Presiden 3 Periode: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Jakarta – Yang bicara Perpanjangan masa jabatan Presiden bukanlah Jokowi tapi ada tiga Menteri lalu kenapa yang di demo Jokowi bukan para Menteri itu? Ada tiga Ketua Partai yang bicara perpanjangan masa jabatan Presiden tapi sekali lagi kenapa yang di Demo Jokowi bukan tiga partai itu? Yang bicara Presiden 3 Periode itu salah satu lembaga Survey dan salah satu kader Partai tapi kenapa yang di demo Jokowi bukan lembaga Survey atau Kantor partai ?
Untuk merealisasikan Perpanjangan atau pun merubah dari 2 Periode menjadi 3 Periode kewenangannya ada di Senayan bukan di Istana tapi kenapa yang di Demo justru Istana bukan Senayan?
Yang mengatakan tidak berminat 3 periode adalah Jokowi. Yang mengatakan bahwa mereka yang menginginkan 3 Periode adalah orang yang cari muka juga Jokowi. Yang mengatakan bahwa mengenai masa Jabatan ia akan tunduk pada Konstitusi adalah Jokowi, yang mengatakan bahwa menteri tidak boleh lagi bicara tentang perpanjangan masa Jabatan juga Jokowi. Tapi aneh kenapa yang di Demo justru presiden Jokowi?
Anggaran Jumbo Pemilu 2024 Tidak Demokratis
Membingungkan ya?
Kalau kita tanya kenapa yang di Demo Jokowi maka kita akan masuk pada ruang perdebatan dengan argumentasi yang tidak jauh dari asumsi terhadap perasaan Jokowi, terhadap dugaan bahwa semua pernyataan para Menteri dan Ketua Umum Partai tersebut berasal dari keinginan Jokowi. Para insan Terpelajar dan Intelektual itu kemudian tidak lagi mengkaji apa yang di katakan tapi menganalisa perasaan, mendiskusikan keinginan dalam hati Jokowi bukan pernyataan yang di sampaikan.
Wacana perpanjangan maupun tiga periode tersebut membuat banyak orang menjadi gelisah lalu sibuk menganalisa perasaan dan keinginan Jokowi, karena menganalisa rasa tidak punya alat ukur maka sebagian Mahasiswa konon berencana Demo besar besaran ke Istana tanggal 11 April nanti. Nah kalau situasi sudah seperti ini kemana para Menteri dan Ketua Partai yang melemparkan wacana itu? Kenapa semua tiba tiba menjadi diam dan seolah membiarkan semua dampak dari ide dan wacana yang mereka lemparkan di tanggung akibatnya sendirian oleh Jokowi. Tidak ada satupun dari pemilik wacana yang berteriak lantang pasang badan berkata : “Demo kami, jangan Jokowi…. demo ke tempat saya, jangan ke Istana !!!”
HPN 2022: Revolusi Pers Indonesia Sangat Penting
Cerita belum berakhir, di sosial media baik Whatsapp, Tiktok dll muncul beragam narasi tuntutan yang berkembang, tidak lagi soal wacana perpanjangan maupun 3 periode belaka, sekarang bahkan ada poster atas nama Mahasiswa yang isinya menuntut agar Jokowi mundur dari jabatan Presiden.
Untunglah Mahasiswa segera membantah bahwa tuntutan Jokowi Mundur bukanlah tuntutan Mahasiswa dan Poster itu Hoax belaka. Nah lho…. lalu tuntutan Jokowi mundur itu tuntutan siapa dong? Lalu yang membuat poster Hoax itu siapa dong?
Jokowi Resmikan Langsung 7 Pelabuhan Dan 4 KMP Di Kawasan Danau Toba
Di pemerintah ada yang lempar wacana lalu sembunyi, di rencana Demo juga ada yang lempar poster lalu sembunyi…. ternyata pepatah lempar batu sembunyi tangan tidak cuma terjadi di lingkaran kekuasaan tapi juga dalam aksi di jalanan. Mau di manapun itu, istana maupun jalanan, sepertinya para “pelempar batu sembunyi tangan” itu mungkin selalu ada walau dilakukan orang yang berbeda namun berangkat dari motif yang sama yaitu, duduk di lingkaran kekuasaan. Ada yang ingin kekuasaan melalui perpanjangan masa jabatan ada juga yang melalui penggulingan kekuasaan.
FISIP UNAS dan LSP Pers Indonesia Jajaki Kerjasama Sertifikasi
Kalo berangkat dari cerita lempar batu sembunyi tangan maka tidak Presiden tidak juga Mahasiswa saat ini jangan jangan sama sama sedang menjadi “korban klaim”. Kalau benar begitu, mungkin ada baiknya Presiden Jokowi dan Mahasiswa duduk ngopi bareng di tepi Danau Lebak Wangi sambil bakar ikan dan main gitar di bawah rembulan. Kopi mungkin tidak menjanjikan apa apa, tapi semoga bisa membuat kita duduk bersama, gitar juga tak bisa menyelesaikan masalah tapi setidaknya bisa membuat kita bernyanyi bersama tentang Cinta kita pada Indonesia.
Roni Mantiri Dan Bambang, Pasangan Kuat 2022-2027
Jakarta, 8 April 2022
Oleh: Adian Napitupulu
Sekjen PENA 98 (Persatuan Nasional Aktivis 98)

Lanjutnya, dengan adanya pengamanan, pendampingan serta pemantauan langsung di lokasi, diharapkan distribusi minyak goreng tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Personil Polres maupun Polsek melaksanakan penertiban di lokasi hal karena panjangnya antrian dan dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan yang saling berdesak-desakan”, ujar Tommy.
Lebih lanjut dijelaskan , KRYD digelar dengan menyampaikan imbauan disiplin prokes kepada setiap warga yang disambangi agar tak abai dengan prokes. Seperti memakai masker saat di luar rumah, tidak berkerumun dan rutin mencuci tangan dengan sabun.
“Itu sesuai dengan data di website Dinkes yang di-update terakhir kali tanggal 25 Maret 2022. Jadi, kasusnya masih ada, ya, sehingga tetap waspada, tetap prokes agar kasus tak lagi bertambah,” ungkapnya.
“Selain prokes, vaksinasi tentunya juga penting untuk mencegah covid-19 ini. Langsung saja ke Puskesmas, kalau stok vaksinnya ada pasti akan dilayani,” pesan Ipda Noviyar.
“Kedatangan kami di SMA Negeri 1 Belimbing untuk memberikan motivasi dan semangat kepada pelajar kelas 12 yang akan melaksanakan ujian akhir. kami juga memberikan bantuan pengeras suara speaker aktif kepada pihak sekolah untuk menunjang kegiatan ujian akhir yang akan dilaksanakan”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Belimbing, Nia Daniati, S.Pd. mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolsek Belimbing serta bantuan dan motivasi yangdibeikan kepada siswa-siswinya yang akan mengikuti ujian akhir.
“Untuk modalnya kita patungan yaitu saya 50% dan teman saya 50%, namun waktu itu, rekan saya meminta untuk saya membiayai 100% dulu. April 2020 kita melakukan opening pembukaan toko, dan dia akan membayar saya di bulan Agustus”, terangnya.
“Menurut saya kasus ini kesannya di gantung dan tidak profesionalnya penyidik dalam menanganinya. Sementara saya mengalami kerugian laba rugi Rp. 160 juta. ”, ucapnya.




