Warga Desa Baru Kerja Bakti Bersihkan Jalan Desa
Metro, Melawi – Sejumlah warga Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat melaksanakan kerja bakti membersihkan jalan penghubung dusun pada Jumat (25/3) sore.
Kepala Desa Baru, Eet Roskayudi mengatakan, kegiatan kerja bakti merupakan kegiatan rutin pemerintah Desa Baru dan warga Desa semenjak dirinya menjabat sebagai Kepala Desa. Kegiatan dimaksudkan untuk menumbuhkan kebersamaan warga desanya.
“Kerja bakti kita lakukan secara rutin setiap Jumat sore. Tujuannya untuk menumbukan kembali asas gotong-royong dalam membangun desa Baru”, kata Kades yang akrab di sapa Kades Eet ini.

Kades Eet juga menyampaikan, kegiatan kerja bakti yang dilakukan saat ini adalah pembersihan jalan penghubung antar dusun di Desa Baru. Ia berharap dengan terbuka jaln penghubung dusun akan memudahkan warganya sebagai pengguna jalan.
“Jalan yang dibersihkan hari ini adalah jalan pengubung antara Dusun Pangkoh dan Dusun Nyatang. Rencananya akan kita rabat beton di Tahun Anggaran 2023 mendatang”, jelasnya.
Kades Eet juga tidak menampik, jika nantinya ada pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi untuk menghubungkan 2 dusun tersebut. Dirinya akan merasa terbantu jika ada kegiatan APBD yang masuk di desanya.
“Saya membuka seluas-luas jika ada pembangunan di desa Baru yang bersumber dar APBD terutama infrastruktur jalan. Sehingga dana APBdesa akan bisa dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat sesuai 18 program SDGs (Sustainable Development Goals) Kementerian Desa”, pungkasnya.
Menurutnya, jika dana desa bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan dengan sendirinya kesejahteran masayarakat desa akan terbantu. Dengan demikian, angka kemiskinan di desa dapat berkurang.
“Dengan adanya Dana Desa bisa membantu meningkatkan kesejahteran warga jika program yang kita kerjakan berkelanjutan. Perlu kerjasama seluruh komponen masyarakat desa untuk mewujudkan hal tersebut”, tutupnya.
[]Ade Shalahudin

Andi juga mengimbau, agar bersama-sama terus gencar dengan meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas. Supaya tidak ada persoalan yang dapat memicu timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban.


“Peserta senam bukan hanya TP PKK
“Usai senam pagi, kami menyambung kegiatan dengan membahas beberapa rencana kerja yang sudah dicanangkan”.
“Beberapa usulan kegiatan PKK Desa telah kami sampaikan kepada Pemerintah Desa dan telah disetujui. Semoga dalam waktu dekat ini program yang sudah disusun bisa terealisasikan”, tutupnya.







“Kehadiran Pokdar Kamtibmas diharapkan dapat menjadi garda terdepan untuk membantu Polri dan Pemerintah dalam melakukan pendekatan emosional kepada seluruh elemen masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi agar terwujudnya kamtibmas yang kondusif di Melawi”, harap AKBP Sigit
“Harapannya, Pokdar Kamtibmas dapat menjadi tauladan dalam mewujudkan masyarakat sadar hukum, berperan aktif dalam menjaga masyarakat untuk menciptakan situasi aman, tertib serta kondusif”, ungkapnya.
Taufik juga akan mengembangkan sayap Pokdar Kamtibmas hingga ke tingkat sektor dan sub sektor di wilayah Hukum Polres Melawi. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh pengurus Pokdar Kamtibmas untuk dapat bekerja sama serta menjalin komunikasi dan selalu berkoordinasi untuk menjalan program yang telah disusun.
“Saya ucapan selamat atas dikukuhkannya pengurus Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Polres Sintang. Saya berharap rekan-rekan Pokdar yang telah dikukuhkan tersebut dapat bersama-sama mewujudkan keamanan di Kabupaten Sintang”, ucap AKBP Tommy.
Menurut Tommy, Pokdar Kamtibmas merupakan sebuah kelompok yang bertugas secara sukarela dalam membantu penegak hukum. Selain itu , Pokdar Kamtibmas ini adalah bentuk komitmen bersama untuk menciptakan rasa aman sehingga memiliki visi menjadi dan menjalin kemitraan masyarakat dengan
“Saya juga mengharapkan Pokdar Kamtibmas yang sudah terbentuk ini juga dapat berperan penting terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini. Salah satunya dengan memberikan edukasi di tengah masyarakat”, harapnya.
AKP Sudjiono juga menyampaikan, bahwa korban telah dilakukan visum et repertum di RSUD Ade Moh. Djoen Sintang dan dinyatakan meninggal dunia karena gantung diri. Adapun motif korban melakukan gantung diri berdasarkan keterangan saksi mata karena
“Tidak di temukan tanda – tanda kekerasan atau luka di tubuh korban. Di TKP ditemukan juga bukti berupa tali yang bergantung di leher korban dan kursi dalam keadaan jatuh yang tidak jauh dari korban”, jelasnya.
“Sebelum gantung diri, abang saya seperti orang yang sedang sedih atau galau. Saya pernah melihat status di sosial media milik pacarnya yang membahas tentang perpisahan”, kisah Jilius.