Bogor Raya, metroindonesia.id – Pelepasan 300 siswa/i SMPN 4 Cibinong, Kabupaten Bogor berlangsung di gedung pertemuan Bagas Raya Cibinong, (30/5).
Pelepasan siswa/i angkatan 2021-2022 SMPN 4 Cibinong berlangsung dengan hikmat dan penuh suka cita bagi para guru dan murid.
Perjalanan selama mengikuti pendidikan selama 3 tahun, telah meninggalkan history yang mendalam bagi siswa/i untuk meraih prestasi di segala bidang studi dan ok mendapatkan sertifikat/ijazah untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam acara tampak hadir Lurah Cibinong Sugiyanto,S,sos,.kepala SMPN 04 Cibinong Dede Permana,S,pd , Perwakilan dinas pendidikan dan para guru pembimbing.
Acara dimeriahkan dengan hiburan tarian dengan diiringin musik, membuat para orang tua siswa/i yang hadir bangga atas prestasi yang telah dicapai putra/i nya.
Ketua komite sekolah :Ir.Ahmad Mulyana,MM kepada Metro Indonesia menyampaikan ” Alhamdulilah acara kurang lebih 300 siswa/i telah lulus menyelesaikan pendidikan menengah, semoga putra/i kami mendapat sekolah umum/kejuruan sesuai yang diinginkan” ungkapnya.
Tidak lupa kepala SMPN 04 Cibinong Dede Permana,S,pd berpesan “Selamat jalan, selamat berjuang meraih prestasi dan cita cita serta jangan lupa selalu menjaga nama baik almamater SMPN 4 Cibinong” jelasnya.
Acara ditutup dengan rasa penuh kasih sayang seperi antara orang tua dan anak yang hendak pergi merantau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.[] Richard Purba.
METRO, KALBAR – Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Melawi menggelar silaturrahmi lintas Ormas melayu pada Minggu (29/5) di Café Meet Up Kecamatan Nanga Pinoh pukul 13.00 WIB.
Silaturrahmi yang digelar oleh POM dengan tema “Cegah Paham Radikalisme dan Intoleransi dengan Membumikan Tradisi dan Budaya Melayu Di Kota Juang” dihadiri sejumlah Ormas melayu Se- Kabupaten Melawi yaitu, MABM, LPM, SPM, Melayu Kreatif, Puan-Puan Melayu, GPJM, dan PASKAS serta beberapa tokoh Melayu di Kabupaten Melawi.
Plt. Ketua POM Melawi, Zulkifli mengatakan, bahwa paham radikalisme dan intoleransi adalah suatu sikap yang menuntut sebuah perubahan dalam sistem tatanan sosial, politik, ekonomi, budaya dan hukum sesuai keyakinan paham yang dianutnya.
“Orang yang terpapar paham-paham radikal ini cenderung bersikap intoleran, karena merasa paham kelompoknyalah yang paling benar” kata Zulkifli.
Untuk menangkal paham radikalisme dan sikap intoleransi tersebut dirinya mengajak Ormas Lintas Melayu di Kabupaten Melawi untuk menghidupkan kembali nilai-nilai dan kebudayaan Melayu.
Menututnya, dengan menghidupkan kesenian dan budaya Melayu serta meningkatkan silaturrahmi dapat meminimalisir dan menangkal paham radikal dan sikap intoleransi.
“Sebagai Ormas Melayu yang menjunjung adat istiadat, mari bersama – sama kita cegah paham radikalisme dan sikap intoleransi dengan membumikan tradisi dan budaya Melayu di Kota Juang” ajaknya.
Menyikapi paham Radikalisme dan sikap Intoleransi H. Nurfansyah mewakili MABM menyampaikan, bahwa paham radikalisme bisa masuk lewat mana saja, Baik itu pergaulan maupun melalui media sosial.
Menurutnya kedua hal tersebut tidak sesuai dengan tradisi dan budaya Melayu yang memiliki nilai-nilai kehalusan budi, sikap saling menghormati dan menghargai serta ramah-tamah.
“Salah satu upaya mencegah paham radikal dan sikap intoleransi diperlukan sinergitas dan koordinasi lintas Ormas Melayu” pungkasnya.
H. Nurfansyah juga berharap Ormas Melayu yang ada di Kabupaten Melawi dapat berperan aktif untuk menangkal paham-paham radikal dan menjaga situasi Kamtibmas.
“Mari kita bersama-sama kita cegah paham radikalisme dan sikap Intoleransi jangan sampai berkembang di wilayah Kabupaten Melawi” tutupnya.
Subang, metroindonesia.id – Kabupaten Subang memiliki wilayah strategis dibidang pariwisata, yang di apit oleh daerah kabupaten Purwakarta dan kabupaten Lembang.
Perubahan transisi dari masa pandemi covid 19 kembali ke kehidupan new normal, banyak warga luar daerah Subang yang memanfaatkan liburan di desa Cisaat, Kabupaten Subang.
” D”Castelo:, merupakan destinasi yang tergolong baru di wilayah kabupaten Subang, pada Minggu, 29 Mei 2022 tampak ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar daerah.
Destinasi wisata yang lebih mendominasi keindahan aneka tanaman hias, dan taman dengan beberapa bangunan yang artistik, memikat pengunjung untuk lebih berlama lama menikmati keindahan destinasi ” D”Castelo:.
Ada juga taman untuk bermain bagi putra-putri wisatawan yang dapat memberikan edukasi baru, dan menambah wawasan pengetahuan dibidang holtikultura.
Selain keindahan bangunan jembatan sebagai walk street bagi pengunjung, wisata kuliner juga memberikan banyak pilihan bagi para wisatawan untuk menikmati.
Ke
Tidak lupa, pengelola wisata ” D”Castelo: menyediakan berbagai macam oleh oleh yang bisa di bawa pulang, [] liputan M. Yamin.
METRO, SINTANG – Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah SMA Swasta Panca Setya, Pastor Petrus Juli di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat karena memiliki 1 unit Bank Sampah dilingkungan sekolah.
Apresiasi adannya Bank sampah tersebut disampaikan Yessy Melania usai melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di sekolah tersebut pada Jumat (27/5).
Menurut Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NaDem ini, keberadaan Bank sampah di sekolah SMA Panca Setya Sintang merupakan prestasi tersendiri. Dimana saat ini persoalan sampah memerlukan penanganan yang serius yang berkaitan dengan masalah Kesehatan lingkungan.
“Adanya Bank sampah di sekolah SMA Panca Setya memiliki nilai positif bagi lingkungan sekitar sekolahan. Selain itu juga memiliki nilai ekonomi bagi sekolah itu sendiri” ujar Yessy saat dihubungi via seluler melalui staf ahlinya, A. Bandi, Sabtu (28/5).
Dikutip dari media online https://m.rri.co.id Yessy menyampaikan harapannya kepada SMA Swasta Panca Setya Sintang agar terus menjadi lembaga pendidikan yang bisa dikenal oleh masyarakat luas.
“Harapan saya untuk SMA Swasta Panca Setya Sintang, teruslah menjadi lembaga pendidik yang kita tahu, masyarakat Sintang tahu dan Kalbar tahu bahwa disini anak-anak didiknya memiliki potensi dan prestasi” Ungkap Yessy.
Sebagai bentuk apresiasi atas keberadaan Bank sampah tersebut, Yessy Melania berencana memberikan 1 unit kendaraan (Tossa) dan mesin pengolahan sampah kepada SMA Swasta Panca Setya Sintang untuk mobilitas pengelolaan Bank sampah.
“Saya sudah berdiskusi dengan Pastor Petrus Juli dan beliau meminta bantuan berupa Tossa dan Mesin Pengolah Sampah, kemudian saya juga sudah mengarahkan kepada sekolah untuk membuat proposal kemudian diajukan kepada saya dan semoga kalau tidak di tahun ini, tahun depan itu bisa terealisasi” kata Yessy seperti dikutip dilaman https://m.rri.co.id, Jumat (27/5) lalu.
Sementara itu, Kepala sekolah SMA Swasta Panca Setya, Pastor Petrus Juli mengatakan dirinya sangat terkesan dengan kehadiran Yessy Melania. Menurutnya, Yessy Melania sangat peduli terhadap lingkungan.
Saat diwawancarai Pastor Petrus Juli mengatakan SMA Swasta Panca Setya Sintang juga diberikan bantuan oleh Ibu Yessy Melania yang akan digunakan untuk pengembangan dan Bank Sampah yang dimiliki SMA Swasta Panca Setya Sintang. tulis laman https://m.rri.co.id.
METRO, SINTANG – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Yessy Melania Kembali melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dilaksankan di SMA Swasta Panca Setya Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Jumat (27/5).
Yessy mengatakan, sosialisasi 4 pilar kebangsaan merupakan tugas konstitusional yang diamanahkan oleh MPR RI untuk disampaikan kepada generasi muda milenial agar menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Generasi muda milenial harus mengetahui dan mempedomani 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia” kata Yessy Melania saat dihubungi via seluler melalui staf ahlinya, Sabtu (28/5).
Disebut Yessy 4 pilar MPR RI dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Menurutnya, generasi muda sebagai penerus bangsa harus mengetahui sejak dini 4 pilar tersebut.
“4 pilar ini penting untuk diketahui dan disampaikan kepada generasi muda. Semoga apa yang kita sosialisaikan kepada siswa-siswi di SMA Panca Setya Sintang bisa diterapkan di masyarakat, minimal dilingkungannya tempat tinggalnya” ungkap Yessy.
Yessy juga menambahkan sebagai generasi bangsa, pemuda dan pemudi harus memiliki semangat nasionalisme dan cita-cita yang tinggi untuk mencapai Indonesia maju.
“Di era digital ini generasi muda bangsa harus mampu bersinergi dengan teknologi agar tidak tertinggal. Namun demikian harus berlandaskan pada 4 pilar kebangsaan sebagai pondasi negara kita” ujar Yessy.
Ia juga mengingatkan,generasi muda Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sintang jangan terlena dan hanyut dalam arus informasi global. Yessy berharap generasi muda dapat mengambil sisi positif informasi yang diperoleh di sosial media dan tidak termakan hoax.
“Saya mengingatkan kepada kita semua sebagai generasi muda agar menyaring informasi atau berita yang di dapat di sosial media dan tidak termakan hoax. Hal ini sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI” pesan Yessy.
Atas kedatangannya di SMA Panca Setya Sintang, Yessy Melania menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan.
“Saya ucapkan terima kasih Kepada kepala sekolah SMA Panca Setya Sintang, bapak Pastor Petrus Juli dan seluruh siswa-siswinya Juli atas sambutan yang diberikan” ucapnya mengakhiri.
METRO, BANDAR LAMPUNG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB RI), H. Tjahyo Kumolo secara resmi membuka Expo Hari ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-22 yang dipusatkan di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung pada Jumat (27/5).
Hadir dalam acara pembukaan Expo HUT APEKSI ke-22 tahun, Staf Ahli Bidang Budaya dan Kerja Menpan RB RI, Jufri Rahma, Staf Ahli Bidang Pelayanan Publik dan Umum Kemenpan RB RI, Saifudin Latif, Dewan Pengurus, Dewan Pengawas dan Korwil 1-6 APEKSI, Gubernur Provinsi Lampung yang diwakili oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Kusnadi, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dan walikota seluruh Indonesia serta mitra kerja APEKSI.
Acara yang dibuka dengan tarian khas adat Lampung, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, mars APEKSI, dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustad Ismail Soleh berlangsung secara khidmat, lancar dan sukses.
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana sebagai penyelenggara acara dan tuan rumah dilaksanakannya agenda HUT APEKSI ke-22 Tahun mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan dan peserta APEKSI.
“Kami sangat bangga atas berkenannya hadir Bapak Menteri Tjahyo Kumolo bersama rombongan, serta para Walikota seluruh Indonesia, selamat datang, dan Kami ucapkan terimakasih kepada Forkopimda yang telah membantu kegiatan di Kota Bandar Lampung”, kata Walikota yang kerab disapa Bunda Eva.
Sementara, Bima Arya yang merupakan ketua Dewan Pengurus APEKSI dalam sambutannya mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu kekuatan bagi penggerak Pemerintahan.
“ASN menjadi salah satu kekuatan dalam menggerakkan mitra-mitra ekonomi, dengan diberikannya kesempatan bagi produk lokal dan ini jika dilakukan oleh 4 juta ASN dan Walikota se-Indonesia tentunya menjadi kekuatan bersama”, terang Bima Arya.
Selanjutnya, Menpan RB dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas diberikannya kesempatan untuk peletakan batu pertama pembangunan gedung mal pelayanan satu atap kota Bandar Lampung, dan sambutan di acara pembukaan Expo HUT APEKSI ke-22 Tahun.
“Forum APEKSI selain untuk membangun silaturahmi juga membangun komunikasi dan menyamakan visi dan misi bersama, karena pemerintah pusat hanya punya keinginan agar program pemerintah dapat dilaksanakan oleh Kepala-kepala daerah se-Indonesia sesuai dengan situasi daerah masing-masing. Oleh karena itu, visi dan misi tekait reformasi birokrasi harus dilakukan percepatan sebagaimana visi dan misi Pemerintahan Bapak Presiden dan Wakil Presiden RI, Ir. Joko Widodo dan Ma’aruf Amin, maka perlu kita wujudkan ASN yang profesional dan inovatif agar kecepatan dalam mengambil keputusan tepat dan efektif”, kata Menteri Tjahyo Kumolo.
Kemudian, beliau juga menjelaskan terkait pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh ASN harus dilakukan secara proposional dan profesional hal ini untuk mendorong kemajuan menuju transformasi digital.
“Pelayanan prima harus terus diberikan untuk masyarakat, oleh karena itu diperlukan pemerintah yang terintegrasi antara kementerian, penyederhanaan eselon juga harus dicerna dengan cermat dan teliti, kondisi ini memungkinkan fleksibelitas dan mobilitas pegawai sehingga terhindar dari titik rawan korupsi, radikalisme, narkoba dan daerah rawan bencana, maka diperlukan studi tiru dari berbagai kota/daerah yang telah menerapkan mal pelayanan satu atap”, jelas Menteri Tjahyo Kumolo.
Untuk diketahui, acara pembukaan expo HUT APEKSI ke-22 Tahun ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Tjahyo Kumolo, yang didampingi oleh Asisten 2 Gubernur Provinsi Lampung, Ir. Kusnadi, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana dan ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya. (*)
METRO, BOGOR – Diduga Kepsek SPMN 1 Cigombong Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan pungutan dana perpisahan kepada siswa-siswinya sebesar Rp. 1.095.000.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu orang tua siswa SPMN 1 Cigombong yang enggan disebutkan namanya kepada awak media pada Jumat (27/5).
Dia mengatakan bahwa anaknya dibebankan biaya perpisahan sebesar Rp. 270.000, buku tahunan Rp. 75.000 dan membayar uang seragam sebesar Rp. 750.000.
“Pungutan ini sangat berat bagi kami sebagai orang tua. apalagi totalnya sampai Rp 1 juta lebih” ungkapnya.
Pungutan yang dilakukan pihak sekolah kepada siswa jelas sangat memberatkan dan diduga melanggar aturan yang sudah ditentukan pemerintah.
Sementara itu, Roja’i, Kepsek SMPN 1 Cigombong, saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa benar pihaknya akan mengadakan acara perpisahan atas permintaan siswa-siswinya.
“Sesuai permintaan dari siswa dan disetujui oleh seluruh wali siswa kami akan mengadakan acara perpisahan dan juga membuatkan surat persetujuan yang ditandatangani oleh wali murid” pungkas Kepsek tersebut.
Roja’i juga menjelaskan terkait anggaran, dirinya berdalih semua ini sesuai dengan kesepakatan bersama, namun tidak semua siswa bisa membayar penuh.
“Banyak juga siswa yang tidak mampu untuk membayar dana perpisahan, dan kekurangan tersebut ditutupi oleh pihak sekolah” dalih Roja’i.
Roja’i juga membantah adanya pungutan seragam. Dirinya merasa tidak pernah memungut sebesar Rp 750 ribu kepada siswa.
Dengan adanya keluhan orangtua siswa dan adanya dugaan pungli ini. Diminta agar Pemkab Bogor, khususnya dinas pendidikan agar tidak tutup mata dan menindak tegas kepala sekolah yang masih tega mengatasnamakan siswa.
METRO, BOGOR – Danrem 061/Sk Brigjen TNI Rudy Saladin MA melakukan pengecekan langsung terkait tingginya harga minyak goreng Curah/kemasan yang dijual di salah satu Toko Sembako di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (26/5).
Danrem 061/Sk, Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan, pengecekan langsung dilakukan karena ada informasi dari masyarakat dugaan harga minyak goreng dijual tinggi di salah satu toko di Kelurahan Cibogor.
“Hasil pengecekan, harga maupun ketersediaan minyak goreng di toko tersebut sudah stabil dan dijual sesuai harga eceran tertinggi” ujar Rudy.
Sementara itu, Acong salah satu pemilik toko mengatakan bahwa toko miliknya perhari menyediakan 2 ton minyak goreng dengan harga beli Rp14.400/kg.
“Untuk jumlah pembelian minyak curah perharinya yaitu sebanyak 2 ton sedangkan jumlah pembelian untuk per minggunya sebanyak 14 ton dengan harga beli Rp14.400, sedangkan untuk harga jual Rp15.000/kg.” terang Acong.
Setelah mendengar pemaparan dari salah satu pemilik toko mengenai harga eceran tertinggi dan ketersediaan minyak goreng. Danrem berharap kedepannya harga minyak goreng akan lebih Stabil lagi.
“TNI-Polri akan terus meningkatkan sinergitas dalam melakukan peninjauan penjualan minyak curah di beberapa Toko dan Pasar terus hingga penjualan agar lebih stabil” tegasnya.
Selama peninjauan berlangsung, Danrem 061/Sk didampingi oleh Kapolresta Bogor, Dandim 0606/Kota Bogor, Dandenpom lll/1 Bogor, Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara Polresta Bogor. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
METRO, KALBAR — Pimpin Anev Kinerja rutin, Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, meminta kepada perwira untuk menjadi contoh bagi anggota dan menerapkan disiplin dalam bekerja.
Hal itu disampaikan AKBP Sigit saat memimpin Analisa dan Evaluasi (Anev) Kinerja Rutin Polres Melawi di Aula Tri Brata Polres Melawi, Jumat (27/5).
Dalam anev kinerja rutin, AKBP Sigit juga memberikan arahan kepada kepada Polsek jajaran diantaranya adalah sikap disiplin anggota Polri.
“Jangan sampai ada pelanggaran disiplin oleh anggota yang kita biarkan. Ketika kita mentoleransi pelanggaran, maka pelanggaran itu akan terus diulangi” tegas Sigit.
Untuk itu, Sigit pun meminta para perwira di jajarannya agar dapat menjadi contoh yang baik bagi anggotanya.
“Jalankan peran rekan-rekan sebagai seorang perwira. Selalu hadir di tengah-tengah anggota dan jadi contoh yang baik. Berikan instruksi, awasi dan tegur anggota yang melanggar disiplin untuk minimalisir terjadinya pelanggaran di tubuh institusi kita” perintah Sigit.
“Anggota dapat melaksanakan tugas pokoknya masing-masing dengan baik yang bermuara pada meningkatnya kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat,” pungkasnya.
METRO, KALBAR – Ketua Komisi B, DPRD Kabupaten Melawi, Joni Yusman meminta Pemkab Melawi melakukan pembenahan di Kawasan Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan (RTSP) sebagai pusat Olahraga dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Joni Yusman saat ditemui di salah satu cafe di Kota Nanga Pinoh pada, Kamis (25/5).
Menurut legislator partai PAN ini, Kawasan stadion RTSP selain sebagai pusat kegiatan olahraga juga bisa dijadikan kawasan ekonomi Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi masyarakat.
“Ini saya sampaikan ikarena adanya masukan dari masyarakat terkait seputar kawasan RTSP. Ini merupakan hal yang positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan pajak daerah” ungkap Joni Yusman.
Dengan adanya masukan dari masyarakat tersebut, dirinya juga berencana akan membahas dalam rapat di Komisi yang dipimpinnya itu.
“Nanti kita akan bahas dalam rapat komisi bersama anggota komisi” pungkasnya.
Joni juga mengatakan, untuk menjadikan RTSP sebagai pusat olahraga dan ekonomi masyarakat perlu dibahas secara mendetail bagaimana konsep pembangunan oleh Pemkab.
“Kita bisa melihat Stadion Sultan Syarif Abdurrahman di Pontianak, dimana kawasan tersebut juga terdapat kegiatan ekonomi masyarakat. Konsep detailnya kita serahkan kepada Pemkab Melawi” ujarnya.
Disebut Joni, selain sebagai pusat olahraga dan ekonomi masyarakat nantinya, RTSP bisa juga dijadikan tempat pusat kesenian dan hiburan masyarakat.