MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Gelaran Jumat Curhat dalam program Nuan Bekesah kembali digelar Polsek Sokan di Aula PT Mukti Plantation, Jumat (17/3) pagi.
Hadir dalam kegiatan Kapolsek Sokan Ipda Suyono beserta rombongan Forkompincam Kecamatan Sokan yang disambut langsung oleh manajer PT Mukti Plantation, Kariman Silaen.
Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i melalui Kapolsek Sokan, Ipda Suyono mengatakan bahwa, Jumat Curhat kali ini digelar bersama pihak manajemen PT Mukti Plantation.
Istimewa
“Selain untuk bersilaturahmi dengan manajemen PT Mukti Plantation kami juga membahas tentang penanganan Karhutla di wilayah Kecamatan Sokan,” jelas Ipda Suyono.
Ditambahkan Ipda Suyono bahwa dalam pertemuan dengan pihak manajemen PT Mukti Plantation dan Forkopimcam Kecamatan Sokan disepakati bersama tentang penangan Karhutla di Kecamatan Sokan.
Istimewa
“Saya mengimbau kepada masyarakat Sokan, terutama warga yang berdekatan dengan perusahan agar bersama-sama menjaga dan mencegah terjadinya Karhutla,” imbaunya.
Kariman Silaen, Manajer PT Mukti Plantation mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Polsek dan Forkopimcam Sokan yang melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di perusahan.
“Kami berterima kasih atas kedatangan rombongan Forkopimcam Sokan di perusahaan. Banyak hal yang kami bahas dalam pertemuan terutama Maslah Kamtibmas dan penanganan Karhutla,” ungkap Manajer PT Mukti Plantation, Kariman Silaen.
Istimewa
Kariman juga mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penanganan Karhutla dan siaga api yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Prinsipnya kami mendukung program penangan Karhutla dan siaga api serta menciptakan situasi Kambtibmas di Sokan agar tetap kondusif,” pungkasnya.
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Yermanto alias Yek membantah dugaan pungli dari pemberitaan yang dimuat oleh media online https://www.laporkanupdate24.com/2023/03/diduga-lakukan-pungli-kapolda-kalbar.html?m=1 yang ditulis pada, 16 Maret 2023.
Dikutip dari https://www.laporkanupdate24.com ditulis bahwa salah seorang karyawan cukong kayu yang berada di Melawi yang biasa di panggil YEK, karyawan yang berinisal MH mengatakan bahwa dari pihaknya ada memberikan setoran 15 juta perbulan kepada Kapolres melawi. Senin (13/3/2023).
“Hal itu tidak benar, sebab saya tidak memiliki karyawan yang berinisial MH dan foto nomor kendaraan didalam pemberitaan tersebut buka mobil saya. Saya juga tidak ada ikatan kerjasama dengan Kapolres Melawi, apalagi terkait setoran 15 Juta perbulan”, Bantah Yek saat dikonfirmasi pada Kamis, (16/3).
Keterangan: Dokumen laporan pengaduan ke Polres Melawi milik Yek.
Bahkan Yek mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki karyawan yang berinisial MH seperti yang ditulis media tersebut.
“Saya merasa dirugikan dengan pemberitaan tersebut dan telah merusak nama baik saya,” pungkasnya.
Keterangan: Yermanto/yYek saat membuat laporan pengaduan di Mapolres Melawi.
“Terkait berita tersebut saya juga sudah berkoordinasi dengan salah seorang penasehat hukum saya dan saya akan mengambil langkah hukum, sebab berita tersebut jelas sudah merugikan nama baik saya,” imbuhnya.
AKBP Muhammad Syafi’i Bantah Telah Melakukan Pungli
Sementara itu, Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i saat di konfirmasi via pesan whatsapp menanggapi pemberitaan pungli tersebut membantah dengan tegas bahwa pemberitaan tersebut hoax.
Keterangan: Yermanto/Yek menunjukkan bukti surat laporan pengaduan.
“Media yang menulis juga tidak ada konfirmasi ke saya. Bagi yang merasa dirugikan silahkan untuk menempuh jalur hukum dan akan kami tindaklanjuti,” tegas AKBP Muhammad Syafi’i.
AKBP Muhammad Syafi’i juga menyayangkan keprofesionalan oknum wartawan yang menulis berita tersebut karena tidak melakukan konfirmasi kepada dirinya atau Humas Polres Melawi.
“Tidak ada konfirmasi ke saya atau Humas Polres Melawi,” tegasnya.
BANDUNG, Metroindonesia.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan tegas kepada seluruh jajaran Bareskrim Polri dalam Rakernis (Rapat Kerja Teknis) di Bandung, Jawa Barat, Rabu, (15/3).
Dalam Rakernis Bareskrim Polri Sigit menjelaskan bahwa arahan yang diberikan akan membahas serta menindaklanjuti intruksi penting dari Presiden Indonesia Joko Widodo saat Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu. Diantaranya adalah mengawal seluruh program kebijakan Pemerintah, mengamankan agenda nasional maupun internasional, hingga proses penegakan hukum.
“Rakernis ini merupakan kelanjutan dari Rapim TNI-Polri untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis di tahun 2023. Jajaran dari institusi Polri harus betul-betul bisa mengawal apa yang menjadi kebijakan Presiden,” tegas Sigit mengawali arahannya.
Keterangan: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan dalam Rakernis Bareskrim Polri di Bandung.
Sigit mengatakan bahwa, Jajaran Reserse Polri juga harus memiliki kesiapan untuk menghadapi situasi dan dinamika baik di dalam maupun luar negeri yang dewasa ini penuh ketidakpastian ataupun dapat berubah setiap saat. Belum usai Pandemi Covid-19, saat ini situasi global dihadapkan dengan konflik antara Negara Rusia dan Ukraina.
Dari situasi ketidakpastian itu, Sigit dalam memberikan arahan juga menyebut bahwa, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam program kebijakan dalam rangka mempertahankan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Diantaranya adalah, menjamin ketersediaan serta menjaga harga bahan pokok penting, penggunaan keuangan negara sebagai Shock Absorber, penguatan investasi dan hilirisasi, yang terakhir adalah menjaga pasar domestik.
“Disisi lain, kita juga harus mengawal berbagai macam kebijakan mulai dari kegiatan event internasional yang tentunya ini ada risiko-risiko. Salah satu yang paling dekat adalah kejuaraan Piala Dunia U-20. Dan juga ASEAN Summit dilaksanakan di Labuan Bajo tentu ini memerlukan pengamanan ekstra. Sehingga kemudian pada saat KTT G-20 kemarin kita bisa melaksanakan pengamanan dengan baik, di Labuan Bajo kita harus bisa lakukan hal yang sama,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Keterangan: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Rakernis Bareskrim Polri di Bandung.
Sementara untuk agenda nasional, jajaran Bareskrim Polri harus bisa mempertahankan ketersediaan serta mengendalikan harga pangan melalui Satgas Pangan. Mengingat, menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran, terkadang masyarakat diresahkan dengan melonjaknya harga bahan pokok. Kemudian juga soal kesiapan mengamankan seluruh rangkaian proses tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
Namun disisi lain, arahan Sigit juga menekankan, Bareskrim dan seluruh jajaran di Polri harus sekuat tenaga berjuang meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara yang sempat mencapai hasil tertinggi sepanjang sejarah. Karena, dengan diraihnya kembali tren positif tersebut maka akan sangat berdampak terhadap kesuksesan jajaran Polri dalam rangka menjalankan tugas pokoknya.
“Sehingga mau tidak mau, kita harus berjuang, dan ini semua harus dilakukan semua satker dan fungsi yang ada di kepolisian. Sehingga ini semua bisa semakin memperkuat. Karena apapun kepercayaan publik adalah hal yang mutlak, harga mati yang harus kita perjuangkan,” ucap Sigit.
Keterangan: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan dalam Rakernis Bareskrim Polri di Bandung.
Oleh karenanya, Sigit menegaskan, personel Bareskrim Polri harus melakukan perbaikan terhadap kultur pelayanan, mulai dari penerimaan laporan masyarakat, proses penyidikan hingga penyelesaian perkara.
Pada saat menerima laporan, jajaran reserse diharapkan mampu mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat sehingga menimbulkan adanya harapan bagi pencari keadilan. Lalu, berikan edukasi yang baik kepada seluruh masyarakat dalam hal kelengkapan berkas pelaporan dan lainnya.
Pada saat proses penyidikan, Sigit menyatakan, jajarannya harus memiliki independensi serta mampu menggali peristiwa sesuai fakta dan melakukan penyidikan dengan metode Scientific Crime Investigation (SCI).
“Terkait penyelesaian perkara, ini tentunya tidak semua kasus yang ditangani ini bisa selesai dengan segera. Namun pada saat tidak selesai karena proses atau mungkin itu bukan kasus pidana atau karena alat bukti kurang, ini bisa dikomunikasikan, sehingga pada saat berproses pelapor tidak mengalami kesulitan karena ada sumbatan komunikasi,” tutur Sigit.
Lebih dalam, Sigit mengingatkan, jajaran Kepolisian harus menjalankan tugasnya dengan profesional dan menghindari perbuatan yang berpotensi merusak citra Korps Bhayangkara, hal yang menciderai rasa keadilan publik serta memiliki Sense of Crisis.
“Jadi, hal ini kedepan harus kita laksanakan. Kemudian terhadap hal yang menjadi perhatian publik, yang ciderai rasa keadilan publik, lakukan penegakan hukum secara tegas. Sehingga masyarakat melihat bahwa, Polri khususnya jajaran Bareskkrim profesional, kita humanis tapi pada saat kita tegas kita juga mampu. Hal negatif, perilaku menyimpang harus kita hindari semaksimal mungkin,” papar Sigit.
Arahan selanjutnya, ditekankan Sigit adalah kesiapan dari seluruh jajaran Bareskrim Polri dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun yang tahapannya sudah dimulai pada tahun ini. Bareskrim Polri, harus berperan aktif di dalam Sentra Gakkumdu sejak dini.
Bahkan, menurut Sigit, bila diperlukan bentuk suatu sistem aplikasi pengaduan bersama terkait dengan Pemilu 2024. Tujuannya, agar dapat diketahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, khususnya di wilayah yang rawan versi Bawaslu maupun Polri.
“Rekan-rekan harus ikuti, awasi sebaik-baiknya dari awal pemetaaan dan kerjasama dari gakkumdu dan bentuk Satgas anti-money politik untuk menciptakan Pemilu yang lebih demokratis dan tentunya kita bisa tahu apa yang terjadi di lapangan,” tegas Sigit.
Demi semakin menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai, Sigit menginstruksikan Bareskrim khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber untuk melakukan pemantauan serta pengawasan di dunia maya. Pasalnya, dinamika isu di media sosial (medsos) terkadang dapat berdampak di dunia nyata. Sebab itu, diharapkan melakukan pemetaaan dengan baik, sehingga dapat mengetahui langkah yang harus dilakukan.
“Melakukan Cooling System, Take Down bila diperlukan, kerja sama dengan Kominfo. Kemudian lakukan penegakan hukum pada waktunya, kalau memang itu kita anggap berbahaya, rawan, sifatnya SARA dan memecah belah persatuan-kesatuan. Kita harus ambil langkah tegas. Kita betul-betul bisa mapping dengan baik,” kata Sigit.
Menurut Sigit, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Divisi TIK serta BSSN terkait sistem informasi Pemilu.
Selain itu, arahan Sigit juga menekankan soal penanganan kejahatan investasi dan keuangan. Menurutnya, Bareskrim Polri tidak perlu ragu untuk mengusut tuntas dan menindak tegas terkait kejahatan pidana tersebut.
“Lebih baik kita proses tegas, kita sita sebanyak-banyaknya kita serahkan ke pengadilan diputus supaya bisa dikembalikan ke korban itu jauh lebih baik. Karena jumlah korban besar, kerugian besar. Jadi ini adalah saatnya rekan-rekan untuk munculkan ini untuk mengembalikan kepercayaan publik,” ujar Sigit.
Dalam Rakernis tersebut, Sigit juga menyampaikan beberapa arahan penekanan kepada jajaran Bareskrim Polri dalam rangka menjalankan tugasnya dengan baik. Diantaranya soal kejahatan bidang pertambangan, kebakaran hutan dan lahan, kejahatan konvensional, kejahatan terhadap perempuan dan anak.
Lalu, Satgas Anti-Mafia Bola, soal minyak dan gas bumi, kejahatan korupsi, penanganan hak tagih negara dana BLBI, kejahatan narkoba, kejahatan Siber, peningkatan kualitas Puslabfor, Pusiknas, dan Pusinafis.(Hms).
KALBAR, KAPUAS HULU, Metroindonesia.id – Biro SDM Polda Kalimantan Barat melalui Bagdalpres melakukan sosialisasi penerimaan calon anggota Polri tahun 2023 di SMA Negeri 1 Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Selasa, (14/3).
Kepala Biro SDM Polda Kalbar, Kombes Pol. Sugiarto melalui Kabag Dalpres AKBP Tris Supriadi mengatakan bahwa, tahun 2023 Polri kembali membuka peluang bagi generasi muda untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota kepolisian untuk mengabdi kepada negara.
“Sosialisasi penerimaan calon anggota Polri dilakukan di SMA Negeri 1 Badau yang berbatasan langsung dengan Malaysia,. Kami berharap dengan sosialisasi ini animo generasi muda di perbatasan khususnya di Badau memiliki minat untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri” ungkap AKBP Tris Supriadi.
Istimewa
Tris Supriadi juga menyampaikan bahwa, dalam proses penerimaan calon anggota Polri tidak di pungut biaya sama sekali.
“Penerimaan calon anggota Polri tidak di pungut biaya sepeserpun. Biro SDM Polda Kalbar telah mempersiapkan segala kelengkapan personel, tempat, waktu dalam perekrutmen dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis),” ungkap Tris Supriadi.
Tris Supriadi juga mengingatkan kepada masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin perekrutan calon pendaftar dengan memberikan sejumlah uang.
Istimewa
“Bagi masyarakat dan adik-adik siswa SMA Negeri 1 Badau jika ada yang belum jelas dapat menghubungi Biro SDM Polda Kalbar ataupun ke Polsek terdekat, untuk Kecamatan Badau bisa ke Polsek Badau dan Polres Kapuas Hulu,” ujarnya.
Tris juga menjelaskan sosialisasi yang disampaikan yakni rekrutmen anggota Polri yaitu Akpol, SIPSS, Bintara dan Tamtama. Calon pendaftar harus memenuhi berbagai tahapan seperti tahapan tes administrasi, pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, tes akademik, tes kesamaptaan jasmani.
Istimewa
“Setiap calon pendaftar dapat mengunjungi akun media sosial berupa instagram, facebook dan kanal YouTube. Setiap tahapan tes menggunakan sistem gugur,” pungkasnya.
Tris Supriadi juga meminta kepada Camat, Kades, kepala Sekolah dan guru serta tokoh masyarakat dan orang tua yang hadir dalam sosialisasi tersebut menyebarkan informasi adanya penerimaan calon anggota Polri tahun 2023 ini kepada masyarakat lainnya di Kabupaten Kapuas Hulu.(Hms).
Kegiatan yang berlangsung Senin sampai Selasa (13-14/03/2023), mendapat perhatian khusus komite ksekolah dan Ikatan Alumni SMPN 1 Payakumbuh dalam mengembangkan talenta dan bakat.
Pagelaran Senin dan panen karya di bawakan oleh siswa siswi SMPN 1 Payakumbuh kelas IX diperkenalkan kepada masyarakat sekitar dengan mengelilingi sekitar lingkungan sekolah.
Kepala SMPN 1 Payakumbuh Defi Marlitra kepada metroindonesia.id menyampaikan “kami mengkampayekan dan berkomitmen untuk bersikap anti konflik, anti kekerasan, anti bulliying serta mencegah kekerasan dalam rumah tangga dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika” ujarnya.
“Dengan tema Kewirausahaan memangfaatkan barang barang yang sudah tidak terpakai menjadi hasil karya seni dan dapat dipergunakan sebagai barang siap pakai” jelasnya.
Sekretaris umum Ikatan Alumni SMPN 1 Payakumbuh H.Nofyan Yunaz, pada pagelaran seni dan panen karya juga memberikan komentar “Kami memberikan apresiasi atas hasil seni dan panen karya yang dapat ditingkatkan menjadi profesi dimasa depan” ujarnya.
Kepala SMPN 1 Payakumbuh Defi Marlitra
Kegiatan pagelaran seni dan panen karya mendapat dukungan dari komite SMPN 1 Payakumbuh, sebagai upaya menjaga kelestarian tradisi dan budaya ada suku Minang Kabau yang terkenal dengan falsafah ” ADAT BASANDI SARAK, SARAK BASANDI KITABULLAH”.
Keterangan: Posisi mayat saat ditemukan warga dalam posisi telungkup dan mengapung di kolam
KAB. BOGOR, Metroindonesia.id – Warga Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang ditemukan di sebuah kolam ikan yang berada di wilayah Kampung Kandang, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor pada selasa pagi tadi (14/3).
Mayat laki-laki tersebut ditemukan oleh warga yang melintas di sekitaran lokasi.
Saat ditemukan oleh warga posisi mayat telungkup dan terapung di kolam.
Diketahui bernama mayat tersebut bernama Ahmad Akbar warga Kelurahan Pakansari. Korban yang diketahui sebagai penyandang tuna wicara alias bisu.
Keterangan: Mayat korban setelah di evakuasi
Menurut keterangan pihak keluarga, korban pergi keluar rumah sejak senin sore tanggal 13 Maret 2023.
Kapolsek Cibinong AKP Waluyo mengatakan bahwa, saat ini jenazah korban langsung kita serahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
Keterangan: Mayat korban dibawa ke rumah keluarga untuk dikebumikan
“Karena pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukannya otopsi,” terang AKP Waluyo.
AKP Waluyo menambahkan bahwa, hasil pemeriksaan luar dan olah TKP oleh Satreskrim Polres Bogor terhadap jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
Keterangan: Mayat korban dibawa ke rumah keluarga untuk dikebumikan
“Hasil pemeriksaan dan olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban,” tutup AKP Waluyo. (Richard).
Keterangan: FGD PJKB Kabupaten Melawi di hotel Amarantha, Selasa (14/3).
KALBAR, MELAWI – Metroindonesia.id – PJKB (Paguyuban Jawa Kalimantan Barat) Kabupaten Melawi menggelar Focus Group Discussion (FGD) menuju Pemilu 2024 yang dibuka oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa melalui Staf Ahli Bidang SDM Kabupaten Melawi, Ahmad Jawahir di Hotel Amarantha, Selasa, (14/3) pagi.
FGD yang digelar oleh PJKB Kabupaten Melawi bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilu 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Bupati Melawi berharap agar segenap elemen masyarakat di Kabupaten Melawi dapat menciptakan suasana aman, damai dan tentram terkait penyelenggaraan pesta demokrasi 2024 mendatang.
Keterangan: FGD Menuju Pemilu 2024 aman damai
“Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk saling bertoleransi dengan keragaman adat dan budaya yang ada di Melawi agar tercipta kerukunan dan keharmonisan,” kata H. Dadi.
H. Dadi juga meminta FGD ini nantinya dapat menghasilkan kesepahaman dan kesepakatan bersama dari semua unsur untuk menjaga Kambtibmas.
“Peran tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat menjadi barometer untuk menciptakan Kamtibmas menuju Pemilu 2024 benar-benar terwujud,” ujarnya.
Keterangan: FGD Menuju Pemilu 2024 aman damai
H. Dadi juga mengatakan bahwa untuk membangun Kabupaten Melawi tidak bisa dilakukan sendiri akan tetapi memerlukan kerjasama semua elemen masyarakat.
“Banyak hal yang harus kita benahi, mulai dari mental spiritual, pendidikan, kesehatan dan penataan infrastruktur dari kota sampai ke desa perlu kerjasama kita semua,” pungkas H. Dadi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PJKB Kabupaten Melawi, Teguh Hadi Santoso mengatakan bahwa, FGD yang di gelar bertujuan untuk mencapai kesepahaman bersama untuk menjaga situasi Kambtibmas menuju Pemilu 2024.
Keterangan: FGD Menuju Pemilu 2024 aman damai
“FGD kita gelar untuk berkomunikasi saling bertukar pikiran dalam memahami keberagaman dengan mengedepankan sikap toleransi dan saling menghargai. Selain itu juga sebagai upaya menciptakan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024,” jelas Teguh Hadi Santoso.
Teguh juga mengatakan bahwa hasil FGD ini akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Melawi sebagai keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan.
Kegiatan FGD yang diselenggarakan oleh PJKB Kabupaten Melawi juga mengundang Kapolres Melawi, LO Dandim 1205/STG, Kepala OPD dan Instansi Pemerintah dilingkungan Kabupaten Melawi, OKP dan Ormas, Organisasi Adat serta Tokoh Agama yang ada di Kabupaten Melawi.
Keterangan: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat membuka Rakernis di Semarang.
SEMARANG, Metroindonesia.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri di Gedung Akpol, Semarang, Jawa Tengah pada Senin, (13/3).
“Hari ini dilaksanakan kegiatan Rakernis Brimob, dipilih tempatnya di Akpol untuk menambah motivasi dan semangat dari seluruh anggota. Karena Akpol ini adalah tempat lahirnya para pemimpin muda dan juga senior-senior yang banyak memberikan dedikasi dan dharma bakti untuk Brimob dan institusi Kepolisian Republik Indonesia,” kata Kapolri.
Diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rakernis Brimob ini juga sekaligus menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo ketika memberikan pengarahan pada Rapat Pimpinan TNI-Polri beberapa waktu lalu.
Keterangan: Rakernis Kapolri di Semarang
“Kaitan dengan Rakernis tentunya ada perintah dan kebijakan dari Bapak Presiden saat Rapim TNI-Polri yang tentunya harus kita jabarkan,” ujarnya.
Dalam Rakernis tersebut, dikatakan Sigit, jajaran Brimob Polri diantaranya akan membahas kesiapan dalam menghadapi agenda nasional maupun internasional yang berlangsung di Indonesia.
“Harapan kita Rakernis Brimob kali ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan Brimob dalam menghadapi tantangan tugas kedepan. Khususnya menghadapi agenda kegiatan baik nasional maupun internasional maupun kegiatan politik di tahun 2023 menjelang masuk pada kegiatan tahun 2024,” ucap Sigit.
Keterangan: Rakernis Kapolri di Semarang.
Dari agenda nasional, menurut Sigit, Korbrimob Polri akan menyiapkan strategi kesiapan pengamanan pada seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.
Pada tahun politik tersebut, Sigit menekankan, personel Brimob harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan matang dalam menghadapi segala bentuk potensi maupun ancaman yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Sebagai pasukan yang mendapatkan tugas menghadapi potensi eskalasi yang memiliki ancaman kadar tinggi, sehingga mau tidak mau semua itu harus kita siapkan. Sehingga tahapan Pemilu bisa berjalan dengan baik, dan dari sisi stabilitas kamtibmas bisa kita jaga sebaik-baiknya. Dan ini diperlukan kesiapan khusus dan rekan-rekan Brimob untuk persiapkan ini dengan sebaik-baiknya,” papar mantan Kabareskrim Polri itu.
Selain itu, Sigit juga menegaskan, personel Brimob harus mempersiapkan diri dengan baik guna mengamankan event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia. Diantaranya adalah, Piala Dunia U-20 hingga ASEAN Summit 2023.
“Kita juga akan menghadapi event-event besar yang bersifat internasional, pengamanan U-20 Piala Dunia, kita juga tentunya harus mempersiapkan pengamanan dengan baik. ASEAN Summit juga harus kita laksanakan pengamanan dengan baik, dengan berkaca pengamanan pada saat kita melaksanakan pengamanan KTT G-20,” tutup eks Kapolda Banten ini.
Tak hanya itu, Sigit menyatakan, Brimob Polri juga akan dibutuhkan perannya dalam melakukan pengamanan menjelang Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023.
Menurut Sigit, hal itu harus disiapkan pengamanannya demi menciptakan serta mewujudkan kegiatan beribadah yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Dan juga sebentar lagi kita masuk ke hari-hari besar agama. Sehingga tentunya disamping ada kebiasaan masyarakat melaksanakan mudik yang harus kita jaga dan kawal. Namun disisi lain, terkait potensi terjadinya gangguan kamtibmas dimana peran Brimob harus ada juga, tentunya kita persiapkan dengan baik,” kata Sigit. (hms).
Keterangan: Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i saat memimpin upacara PTDH 1 orang personilnya.
KALBAR-MELAWI, Metroindonesia.id – Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i memimpin langsung upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau pemecatan kepada 1 orang personilnya atas nama Bripka Dhanu dilapangan Bhayangkara Mapolres Melawi, Senin (13/3) pagi.
AKBP Syafi’i mengatakan bahwa, PTDH kepada 1 orang personilnya yang berpangkat Brigadir Kepala atas nama Dhanu sudah sesuai dengan lampiran surat keputusan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Nomor:KEP/87/II/2023 tanggal 22 Februari 2023.
“Bripka Dhanu dikenakan Pasal 14 ayat 1 huruf a Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2023 tentang Pemberhentian Anggota Polri,” jelas AKBP Syafi’i.
Keterangan: Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i saat memimpin upacara PTDH 1 orang personilnya.
Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i menyampaikan kepada seluruh personel Polres Melawi dan Polsek Jajaran bahwa PTDH ini merupakan warning bagi seluruh personel Polres Melawi.
“Personel Polres Melawi harus menjaga etika, moral dan perbuatan baik dilingkungan tempat tinggal maupun dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” pesan AKBP Syafi’i.
Keterangan: Upacara PTDH di Mapolres Melawi
“Untuk menjaga etika, moral dan perbuatan, anggota Polri harus berjalan sesuai norma dan jalur yang telah digariskan maka Polres Melawi telah berkomitmen, untuk menindak tegas setiap tindakan penyimpangan perilaku personil yang dilakukan oleh oknum anggota Polri atau ASN Polri khususnya di Polres Melawi,” tegasnya lagi.
AKBP Syafi’i menegaskan kembali bahwa Bripka Dhanu yang telah terbukti melakukan tindakan yang melanggar peraturan, norma-norma etika dan disiplin angota polri.
Keterangan: Upacara PTDH di Mapolres Melawi
“PTDH ini salah satu bentuk implementasi tindakan tegas yang telah dijalankan oleh Polres Melawi kepada anggota yang melanggar,” pungkasnya.
“Saya mengimbau kepada seluruh personel Polres Melawi dan Polsek Jajaran, semoga upacara PTDH ini tidak terjadi lagi di masa-masa yang akan datang,” imbau AKBP Syafi’i.
Viral dan beredar di sosial media, insiden antara karyawan SPBU yang terletak di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Parit Rantang, Kota Payakumbuh, sejak dua hari belakangan ini.
Unggahan dan postingan video seorang konsumen bernama akun @Putera Singgalang, yang diduga merasa tidak puas atas pelayanan operator SPBU Parit Rantang itu tersebar di group Facebook dan Whatsapps.
Dalam unggahan di salah satu video postingan akun @Putera Singgalang berdurasi 21 detik itu, terlihat seorang karyawan SPBU wanita terlibat adu mulut dengan seorang pria yang diduga merupakan konsumen yang membawa kendaraan roda dua. Dalam insiden itu terlontar kata kata si konsumen jika SPBU telah melakukan tindakan diskriminasi terhadap para konsumen yang datang mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut.
Tidak hanya sekedar mengunggah video, tapi akun bernama @Putera Singgalang itu juga memberikan kata kata Caption sebagai berikut; “Kepada pemilik spbu parit rantang payakumbuh…kenapa kami pemilik sepeda motor gak bisa isi pertalite,sedang kan mobil bisa isi pertalite ditempat kalian.jika memang gak bisa kami isi bensin disana tolong beri pemberitahuan,biar kami pun gak dirugikan,sebab kami menuju ke spbu kalian pun dengan minyak.dan saya siap membeli minyak pertalite kalian dengan harga lebih tinggi dari mobil….”
Usut punya usut dari informasi yang berhasil dirangkum di lapangan, inisden itu berawal dari kedatangan seorang konsumen ke SPBU yang berlokasi di Parit Rantang itu, yang berniat mengisi BBM jenis Pertalite. Namun saat dirinya antri di barisan pengisian Pertalite dibelakang kendaraan roda empat, ia dilarang untuk mengisi pertalite di lokasi oleh karyawan SPBU dengan alasan itu lokasi pengisian mobil. Namun masih menurut sumber, sipengendara motor yang ikut antri di belakang roda empat lantaran tidak ada melihat aktifitas pengisian BBM jenis pertalite untuk roda dua di lokasi, sehingga terjadilah insiden keributan tersebut, tutur sumber.
Akan tetapi dampak dari beredarnya unggahan video serta caption terkait insiden di SPBU Parit Rantang Kota Payakumbuh di sosial media tersebut mendapat tanggapan dan respon dari para netizen lainnya. Banyak netizen mengungkap rekam jejak terkait SPBU setempat yang diduga banyak meninggalkan kesan yang kurang baik bagi para konsumen. Dimulai soal pelayanan karyawan yang tidak ramah dan adanya dugaan lebih mengutamakan pengisian BBM bersubsidi itu kepada para penjual ketengan yang datang membawa sejumlah jerigen atau datang dengan membawa kendaraan yang dimodifikasi memiliki penampungan BBM yang besar di dalam kendaraan tersebut.
Sementara itu, salah satu sumber dari pihak SPBU Parit Rantang yang berhasil ditemui dan mewanti wanti agar namanya tidak dituliskan, Sabtu (11/3) siang, membantah terkait adanya kecurangan yang terjadi di lokasi SPBU tempat dirinya bekerja. Terkait soal adanya unggahan Video insiden yang terjadi pada dua hari belakangan dia tidak membantah kejadian tersebut. Namun tutur sumber SPBU ini lagi kejadian itu lantaran hanya soal salah paham dan mis komunikasi saja, ujarnya.
Sumber menuturkan jika mesin pompa pengisian BBM jenis Pertalite untuk roda dua dalam kondisi rusak. Sementara yang aktif hanyalah pompa pengisian pertalite untuk roda empat yang memakai sistem barcode, ungkapnya menjelaskan