https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 219

Tanggulangi Karhutla, AKBP Sigit Pimpin Langsung Apel Kesiapan Ops Bina Karuna Kapuas Tahun 2022

1
Tanggulangi Karhutla, AKBP Sigit Pimpin Langsung Apel Kesiapan Ops Bina Karuna Kapuas Tahun 2022
Foto: AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto pimpin Apel Kesiapan Ops Bina Karuna Kapuas II
METRO, KALBAR – Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Melawi. Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto memimpin langsung apel kesiapan Ops Bina Karuna Kapuas II Tahun 2022 di Halaman Mapolres Melawi, Jumat, (19/8) pagi.

Apel kesiapan dihadiri juga oleh Pejabat Utama Polres Melawi, Kapolsek Jajaran, Perwira Polres Melawi, juga dihadiri oleh tamu undangan yaitu Asisten I Setda Kabupaten Melawi, Kepala BPBD Kabupaten Melawi, Danramil Nanga Pinoh, Kepala BMKG Nanga Pinoh, Danru Daops Manggala Agni KAL XI/Sintang – Ponja Melawi, Perwakilan DAD Kabupaten Melawi, Ketua PBK Nanga Pinoh dan Tokoh masyarakat Kabupaten Melawi.

AKBP Sigit mengatakan, Operasi Bina Karuna Kapuas II tahun 2022 ini akan berlangsung selama 21 hari dimulai pada hari ini Jumat , 19 Agustus 2022 sampai dengan Kamis, 8 September 2022 mendatang.

BACA JUGA: Semarak HUT RI Ke-77, Pemkab Melawi Menggelar Beragama Lomba

IMG 20220819 WA0016 e1660888909306
Foto: AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto menyematkan tanda kepada personel Karhutla Kab. Melawi

Dalam Apel tersebut, AKBP Sigit juga membacakan Amanat Kapolda Kalbar yang mengatakan bahwa Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi yang rawan terjadinya Karhutla.

“Faktor pemicu Karhutla adalah membuka lahan dengan cara dibakar, kemudian api tidak diawasi sehingga menjadi tidak terkendali dan membakar lahan lainnya” kata AKBP Sigit membacakan amanah Kapolda Kalbar.

Lanjut Sigit, Karhutla merupakan tanggungjawab bersama, baik Pemerintah, TNI-Polri, swasta dan masyarakat dalam mengantisipasi serta menanggulangi Karhutla di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2022 ini.

BACA JUGA: Wakil Bupati Melawi Pimpin Langsung Upacara Penurunan Bendera Pada HUT RI Ke-77

IMG 20220819 WA0015 e1660889015374
Foto: sesi foto bersama usai Apel kesiapan Ops Bina Karuna Kapuas II

“Karena dampak dari karhutla ini sangat merugikan bagi seluruh umat manusia, begitu juga dengan ekosistem lingkungan hidup lainnya, maka akan rusak. Menghambat pertumbuhan ekonomi, menimbulkan isu internasional akibat asap yang sampai ke Negara lain dan yang paling memperihatinkan yaitu menimbulkan kerusakan lingkungan” terang Sigit menyampaikan amanah Kapolda Kalbar.

AKBP Sigit menerangkan dalam operasi Karhutla di Kabupaten Melawi lebih mengedepankan upaya pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan bencana kabut asap.

“Apel kesiapan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan seluruh personel, sarana dan prasarana serta sebagai upaya dalam memaksimalkan pencegahan dan penindakan terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Melawi” jelas Sigit.

BACA JUGA: Sumatera Utara Bersih Dari Perjudian

IMG 20220819 WA0022 e1660889178719
Foto: Peserta Apel Kesiapan Ops Bina Karuna Kapuas II Kab. Melawi

“Dengan dilakukannya Apel Kesiapan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah serta seluruh instansi terkait lainnya di Kabupaten Melawi ini dapat menyatukan tekad dan saling bahu membahu dalam mengendalikan dan meminimalisir karhutla di Kabupaten Melawi ini. imbuhnya.

Adapun susunan pleton Apel Kesiapan ini, yaitu 1 pleton Perwira Polres Melawi, 1 pleton TNI, 1 pleton Staf Polres Melawi, 1 pleton gabungan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, 1 pleton Satlantas Polres Melawi, 1 pleton gabungan Sat Intel, Reskrim dan Narkoba, 1 pleton Sat Pol PP Kabupaten Melawi, 1 pleton BPBD Kabupaten Melawi dan 1 pleton Manggala Agni Ponja Melawi.

 

Sumber : Humas

Tergugat Hadirkan 2 Orang Saksi

0
Tergugat Hadirkan 2 Orang Saksi
Depok, Jawa Barat- Pengadilan Negeri Kota Depok gelar sidang lanjutan perkara sengketa lahan garapan eks Departemen RRI, Tergugat Hadirkan 2 Saksi

Sidang perkara sengketa lahan yang di bangun Kampus Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII) Kamis (18/8/ 2022) di ruang sidang 3 Candra.

Sidang Perkara Perdata No 259/Pid.Sus/2022/PN.Dpk Tergugat Hadirkan 2 orang saksi.

Tergugat hadirkan

Penggugat I, Ibrahim bin Jungkir

Penggugat 2, Namin.

Penggugat 3, Arif.

Penggugat 4, Abdulah.

Penggugat 5, H, Ifet Barjah

Penggugat 6, Hariyanto Darmawan. L.

Penggugat 7 Arju Junaedi,

Penggugat 8, Ahmad Tohir, dan penggugat 9, Muhammad Salim.

Tergugat Hadirkan :

Tergugat I, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ( dahulu Depen Cq, Direktorat Radio Cq, Proyek Massa Media Radio RI ) Dkk.Tergugat 2, Lembaga Penyiaran Publik Radio RI.Tergugat 3, Kemenag RI Cq, Direktur Pendidikan Tinggi.

Tergugat 4, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Tergugat 5 Kantor Pertanahan Kota Depok ( dahulu Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor )

Tergugat 6, Kanwil BPN Provinsi Jabar.Tergugat 7, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / BPN RI. Tergugat yang hadir hanya 6 lembaga tidak di hadiri oleh pihak BPN Provinsi Jawa Barat.

Tergugat hadirkan

Sedangkan  tergugat hadirkan Lembaga Penyiaran Publik Radio RI menghadirkan 2 orang saksi Alboin Simanjuntak dan saksi Misron, mereka adalah pensiunan pernah bekerja di departemen RRI Cimanggis. Kedua saksi diambil sumpah untuk memberi keterangan tentang Pemancar RRI di Cisalak – Cimanggis

Sidang gugatan di pimpin oleh majelis hakim Dipo Adrianto SH bersama Medika Prakasa, SH Hakim Fausi, SH. mempersilahkan saksi memberikan keterangan, fakta – fakta yang di ketahui saksi terkait keberadaan lahan pemancar RRI dan kampus UIII.

Saksi Misron mengaku tergugat hadirkan saksi yang tinggal di kompleks RRI sejak tahun 1979 hanya kantor dan ada warga, ada bangunan tua bekas Belanda, lokasi tanah pemancar RRI Cimanggis kurang lebih seluas 187 hektar, batas batasnya, Cisalak, Pondok Duta, Bojong Lio, Yanmar, sebuah jalan umum dan desa Kalimulya Kata Misron

Misron yang pernah menjabat ketua RW 01 di kompleks RRI, dulu di komplek RRI ada 13 RW, di lingkungan pemancar RRI memang ada kampung Bojong, tuturnya.

Sementara saksi Alboin Simanjuntak yang pernah bekerja di RRI Cimanggis sejak 1978 sampai 1998 dan bekerja di RRI Bogor pada tahun 1998 – 3009 juga mengatakan, bahwa pemancar RRI berdiri sejak tahun 1950, terangnya.

Mengenai sertifikat pemancar RRI, saya pernah melihat sertifikat hak pakai RRI No, 1 namun pada tahun 1985 gedung RRI terbakar bersama sertifikatnya, pungkas dia.

Soal ada Bojong Malaka atau tanah Eigendom Pervonding dan tanah adat serta perkebunan karet, juga gedung tua yang panjang, saya tidak tahu, katanya.

Soal batas batas tanah RRI Cisalak, Cimanggis, diakuinya ada kampung Bojong Lio, Pihak tergugat juga menanyakan ke saksi, pernahkan anda mendengar tanah adat, tanah jalan Juanda dan tol, soal itu saya tidak tahu, sebab, dari tahun 1989 hingga tahun 1998 barulah ada warung warung dilingkungan lahan pemancar RRI tersebut, kata Albion menjawab pertanyaan tergugat.

Saat di temui awak media, Vikri Wijaya penasehat hukum ahli waris Ibrahim bin Jungkir mengatakan bahwa dasar hak pakai pemancar RRI di daftarkan di tahun 2016 itu tidak tahu seperti apa, inipun menjadi alibi kita. Dan kita tidak tahu yang kita lihat fakta dipersidangan, saksi dihadirkan menyampaikan keterangan karena mereka pernah bekerja sebagai pegawai RRI, menerima gaji artinya keterangan mereka otomatis menguntungkan buat pihak mereka dong,

Pada saat saya tanya kepada saksi yang lebih mendalam bahwa tergugat hadirkan saksi yang tidak banyak mengetahui, artinya tidak ada persesuaian antara saksi 1 dan saksi 2, yang saksi 1 menyatakan bahwa di situ ada kampung Bojong tanahnya sebagai objek yang kita persoalkan begitu saksi ke 2 menyampai keterangannya, justeru tidak mengetahui, padahal dia bekerja di bagian umum pada saat itu.

Tentunya majelis hakim itu pasti bisa menelaah keterangan saksi I dan saksi II serta lebih objektif dalam melakukan penilaian terhadap saksi saksi ataupun saksi saksi dari pihak tergugat.

Sementara itu, Yoyo Efendi sekjen LSM Kramat selaku kuasa ahli waris menjelaskan,tergugat hadirkan saksi soal tanah Verpounding mereka mengakui bahwa itu tanah adat kita, imbuhnya

Oleh karena itu, tergugat hadirkan saksi yang kita semakin yakin bahwa kebenaran itu semakin terbuka, mudah mudahan dalam waktu dekat sebagaimana yang di informasikan bapak Presiden Jokowi selaku pemimpin kita, bahwa sebelum akhir Agustus ini, pihak yang berkaitan sudah tidak berubah lagi.

  • Kita dengarkan dan sudah menyimak

sebelum tergugat hadirkan mereka mengajukan saksi bahwa saksi yang mereka ajukan tidak menyentuh pada dasar obyek tanah yang sesungguhnya, karena persoalan dasar tanah itu adalah tanah adat atau tanah verponding.

Hal dasar itu adalah dasar hukum atau tanah vervonding atau tanah adat yang mereka bicarakan itu tanah pemancar RRI Cisalak – Cimanggis

Yoyo sebutkan bahwa tanah RRI dulunya adalah kebun karet, pada 1957 mereka masuk ke situ membangun pemancar RRI di sebelahnya ada Kp Bojong yang oleh saksi di nyatakan memang ada kp Bojong, ucap Yoyo.

oleh karena itu lanjutnya, kesaksian mengenai lokasi RRI itu luasnya 66,7 ha bukannya 187 ha,

Sebab lahan RRI seluas 66.7 ha yang di bangun oleh RRI pada tahun 1957 sisanya 120 ha punya warga Bojong. Keterangan saksi itu memperkuat untuk hak kepemilikan ahli waris, pengkas Yoyo Efendi.

Sidang perkara persada laga Eks pemancar RRI dilanjutkan hingga Kamis 25 Agustus 2022, pihak tergugat II Departemen RRI akan hadirkan saksi ahlinya. []Tim PWOIN/Yuni)

Naikan Status 1 Kasus Judi

0
Naikan Status 1 Kasus Judi
Medan, Sumut – Polda Sumatera Utara telah naikan status tahap sidik terhadap kasus judi online di Kompleks Cemara Asri Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Kasus judi online di Kompleks Cemara yang terdahulu (10/8/2022) penyidik Polda Sumatera Utara telah naikan status ke tahap sidik untuk melengkapi berkas penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (16/8/2022)

Naikan status

Untuk penanganan kasus judi online di Kompleks Cemara masih dilakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi terdiri dari 4 pegawai Kafe Warna Warni, Ketua RT, 3 satpam, dan 6 terduga operator aplikasi judi online inisial AD, LR, S, RY, EW dan CTN”jelas Hadi.

Melakukan penyitaan dan pengangkatan data elektronik terhadap barang bukti serta CCTV yang ada di TKP dan memblokir 21 website judi online ke Kemenkominfo”ujar nya

Dengan naikan status ke penyidikan, Polda Sumatera Utara juga bekerjasama dengan pihak bank untuk melakukan pemblokiran terhadap 133 rekening yang diduga digunakan sebagai rekening bisnis judi online

Naikan status

Polda Sumatera Utara telah mengirim surat panggilan kepada ABK selaku pemilik judi online. Namun yang bersangkutan tidak hadir dan penyidik akan mengagendakan panggilan kembali”ujar Hadi

Serta meminta bantuan PPATK untuk mendapatkan informasi mengenai transaksi keuangan yang mencurigakan dan penelusuran aset.

“Dalam kasus judi online ini dikenakan Pasal 27 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU RI Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 55 Jo 56 KUHP,” pungkasnya, [] M.amin

Semarak HUT RI Ke-77, Pemkab Melawi Menggelar Beragama Lomba

4
Semarak HUT RI Ke-77, Pemkab Melawi Menggelar Beragama Lomba
Foto: Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa
METRO, KALBAR – Dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI ke-77, Pemerintah Kabupaten Melawi menggelar berbagai perlombaan di Stadion eks MTQ Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh dan dibuka secara langsung oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, pada Kamis (18/8).

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, Unsur Pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi.

Dalam sambutannya, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengungkapkan diselenggarakannya kegiatan perlombaan rakyat ini merupakan salah satu kegiatan untuk m$enyemarakkan peringatan HUT RI dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang positif.

BACA JUGA: Bupati Melawi Pimpin Langsung Upacara HUT RI Ke-77

IMG 20220819 WA0002
Foto: Hanya sejalan bantuan

“Semoga dengan acara ini, kita dapat lebih meningkatkan semangat nasionalisme kita, lebih memperkokoh rasa persaudaraan untuk membangun kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan bangsa” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati juga mengatakan gelaran perlombaan rakyat ini juga sebagai salah satu wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.

“Perlombaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan kita dalam menggapai cita-cita kita untuk mewujudkan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, yang berlandaskan gotong royong, serta harmonis dalam keberagaman”, harapnya.

BACA JUGA: Wakil Bupati Melawi Pimpin Langsung Upacara Penurunan Bendera Pada HUT RI Ke-77

IMG 20220819 WA0001
Foto: Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen saat menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.

Menutup sambutannya, Bupati Melawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah mendukung dan memeriahkan kegiatan perlombaan rakyat ini.

“Terima kasih kepada seluruh panitia, OPD dan donatur serta seluruh masyarakat yang telah mendukung, menyukseskan, sekaligus memeriahkan kegiatan dalam rangka menyemarakkan HUT RI pada tahun ini” ujarnya.

BACA JUGA: Polres Sintang Raih Peringkat 2 IKPA

IMG 20220819 WA0004
Foto: Bupati dan Wakil Bupati Melawi tampak menyaksikan jalannya Lomba 5s

Perlombaan yang dipertandingkan pada hiburan rakyat ini adalah lomba panjat pinang, balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan balap kelereng.

 

Sumber: HUMAS/Fariz

Wakil Bupati Melawi Pimpin Langsung Upacara Penurunan Bendera Pada HUT RI Ke-77

1
Wakil Bupati Melawi Pimpin Langsung Upacara Penurunan Bendera Pada HUT RI Ke-77
Foto Wakil Bupati Kabupaten Melawi, Drs. Kluisen saat menjadi inspektur upacara penurunan bendera HUT RI Ke-77
METRO, KALBAR – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen memimpin langsung upacara penurunan bendera merah putih pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8) di Halaman Kantor Bupati Melawi.

Upacara penurunan bendera HUT RI Ke-77 dihadiri oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Melawi, Forkopimda Kabupaten Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Pimpinan Instansi Vertikal dan para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua GOW, serta Ketua DWP Kabupaten Melawi. Pasukan terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pelajar, dan Anggota Pramuka.

Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen usai upacara penurunan bendera mengatakan ucapan terima kasihnya kepada para petugas dan panitia pelaksana peringatan Hari Ulang tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

BACA JUGA: Bupati Melawi Pimpin Langsung Upacara HUT RI Ke-77

IMG 20220818 WA0043
Foto: Drs. Kluisen saat menerima bendera merah putih dari petugas paskibra penurunan bendera Kabupaten Melawi

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para petugas, panitia pelaksana, TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan yang telah bersedia menyukseskan pelaksanaan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia ini” ujarnya.

Wakil Bupati Melawi juga berharap di usia ke-77 tahun ini, Indonesia akan semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.

BACA JUGA: Polres Sintang Raih Peringkat 2 IKPA

IMG 20220818 WA0041
Foto: Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Melawi

“Di momen HUT Kemerdekaan RI ini, tentunya kita semua berharap Indonesia dapat pulih cepat dan bangkit lebih kuat sesuai tema yang diusung pada peringatan HUT RI tahun ini. Mari kita bersatu, bahu membahu, bergandengan tangan membangun Kabupaten Melawi”, ungkapnya.

BACA JUGA: Polsek Sayan Dan Polsek Kota Baru Kembali Gelar KRYD

IMG 20220818 WA0044
Foto: foto bersama usai upacara penurunan bendera pada HUT RI Ke-77

Setelah melaksanakan upacara penurunan bendera, Bupati Melawi, Wakil Bupati Melawi, Forkopimda Kabupaten Melawi mengikuti upacara penurunan bendera dalam rangka Peringatan HUT RI ke-76 dari Istana Negara secara virtual.

 

Sumber: HUMAS

Bupati Melawi Pimpin Langsung Upacara HUT RI Ke-77

1
Bupati Melawi Pimpin Langsung Upacara HUT RI Ke-77
Foto: Bupati Kabupaten Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, saat menjadi inspektur upacara 17 Agustus 2022
METRO, KALBAR – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa memimpin langsung upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022, Rabu (17/8) di Halaman Kantor Bupati Melawi.

Turut hadir pada upacara peringatan HUT RI ke- 77, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Melawi, Forkopimda Kabupaten Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Pimpinan Instansi Vertikal dan para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, Ketua GOW, Ketua DWP Kabupaten Melawi. Pasukan terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kabupaten Melawi, Pelajar, dan Anggota Pramuka.

Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa usai upacara mengatakan peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia dapat dimaknai sebagai salah satu wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang meridhoi semangat perjuangan para pejuang dan pendiri bangsa, sehingga saat ini seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati kemerdekaan.

BACA JUGA: Polres Sintang Raih Peringkat 2 IKPA

IMG 20220818 WA0046 e1660809000374
Foto: Bupati saat menyerahkan bendera merah putih kepada petugas pengibar bendera

“Peringatan ini juga sebagai momentum untuk meningkatkan semangat nasionalisme kita, cinta pada tanah air, bangsa dan negara ini, lebih memperkokoh rasa persaudaraan untuk membangun kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan bangsa”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Melawi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung program pembangunan daerah dalam mewujudkan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, yang berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman.

Bupati Melawi juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama bangkit dalam mengejar pembangunan di Kabupaten Melawi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Melawi yang maju dan sejahtera.

BACA JUGA: Polsek Sayan Dan Polsek Kota Baru Kembali Gelar KRYD

IMG 20220818 WA0048
Foto: Usai upacara berfoto bersama

“Dengan tema HUT ke-77 Republik Indonesia tahun 2022, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, mari kita bersama-sama bergandengan tangan, bahu membahu, bekerjasama untuk bangkit bersama mengejar berbagai pembangunan di Kabupaten Melawi,” tutupnya.

Setelah melaksanakan upacara pengibaran bendera, Bupati Melawi, Wakil Bupati Melawi, Forkopimda Kabupaten Melawi mengikuti acara ramah tamah Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia, dan menyerahkan penghargaan kepada para juara lomba desa tingkat Kabupaten Melawi kepada Desa Belonsat, Kecamatan Belimbing sebagai juara 1, juara 2 kepada Desa Batu Begigi, Kecamatan Tanah Pinoh, dan juara 3 kepada Desa Sayan Jaya, Kecamatan Sayan.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan sertipikat hak pakai atas tanah hasil dari pelaksanaan pendaftaran tanah sistematis lengkap tahun anggaran 2021 di Desa Nanga Belimbing, Melamut Bersatu, Senempak, Sungai Raya, Manding, Nusa Kenyikap. Hibah barang milik daerah berupa tanah milik Pemerintah Kabupaten Melawi kepada Pondok Pesantren Tahfidz Bustanul Qur’an seluas 10.000 m² dan Tanah Bangunan MTsN 2 Nanga Pinoh seluas 21.250 m².

BACA JUGA: Pemerintah Baru Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19

IMG 20220818 WA0047
Foto: Usai upacara berfoto bersama

Bupati juga menyerahkan secara simbolis klaim santunan jaminan kematian kepada 3 peserta dari BPJS Ketenagakerjaan, serta kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada 2 orang

 

Sumber: HUMAS

Kepala Suku Besar MOI Sorong Aspirasi

0
Kepala Suku Besar MOI Sorong Aspirasi
Jakarta – Acara jumpa Pers Kepala Suku Besar MOI Sorong Terkait Aspirasi Penempatan Pejabat Bupati Kabupaten Sorong Dan Walikota Sorong Papua Barat dilaksanakan di Jakarta, pada Rabu (17/8/22).

Hadir dalam jumpa pers ini antara lain Bpk.Yeremia Osok selaku Dewan Pembina Intelektual Suku MOI dan Yermias Su selaku staf khusus Gubernur Bidang Adat dan Kepala Suku MOI.

IMG 20220818 WA0008

Sedangkan Yohan Samoki selaku moderator.

Agenda terkait usulan dan pengangkatan untuk Bupati dan Walikota Sorong, yang mayoritas dihuni oleh penduduk suku Moi di wilayah Kabupaten dan Kota Sorong sesaat lagi akan dipilih dan dilantik, sesuai dengan peraturan yang berlaku, dimana menurut suku Moi yang menempati 3 kabupaten yang salah satunya adalah Kabupaten Sorong dan satu wilayah kota, yakni Sorong hal ini merupakan hal yang sangat penting, karena mengingat masa jabatannya yang cukup panjang, yakni diatas 2 tahun, atau lebih tepatnya nyaris 3 tahun.

Seperti dilansir dari laman  berita detik.com tertanggal 16 Juni 2022, yakni bahwa Mendagri, Tito Karnavian mengaku sedang menyusun Peraturan Mendagri (Permendagri) tentang aturan teknis pengangkatan Penjabat (Pj) kepala daerah. Dalam aturan yang sedang dirancang itu, nantinya pihak DPRD dapat mengusulkan 3 nama calon Pj.

IMG 20220818 WA0007

Tito mengaku hal tersebut berdasarkan usulan dari masyarakat yang menginginkan agar penunjukkan Pj lebih demokratis dan transparan.

“Memang ada beberapa aspirasi yang menginginkan agar mekanisme yang lebih demokratis dan transparan. Kita melihat demokratis ini kan tidak mungkin kita adakan Pilkada kan untuk penjabat ini, ini kan penugasan, sifatnya penugasan, undang-undang mengatakan demikian. Jadi kita akan membuka mekanisme meminta masukan kepada DPRD,” kata Mendagri Tito Karnavian, di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (16/6/2022).

Tito mengatakan calon Penjabat Gubernur dapat diusulkan melalui DPRD provinsi sebanyak 3 nama, dan 3 nama dari tim Kemendagri. Setelah itu 6 nama tersebut akan dikerucutkan menjadi 3 nama hingga dirapatkan dan presiden memutuskan siapa yang akan diangkat dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

Kepala suku

Dalam jumpa pers hari ini pembahasan dan pemberian informasi sangst penting, ini terkait urgensi penjaringan aspirasi bagi kemaslahatan Suku Besar Moi di Wilayah Kabupaten dan Kota Sorong.

Pada kesempatan tersebut, Staff Khusus Gubernur Bidang Adat (Kepala Suku) Moi menyampaikan, “Saya Selaku Kepala Suku Besar Suku Moi menyatakan dalam konferensi pers kali ini bahwa ada sebuah hal penting yang harus diperhatikan bagi kepentingan masyarakat suku Moi, yang mana terkait hal ini adalah perlunya penjaringan aspirasi dalam menentukan Pj khususnya bagi Kabupaten dan Wilayah Kota Sorong, dimana kami, suku Moi yang mendiami 3 wilayah kabupaten dan 1 kota di Sorong, sangat membutuhkan perlunya ada audiensi dan penjaringan aspirasi dari masyarakat suku Moi,”.

“Saya, Yermias Su, dalam hal ini bertindak sebagai Kepala Suku Besar Moi, di Papua Barat ingin menyampaikan 3 hal penting yang menyangkut aspirasi dan kemaslahatan serta kepentingan Suku Moi, yakni :

Perlunya pengusulan Pejabat Bupati Kabupaten Sorong Dan Walikota Sorong, dimana saya sebagai Kepala Suku Moi mengajukannya kepada Mendagri.

Kiranya Pak Mendagri dapat mengabulkannya sebagai penghargaan kepada Suku Moi yang telah memberi hasil besar bagi negara Indonesia ini.

Kepala Suku Moi akan bekerja sama dengan pemerintah dalam segala bentuk pembangunan, khususnya di tanah Moi, di Sorong Raya. Untuk itu kepada Bapak Presiden RI, atas penghargaan dan adat suku Moi dalam mengawinkan kain adat, bahkan telah juga memberikan aspirasi suara berbagai suku Papua di Nusantara yang diantaranya suku Moi, ditanah Moi telah menyampaikan aspirasi, kiranya bapak Presiden dapat menerima usulan yang kami sampaikan ini. Kiranya Tuhan memberkati Pak Presiden dan Para Menteri di Jakarta, terimakasih.”

Sementara itu, Yeremia Osok, selaku Dewan Pembina Intelektual Suku Moi, mengatakan, “Sebelum saya menyampaikan terkait dengan hal-hal yang menyangkut penyampaian aspirasi ini, saya menyampaikan Dirgahayu ke – 77 Tahun Republik Indonesia, Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan perkenanannya, kami dapat berkumpul dengan rekan media di tempat ini untuk menyampaikan informasi ke publik tentang hal ini,”.

“Beberapa hal yang menjadi sebab kami bersama Kepala Suku di Jakarta saat ini, dimana kami ingin mengusulkan pejabat Walikota Sorong dan pejabat Bupati Kabupaten Sorong,” terang Yeremia Osok pada awak media.

“Kenapa tidak melalui daerah saja, dalam hal ini Bupati, Walikota, pejabat Gubernur, dan DPRD di daerah sana (Sorong-red), hal ini menjadi sebuah alasan, sehingga kami bersama-sama bapak Kepala Suku Moi, bahwa sesuai dengan (laman-red) media detik.com, via dok (dokumentasi dan keterangan -red) Kementerian Dalam Negeri telah melansir bahwa masyarakat harus dilibatkan dalam penjaringan (aspirasi -red) pejabat Walikota dan Bupati Wilayah Sorong dan dalam hal ini Mendagri telah menjelaskan melalui surat edaran yang telah dikeluarkan beberapa waktu yang lalu, karena mengingat masa jabatan baik Kabupaten Sorong maupun Kota Sorong, (dimana-red) masa waktunya cukup lama,” ungkap Yeremia Osok pada awak media.

“Selanjutnya calon pejabat Bupati Sorong dan Walikota Sorong yang diusulkan oleh Kepala Suku Moi bukan suatu kepentingan, tetapi suatu kebutuhan di daerah (Sorong),” tambahnya.

“Karena itu apa yang telah diusulkan oleh Kepala Suku (Moi-red) telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, selain itu yang dimaksudkan telah dinilai memenuhi syarat dan kriteria, antara lain calon pejabat yang diusulkan tentunya punya rekam jejak yang baik, punya track record yang baik, later belakang diri lainnya yang baik,” jelas Yeremia Osok.

“Dengan demikian kiranya pemerintah pusat berkenan mengabulkan usulan bapak Kepala Suku ini sebagai salah satu wujud saling menghargai dan menghormati karena Suku Moi baru menyampaikan keinginannya, aspirasinya dan baru dilakukan kali ini, kepada pemerintah pusat saat ini,” ujarnya.

“Kepada pemerintah pusat, perlu kami sampaikan bahwa ada kontribusi besar dari suku Moi atas sumber daya alamnya (yakni-red) minyak dan gas, hasil hutan kayu maupun hasil hutan non kayu, hasil laut dan sebagainya yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara dan bangsa ini, kiranya apa yang telah diusulkan oleh kepala suku menjadi suatu penghargaan dan lebih daripada itu menjadi sebuah kompensasi. Dan perlu disampaikan bahwa Kepala Suku Moi ingin memacu dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari KKN dan akan mendorong sistem pemerintahan yang berwibawa,” tambah Yeremia Osok.

“Kiranya apa yang dapat kami sampaikan kali ini bersama Kepala Suku sebagai representatif suku Moi di Jakarta saat ini dapat memperjuangkan berbagai hal yang kami sampaikan pada kesempatan ini,” tambahnya.

Terkait penjaringan aspirasi dalam rangka pemilihan bagi Pj jabatan Bupati Kabupaten Sorong dan Kota Sorong, Yeremia Osok mengatakan, “Di mata kami, para intelektual, ada hal-hal yang belum dilakukan secara transparan dan terbuka, sementara dari pihak Kementerian Dalam Negeri,

Mengharapkan ada penjaringan yang dilaksanakan secara terbuka, karena mengingat jabatan yang dijabat dalam hal ini cukup lama, biasanya 6 bulan, tetapi kali ini memakan waktu yang cukup lama yakni hampir 3 tahun, jadi tidak perlu dilaksanakan Pilkada tetapi melalui penjaringan aspirasi dari masyarakat dan itu hal yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri,

Sehingga hal ini menurut (melansir -) media detik.com, melalui dok (dokumentasi dan keterangan) Kementerian Dalam Negeri, hal ini perlu dilakukan oleh Kemendagri, sehingga perlu ada konsultasi publik,” tambahnya.

“Terkait investor dalam hal pengelolaan hasil bumi dan kekayaan alam di daerah (Sorong-red), itu sangat penting, dan itu menjadi ranah dari pejabat-pejabat di daerah baik Bupati, Gubernur maupun walikota, yang tentunya dalam implementasinya, perlu melibatkan masyarakat adat, dan itu adalah hal yang sangat menjadi concern Pak Jokowi selaku Presiden yang sangat memperhatikan hal-hak masyarakat adat, oleh karena itu hal-hal yang terkait dengan investasi di daerah perlu melibatkan masyarakat adat, sehingga masyarakat di daerah (Sorong-red) dapat menikmati hal tersebut” jelas Yeremia Osok.

“Sangat efektif untuk melaksanakan penjaringan (aspirasi -red) ataupun melakukan konsultasi publik dalam rangka penjaringan pejabat di Kabupaten Sorong maupun Kota Sorong, karena selama ini tidak pernah dilakukan hal tersebut, dianggap cukup,

Dimana melalui MPR-DPR sudah cukup representatif, karena bukan hanya untuk masa jabatan yang relatif singkat yakni 6 bulan saja, tetapi karena masa jabatan ini cukup lama yakni nyaris 3 tahun, maka perlu adanya konsultasi publik, dimana tokoh masyarakat perlu memberikan masukan, sehingga terjadi adanya transparansi,” jelas Yeremia Osok.

“Tentu kita semua tahu, apa yang diinginkan dan diharapkan dari Presiden, yakni perpanjangan tangan dari Presiden di daerah itu (Sorong – red), perlu menterjemahkan dengan baik apa yang diperintahkan oleh Presiden melalui perwakilan pemerintah di daerah.

Sehingga terjadi konsistensi dan sinergi antara pembangunan di Pusat dan daerah, dimana masyarakat di daerah (Sorong-red) benar-benar menikmati hasil tersebut, dimana hal ini sudah menjadi perhatian masyarakat adat setempat,

Ini saatnya kami masyarakat adat suku Moi bangkit dan membangun bersama-sama pemerintah pusat yang mana di daerah, mari kita bekerja sama dengan kepala suku, tokoh-tokoh masyarakat dan semua elemen stakeholder yang ada, supaya terjadi sinergi baik pembangunan di pusat dan di daerah, dan berharap Jokowi dapat mengabulkan hal ini,” Tambah Yeremias.

“Adapun kami, suku Moi melalui saya, perwakilan masyarakat adat suku Moi, yakni saya sebagai Kepala Suku Moi, sangat berharap agar Pak Jokowi selaku Presiden RI mau mendengarkan dan mengabulkan permohonan usulan kami dari Suku Moi ini,” Tutup Yeremias Su.(Deva)

Polres Sintang Raih Peringkat 2 IKPA

1
Polres Sintang Raih Peringkat 2 IKPA
Foto: Wakapolres Sintang, Kompol Wiwin Syamsul Arifin, S.I.K
METRO, KALBAR – Polres Sintang meraih penghargaan peringkat IKPA terbaik ke-2 dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tingkat Satker dan Satwil Polda Kalimantan Barat Tahun 2022, Kamis (15/8).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakapolres Sintang, Kompol Wiwin Syamsul Arifin, S.I.K saat mengikuti Rakernis Fungrenggar Tahun 2022 yang digelar di Mapolda Kalbar.

Adapun penghargaan yang diberikan berdasarkan penilaian atas kemampuan melakukan pengelolaan anggaran dengan akuntabel yang mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi, serta efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.

BACA JUGA: Sumatera Utara Bersih Dari Perjudian

IMG 20220818 WA0034
Foto: Wakapolres Sintang, Kompol Wiwin Syamsul Arifin saat menerima penghargaan di Mapolda Kalbar

Wakapolres Sintang Kompol Wiwin Syamsul Arifin, S.I.K mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah kebanggaan. Prestasi tersebut dapat diraih karena adanya sinergi yang baik dari tiap fungsi-fungsi dan jajaran.

IMG 20220818 135433
Foto: Tampak dari atas Mapolres Sintang

“Terimakasih kepada seluruh pihak sehingga dapat meraih peringkat 2, tentunya ini tidak terlepas dari dedikasi dan kinerja personel  dan jajaran” Ucapnya.

BACA JUGA: Anjangsana Polwan Polda Sumut

IMG 20220818 132736
Foto: Jajaran Polres Polda Kalbar saat menerima penghargaan di Mapolda Kalbar

Dituturkan Wiwin, prestasi yang didapatkan ini menjadi sebuah tanggung jawab bersama jajaran untuk dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.

 

Sumber: Humas Polres

Sumatera Utara Bersih Dari Perjudian

2
Sumatera Utara Bersih Dari Perjudian
Medan, Sumatera Utara – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. R.Z. Panca Putra S., M.Si menegaskan Polda Sumatera Utara akan terus bekerja dalam memberantas peredaran Narkotika serta penyakit masyarakat seperti judi dan miras.

Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers pengungkapan dan pemusnahan barang bukti Narkotika dan penyakit masyarakat di Mapolda Sumut, Selasa (16/08/2022)

Sumatera Utara

Dalam waktu empat bulan terakhir Polda Sumut berhasil mengungkap 42 kasus tindak pidana Narkotika dalam jumlah besar

Ada pun jenis Narkotika yang berhasil diungkap berupa sabu seberat 253 kg, ganja seberat 60 kg serta pil ekstasi sebanyak 33.183 butir dengan jumlah 72 tersangka

Selain Pemusnahan Barang Bukti Narkotika, Polda Sumut juga memusnahkan Ribuan Miras dan Mesin Perjudian

Sumatera Utara

Turut hadir Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI A Chardin, Kapolda Sumut mengatakan pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan sebagai langkah nyata Polda Sumut dalam memberantas narkoba di Sumatera Utara.

Kerap terjadi nya aksi kriminal salah satu faktor penyebabnya adalah penyalahgunaan Narkotika”jelas Kapolda Sumut

Dalam pemberantasan Narkotika dan penyakit masyarakat ini diharapkan dukungan dari para ulama, tokoh masyarakat tokoh pemuda, ormas agar terciptanya Sumut yang bebas narkoba,” ucap Kapolda Sumut

Sumatera Utara

Kapolda Sumut juga berkomitmen mewujudkan sumatera Utara Bersih dari berbagai Jenis Perjudian dan narkotika mendapat apresiasi Gubernur dan tokoh masyarakat.[] M. Amin

Camat Bungursari Pimpin Upacara HUT RI Ke 77

0
Camat Bungursari Pimpin Upacara HUT RI Ke 77
Purwakarta, Jawa Barat – Camat Bungursari, Kabupaten Purwakarta Drs. Wawan Darmawan. M,SI pimpin pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di halaman lapangan Bola  Bungur Sari, Rabu pagi (17/8).

“Pelaksanaan upacara HUT RI ke-77 berjalan dengan penuh khidmat,” katanya seusai pelaksanaan upacara,

Camat Bungursari

Upacara peringatan HUT RI ke-77 diikuti oleh jajaran Kapolsek Bungursari Kompol H. Budi Harto, SH,  Danramil 07 Bungursari Kapten Arm Witopo, seluruh perangkat dan kepada Desa, Satuan Dinas Pendidikan bersama siswa/I sekecamatan Bungursari dan tamu undangan lainnya.

Ia mengatakan, peringatan HUT RI ke-77 dapat dimaknai untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Camat Bungursari

“Yakni mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” ujar Camat Bungursari

Dia menyebutkan, selama dua tahun bangsa Indonesia mengalami stagnasi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 namun saat ini pandemi mulai melandai dan ekonomi kembali pulih.

“Sehingga menjadi pengalaman yang tidak hanya bagi bangsa Indonesia tetapi juga dunia,” ujarnya.

Camat Bungursari

Dirinya mengajak, masyarakat Purwakarta,terutama warga kecamatan Bungursari mengisi kemerdekaan dengan saling bekerjasama dan meningkatkan semangat gotong royong.

“Sama halnya dengan keberhasilan kita bersama  dalam mengatasi pandemi COVID-19 yakni dengan semangat gotong royong dan kerjasama,” katanya.

Camat Bungursari

Peringatan hari kemerdekaan RI ke 77 diisi dengan kemeriahan parade carnaval, marching band dan perlombaan perlombaan rakyat [] M. Yamin