Polsek Sintang Kota Patroli, Mengontrol Stok Minyak Goreng
Metro, Sintang – Polsek Sintang Kota, salah satu jajaran dari Polres Sintang, Provinsi Kalimantan Barat melakukan patroli dialogis dengan mengecek pasar dan pertokoan untuk mengontrol ketersediaan minyak goreng pada Selasa (29/3).
Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sitikno menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan untuk mengecek stok minyak goreng di pasar-pasar dan pertokoan di wilayah Kecamatan Sintang yang sedikit langka sepekan ini.
“Tentu saja kegiatan ini dilaksanakan di tengah kelangkaan minyak goreng di wilayah Kecamatan Sintang. Pengecekan dilakukan untuk memastikan ketersedian minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat”, ujar Iptu Sitikno, didampingi Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam Polsek Sintang Kota.

Iptu Sitikno mengatakan, kegiatan pengecekan stok minyak goreng dengan kegiatan patroli dialogis kepada pemilik toko sembako atau toko kelontongan di sekitar pasar Sungai Durian, Sintang.
“Saya turun langsung beserta anggota, dalam hal ini jajaran Reskrim dan Intel sudah saya perintahkan untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap kebutuhan masyarakat, terutama ini minyak goreng di sejumlah pasar-pasar tradisional. Dikhawatirkan nantinya para penjual memanfaatkan moment ini dimana masyarakat susah untuk mendapatkan minyak goreng”, ungkapnya.

Iptu Sitikno ami juga mengimbau warga untuk tetap mematuhi prokes yang ditetapkan oleh pemerintah. Ia meminta kepada pedagang atau pemilik toko agar tidak melakukan penimbunan minyak goreng dan menjual minyak goreng sesuai harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
“Ditengah langka dan naiknya harga minyak goreng, jangan ada pedagang atau pemilik toko yang menimbun minyak goreng. Jual minyak goreng sesuai harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah,” imbaunya.
Sumber: Humas/Red.

Lanjut Veri, kabar yang beredar, NH diduga meminta beberapa kegiatan atau proyek di dinas-dinas untuk di kelola sendiri.








“Desa Tanjung Lay merupakan salah satu Desa penghasil gula aren di Melawi. Ada petani yang memproduksi gula aren dalam bentuk sirup dan kami sudah mengajukan sertifikasi halal ke Kementerian Agama dan izin edarnya”, kata Zulfikar.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Dispangbun,Herwani menyatakan medukung sepenuhnya program tersebut. menurutnya gula aren dalam bentuk sirup merupakan inovasi baru dalam produksi gula aren.
“Kami akan mendukung sepenuhnya program ini. Gula aren Desa Tanjung Lay cukup terkenal di Melawi. Semoga apa yang dicita-citakan bisa berjalan lancar dan kesejahteeraan petani aren meningkat”, ucapnya.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin yang merupakan pembina Small enterprise Hub Indonesia mengaku sangat bangga dengan karya inovasi platform digital anak bangsa yang menawarkan fitur-fitur bisnis yang komplit ini. Small enterprise Hub Indonesia tidak hanya menjadi mitra UMKM tapi juga membantu pemerintah dalam membangun sistem ekonomi nasional yang lebih valuable dan terintegrasi dengan semangat kolaborasi.
“Atas nama Pemerintah, kami menyambut baik kehadiran Platform digital khusus UMKM yang memiliki solusi komprehensif ini. Semoga segera ada komitmen bersama untuk berkolaborasi antara pemerintah bersama manajemen Smeshub Indonesia”, ungkapnya.

