Jakarta, 18 Mei 2022 – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka perhelatan pemasaran terbesar di Indonesia, Jakarta Marketing Week 2022.
Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menekankan “Sudah selayaknya setiap event besar harus dilandasi semangat kolaborasi. Karena itu, kita sadar bahwa kolaborasi tidakhanya meringankan pekerjaan tapi saling mendapatkan gagasan dan menimbulkan ide baru yang kreatif” ujarnya pada Rabu, (18/5/2022).
Acara yang diselenggarakan oleh MarkPlus, Inc., ini akan diadakan selama lima hari di Grand Atrium Kota Kasablanka mulai dari 10.00 – 20.00 WIB. Dengan tema Entrepreneurial Marketing, Jakarta Marketing Week dengan menghadirkan berbagai sesi menarik mulai dari talkshow, penampilan, awarding,hingga banyaknya exhibition dari berbagai perusahaan.
Anies mendukung adanya gelaran ini sebagai sarana bagi berbagai pihak untuk mampu berkolaborasi dan menghasilkan inovasi baru di berbagai sektor bisnis di Indonesia.
Sejalan dengan pernyataan Anies, jalan menuju kolaborasi terbuka luas pada Jakarta Marketing Week tahun ini.
Tak hanya karena banyaknya perusahaan yang berpartisipasi sebagai pengisi acara, namun juga karena banyaknya komunitas yang dihadirkan untuk menampilkan keunggulannya masing-masing.
“Kegiatan tahun 2022 ini digelar event seperti BUMN Day, Tourism Day, Corporate Day, Entrepreneur Day, dan Jakarta Day, dengan ini maka semangat kolaborasi harus terus dikobarkan”., ujar Anies.
Setelah diresmikan oleh Anies Baswedan, Jakarta Marketing Week dimeriahkan dengan pemukulan gong oleh Dr. Fahim Kibria selaku CMO Philip Kotler Impact yang dipandu oleh Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman M Corp.
“Dr. Fahim Kibria adalah personal assistant dari Prof. Philip Kotler yang akan memberikan dua jutatL tiket gratis hari ini bagi mahasiswa Indonesia untuk e-World Marketing Summit”, ujar Hermawan.
Sebagai Informasi, tak hanya dilaksanakan offline di Kota Kasablanka, Jakarta Marketing Week juga disiarkan melalui kanal YouTube MarkPlus Channel. Untuk mengetahui susunan acara Jakarta Marketing Week, kunjungi Bit.ly/JAKMW2022. [] Red
Ada 2 Surat terkait dugaan ratusan miliar pengeluaran danayang tidak mendapat respon dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor tahun 2020 tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Bogor Raya, metroindonesia.id – Ada 2 surat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di Bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik serta tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor mempunyai fungsi, sebagai berikut :
2. Gambaran Umum Pelayanan Diskominfo
B. Layanan Kominfo
Layanan Darurat 112
Wifi Public
Layanan Permohonan Informasi
Layanan Pengaduan Masyarakat
Layanan Dokumentasi dan Visualisasi
Konsultasi IT dan Penyediaan Jaringan
Layanan Pusat Data
Layanan Website
Layanan Sertifikat Digital (Ttd Elektronik dan SSL)
Layanan Virtual Meeting
Layanan Pentest
Layanan Domain Desa
Layanan Siaran Radio Pemerintah
(Dikutip dari laman Diskominfo Kabupaten Bogor)
Media online metroindonesia.id sesuai tupoksinya menurut UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers, dikatakan bahwa pers merupakan lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik.
Hal ini meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dalam bentuk lisan, tulisan, suara, gambar maupun media elektronik, dan segala saluran yang tersedia.
Yang diperkuat dengan kode etik jurnalistik pasal 3 “Wartawan Metro Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah”
Untuk menguji kebenaran informasi, ada 2 surat metro Indonesia telah dilayangkan sebagai surat permohonan informasi kepada Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor dengan surat permohonan informasi nomor : 014.01/PIP/M.Indonesia/I/2022 yang telah diterima tanggal 29 Januari 2022 terkait terbitnya peraturan Bupati.
Dan surat permohonan informasi nomor : 01.04.22/PIP/MI/IV/2022 terkait penggunaan tahun 2020 anggaran yang telah diterima pada tanggal 25 April 2022 oleh pihak Diskominfo Kabupaten Bogor.
Sampai berita ini dipublikasikan, ada 2 surat Metro Indonesia belum mendapat informasi yang harapkan untuk dipublikasikan.
Berdasarkan penyiaran Diskominfo pada 19 November 2020 ” https://bogorkab.go.id/post/detail/wabup-bogor-salurkan-bansos-beras-tahap-ketiga-untuk-wilayah-cisarua”
Redaksi metro Indonesia menemukan kejanggalan informasi dilaman Diskominfo yang tidak sesuai dengan data yang dimiliki Metro Indonesia.
Sulitnya berkomunikasi dengan Kadis Kominfo Bayu untuk mendapatkan informasi, atau memang belum memahami UU Keterbukaan Informasi Publik ((KIP) atau ingin melindungi nama nama pejabat yang diduga tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran di tahun 2020.[] Red.
JAKARTA – Terima kasih untuk Fahri Hamzah yang telah memberi pesan pada generasinya. Saya tidak tahu pesan itu untuk semua yang segenerasin atau hanya untuk saya dan Budiman saja, karena foto yang ada dalam twit nya (7 Mei 2022 pkl 20.44 WIB ) hanya foto saya dan Budiman bukan foto orang banyak. Saya melihat pesan itu seperti mempertanyakan komitmen perjuangan, komitmen kerakyatan pada saya dan Budiman setelah 24 tahun Reformasi. Jika demikian, izinkan saya menjawab itu dengan sedikit berbagi cerita pada Fahri.
Saya ingat ketika saya dan kawan kawan tersisa yang masih di jalan tahun 1999, Fahri Hamzah sudah menjadi Staff Ahli di MPR. Berikutnya tahun 2004 Fahri dilantik menjadi Anggota DPR sementara saya dan kawan kawan masih di pukuli dan di tangkapi.
2008 Kantor Pengacara saya di Police Line. Saya di kejar hingga jadi “gelandangan” berkeliling dari kota kota lalu jadi pengumpul Trolly di berbagai pusat belanja negara orang. 2010 saya di pukuli hingga babak belur oleh belasan Polisi di pengadilan Jakarta Pusat. Fahri, kita beda pilihan, beda jalan dan yang saya pilih adalah jalan yang sulit, menyakitkan dan tidak menyenangkan, walau demikian toh saya tidak pernah usil mengkritik dan mempertanyakan pilihan politik masing masing orang, termasuk mengkritik Fahri saat itu sedang menikmati kursinya sebagai anggota DPR RI.
13 Maret 2007 DPR RI memutuskan agar penyidikan kasus Trisakti dan Semanggi tidak di teruskan. Saat itu bukankah *Fahri yang mengaku aktivis 98 itu juga sudah menjadi anggota DPR dan berada di komisi III, komisi terkait Hukum dan HAM. Saya kecewa tapi juga tak menghakimi Fahri walau sebagai pimpinan komisi III tentunya Fahri Hamzah bisa berusaha melawan penghentian penyidikan itu bukan?
2014 saya baru terpilih menjadi anggota DPR sementara Fahri Hamzah kembali terpilih yang ke 3 kalinya. Saat menuju pemilihan pimpinan DPR, Fahri bersama sebagian anggota DPR merubah UU MD 3 agar partai Pendukung Capres yang kalah bisa menguasai seluruh Pimpinan DPR saat itu. Upaya itu berhasil dan membuat Fahri menjadi salah satu Pimpinan DPR. Sekali lagi saya kecewa, bagaimana mungkin Fahri yang mengaku aktivis 98 bisa menggunakan cara cara yang bagi saya tidak mencerminkan cara berdemokrasi yang sehat, dewasa dan sportif. Untuk kesekian kalinya saya mengelus dada melihat realitas politik di DPR.
Agustus 2015 Fahri Hamzah mengatakan bahwa “anggota DPR rada rada bloon” pernyataan itu bukan saja menghina para anggota DPR tapi juga menghina partai yang menyeleksi calon bahkan lebih jauh menghina Rakyat sebagai pemegang kedaulatan yang memilih nama nama itu di bilik suara. Kembali saya kecewa pada Fahri yang mencela proses Demokrasi yang sudah memberi dia kesempatan menjadi anggota DPR 3 periode. Aneh, bagaimana mungkin ada orang yang bisa mencaci maki prosesnya tapi hasil dari proses itu justru dia nikmati belasan tahun.
Selanjutnya saya tidak bicara tentang kerja formal DPR yaitu membuat UU, menyusun dan menetapkan Anggaran negara lalu mengawasi eksekutif terkait pelaksanaan UU dan Penggunaan Anggaran itu. Saya ingin menyampaikan pada Fahri Hamzah bahwa sumpah Jabatan DPR juga memperjuangkan aspirasi Rakyat dan aspirasi tersebut tidak diperjuangkan sekedar dalam kalimat UU maupun angka dalam APBN melainkan menggunakan kewenangan dan jejaring politik anggota DPR untuk melakukan pembelaan terhadap Rakyat yang dianiaya dan ditidak- adilkan.
Dalam hal perjuangan kerakyatan itu, bolehkah saya bertanya di mana Fahri ketika saya dan Rakyat sejak 2015 memperjuangkan agar Berhektar hektar tanah Cendana di kabupaten Bogor bisa dibagikan menjadi milik Rakyat. Di mana Fahri Hamzah ketika saya dan sebagian Rakyat Bogor, Cianjur, Sumedang, Bandung, Majalengka dan Cirebon hingga Semarang memperjuangkan hak atas tanahnya yang di lintasi jalur SUTET ? Bolehkah saya bertanya pada Fahri dimana dia saat saya dan Dani Amrul Ichdan (Direksi Mind Id) bersama masyarakat Pongkor berjuang sesuai harapan Presiden Jokowi agar ribuan Rakyat bisa membentuk koperasi tambang dan menambang emas di Lahan Antam di Pongkor ?
Dimana Fahri ketika saya dan Masyarakat Konawe Utara memperjuangkan 400 HA lahan Antam agar bisa di kelola oleh Perusahaan Daerah kabupaten Konawe Utara? Dimana Fahri ketika saya memperjuangkan 170 an orang masyarakat Seram Bagian Barat yang telah lulus CPNS 10 tahun lalu tapi tidak pernah diangkat sebagai ASN ? Oh ya, Fahri, walau tidak memuaskan 100% dan dengan segala kekurangan nya tapi 5 masalah itu saat ini sudah dimenangkan Rakyat.
Kenapa Fahri Hamzah tidak ada bersama saya saat menjenguk ribuan Aktivis dan Mahasiswa untuk memastikan tidak ada kekerasan dalam pemeriksaan terhadap mereka yang di tahan di Polda Oktober 2020 karena menolak UU Cipta kerja?
Kemana Fahri Hamzah ketika saya dan beberapa Alumni Trisakti diantaranya *Maman Abdurachman, Hendro dan Iwan* berjuang meyakinkan banyak orang untuk membantu Rumah dan Modal kerja pada 4 keluarga korban Trisakti ? Kenapa justeru yang menyiapkan 4 rumah untuk keluarga Korban penembakan Trisakti bukan Fahri yang konon aktivis 98 tapi *Erick Thohir* yang mungkin tidak ada di jalan tahun 98. Kenapa yang membantu modal kerja senilai Rp 750 juta per keluarga bukan Fahri tapi *Agus Gumiwang* yang mungkin juga tidak berjuang bersama mahasiswa Trisakti yang ditembak mati 24 tahun lalu.
Dimana Fahri saat ratusan pekerja taman dan kebersihan DPR gajinya tidak dibayar hingga sehari sebelum Idul Fitri. Bukankah *saat itu tahun 2017 Fahri salah satu pimpinan DPR.* Kenapa sebagai pimpinan DPR Fahri Hamzah membiarkan hal itu terjadi sehingga saya harus seharian berkeliling meminjam uang sana sini dan mengagunkan BPKB *agar gaji ratusan pekerja itu bisa di bayar DPR sehari jelang Hari Raya Idul Fitri.
Saya tidak melihat Fahri menemani saya saat beradu otot leher di kesekjenan DPR *agar Pamdal DPR tidak di potong Rp 500.000 perbulan untuk sertifikasi Pengamanan.* Apakah Fahri sebagai pimpinan DPR tidak tahu kalau upah Pamdal di potong Rp 500.000 itu sama saja mengubur mimpi sekolah anak anak Pamdal itu? Bukankah sebagai pimpinan DPR Fahri bisa mencegah pemotongan itu?
Dimana Fahri Hamzah ketika tahun 2014 saya harus ke Lembaga Pemasyarakatan Sulawesi Tengah lalu kembali ke Jakarta untuk meyakinkan Presiden Jokowi agar *membebaskan Eva Susanti Bande salah satu aktivis 98 yang tahun 2013 di vonis 4 tahun penjara* karena memperjuangkan petani sawit di sulteng? Dimana Fahri ketika saya dan aktivis 98 lainnya bolak balik berkali kali *meyakinkan Presiden Jokowi agar menggunakan kewenangannya untuk membebaskan Puluhan tahanan politik Papua?
Banyak dan teramat banyak cerita yang bisa saya sampaikan. Maaf jika itu semua harus saya uraikan, bukan bermaksud memegahkan dan menyombongkan diri tapi pesan kritik yang seolah mempertanyakan komitmen itu perlu saya jawab. Melalui jawaban ini saya mencoba mengingatkan Fahri Hamzah untuk tidak saling menghakimi dan mempertanyakan pilihan jalan dan pilihan perjuangan masing masing. Saya hanya ingin mengingatkan Fahri bahwa ada waktu dimana kita bicara tapi ada juga banyak waktu dimana bekerja tanpa suara. Karena seringkali satu perbuatan lebih berarti dari sejuta ucapan.
Akhir kata, saya mau mengingatkan Fahri Hamzah bahwa hari ini tepat 24 tahun lalu, 4 kawan kita dari Trisakti sedang meregang nyawa, tubuh mereka berlumur darah, menahan sakit lalu meninggal karena di tembak. Dan diatas gugur nya mereka maka berikutnya lahirlah kebebasan yang kita rasakan hari ini… lahirlah partai partai Politik, lahirlah serikat serikat buruh, lahirlah kebebasan media, lahirlah Presiden, Gubernur, Bupati dan anggota DPR/D yang dipilih langsung oleh Rakyat…. lahirlah Mahkamah Konsitusi, KPK, lahirlah pemisahan Polri dan TNI dan banyak lagi….
Bogor Raya, metroindonesia.id– Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 lalu diperingati SMP Kusuma Bangsa pada tanggal13 Mei 2022.
Hari Pendidikan Nasional biasanya diperingati setiap tanggal 2 Mei namun ada yang berbeda di tahun 2022 ini lantaran salah satu kegiatan vital peringatan tersebut digeser ke tanggal 13 Mei 2022.
Mengapa tahun ini kegiatan penting Hari Pendidikan Nasional menjadi tanggal 13 Mei 2022 bukan tanggal 2 Mei 2022 seperti biasanya?
Kepala sekolahnya Urief Sarifudin.S.ag. pada kesepatanya menyampaikan “mengapa peringatan Hardiknas bergeser dari tanggal 2 Mei ke tanggal 13 Mei, Hal itu dikarenakan tanggal 2 Mei 2022 lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan periode cuti bersama Lebaran”
Lebih lanjut Urief juga menyampaikan “pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional tanggal 13 Mei 2022 dilakukan secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan pada wilayah PPKM Level 1 dan Level 2” jelasnya [] Lukas Diana.
METRO, KALBAR – Dirjen KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan ) bersama Komisi IV DPR RI melakukan sosialisasi Kebijakan Perikanan Budidaya tahun 2022 di Aula Kurnia Waterpark, Kecamatan Nanga, Kabupaten Melawi Kamis (12/5).
Sosialisasi kebijakan perikanan budidaya yang diselenggarakan oleh Dirjen KKP bersama Komisi IV dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania yang diikuti oleh kelompok tani budidaya perikanan di Kabupaten Melawi.
Pada kesempatan tersebut, Yessy mengatakan, sosialisasi ini merupakan kebijakan dari Dirjen KKP bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI untuk mengembangkan potensi budidaya perikanan.
Rata-rata masyarakat kita masih bergulat di sektor perkebunan, kita masih harus meningkatkan produktifitas sektor perikanan juga di kabupaten Melawi” ujar legislator partai NasDem ini.
Disebut Yessy di wilayah Indonesia, banyak daerah yang tidak mempunyai laut. Menurutnya, sebagian besar wilayah memiliki potensi perairan air tawar.
“Dirjen KKP Jangan terfokus pada hasil laut saja. Potensi ikan air tawar di Kalbar juga cukup menjanjikan. Sosialisasi kebijakan ini sudah tepat untuk mendorong sektor perikanan air tawar, khususnya di Melawi” ucap Yessy.
Yessy juga mengajak seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah daerah maupun swasta untuk memaksimalkan potensi air yang ada di Kabupaten Melawi.
“Mari kita maksimalkan, sarana dan prasarana, penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, bahan baku atau bibit ikan. Kita perlu kerjasama untuk menggali semua potensi tersebut” pungkas Yessy.
Yessy juga menyinggung terkait Balai Benih Ikan (BBI) yang dimiliki oleh Pemkab Melawi agar diaktifkan kembali.
“Melawi sudah memiliki sarana pembibitan benih ikan. Itu bisa diaktifkan kembali agar dapat memenuhi kebutuhan bibit ikan. Tentunya kita harus duduk bersama untuk membicarakan hal itu” kata Yessy.
Yessy juga menjelaskan bahwa bantuan pemerintah melalui Dirjen KKP kepada kelompok tani sifatnya stimulus dan masyarakat itu sendiri yang mengembangkan usahanya.
“Jangan sampai hari ini menerima bantuan, besok kelompoknya sudah bubar, ini sering terjadi” pungkasnya.
“Bantuan itu sifatnya konsistensi jika pelaku usaha perikanan juga konsisten. Artinya pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada kelompok yang berkembang secara berkelanjutan. Bantuan pemerintah melalui Dirjen KKP juga diberikan pada kelompok masyarakat bukan individu” tegasnya.
“Lengkapi legalitas kelompok dan daftarkan ke dinas. Nanti akan dilakukan verifikasi sebelum menerima bantuan. Kami ingin program bantuan pemerintah harus tepat sasaran kepada kelompok yang serius” tegasnya.
“Tidak semua bantuan yang diberikan KKP semuanya berhasil dikelola dengan baik, hal ini bisa jadi disebabkan, minimnya pembinaan atau mentalitas kelompok itu sendiri” imbuhnya.
Secara nasional, melalui program KKP di Kalimantan Barat telah didirikan kampung budidaya yang berada di Kabupaten Sambas, Kabupaten Pontianak/Mempawah dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Ditempat yang sama, Kabid. Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi, Ade Solihin, menyambut baik kegiatan tersebut.
“Mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan apa yang diharapkan bisa diterapkan di lapangan” harapnya.
Ade Solihin juga menyampaikan, bahwa kegiatan budidaya ikan air tawar di Melawi mengalami peningkatan di tahun 2021.
“Tahun 2021 produksi ikan air tawar mencapai 6.847 ton. Sedangkan tingkat konsumsi mencapai 20-30 kg perkapita” jelasnya.
Ade juga mengungkapkan, pada Tahun 2022 ini kegiatan budidaya ikan air tawar di Melawi melalui dana APBD yang disebarkan kepada kelompok perikanan.
“Diharapkan kelompok dapat menyerap bantuan dengan baik dan meningkatkan pengetahuan mengenai teknik perikanan budibaya melalui bimtek-bimtek yang difasilitasi oleh pemerintah” tutupnya.
Bogor, metroindonesia.id – Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim, tibalah saatnya kembali Fitri dan saling maaf memaafkan di moments halal bihalal.
SMK Kusuma Bangsa, salah satu sekolah swasta yang berada di Kota Batu Ciomas ,Jawa Barat, selalu mengadakan kegiatan halal bihalal bersama sama siswa/i, guru dan pegawai sekolah.
Suasana kekeluargaan dan rasa antara anak didik dengan orang tua pendidik (guru) ketika saling bermaaf maafkan setelah kembali Fitri.
Idris ,S.Kom.M.Pd kepala SMK Kusuma Bangsa dalam pidatonya menyampaikan “rasa bahagia atas Rahmat Allah SWT yang saya atas terbitnya surat keputusan 4 menteri atas pelaksanaan pembelajaran tatap muka serta kembalinya siswa/i ke bangku sekolah” ujarnya (Kamis 12/5).
Lebih lanjut Idris juga menyampai rasa syukur setelah siswa/i, guru dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah melalui masa masa sulit pandemi covid 19.
Pembelajaran tatap muka diharapkan kepada siswa/i bisa kembali aktif seperti sediakala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yang pasti dengan protokol kesehatan mendidik kita disiplin dengan kesehatan dan berperilaku dimasyarakat [] Lukas Diana.
Jakarta, metroindonesia.id– Ketum Himpunan Profesi Tenaga Konstruksi Indonesia (HIPTASI). Bambang Priyatmoko menjelaskan pembinaaan serta pelatihan-pelatihan di bidang tehnik sipil.
Masa berlaku surat keterangan tenaga ahli (SKA) maupun surat keterangan tenaga terampil (SKT) yang dimiliki pekerja konstruksi dapat diperpanjang.
“Selama ini kami sudah melaksanakan program-program pelatihan dan pembinaan yang dipersyaratkan oleh LPJK. Kita sudah memenuhi persyaratan dan kemudian melakukan pembinaan pembinaan terampil sehingga kami sudah memiliki persyaratan,” ujar Bambang saat Rapimnas, Jakarta, Rabu(11-05-2022)
Ia menyatakan bisnis di bidang konstruksi teknik sipil memiliki peluang yang sangat besar terutama bangunan gedung. Workshop yang dilakukan HIPTASI telah memenuhi akreditasi dan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Kementerian PUPR. Untuk memperpanjang masa berlaku SKA atau SKT pekerja konstruksi harus memiliki nilai telah ditentukan.
Sementara itu Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR mendukung penuh Himpunan Profesi Tenaga Konstruksi Indonesia (HIPTASI).
Manlian Ronald A Simanjuntak menyampaikan Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) harus segera terbentuk.
Itu dikatakan oleh Marlian disela-sela Rapimnas Hiptasi di bilangan Matraman Jakarta Timur.
Menurut dia, dalam rapat ini ada dua agenda yang di bahas oleh HIPTASI diantaranya mengoptimalkan organisasi dan mempersiapkan administrasi profesi yang terakreditasi. Kedepannya, HIPTASI merupakan bagian dari pusat manajemen di bidang konstruksi dan tehnik sipil.
“Jadi kami sudah menyampaikan atas nama LPJK dan kami mendukung penuh bahwa organisasi HIPTASI dimantapkan nanti LSP dimantapkan.
Jadi dalam Munas mendatang sekiranya dapat diputuskan organisasi LSP kedepan,” kata Marlian, saat menghadiri Rapimnas Hiptasi.
Dan dimulai dari minggu depan kapan HIPTASI akan siap melayani dan mengeluarkan SKK sesuai dengan kebijakan yang ada,” kata Marlian,
Pengurus Bidang V Pengembangan Penyelenggaraan Jasa dan Usaha Sektor Konstruksi LPJK Kementerian PUPR ini mengharapkan asosiasi profesi harus mampu secara profesional melayani pembinaaan di bidang konstruksi dengan maksimal.
Kemudian, sertifikasi keterampilan kerja (SKK) segera dikeluarkan sesuai dengan kebijakan yang ada.
“Nah dipastikan di bidang teknik sipil khususnya bangunan gedung.
Kedua, HIPTASI sebagai asosiasi profesi terakreditasi akan mempersiapkan seluruh proses sertifikasi,” ungkapnya. (REI)
METRO, SULSEL – Keberangkatan pemudik di pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan disertai curah hujan tinggi disertai hembusan angin kencang dan gelombang laut yang tinggi yang pada, Minggu, (8/5) lalu.
KM Takabonerate berangsur-angsur bertolak meninggalkan daratan Kabupaten Kepulauan Selayar menuju Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke kota tujuan masing-masing.
Personil Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Selayar, Sudirman saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela keberangkatan KMP. Takabonerate, menyatakan, kondisi cuaca gelombang laut dengan ketinggian satu sampai dua meter relatif aman.
“Cuca masih relatif aman dan stabil untuk pelayaran kapal roro serta kapal penumpang lainnya” kata Sudirman.
Pernyataan ini dilontarkan Sudirman, dengan berdasarkan penyampaian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyangkut ketinggian gelombang laut yang diprediksikan berkisar antara satu sampai dua meter.
Ungkapan senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Selayar, Drs. Suardi, yang mengatakan curah hujan deras yang disertai hembusan angin dan gelombang, relatif masih aman untuk pelayaran.
“Insha Allah, semua akan baik-baik saja dan tidak akan terjadi apa-apa terhadap pemudik” ucapnya.
“Kita sama-sama berdoa, semoga keselamatan senantiasa menyertai perjalanan seluruh pemudik asal Selayar yang akan kembali ke daerah tujuan masing-masing” harap Suardi saat melepas keberangkatan pemudik gelombang ketiga via KMP. Takabonerate.
METRO, KALBAR – Ipda Suyono, resmi menjabat Kapolsek Sokan pada acara Sertijab yang dipimpin Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto di Halaman Mapolres Melawi, Selasa (10/5) pagi.
Sebelumnya Ipda Suyono menjabat Kepala Bagian Operasional Satlantas Polres Melawi.
Sementara, Kapolsek Sokan yang sebelumnya dijabat oleh AKP Mulai Sembiring kini menempati jabatan barunya sebagai Kasubbagfaskon Baglog Polres Melawi.
Upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K dihadiri oleh Wakapolres Melawi Kompol Asmadi, Para Kabag, Kasat, Kasie dan Kapolsek Jajaran serta Bintara Polres Melawi.
Mengawali sambutannya, AKBP Sigit mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas, baik kegiatan rutin maupun dalam rangkaian Operasi Ketupat Kapuas 2022. Sigit juga mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah kepada personel Polres Melawi yang merayakan.
“Terima kasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik dan penuh dengan loyalitas serta dedikasi terhadap Institusi Polri ini” ucap Sigit.
Sigit menyebutkan beberapa rangkaian kegiatan masyarakat berjalan dengan aman dan lancar. Dimulai dengan pawai takbir, sholat Idul Fitri, kegiatan lomba perahu hias dan dragon boat berjalan dengan aman dan kondusif.
“Ini berkat kerjasama yang baik seluruh stakeholder di Kabupaten Melawi. Selain itu, kesiapsiagaan, loyalitas dan dedikasi dari semua personel yang melaksanakan tugas pengamanan rangkaian kegiatan menyambut Idul Fitri” tutur Sigit.
Terkait Sertijab, Sigit menyampaikan, bahwa kegiatan ini hal yang biasa dalam institusi Polri sebagai bentuk regenerasi dan pembinaan karir.
“Saya ucapkan terima kasih kepada AKP Mulai Sembiring karena telah menjalankan tugas sebagai Kapolsek Sokan dengan sangat baik dan penuh rasa tanggungjawab” ucap Sigit.
“Kepada pejabat yang baru, Ipda Suyono agar segera menyesuaikan terhadap situasi dan kondisi di tempat bertugas yang baru. Jalin silaturahmi dan kerjasama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah kerjanya” pesan Sigit.
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pergantian Kapolsek Sokan, AKBP Sigit beserta PJU Polres Melawi melanjutkan kegiatan dengan halal bi halal kepada seluruh personel Polres Melawi.
METRO, KALBAR – Hari pertama pasca libur lebaran, Bupati dan Wakil Bupati Melawi, (H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Drs. Kluisen) didampingi Sekretaris Daerah, Drs. Paulus langsung mendatangi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Senin (9/5).
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan, kedatangannya pasca libur lebaran ke sejumlah OPD adalah untuk silaturahmi sekaligus mengecek kehadiran para ASN dan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) . Selain itu, memberikan motivasi dan semangat kepada para pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi hari ini Saya, bersama Pak Wakil Bupati, dan Pak Sekda, sengaja mendatangi sejumlah OPD dalam rangka bersilaturahmi, mengecek kehadiran, serta memberikan motivasi dan semangat kepada para ASN dan TKD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” ungkapnya.
Bupati juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Melawi.
“Sesuai arahan saya pada apel pagi, saya minta OPD untuk mengejar capaian target pembangunan kita. Mengingat kita sudah libur cukup panjang dan mengingatkan untuk kembali bekerja seperti biasa” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen menambahkan kedatangannya ke sejumlah OPD untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat sudah berlangsung optimal pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran.
Hasil kunjungan tersebut, tingkat kehadiran seluruh ASN dan TKD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi pada hari pertama kerja usai libur lebaran sudah tinggi.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, para Asisten dan Staf Ahli Bupati dan BKPSDM Kabupaten Melawi.