METRO, DEPOK, – Yayasan Hijrah Hati Insani Kota Depok menyembelih sebanyak 7 Ekor Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 H di Beyt El Husein Jalan Limo Raya Meruyung, Minggu (10/7).
Adapun hewan kurban yang di sembelih oleh Yayasan Hijrah Hati Insani sebanyak 3 ekor sapi dan 9 ekor domba.
“Sebanyak 3 ekor sapi dan 4 ekor domba kami serahkan ke panitia hewan kurban untuk di sembelih” kata H. Muhamad Edi Yusuf, donatur Yayasan Hijrah Hati Insani saat di temui awak media.
Dikatakan Edi, 3 sapi jenis sapi bali dan domba seberat 500 kg, setelah di potong panitia akan dibagikan kepada masyarakat.
Menurut Ketua panitia hewan kurban Nur Silawati mengatakan, soal kesehatan hewan kurban sapi dan domba yang akan di sembelih sudah di periksa kesehatannya oleh dokter hewan.
“Dan bisa dipotong dan dibagikan ke majelis Cipayung dan anak jalanan yang tidak memiliki dapur, dan anak- anak jalanan akan diberikan nasi boks” ujar Nur.
“Alhamdulillah, setelah 2 tahun pandemi covid – 19 telah berlalu, kita bisa dapat melaksanakan kegiatan kurban” imbuhnya.
Ika (40) warga Cileduk bersyukur yayasan Hijrah Hati Meruyung telah menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban dan bisa berbagi kebahagiaan di hari raya iedul adha 1443 H.
“Semoga yayasan Hijrah Hati Insani mendapat barokah dan sukses selalu”, tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, sekertaris Yayasan Hijrah Hati H.Chaerunnasa Alfa Sina menyampaikan bahwa dulunya yayasan ini bernama Majelis Asahirin tahun 2014, namun dengan berjalannya waktu, maka terbentuklah yayasan Hijrah Insani hati pada tahun 2018.
“Kemudian di tahun 2021 terbitlah SK Yayasan Hijrah Hati Insani dengan cita cita ingin punya pondok pesantren dengan program gratis” ucap Chaerunnasa.
“Mengenai kegiatan sosial yatim, yayasan hijra insani hati punya data yatim dan selanjutnya akan bekerjasama dengan ponpes – ponpes di Bogor”, imbuhnya.
Diakuinya, yayasan ini bekerja sosial membantu program pemerintah di bidang sosial, pendidikan dan agama, meskipun kerja kami belum optimal.
“Untuk itu, dengan adanya kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemeritah daerah khususnya Pemkot Depok dapat bekerjasama dengan yayasan Hijrah Insani Hati dalam membantu program sosial masyarakat yang berkesinambungan” tutupnya.
METRO, KALBAR – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen membuka secara resmi kegiataan perayaan hari pemuda Gereja Kalimantan Evangelis Se-Resort Melawi, Kamis (07/07/2022) di GKE Sentosa Nanga Betangai, Kecamatan Sokan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Perangkat Desa, dan jemaat GKE se-Resort Melawi.
Ketua Resort GKE Melawi, Pdt. Wono, S.Th dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah atas penyelenggaraan kegiatan perayaan Hari Pemuda GKE se-Resort Melawi.
“Terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Melawi yang telah bersedia hadir untuk membuka kegiatan perayaan Hari Pemuda GKE ini, kehadiran Bapak Wakil Bupati tentunya menjadi support moral dan semangat bagi para pemuda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Pdt. Wono mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan agenda rutin tahunan setingkat resort yang diikuti oleh para remaja pemuda GKE se-Resort Melawi yang berasal dari 10 gereja yang tersebar di 3 kecamatan yakni, Nanga Pinoh, Menukung, dan Sokan.
“Tema yang diangkat adalah Your Future is Only God. Kegiatan yang dirangkai dengan berbagai perlombaan ini bertujuan untuk mempererat persatuan, tali silaturahmi, kekompakan antar sesama pemuda. Sekaligus menjadi sarana pengembangan kualitas diri dan iman sehingga eksistensi remaja pemuda GKE dapat memberi dampak terhadap pembangunan dan menjadi Role Model dalam berbagai kebagaikan”, ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan perayaan hari pemuda GKE se-Resort Melawi, dimana perayaan hari pemuda gereja diharapkan semakin mempererat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan anak-anak Tuhan, serta menjadi perekat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Melawi.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap para pemuda remaja GKE untuk semakin aktif di setiap kegiatan yang dilaksanakan, sehingga para remaja pemuda GKE akan semakin meningkat imannya dan terus mengasah kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan”, ungkapnya.
Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya pendidikan dalam menghadapi era idustri 4.0 seperti saat ini. Menurutnya, pemuda adalah moto penggerak pembangunan, pemuda juga senantiasa dituntut untuk selalu menjadi kekuatan dalam menghadapi perubahan yang sedang terjadi saat ini dan mampu bergerak secara positif dalam berpartisipasi aktif dan kreatif di segala bidang pembangunan.
“Pemuda dan remaja GKE harus mampu menjadi innovator, kreator dan motivator serta mendorong pemuda lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang pembangunan”, ujarnya.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati berpesan kepada para remaja dan pemuda serta jemaat GKE untuk selalu menjunjung tinggi rasa toleransi terhadap umat beragama, terlebih di era digital seperti sekarang ini.
“Kita harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mengasah kemampuan diri, untuk terus berkembang. Namun kita juga harus bijak juga dalam menggunakannya, terlebih banyak isu-isu negative yang beredar di media sosial, untuk itu kita harus bisa memfilter mana yang baik dan mana yang kurang baik untuk kita”, tutupnya.
METRO, SUMENEP – Penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak telah menyebar ke 18 provinsi dan 163 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Sumenep.
Sebagaimana diketahui, Idul Adha identik dengan pelaksanaan penyembelihan hewan ternak sebagai kurban seperti sapi, kambing dan domba.
Meski pemerintah sudah menyatakan hewan kurban yang disediakan tahun ini bukan dari daerah yang terkonfirmasi PMK, namun kekhawatiran masyarakat masih ada.
Seperti yang di keluhkan calon pembeli hewan kurban Zein Efendi (56) warga Jalan Ahmad Yani, Kampung Arab Sumenep.
Ia menuturkan, bahwa ada semacam kehawatiran terhadap kondisi hewan sapi yang saat ini banyak terserang penyakit mulut dan kuku. Sehingga dirinya memutuskan untuk berhati hati dalam memilih hewan ternak yang akan ia jadikan hewan kurban di Idul Adha tahun ini.
Selaras dengan harapan Zein, Kepala Desa Pamolokan, Rachmad Ariadi ( 57) menyampaikan harapan agar wabah PMK yang saat ini cepat hilang.
“Hilangnya wabah PMK agar peternak dan pedagang sapi dapat merasakan keuntungan yang cukup besar di moment Idul Adha tahun ini” ungkapnya.
Rahmad Ariadi juga mengeluhkan sepinya pasar ternak sapi dan kambing akibat adanya PMK. Beberapa minggu ini berdampak pada turunnya perkonomian di desanya dan di semenep umumnya.
“Tidak seperti hari hari biasanya,pasar ternak Pahlawan di desa Pamolokan padat oleh pedagang dan pembeli dari berbagai daerah di kabupaten Sumenep.namun hal itu tak lagi terjadi akibat dari wabah PMK” imbuhnya.
Kepada awak media Rahmad mengatakan, biasanya 20 hari menjelang lebaran haji itu sudah habis terjual 30-40 ekor hewan kurban.
“Sekarang mah baru dua ekor. Padahal bapak jualnya domba-domba dan sapi yang sehat-segar” ujar Herman sambil menghelah nafas panjang.
Sambung Herman, bahwa penurunan penjualan baru terjadi tahun ini. Sementara itu saat pandemi, penjualan hewan kurban justru mengalami lonjakan yang signifikan. Saat pandemi, dia mengaku dapat menjual hingga 104 ekor dengan harga yang bervariasi.
“Jauh banget bedanya. Walaupun kemarin corona, tapi kami itu dapat menghabiskan 104 ekor, penjualan bagus Kalau sekarang mungkin ada pengaruh denger berita di tv dan radio sehingga masyarakat takut membelinya”, pungkasnya.
METRO, KALBAR – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa membuka secara resmi kegiatan KKR dan seminar pemuda Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Melawi Hilir di GKII Filipi Tanjung Beringin, Kecamatan Menukung, Selasa (05/07/2022).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Camat Menukung dan Forkopincam, Kepala Desa, Ketua Daerah GKII Melawi Hilir, dan jemaat GKII.
Ketua Panitia Kegiatan, Darceni, S.Pd.K dalam sambutannya mengatakan kegiatan pekan pembinaan generasi muda merupakan agenda GKII Daerah Melawi Hilir yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali, yang dalam hal ini diurus oleh Komisi Pemuda.
“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab serta kepedulian gereja kepada generasi muda karena mereka adalah penerus bangsa dan gereja. Oleh karena itu, generasi muda harus dibina dalam karakter, bakat, intelektual, dan keimanan”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Darceni mengungkapkan tema kegiatan yang diangkat dalam kegiatan tersebut yakni Bertumbuh Menjadi Generasi Tangguh.
“Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 544 orang yang berasal dari 30 gereja. Diharapkan melalui kegiatan ini akan tumbuh karakter pemuda yang Tangguh, kompetitif, kreatif, dan edukatif”, jelasnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan KKR dan Seminar Pemuda yang diselenggarakan oleh GKII Daerah Melawi Hilir.
Menurutnya, kegiatan retreat ini dapat menjadi momentum untuk menciptakan generasi muda yang Tangguh untuk senantiasa bersama dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, yang berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman.
“Kami sangat senang dan bangga bisa hadir bersama para pemuda dalam kegiatan ini. Semoga dapat memberikan pembinaan dan pengajaran agar menciptakan generasi yang akan berakar, bertumbuh, dan berbuah”, ungkap Bupati Melawi.
Bupati Melawi berharap, kegiatan pekan pemuda ini dapat memperkuat rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinnekaan dan kemajemukan untuk bersama-sama dalam mewujudkan kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, yang berlandaskan gotong royong.
“Kita harus menjaga keharmonisan dan kebersamaan, jangan mau di adu domba atau di pecah belah. Saya juga ingatkan untuk bijak dalam bermedia sosial, tangkal berita-berita Hoax. Mari kita jadikan Kabupaten Melawi yang harmonis dalam keberagaman”, ujarnya.
Terkait program pembangunan di Kecamatan Ella Hilir dan Menukung, Bupati menerangkan saat ini program pembangunan jalan terus dilaksanakan melalui program Unit Pengelola Jalan dan Jembatan (UPJJ).
“Saat ini pengerjaan sedang berlangsung di ruas jalan Ella sampai Penyuguk, setelah selesai di Kecamatan Ella, alat berat akan kita arahkan selanjutnya untuk Kecamatan Menukung. Kita upayakan kedepannya, jalan Ella-Menukung tidak akan melewati jalan perusahaan lagi”, jelas Bupati.
Selain pengerjaan jalan, Bupati juga menjelaskan kelanjutan pembangunan Jembatan Nuak.
“Tahun depan kita akan anggarkan dan mulai dikerjakan kembali Jembatan Nuak ini. Semoga akses jalan dari Ella ke Menukung dan sebaliknya akan semakin baik sehingga mobilitas masyarakat akan semakin lancar”, tutupnya.
METRO, KALBAR – Wabup Melawi, Drs. Kluisen menghadiri langsung kegiatan kebaktian syukur dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Gereja Kristen Kalam Kudus Nanga Pinoh, Selasa (05/07/2022) di Gedung MABT Nanga Pinoh.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh jemaat Gereja Kalam Kudus Nanga Pinoh.
Wabup Melawi, Drs. Kluisen dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada jemaat Gereja Kristen Kalam Kudus Nanga Pinoh atas perayaan ulang tahun yang ke-2.
“Ditengah-tengah sukacita syukur hari ini, perkenankan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Melawi, serta atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan selamat merayakat HUT ke-2 Gereja Kristen Kalam Kudus Nanga Pinoh. Semoga perayaan HUT ini akan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi segenap jemaat, sekaligus memberikan semangat dan harapan baru untuk kita semua”, harap Wabup Melawi.
Selanjutnya, Wabup Melawi mengatakan, di usia yang bertambah ini, GKKK Nanga Pinoh akan terus tumbuh dan berkembang perseketuan yang indah dan utuh, menghasilkan jemaat yang sanggup mengemban misi pelayanan gerejawi sesuai amanat agung kristus sang kepala gereja.
“Melalui peristiwa sukacita ini juga, semoga menjadi momentum yang tepat untuk memperkokoh semangat kebersamaan serta memberikan nuansa baru dalam menumbuhkan tekad dan motivasi bagi segenap warga jemaat”, ungkapnya.
Wabup juga mengatakan kemajuan dan keberhasilan dalam segenap aspek pembangunan di Kabupaten Melawi tidak lepas dari peran positif yang telah ditunjukkan oleh masyarakat termasuk didalamnya warga gereja.
“Melalui momentum yang penuh ucapan syukur ini, kami ingin mengajak segenap jemaat GKKK Nanga Pinoh untuk terus meningkatkan kualitas iman sambal terus bergandengan tangan memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan profesi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Melawi”, ujarnya.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen jemaat GKKK Nanga Pinoh dalam menyukseskan agenda dan program pembangunan yang saat ini sedang berlangsung demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Melawi.
METRO, KALBAR – Personel Polres Melawi langsung menyalurkan sebanyak 7 ekor sapi untuk Qurban dalam merayakan hari raya Idul Adha 1443 H tahun 2022 Jumat (8/7).
Qurban yang dilakukan oleh Polres Melawi sudah berjalan sejak tahun 2018 yang diawali dari qurban sapi dan kambing. Pengumpulan dana qurban berasal dari tabungan personil selama 1 tahun .
Pada tahun 2022 ini, jumlah dana yang terkumpul sebanyak Rp.134.750.000,- dengan jumlah sapi qurban sebanyak 7 ekor sapi.
Sebelum penyerahan sapi qurban oleh Kapolres Melawi kepada pengurus masjid, pesantren maupun surau, terlebih dahulu dilakukan pengecekan kesehatan dari Dinas Pertanian dan Perikanan atas kesehatan sapi qurban di halaman masjid Shiratul Jannah oleh tim gugus tugas PMK Kabupaten Melawi.
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto,S.I.K dalam sambutannya mengatakan, 7 ekor sapi telah dilakukan pemeriksaan kesehatannya dan dinyatakan sehat dan dipasang label sehat, Jumat (8/7/2022).
“Pemeriksaan sapi qurban merupakan bagian dari upaya pencegahan penularan PMK dan kami ingin memastikan sapi yang akan diqurbankan layak dikonsumsi,” ujar Kapolres.
Penyerahan dihadiri Kapolres Melawi, Waka Polres, Kabag Ops, para Kasat, Perwira, Bintara, pengurus masjid serta tim gugus tugas PMK.
Kapolres Melawi menyampaikan terima kasih kepada personel yang melaksanakan qurban dan berharap kedepannya jumlah hewan qurban akan terus bertambah.
Aipda Widiatmoko selaku pemotor pertama qurban mengatakan, mengajak personel untuk melaksanakan qurban dari grup Bintara dan ditanggapi baik sehingga dibentuk panitia qurban.
“Kami awali dengan ajakan untuk berqurban di grup Bintara dan Alhamdulillah setiap tahun selalu meningkat hingga Perwira ikut serta dalam berqurban,” ujarnya saat ditemui Humas Polres Melawi.
Lebih jauh, AKBP Sigit menyampaikan agar masyarakat tidak panik dalam menyikapi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang marak saat ini.
“Kami dari mengharapkan agar masyarakat pemilik ternak apabila menemukan gejala demam, berliur, lidah melepuh, tidak mampu berdiri, nafsu makan berkurang pada hewan ternaknya agar segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan pihak Desa guna dilakukan langkah pencegahan dan penanganan lebih lanjut,” tuntas AKBP Sigit.
METRO, JAKARTA – BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) akhirnya menerbitkan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) untuk 4 buah Skema pada Jumat (8/7/2022) di Jakarta. Atas nama BNSP, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia resmi mengeluarkan sertifikat berlogo burung Garuda kepada puluhan Pemimpin Redaksi, Redaktur, reporter, dan kameramen.yang sudah dinyatakan kompeten oleh asesor penguji.
Empat Skema Kompetensi yang disertifikasi itu adalah Skema Wartawan Utama, Wartawan Madya, Wartawan Muda Reporter, dan Wartawan Muda Kameramen.
“Ini merupakan sejarah baru bagi pers di Indonesia. Wartawan kini sudah bisa memiliki sertifikat kompetensi yang diakui negara,” ujar Ketua LSP Pers Indonesia, Hence Mandagi melalui siaran pers yang dikirim redaksi Kamis (8/7/2022) di Jakarta.
Hence Mandagi yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia- SPRI- menuturkan, perjalanan panjang pengurusan lisensi LSP Pers Indonesia di BNSP yang cukup menyita waktu, tenaga, dan kesabaran, akhirnya tuntas pasca terbitnya Sertifikat Kompetensi ini oleh BNSP.
Polemik seputar pernyataan Dirjen IKP Kementrian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong terkait kewenangan sertifikasi wartawan, menurut Mandagi, tidak perlu diperdebatkan.
Dia juga menegaskan, tekanan Dewan Pers terhadap Kementrian Kominfo agar mendapatkan pengakuan pemerintah terkait kegiatan Uji Kompetensi Wartawan di Dewan Pers boleh saja dilakukan namun seharusnya tidak menabrak norma hukum dan perundang-undangan di negara ini.
Ditambahkan pula, pengakuan negara seharusnya tidak cukup hanya dengan pernyataan seorang pejabat negara bahwa Dewan Pers satu-satunya lembaga yang berwenang melaksanakan sertifikasi wartawan.
“Sebaiknya Dewan Pers mengikuti prosedur hukum dan administrasi pemerintahan untuk urusan sertifikasi profesi di BNSP dan tidak mengambil jalan pintas,” saran Mandagi.
Mandagi juga menyatakan siap mendukung dan membantu Dewan Pers melanjutkan proses Harmonisasi Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan di BNSP.
Hasil pertemuan Dewan Pers dan Menteri Ketenagakerjaan RI, bersama jajaran Komisioner BNSP beberapa waktu lalu di Kantor Kemenaker Jakarta, seharusnya ditindaklanjuti dengan besar hati oleh Dewan Pers.
“Itu saja yang seharusnya dikerjakan oleh Dewan Pers yakni melakukan harmonisasi di BNSP dan mengurus registrasi Standar Kompetensi Wartawa di Kemenaker. Dan tidak perlu meminta legitimasi dari kementerian lain yang tidak memiliki kewenangan untuk menentukan domain pelaksaan SKW,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia Soegiharto Santoso menandaskan, terbitnya sertifikat kompetensi bagi wartawan oleh BNSP melalui LSP Pers Indonesia seharusnya bisa mengakhiri diskursus tentang kewenangan pelaksanaan sertifikasi wartawan.
Apalagi sebelumnya LSP Pers Indonesia telah memperoleh surat dukungan regulator nomor: B- 263/BLSDM/HM.03.04 /08/2021, tertanggal 24 Agustus 2021 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang isinya berbunyi : “Bersama ini kami sampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika menyambut baik pemberian lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia dalam upaya mendukung peningkatan sertifikasi kompetensi tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi Industri 4.0. Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai instansi teknis Pembina sektor komunikasi dan informatika, dengan ini menyatakan mendukung pemberian lisensi LSP Pers Indonesia dengan harapan lembaga tersebut dapat berperan dalam peningkatan daya saing dan produktivitas SDM tenaga kerja di bidang ini.”
Dan mengenai sikap Kemenkominfo terkait LSP Pers Indonesia, belum ditanggapi karena pihaknya mengaku belum diundang secara resmi untuk membahas permasalahan SKW secara langsung antar para pihak.
Selain itu, lanjutnya, Dewan Pers pernah membuat keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan oleh lembaga di luar Dewan Pers melalui surat keputusan Ketua Dewan Pers No. 20/SK-DP/IV/2022 tertanggal 27 April 2022 setebal 4 halaman dengan lampirannya setebal 3 halaman.
Dalam keputusan itu dicantumkan Dewan Pers memperhatikan tentang Rapat Dewan Pers dengan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi pada Rabu, 6 April 2022. Kemudian dalam keputusannya menetapkan Tentang Penegasan Fungsi Dewan Pers Dalam Standar Kompetensi Wartawan.
Pada poin kesatu disebutkan, Dewan Pers mengeluarkan Surat Keputusan yang menegaskan fungsi Dewan Pers dalam Standar Kompetensi Wartawan, terkait pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan sebagaimana sudah ditetapkan dalam Peraturaan Dewan Pers Nomor 01/Peraturan-DP/X2018 tertanggal 8 Oktober 2018.
Dan di poin kedua Dewan Pers menyatakan tidak bertangung jawab atas kegiatan dan hasil lembaga profesi wartawan di luar yang telah diatur di dalam Peraturan Dewan Pers tentang Standar Kompetensi Wartawan.
Oleh karena itu, Dia mengatakan, persoalan ini telah menjadi jelas dan terang, bahwa tentang Sertifikat Kompetensi Wartawan (SKW) yang diterbitkan oleh LSP Pers Indonesia yang terlisensi oleh BNSP menjadi tanggung jawab pihak LSP Pers Indonesia dan bukan menjadi tanggung jawab pihak Dewan Pers.
“Sehingga sertifikat kompetensi wartawan (SKW) yang diterbitkan oleh BNSP melalui LSP Pers Indonesia patut dihormati oleh semua pihak, terutama oleh para pejabat pemerintahan dan swasta.” kata Hoky sapaan akrabnya.
Atas nama LSP Pers Indonesia Hoky tak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport berdirinya LSP Pers Indonesia selama ini, terutama kepada Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah, Menteri Kominfo Jhonny Plate, dan kepada Ketua BNSP Kunjung Masehat beserta seluruh jajarannya.
Menanggapi terbitnya sertifikat kompetensi ini, Pemimpin Redaksi Duta Metro Mairizal, sebagai salah satu peserta pertama penerima Sertifikat Wartawan Utama, mengaku senang dan merasa bangga.
“Ini adalah sertifikasi wartawan yang berkelas karena berdasarkan Standar Kompetensi yang diregistrasi Kemenaker. Sertifikatnya pun dicetak dan diterbitkan oleh pemerintah makin menambah kualitas kami selalu pemegang sertifikat,” ungkap Mairizal, peserta witness SKW asal Kota Padang, Sumatera Barat.
Sementara itu, Dedik Sugianto selaku asesor penguji mengajak seluruh wartawan di Indonesia tidak perlu ragu atau bimbang menentukan pilihan dalam mengikuti SKW di LSP Pers Indonesia.
“Kalau negara sudah melegitimasi dan mengakui, kepada siapa lagi kita harus percaya bahwa sertifikat maupun proses sertifkasi mana yang bonafid dan berkelas,” pungkas Dedik yang juga menjabat Ketum Sindikat Wartawan Indonesia-SWI. *
METRO, KALBAR – Untuk mengantisipasi penyebaran PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada Sapi. Ps. Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Sayan Kabupaten Melawi melaksanakan penyemprotan disinfektan di kandang hewan milik Arpendi, Kamis, (7/7) pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Sayan Ipda Noviyar Yunus mengatakan, proses penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Sayan.
“Kita perintahkan Ps Binmas dan Bhabinkamtibmas Desa agar melakukan penyemprotan di kandang hewann ternak milik warga” ujar IPda Yunus.
Tak hanya penyemprotan, imbauanpun diberikan kepada peternak sapi khususnya di Kecamatan Sayan agar menjaga kebersihan kandang ternak.
“Salah satu peternak sapi yang kita datangi yaitu pak Arpendi yang memiliki 7 ekor sapi untuk diberikan edukasi oleh petugas kita” jelas Yunus.
Dijelaskan Yunus kegiatan penyemprotan dan edukasi ini akan terus diberikan kepada peternak sapi untuk mengantisipasi penyebaran PMK pada sapi di Kecamatan Sayan.
METRO, JAKARTA – Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati mengecam keras prilaku sejumlah oknum aparat penegak hukum, yang menangani perkara hukum Ketum PPWI Wilson Lalengke
“APH disana (lampung timur – red) telah berlaku zolim terhadap pak Wilson Lalengke,” tegas Ketua Presidium FPII, Kasihhati sesaat setelah tiba di Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, rabu (6/7/2022).
Menurut Kasihhati, dalam penanganan perkara hukum yang menimpa Ketum PPWI, APH di Lampung Timur seperti lagi mempertontonkan sebuah parodi, ada aktor ada sutradaranya.
“Pak Wilson itu, udah banyak jasa lho untuk mengembangkan kebebasan dan kemerdekaan pers indonesia, bahkan seringkali jadi instruktur dalam diklat jurnalis yang diadakan institusi APH, lalu hanya perkara merobohkan bunga, sampai divonis 9 bulan, gila benar !!” tandas Kasihhati.
Putusan Pengadilan Negeri (PN) Lampung Timur, senin (4/7/2022), yang.menvonis 9 bulan penjara kepada Wilson Lalengke adalah sebuah preseden buruk.
“Hanya robohkan.krans bunga, divonis 9 bulan, ini kebangetan dan nggak masuk akal, dan juga akan menjadi preseden buruk jika dibiarkan, makanya harus segera dilawan” tegas Presidium FPII.
Karenanya, Kasihhati menginstruksikan kepada seluruh jajaran presidium, setwil dan korwil FPII se indonesia, untuk memberikan atensi dan perhatian terhadap perkara hukum yang menimpa Ketum PPWI Wilson Lalengke.
” Saat ini pak Wilson yan nog dizholimi seperti itu, bisa jadi besok kita dan tokoh pers lain juga diperlakukan seperti itu,” ujar Kasihhati.
Seperti diketahui, Hakim PN Sukadana, Lampung Timur, Provinsi Lampung yang terdiri dari 3 (tiga) orang perempuan, menjatuhkan vonis 9 (sembilan) bulan terhadap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A, pada senin (4/7/2022).
Putusan PN Sukadana itu sangat memalukan. Bagaimana tidak? Sebagaimana terungkap selama persidangan, ada 71 kejanggalan dan kebohongan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para saksi, baik saksi pelapor, saksi fakta, saksi korban, maupun ahli pidana dan ahli psikologi yang janggal, tidak singkron, alpa alias salah ketik, copy-paste, dan bohong alias palsu, tidak dijadikan pertimbangan Majelis Hakim.
Majelis Hakim yang seluruhnya perempuan itu, yakni Diah Astuti, S.H., M.H.; Ratna Widianing Putri, S.H.; dan Zelika Permatasari, S.H seakan tak bergeming dengan kebenaran yang sesungguhnya. Malah seolah-olah mengikuti langgam irama rekayasa kasus dari mulai kepolisian hingga mempertontonkan dagelan hukum di persidangan.
“Ini benar-benar memalukan. Para penegak hukum malah mengubur fakta-fakta kebenaran, demi mempertahankan kebohongan di atas kebohongan,” ujar kasihhati,disoeta Cengkareng menanggapi vonis Wilson Lalengke di PN lampung Timur, Senin (04/07/2022).
Kasihhati, ketua Presidium FPII mengatakan, Harusnya Wilson Lalengke vonis bebas. Kasus ini sebenarnya kasus ringan. Kasus ecek-ecek. Hanya menjatuhkan papan bunga, dan tidak rusak. Nggak ada kerugian, nggak ada yang cidera dan tidak mematikan orang lain. Tidak sesuai dengan isi pasal 170 KUHAP pidana yang mengisyaratkan kerusakan, kerugian dan ancaman membahayakan orang lain.
“Bener-bener nggak cocok dengan pasal yang dikenakan,” ungkap Presidium FPII menahan marah,
“Ini benar-benar gila. Orang bisa dipenjara akibat kebohongan yang direkayasa, dan diperkuat Majelis Hakim dalam keputusannya. Bahaya negara kalau begini,” tandasnya.
Sejak awal kasus perobohan papan bunga di halaman Polres Lampung Timur ini sangat kental rekayasa, untuk menyeret Wilson Lalengke, dan kawan-kawan ke penjara. Sangat kuat dugaan, Hakim memutuskan vonis 9 bulan dari tuntutan JPU 10 bulan, hanya untuk memenuhi syahwat kekuasaan para penegak hukum Lampung Timur, yang di belakangnya ditengarai ada Rio, oknum pengusaha bermental bandit tak bermoral yang diberitakan selingkuh dengan isteri orang.
“Coba disibak kembali, siapa yg tidak berbohong dalam kasus ini? Dari mulai Pelapor, Kapolres, Penyidik, Tokoh Adat, Tukang Bunga, bahkan JPU juga sekonyong-konyong berpihak pada para pembohong. Dan buktinya lagi, Restorative Justice juga keok di kandang Kejaksaan Negeri Lampung Timur,” bebernya.
Anehnya lagi, lanjut kasihhati yang melapor itu, polisi Syarifuddin, orang Humas Polres Lampung Timur, tapi yang ikut sakit hati katanya para Tokoh Adat. Padahal, mereka tidak melaporkan kejadian tersebut, dan di putusan hakim, jelas-jelas tidak ada kaitannya dengan pengaruh para Tokoh Adat yang sakit hati.
Juga tukang bunga yang bohong besar, memblow-up harga papan bunga menjadi Rp. 9.000.000. Padahal orang sejagad juga tahu, harganya cuma Rp. 300.000 per unit, sebagaimana struk pemesanan yang pernah dilakukan pihak PPWI. Dari fakta persidangan, para pemilik papan bunga tidak bisa menunjukkan kerusakan yang dialami papan bunga.
“Apa ini namanya tidak bohong? Tapi kenapa juga para Hakim mempercayai keterangan palsu ini? Kenapa Hakim yang disebut Yang Mulia tidak bisa memuliakan dirinya dengan menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan?”
“Kita akan soroti terus, kemanapun mereka-mereka itu bertugas. Itu sudah merupakan tugas ‘social control’ terhadap aparat penegak hukum dan abdi Negara,” ujar ketua Presidium FPII ini.
Terakhir kata kasihhati,saya Heran kok hakim yang notabene perempuan semua nggak punya hati nurani dan sepertinya lebih suka membela oknum oknum bejad peselingkuh,seharusnya bukan hanya indra dan Wilson yang dihukum tapi yang memberikan uang kepada indra itu harus dihukum sudah jelas dalam aturan undang undang pemberian dan penerima harus dihukum,disini terlihat jelas kalau hakim dan aparat sudah mempermainkan hukum’, tutup kasihhati.
Bogor, metroindonesia.id – Empat rumah warga Kp Sukaluyu , RT 01/RW 06 desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor terendam lumpur akibat tanggul jebol milik perumahan jebol.
Kepada media, Em salah seorang warga korban jebolnya tanggul penahan tanah perumahan menyayangkan sikap pengemban perumahan yang mengabaikan keluhan warga akan tanda tanda akan runtuh nya tanggul.
“Itu mas perumahan yang disamping kantor desa,tebingan nya jebol karna gak kuat nahan debit air hujan dan sebelum kejadian pun sudah kami laporkan ke pihak pengembang melalui pak RT , namun tak pernah digubris dan berkesan menyepelekan” ujar Em.(7/7).
Akibat runtuhnya tanggul penahan tanah milik perumahan warga yang terkena musibah merasa dirugikan oleh pihak pengembang, yang diduga tidak memiliki hasil analisis struktur tanah pada pembangunan tanggul penahan.
Dari pantauan media, tampak Sat. Pol PP Kec. Tamansari, Babinkamtibmas, Babinsa dan warga sekitar bergotong royong membersihkan area yang terendam lumpur.
Dalam peristiwa ini, tidak ada kerusakan bangunan, korban jiwa, namun kerusakan perabotan rumah tangga, dan barang barang elektronik milik warga korban tanggul runtuh belum ada yang bertanggung jawab.[] Baron.