TEMU KANGEN
Alumnus SMP PGRI 3 Bogor angkatan “86”
21 Mei 2022 di Situ Gede – Kota Bogor
https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Alumnus SMP PGRI 3 Bogor angkatan “86”
21 Mei 2022 di Situ Gede – Kota Bogor
Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menekankan “Sudah selayaknya setiap event besar harus dilandasi semangat kolaborasi. Karena itu, kita sadar bahwa kolaborasi tidakhanya meringankan pekerjaan tapi saling mendapatkan gagasan dan menimbulkan ide baru yang kreatif” ujarnya pada Rabu, (18/5/2022).
Acara yang diselenggarakan oleh MarkPlus, Inc., ini akan diadakan selama lima hari di Grand Atrium Kota Kasablanka mulai dari 10.00 – 20.00 WIB. Dengan tema Entrepreneurial Marketing, Jakarta Marketing Week dengan menghadirkan berbagai sesi menarik mulai dari talkshow, penampilan, awarding,hingga banyaknya exhibition dari berbagai perusahaan.
Anies mendukung adanya gelaran ini sebagai sarana bagi berbagai pihak untuk mampu berkolaborasi dan menghasilkan inovasi baru di berbagai sektor bisnis di Indonesia.
Sejalan dengan pernyataan Anies, jalan menuju kolaborasi terbuka luas pada Jakarta Marketing Week tahun ini.
Tak hanya karena banyaknya perusahaan yang berpartisipasi sebagai pengisi acara, namun juga karena banyaknya komunitas yang dihadirkan untuk menampilkan keunggulannya masing-masing.
“Kegiatan tahun 2022 ini digelar event seperti BUMN Day, Tourism Day, Corporate Day, Entrepreneur Day, dan Jakarta Day, dengan ini maka semangat kolaborasi harus terus dikobarkan”., ujar Anies.
Setelah diresmikan oleh Anies Baswedan, Jakarta Marketing Week dimeriahkan dengan pemukulan gong oleh Dr. Fahim Kibria selaku CMO Philip Kotler Impact yang dipandu oleh Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman M Corp.
“Dr. Fahim Kibria adalah personal assistant dari Prof. Philip Kotler yang akan memberikan dua jutatL tiket gratis hari ini bagi mahasiswa Indonesia untuk e-World Marketing Summit”, ujar Hermawan.
Sebagai Informasi, tak hanya dilaksanakan offline di Kota Kasablanka, Jakarta Marketing Week juga disiarkan melalui kanal YouTube MarkPlus Channel. Untuk mengetahui susunan acara Jakarta Marketing Week, kunjungi Bit.ly/JAKMW2022. [] Red
Bogor Raya, metroindonesia.id – Ada 2 surat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di Bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik serta tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor mempunyai fungsi, sebagai berikut :
2. Gambaran Umum Pelayanan Diskominfo
B. Layanan Kominfo
(Dikutip dari laman Diskominfo Kabupaten Bogor)
Media online metroindonesia.id sesuai tupoksinya menurut UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers, dikatakan bahwa pers merupakan lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik.
Hal ini meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dalam bentuk lisan, tulisan, suara, gambar maupun media elektronik, dan segala saluran yang tersedia.
Yang diperkuat dengan kode etik jurnalistik pasal 3 “Wartawan Metro Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah”
Untuk menguji kebenaran informasi, ada 2 surat metro Indonesia telah dilayangkan sebagai surat permohonan informasi kepada Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor dengan surat permohonan informasi nomor : 014.01/PIP/M.Indonesia/I/2022 yang telah diterima tanggal 29 Januari 2022 terkait terbitnya peraturan Bupati.
https://bogorkab.go.id/post/detail/pemkab-bogor-percayakan-pd-pasar-tohaga-dalam-penyaluran-beras-tahap-dua
Dan surat permohonan informasi nomor : 01.04.22/PIP/MI/IV/2022 terkait penggunaan tahun 2020 anggaran yang telah diterima pada tanggal 25 April 2022 oleh pihak Diskominfo Kabupaten Bogor.
Sampai berita ini dipublikasikan, ada 2 surat Metro Indonesia belum mendapat informasi yang harapkan untuk dipublikasikan.
Berdasarkan penyiaran Diskominfo pada 19 November 2020 ” https://bogorkab.go.id/post/detail/wabup-bogor-salurkan-bansos-beras-tahap-ketiga-untuk-wilayah-cisarua”
Redaksi metro Indonesia menemukan kejanggalan informasi dilaman Diskominfo yang tidak sesuai dengan data yang dimiliki Metro Indonesia.
Sulitnya berkomunikasi dengan Kadis Kominfo Bayu untuk mendapatkan informasi, atau memang belum memahami UU Keterbukaan Informasi Publik ((KIP) atau ingin melindungi nama nama pejabat yang diduga tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran di tahun 2020.[] Red.
Saya ingat ketika saya dan kawan kawan tersisa yang masih di jalan tahun 1999, Fahri Hamzah sudah menjadi Staff Ahli di MPR. Berikutnya tahun 2004 Fahri dilantik menjadi Anggota DPR sementara saya dan kawan kawan masih di pukuli dan di tangkapi.
2008 Kantor Pengacara saya di Police Line. Saya di kejar hingga jadi “gelandangan” berkeliling dari kota kota lalu jadi pengumpul Trolly di berbagai pusat belanja negara orang. 2010 saya di pukuli hingga babak belur oleh belasan Polisi di pengadilan Jakarta Pusat. Fahri, kita beda pilihan, beda jalan dan yang saya pilih adalah jalan yang sulit, menyakitkan dan tidak menyenangkan, walau demikian toh saya tidak pernah usil mengkritik dan mempertanyakan pilihan politik masing masing orang, termasuk mengkritik Fahri saat itu sedang menikmati kursinya sebagai anggota DPR RI.
13 Maret 2007 DPR RI memutuskan agar penyidikan kasus Trisakti dan Semanggi tidak di teruskan. Saat itu bukankah *Fahri yang mengaku aktivis 98 itu juga sudah menjadi anggota DPR dan berada di komisi III, komisi terkait Hukum dan HAM. Saya kecewa tapi juga tak menghakimi Fahri walau sebagai pimpinan komisi III tentunya Fahri Hamzah bisa berusaha melawan penghentian penyidikan itu bukan?
Baca Juga: AIPBR Apresiasi Kinerja KPK Atas Penangkapan Kasus Korupsi Bupati Bogor Rp1,9 Milyar
2014 saya baru terpilih menjadi anggota DPR sementara Fahri Hamzah kembali terpilih yang ke 3 kalinya. Saat menuju pemilihan pimpinan DPR, Fahri bersama sebagian anggota DPR merubah UU MD 3 agar partai Pendukung Capres yang kalah bisa menguasai seluruh Pimpinan DPR saat itu. Upaya itu berhasil dan membuat Fahri menjadi salah satu Pimpinan DPR. Sekali lagi saya kecewa, bagaimana mungkin Fahri yang mengaku aktivis 98 bisa menggunakan cara cara yang bagi saya tidak mencerminkan cara berdemokrasi yang sehat, dewasa dan sportif. Untuk kesekian kalinya saya mengelus dada melihat realitas politik di DPR.
Agustus 2015 Fahri Hamzah mengatakan bahwa “anggota DPR rada rada bloon” pernyataan itu bukan saja menghina para anggota DPR tapi juga menghina partai yang menyeleksi calon bahkan lebih jauh menghina Rakyat sebagai pemegang kedaulatan yang memilih nama nama itu di bilik suara. Kembali saya kecewa pada Fahri yang mencela proses Demokrasi yang sudah memberi dia kesempatan menjadi anggota DPR 3 periode. Aneh, bagaimana mungkin ada orang yang bisa mencaci maki prosesnya tapi hasil dari proses itu justru dia nikmati belasan tahun.
Selanjutnya saya tidak bicara tentang kerja formal DPR yaitu membuat UU, menyusun dan menetapkan Anggaran negara lalu mengawasi eksekutif terkait pelaksanaan UU dan Penggunaan Anggaran itu. Saya ingin menyampaikan pada Fahri Hamzah bahwa sumpah Jabatan DPR juga memperjuangkan aspirasi Rakyat dan aspirasi tersebut tidak diperjuangkan sekedar dalam kalimat UU maupun angka dalam APBN melainkan menggunakan kewenangan dan jejaring politik anggota DPR untuk melakukan pembelaan terhadap Rakyat yang dianiaya dan ditidak- adilkan.
Baca Juga: Kedaulatan Tak Lagi Ditangan Rakyat
Dalam hal perjuangan kerakyatan itu, bolehkah saya bertanya di mana Fahri ketika saya dan Rakyat sejak 2015 memperjuangkan agar Berhektar hektar tanah Cendana di kabupaten Bogor bisa dibagikan menjadi milik Rakyat. Di mana Fahri Hamzah ketika saya dan sebagian Rakyat Bogor, Cianjur, Sumedang, Bandung, Majalengka dan Cirebon hingga Semarang memperjuangkan hak atas tanahnya yang di lintasi jalur SUTET ? Bolehkah saya bertanya pada Fahri dimana dia saat saya dan Dani Amrul Ichdan (Direksi Mind Id) bersama masyarakat Pongkor berjuang sesuai harapan Presiden Jokowi agar ribuan Rakyat bisa membentuk koperasi tambang dan menambang emas di Lahan Antam di Pongkor ?
Dimana Fahri ketika saya dan Masyarakat Konawe Utara memperjuangkan 400 HA lahan Antam agar bisa di kelola oleh Perusahaan Daerah kabupaten Konawe Utara? Dimana Fahri ketika saya memperjuangkan 170 an orang masyarakat Seram Bagian Barat yang telah lulus CPNS 10 tahun lalu tapi tidak pernah diangkat sebagai ASN ? Oh ya, Fahri, walau tidak memuaskan 100% dan dengan segala kekurangan nya tapi 5 masalah itu saat ini sudah dimenangkan Rakyat.
Kenapa Fahri Hamzah tidak ada bersama saya saat menjenguk ribuan Aktivis dan Mahasiswa untuk memastikan tidak ada kekerasan dalam pemeriksaan terhadap mereka yang di tahan di Polda Oktober 2020 karena menolak UU Cipta kerja?
Kemana Fahri Hamzah ketika saya dan beberapa Alumni Trisakti diantaranya *Maman Abdurachman, Hendro dan Iwan* berjuang meyakinkan banyak orang untuk membantu Rumah dan Modal kerja pada 4 keluarga korban Trisakti ? Kenapa justeru yang menyiapkan 4 rumah untuk keluarga Korban penembakan Trisakti bukan Fahri yang konon aktivis 98 tapi *Erick Thohir* yang mungkin tidak ada di jalan tahun 98. Kenapa yang membantu modal kerja senilai Rp 750 juta per keluarga bukan Fahri tapi *Agus Gumiwang* yang mungkin juga tidak berjuang bersama mahasiswa Trisakti yang ditembak mati 24 tahun lalu.
Baca Juga: Pelantikan DPC SPRI Tapanuli Utara Mendapat Dukungan Bupati
Dimana Fahri saat ratusan pekerja taman dan kebersihan DPR gajinya tidak dibayar hingga sehari sebelum Idul Fitri. Bukankah *saat itu tahun 2017 Fahri salah satu pimpinan DPR.* Kenapa sebagai pimpinan DPR Fahri Hamzah membiarkan hal itu terjadi sehingga saya harus seharian berkeliling meminjam uang sana sini dan mengagunkan BPKB *agar gaji ratusan pekerja itu bisa di bayar DPR sehari jelang Hari Raya Idul Fitri.
Saya tidak melihat Fahri menemani saya saat beradu otot leher di kesekjenan DPR *agar Pamdal DPR tidak di potong Rp 500.000 perbulan untuk sertifikasi Pengamanan.* Apakah Fahri sebagai pimpinan DPR tidak tahu kalau upah Pamdal di potong Rp 500.000 itu sama saja mengubur mimpi sekolah anak anak Pamdal itu? Bukankah sebagai pimpinan DPR Fahri bisa mencegah pemotongan itu?
Dimana Fahri Hamzah ketika tahun 2014 saya harus ke Lembaga Pemasyarakatan Sulawesi Tengah lalu kembali ke Jakarta untuk meyakinkan Presiden Jokowi agar *membebaskan Eva Susanti Bande salah satu aktivis 98 yang tahun 2013 di vonis 4 tahun penjara* karena memperjuangkan petani sawit di sulteng? Dimana Fahri ketika saya dan aktivis 98 lainnya bolak balik berkali kali *meyakinkan Presiden Jokowi agar menggunakan kewenangannya untuk membebaskan Puluhan tahanan politik Papua?
Baca Juga: Menarik, Keterangan Saksi DP Dan Pemerintah Beda, Bukti Ketidakjelasan Tafsir UU Pers
Banyak dan teramat banyak cerita yang bisa saya sampaikan. Maaf jika itu semua harus saya uraikan, bukan bermaksud memegahkan dan menyombongkan diri tapi pesan kritik yang seolah mempertanyakan komitmen itu perlu saya jawab. Melalui jawaban ini saya mencoba mengingatkan Fahri Hamzah untuk tidak saling menghakimi dan mempertanyakan pilihan jalan dan pilihan perjuangan masing masing. Saya hanya ingin mengingatkan Fahri bahwa ada waktu dimana kita bicara tapi ada juga banyak waktu dimana bekerja tanpa suara. Karena seringkali satu perbuatan lebih berarti dari sejuta ucapan.
Akhir kata, saya mau mengingatkan Fahri Hamzah bahwa hari ini tepat 24 tahun lalu, 4 kawan kita dari Trisakti sedang meregang nyawa, tubuh mereka berlumur darah, menahan sakit lalu meninggal karena di tembak. Dan diatas gugur nya mereka maka berikutnya lahirlah kebebasan yang kita rasakan hari ini… lahirlah partai partai Politik, lahirlah serikat serikat buruh, lahirlah kebebasan media, lahirlah Presiden, Gubernur, Bupati dan anggota DPR/D yang dipilih langsung oleh Rakyat…. lahirlah Mahkamah Konsitusi, KPK, lahirlah pemisahan Polri dan TNI dan banyak lagi….
Baca Juga: Jokowi Didampingi Mensos Melakukan Kunker Ke Pasar Cisarua Bogor
salam Reformasi… Merdeka !!
Jakarta 12 Mei 2022
Oleh: Adian Napitupulu
(Sekjen PENA 98)
Hari Pendidikan Nasional biasanya diperingati setiap tanggal 2 Mei namun ada yang berbeda di tahun 2022 ini lantaran salah satu kegiatan vital peringatan tersebut digeser ke tanggal 13 Mei 2022.
Mengapa tahun ini kegiatan penting Hari Pendidikan Nasional menjadi tanggal 13 Mei 2022 bukan tanggal 2 Mei 2022 seperti biasanya?
Kepala sekolahnya Urief Sarifudin.S.ag. pada kesepatanya menyampaikan “mengapa peringatan Hardiknas bergeser dari tanggal 2 Mei ke tanggal 13 Mei, Hal itu dikarenakan tanggal 2 Mei 2022 lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan periode cuti bersama Lebaran”
Lebih lanjut Urief juga menyampaikan “pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional tanggal 13 Mei 2022 dilakukan secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan pada wilayah PPKM Level 1 dan Level 2” jelasnya [] Lukas Diana.
SMK Kusuma Bangsa, salah satu sekolah swasta yang berada di Kota Batu Ciomas ,Jawa Barat, selalu mengadakan kegiatan halal bihalal bersama sama siswa/i, guru dan pegawai sekolah.
Suasana kekeluargaan dan rasa antara anak didik dengan orang tua pendidik (guru) ketika saling bermaaf maafkan setelah kembali Fitri.
Idris ,S.Kom.M.Pd kepala SMK Kusuma Bangsa dalam pidatonya menyampaikan “rasa bahagia atas Rahmat Allah SWT yang saya atas terbitnya surat keputusan 4 menteri atas pelaksanaan pembelajaran tatap muka serta kembalinya siswa/i ke bangku sekolah” ujarnya (Kamis 12/5).
Lebih lanjut Idris juga menyampai rasa syukur setelah siswa/i, guru dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah melalui masa masa sulit pandemi covid 19.
Pembelajaran tatap muka diharapkan kepada siswa/i bisa kembali aktif seperti sediakala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yang pasti dengan protokol kesehatan mendidik kita disiplin dengan kesehatan dan berperilaku dimasyarakat [] Lukas Diana.
Masa berlaku surat keterangan tenaga ahli (SKA) maupun surat keterangan tenaga terampil (SKT) yang dimiliki pekerja konstruksi dapat diperpanjang.
“Selama ini kami sudah melaksanakan program-program pelatihan dan pembinaan yang dipersyaratkan oleh LPJK. Kita sudah memenuhi persyaratan dan kemudian melakukan pembinaan pembinaan terampil sehingga kami sudah memiliki persyaratan,” ujar Bambang saat Rapimnas, Jakarta, Rabu(11-05-2022)
Ia menyatakan bisnis di bidang konstruksi teknik sipil memiliki peluang yang sangat besar terutama bangunan gedung. Workshop yang dilakukan HIPTASI telah memenuhi akreditasi dan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Kementerian PUPR. Untuk memperpanjang masa berlaku SKA atau SKT pekerja konstruksi harus memiliki nilai telah ditentukan.
Sementara itu Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR mendukung penuh Himpunan Profesi Tenaga Konstruksi Indonesia (HIPTASI).
Manlian Ronald A Simanjuntak menyampaikan Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) harus segera terbentuk.
Itu dikatakan oleh Marlian disela-sela Rapimnas Hiptasi di bilangan Matraman Jakarta Timur.
Menurut dia, dalam rapat ini ada dua agenda yang di bahas oleh HIPTASI diantaranya mengoptimalkan organisasi dan mempersiapkan administrasi profesi yang terakreditasi. Kedepannya, HIPTASI merupakan bagian dari pusat manajemen di bidang konstruksi dan tehnik sipil.
“Jadi kami sudah menyampaikan atas nama LPJK dan kami mendukung penuh bahwa organisasi HIPTASI dimantapkan nanti LSP dimantapkan.
Jadi dalam Munas mendatang sekiranya dapat diputuskan organisasi LSP kedepan,” kata Marlian, saat menghadiri Rapimnas Hiptasi.
Dan dimulai dari minggu depan kapan HIPTASI akan siap melayani dan mengeluarkan SKK sesuai dengan kebijakan yang ada,” kata Marlian,
Pengurus Bidang V Pengembangan Penyelenggaraan Jasa dan Usaha Sektor Konstruksi LPJK Kementerian PUPR ini mengharapkan asosiasi profesi harus mampu secara profesional melayani pembinaaan di bidang konstruksi dengan maksimal.
Kemudian, sertifikasi keterampilan kerja (SKK) segera dikeluarkan sesuai dengan kebijakan yang ada.
“Nah dipastikan di bidang teknik sipil khususnya bangunan gedung.
Kedua, HIPTASI sebagai asosiasi profesi terakreditasi akan mempersiapkan seluruh proses sertifikasi,” ungkapnya. (REI)
KM Takabonerate berangsur-angsur bertolak meninggalkan daratan Kabupaten Kepulauan Selayar menuju Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke kota tujuan masing-masing.
Personil Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Selayar, Sudirman saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela keberangkatan KMP. Takabonerate, menyatakan, kondisi cuaca gelombang laut dengan ketinggian satu sampai dua meter relatif aman.
Baca Juga: Banjir: Polsek Kota Baru Bantu Evakuasi Warga
“Cuca masih relatif aman dan stabil untuk pelayaran kapal roro serta kapal penumpang lainnya” kata Sudirman.
Pernyataan ini dilontarkan Sudirman, dengan berdasarkan penyampaian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyangkut ketinggian gelombang laut yang diprediksikan berkisar antara satu sampai dua meter.
Baca Juga: Menghindari Penumpukan, PT. ASDP Lakukan Strategi Rekayasa Arus Utama Balik Lebaran 1443 H
Ungkapan senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Selayar, Drs. Suardi, yang mengatakan curah hujan deras yang disertai hembusan angin dan gelombang, relatif masih aman untuk pelayaran.
“Insha Allah, semua akan baik-baik saja dan tidak akan terjadi apa-apa terhadap pemudik” ucapnya.
Baca Juga: 41 Anak Warga Rutan Kelas IIB Mendapatkan Remisi
“Kita sama-sama berdoa, semoga keselamatan senantiasa menyertai perjalanan seluruh pemudik asal Selayar yang akan kembali ke daerah tujuan masing-masing” harap Suardi saat melepas keberangkatan pemudik gelombang ketiga via KMP. Takabonerate.
Baca Juga: Kapolri Tekankan Kesehatan Sopir dan Kelaikan Bus Saat Mudik
Penulis: Andi Fadly Daeng Biritta