https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog

Tim Voli Putri Kalbar dan Jatim, Tinggal Selangkah Lagi Lolos Ke Semifinal

0
Tim Voli Putri Kalbar dan Jatim, Tinggal Selangkah Lagi Lolos Ke Semifinal
PONTIANAK, metroindonesia.id  – Tim Voli putri tuan rumah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Jawa Timur (Jatim) hanya tinggal selangkah lagi memastikan lolos ke semifinal Turnamen Voli Piala Kapolri 2024, setelah kedua tim memenangkan laga keduanya di babak delapan besar di GOR Terpadu A. Yani, Pontianak, Sabtu (5/10/2024).

Tim Voli Putri Kalbar yang juga juara bertahan, menumbangkan Bali dengan skor 3-0 (25-18, 25-15, 25-12). Sebelumnya, Amalia Fajrina dkk. juga unggul atas Sulawesi Tenggara (Sultra) juga dengan skor 3-0.

Dengan dua kemenangan itu, tim Voli asuhan pelatih asal Serbia, Dobreskov Darko sekali kemenangan lagi dipastikan ke babak empat besar dari Pul X. Namun, untuk menempati juara pul masih akan ditentukan laga melawan Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (8/10/2024). Jika kalah akan melihat hasil laga tim lain.

Pelatih Kalbar, Dobreskov Darko usai laga melawan Bali, mengatakan timnya tampil kurang bagus di awal. “Anak-anak main bagus pada set ketiga, tapi tidak di set pertama,” katanya.

Tim putri Jatim juga sama dengan Kalbar untuk ke semifinal. Mereka harus menang dan juara Pul Y. Dua kemenangan sudah dikantongi Jatim usai menang pada laga kedua melawan Sulbar. Sebelumnya, pasukan Lardi itu mengungguli DKI Jakarta 3-0.

Untuk menjuarai Pul Y, Yolla Yuliana dkk. harus memetik satu kemenangan lagi pada laga pemuncak di delapan besar melawan Sulteng, Senin (7/10/2024).

Laga melawan Sulbar, cukup berat bagi putri-putri Jatim. Mereka harus bermain lima set, bahkan tertinggal dua set lebih dulu dari Shinta Aini Faturahmi dkk.

Pelatih Jatim, Lardi mengakui kalau anak asuhnya bermain buruk di dua set awal. “Terutama dalam hal receive. Sehingga untuk menyerang balik kita kesulitan. Makanya kita kalah,” kata Lardi usai laga.

Beruntung pada set ketiga dan berikutnya receive bisa diperbaiki. “Sehingga serangan bisa lebih bagus dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu, tim Bali dipastikan gagal melangkah ke semifinal, setelah mengalami dua kekalahan. Sebelumnya, Bali dikalahkan Kalsel 0-3.

Sedangkan bagi tim Sulbar masih berpeluang lolos ke semifinal, karena hasil kekalahan 2-3 atas Jatim. Itu yang membuat Sulbar masih memiliki peluang ke empat besar.

Tiga tim yakni Sulbar, DKI, dan Sulteng akan saling berhitung jika Sulbar mengalahkan DKI, dan DKI menang atas Sulteng, serta Jatim menundukkan Sulteng. Sehingga ketiga tim itu masing-masing menang satu kali.(**)

Diduga Pekerjaan Serat Kecurangan Pengawas Menjadi Penonton.

0
Diduga Pekerjaan Serat Kecurangan Pengawas Menjadi Penonton.

Karawang.{metroindonesia.id}-Polemik pembangunan Rehabilitasi gedung kantor Lemah Abang Desa Karang Tanjung Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, menjadi Sorotan publik.

IMG 20250714 WA00701 1

Pasalnya pembangunan tersebut dengan menelan anggaran, Rp.144.540.000,00,( seratus empat puluh empat juta, lima ratus empat puluh ribu rupiah ) waktu pelaksanaan 75, namun dalam tulisan enam puluh hari kalender, sumber dana APBD Kabupaten Karawang, Tahun 2025, penyedia jasa Cv.SiNAR FAJAR, tanpa di lengkapi dengan no. SPK, diduga Curi Star rentan adanya Mark,up anggaran.
Senin,14 Juli 2025

Sedangkan Mark,up anggaran adalah selisih antara biaya produksi atau perolehan suatu produk atau jasa dengan harga jualnya, yang kemudian dinyatakan sebagai persentase dari biaya tersebut. Markup digunakan untuk menutupi biaya operasional (overhead) dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. ini jelas jelas bisa merugikan uang negara.

Hasil investigasi tim media, Di lokasi pekerjaan salah satu pekerja yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, bahwa pekerjaan ini sudah seminggu, untuk mandor dan pemborongnya ia tidak tahu.
” saya bekerja harian, mandor dan pemborongnya saya tidak tahu,”Jawabnya dengan singkat. Senin ( 04/07/2025 ).

Di sisi lain salah seorang pegawai Kecamatan Lemah Abang saat di temuin Awak media di tanya perihal pembangunan tersebut ia mengatakan. “Untuk dua jenis pekerjaan yang sedang di laksanakan, ia terus terang tidak mendapatkan informasi, apalagi ada pemberitahuan ke pihak Kecamatan, bahkan pengawasnya pun tidak tahu sama sekali.
” pekerjaan itu tidak ada informasi ke pihak Kecamatan, mandor dan pemborongnya pun tidak tahu dan untuk Pengawasnya pun tidak tahu,”Ungkapnya.

Dampak dari lepasnya pengawasan dari Dinas, hingga adanya keterangan dari pekerja serta pegawai Kecamatan Lemah Abang, diduga kuat pihak Cv. Sinar Fajar sengaja mengaburkan informasi, untuk menutupi kecurangan dan siasat korupsi, hanya demi kepentingan pribadi, sehingga bisa meraup keuntungan lebih dari Pembangunan tersebut.

Media sebagai sosial kontrol akan terus memantau proyek ini ke pihak-pihak terkait, karena proyek ini menggunakan uang negara.

Pemberitaan ini diharapkan dapat memicu tindakan dari pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti dugaan pelanggaran tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, kontraktor dan pengawas belum terkonfirmasi karena terkendala akses komunikasi.

( Dra )

Palentino, Perusahaan Yang Tidak Melaksanakan CSR Bisa Dikenai Sanksi

0
Palentino, Perusahaan Yang Tidak Melaksanakan CSR Bisa Dikenai Sanksi
MELAWI, metroindonesia id – Perusahaan yang tidak melaksanakan CSR (Corporate Sosial Responsibility) dapat dikenakan sanksi administrasi dan hukum sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Palentino Ketua FKPPAI (Forum Komunikasi Pemuda Pencinta Alam Indonesia) wilayah kalimantan barat ke meja redaksi metroindonesia.id pada Kamis, (10/07/2025)

Dalam tulisannya Palentino mengatakan ada 2 sanksi yang diberikan apabila tidak melaksanakan CSR yaitu,
sanksi administrasi dan sanksi hukum.

“Sanksi administrasi yaitu berupa teguran, peringatan serta pencabutan izin usaha yang diberikan. Sedangkan sanksi hukum berupa denda atau penjara kepada direksi atau pejabat perusahaan yang bertanggung jawab bahkan sampai pemberhentian kegiatan usaha,” ujar Palentino.

Lanjutnya, sanksi tersebut mengacu kepada UU nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah no 47 tahun 2012 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

“Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, khususnya Pasal 74 ayat menyebutkan Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” jelasnya.

“Peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perusahaan terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan di Indonesia, serta memenuhi perkembangan kebutuhan hukum dalam masyarakat mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ulasnya.

Palentino juga menambahkan Tanggung jawab sosial dan Lingkungan dilaksanakan oleh direksi berdasarkan rencana kerja tahunan perusahaan yang telah disetujui oleh dewan komisaris atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Kegiatan CSR harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang dilaksanakan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan harus dimuat dalam laporan tahunan dan dipertanggungjawabkan kepada RUPS,” tutupnya.

Pemko Payakumbuh Sampaikan Nota Perubahan KUA dan PPAS APBD 2025

0
Pemko Payakumbuh Sampaikan Nota Perubahan KUA dan PPAS APBD 2025
Payakumbuh, Metroindonesia.id – Pemko Payakumbuh menyampaikan Nota Pengantar Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat, Senin (14/07/2025).

 

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, mewakili Wali Kota Payakumbuh menjelaskan, bahwa penyampaian Perubahan KUA dan PPAS tahun ini menyesuaikan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 900.1.1/640/SJ tentang Penyesuaian Arah Kebijakan Pembangunan Daerah.

 

“Pembahasan rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS bersama DPRD seharusnya dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni. Namun karena proses harmonisasi Perubahan RKPD ke Kemenkumham membutuhkan waktu lebih dari satu bulan, maka rapat paripurna baru dapat dilaksanakan hari ini,” kata Sekda Rida.

IMG 20250715 WA0004 1

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dan anggota DPRD atas keterlambatan jadwal, yang menurutnya bukan disebabkan kelalaian, melainkan proses teknis yang melibatkan Bappeda Provinsi dan Kemenkumham.

 

Rida menjelaskan bahwa Perubahan KUA dan PPAS ini tetap mengacu pada lima prioritas pembangunan Kota Payakumbuh yang tidak mengalami perubahan, yaitu:

 

Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak, Sehat, Berkualitas, dan Berdaya Saing, Peningkatan Perekonomian Berbasis Produk Unggulan dan Inovasi.

 

Kemudian peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Peningkatan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan, dan peningkatan Tata Kehidupan Sosial dan Budaya Berbasis Falsafah ABS-SBK.

 

Rida menyebut bahwa target indikator ekonomi Kota Payakumbuh sebagian besar tetap, dengan beberapa penyesuaian, seperti tingkat inflasi yang ditargetkan turun dari 1,90% menjadi 1,65% serta tingkat kemiskinan yang diproyeksikan menurun dari 5,29% menjadi 5,15%.

 

Realisasi APBD hingga semester pertama tahun 2025 juga disorot. Pendapatan daerah telah terealisasi sebesar 51,48% atau Rp384,88 miliar, sedangkan belanja daerah baru mencapai 37,46% atau Rp306,30 miliar.

 

Rida menjelaskan rendahnya realisasi belanja antara lain disebabkan perubahan sistem e-katalog dan kendala teknis pada aplikasi pajak E-Coretax.

 

“Meski realisasi belanja masih rendah, APBD kita tetap on the track, dan Pemko terus berupaya untuk menyesuaikan dengan arahan kebijakan pusat, termasuk Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan KMK Nomor 29 Tahun 2025,” ucapnya.

 

Adapun pada sisi pendapatan, terjadi penurunan sebesar Rp3,32 miliar atau 0,44% dari APBD awal.

 

Namun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru mengalami kenaikan sebesar Rp6,34 miliar atau 4,29%, terutama dari BLUD RSUD.

 

Sementara itu, pendapatan dari transfer pusat menurun Rp9,66 miliar, termasuk penghapusan dua alokasi anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

 

Di sisi belanja daerah, Rida menyebut adanya peningkatan sebesar Rp3,96 miliar atau 0,48%. Kenaikan ini sebagian besar berasal dari pemanfaatan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2024 yang telah diaudit oleh BPK RI. Total belanja daerah setelah perubahan meningkat menjadi Rp834,44 miliar.

 

Rida menjelaskan bahwa kebijakan perubahan belanja diarahkan untuk pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan dan stunting, peningkatan layanan dasar, serta penambahan alokasi penanganan persampahan dan penguatan anggaran operasional.

IMG 20250715 WA0006

“Pembiayaan daerah juga mengalami penyesuaian. SiLPA tahun 2024 naik dari estimasi awal Rp72,78 miliar menjadi Rp81,88 miliar. Kenaikan ini sebagian besar berasal dari pemanfaatan silpa BLUD RSUD dan silpa earmark seperti DAU Kelurahan dan Insentif Fiskal,” katanya.

 

Rida berharap dokumen Perubahan KUA dan PPAS yang telah disusun dapat segera dibahas dan disepakati bersama DPRD untuk selanjutnya dituangkan dalam Nota Kesepakatan.

 

“Kami membuka diri untuk koreksi yang konstruktif dari pimpinan dan anggota DPRD demi menghasilkan perencanaan anggaran yang lebih baik dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Jee)

Pemko Payakumbuh Gelar Rakor Pejabat

0
Pemko Payakumbuh Gelar Rakor Pejabat
Payakumbuh,Metroindonesia.id — Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pemerintah Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Lt. 3 Kantor Wali Kota, Senin (14/06/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, didampingi oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman ,Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I, Asisten II , Asisten III serta diikuti oleh Staf Ahli, seluruh kepala OPD, Kepala Bagian Lingkup Setdako, Kepala Bagian Lingkup Setwan, Direktur RSUD Adnan WD , Direktur PDAM Tirta Sago, Kepala Pukesmas, Lurah dan camat se-Kota Payakumbuh.

Rakor ini digelar sebagai forum strategis untuk mengevaluasi kinerja, menyelaraskan program lintas perangkat daerah, serta memperkuat koordinasi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

IMG 20250715 WA0000

Dalam suasana yang terbuka dan konstruktif, rapat ini juga menjadi ajang penyampaian permasalahan dan solusi secara kolaboratif guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan responsif.

Dalam arahannya, Wali Kota Zulmaeta menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan kekompakan antar seluruh jajaran pemerintahan.

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program pemerintah bergantung pada kerja sama lintas sektor serta komitmen untuk disiplin dan tuntas dalam menyelesaikan pekerjaan.

“Rapat koordinasi ini bukan hanya agenda rutin, tetapi menjadi ruang strategis bagi kita semua untuk memperkuat sinergi dan memastikan bahwa kebijakan serta program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan disiplin, baik dalam hal kehadiran maupun penyelesaian tunggakan pekerjaan yang belum diselesaikan oleh perangkat daerah.

“Saya harapkan semua kegiatan yang dirancang OPD harus terlihat hasilnya, dan semua capaian wajib dilaporkan secara objektif. Penilaian kinerja bukan semata rutinitas, tapi harus berdasarkan target dan hasil nyata di lapangan,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Elzadaswarman dalam arahannya juga menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk menunjukkan kinerja, dedikasi, dan loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawab.

“Tunjukkan kinerja terbaik. Apapun permasalahan yang kita hadapi, sebagai aparatur pemerintah kita harus tetap hadir melayani masyarakat dengan profesional dan penuh empati,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam bekerja, baik dalam hal administrasi, kehadiran, maupun keteladanan dalam melayani masyarakat.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga meminta agar setiap OPD segera menindaklanjuti hasil monitoring lapangan, termasuk menyusun langkah antisipatif terhadap persoalan lingkungan seperti pengelolaan sampah di musim hujan.

IMG 20250715 WA0001

“Kita harus mampu mendeteksi masalah sebelum muncul ke permukaan. Saya harap seluruh pegawai memiliki semangat untuk terus meningkatkan prestasi, dedikasi, loyalitas, serta menjaga integritas yang tidak tercela,” imbuhnya.

Rakor ini juga menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat integrasi kerja antar perangkat daerah.

Dengan terlaksananya rakor ini, Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta mendorong pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(Jee)

Pemko Payakumbuh Tunjukkan Keseriusan Dalam Dunia Pendidikan

0
Pemko Payakumbuh Tunjukkan Keseriusan Dalam Dunia Pendidikan
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Pemerintah Kota Payakumbuh menunjukkan keseriusannya dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan monitoring hari pertama sekolah tahun ajaran baru 2025/2026. Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, bersama jajaran pejabat daerah turun langsung meninjau sejumlah SDN dan SMPN, Senin (14/7/2025), untuk memastikan kelancaran proses pembelajaran serta pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

 

Dalam kunjungan yang juga merupakan bagian dari Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Wawako Elzadaswarman atau yang akrab disapa Om Zet, menyampaikan bahwa hari pertama sekolah merupakan momen penting, terutama bagi peserta didik baru yang baru memasuki dunia pendidikan formal.

 

“Kami ingin memastikan suasana belajar sejak awal berjalan kondusif, aman, dan menyenangkan. Ini sangat berpengaruh pada semangat dan adaptasi anak-anak dalam menempuh pendidikan ke depan,” ungkapnya.

IMG 20250715 WA0024

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menyukseskan program Khidmat Pendidikan yang menjadi fokus Pemko Payakumbuh.

 

“Tanpa peran guru dan dukungan orang tua, program ini tidak akan berjalan maksimal. Saya yakin jika anak-anak kita dibekali ilmu akademis dan agama secara seimbang, mereka akan menjadi generasi yang hebat dan membanggakan kota ini,” ujarnya di hadapan para siswa dan guru.

 

Kunjungan ini dilakukan di beberapa sekolah, antara lain SDN 02, SDN 08, SDN 11, SDN 12, SDN 31, SDN 48, SDN 66, serta SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 6, dan SMPN 7. Wawako Elzadaswarman didampingi oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda, para asisten wali kota, anggota DPRD Kota Payakumbuh, dan Kepala Dinas Pendidikan.

 

Selama kunjungan, selain berdialog dengan siswa dan guru, Wawako juga memantau sarana dan prasarana pendidikan seperti ruang kelas dan fasilitas pendukung lainnya. Ia menegaskan pentingnya lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan ramah anak sebagai faktor utama dalam mendukung proses belajar yang berkualitas.

 

Di hadapan siswa baru, Om Zet juga menyampaikan pesan moral dan motivasi.

 

“Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa berdoa. InsyaAllah apa yang kalian cita-citakan akan tercapai,” kata om Zet memberi semangat kepada para siswa.

IMG 20250715 WA0021

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dasril menyebutkan bahwa seluruh sekolah telah diarahkan untuk menyambut peserta didik baru dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan selama MPLS. Kegiatan ini juga menjadi media untuk membangun kedekatan antara siswa, guru, dan lingkungan sekolah.

 

Kunjungan hari pertama sekolah ini disambut antusias oleh pihak sekolah, para orang tua, serta siswa. Pemerintah daerah berharap suasana positif di awal tahun ajaran ini dapat mendorong semangat belajar siswa sepanjang tahun.

 

Melalui pemantauan langsung ini, Pemerintah Kota Payakumbuh menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkarakter, sebagai pondasi mewujudkan generasi emas Payakumbuh di masa depan.(Jee)

Mardi Berhasil Temui Solusi Keadilan

0
Mardi Berhasil Temui Solusi Keadilan
  • Setelah kunjungan KDM ke PT Rejo tidak membuahkan hasil
  • Kapolda dan DLH Provinsi siap turun ke lokasi
‎Bogor I metroindonesia.id – Melalui perjalanan yang panjang untuk mencari keadilan, Mardi berhasil hadir pada acara bertemu dengan KDM Nganjang KA warga bertempat di lapangan sepak bola Parung panjang desa Parung panjang kecamatan Parung panjang kabupaten Bogor.

Mardi

Pada berita sebelumnya, Mardi adalah sosok penggarap dilahan yang saat ini dikuasai PT PMC dan menjadi korban pemukulan oleh beberapa oknum dilapangan.

Petani Penggarap Menjadi Korban Pemukulan

Ketika menerikan kabar akan ada kunjungan gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Sabtu, (12.7/25) Mardi dengan harapan bertemu dan menyampaikan persoalan lahan garapannya yang dirampas mempersiapkan buah tangan hasil pertanian  bunga kecombrang, daun pokpohan, pisang tanduk, talas jagung dan singkong.

Mardi

Keinginan Mardi untuk bertemu langsung dengan orang nomor 1 (satu) di Jawa Barat pun terkabul, keluhan Mardi diterima dan mendapat respon yang mengejutkan.

“Menerima informasi/keluhan dari Mardi, Kang Dedi terlihat sangat marah dan langsung mengintruksikan pihak Kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup segera turun ke lokasi, dan meminta menghentikan semua kegiatan di lahan garapan.” Ungkap Mardi kepada metroindonesia.id

Ada Dugaan Kunjungan KDM di Manipulasi

Lebih lanjut Mardi menyampaikan “Semoga dengan bertemu dengan Kang Dedi menjadi upaya terakhir mencari jalan keadilan, dan lahan garapannya dapat kembali menjadi hasil produksi pertanian yang bisa dinikmati warga Kab. Bogor” harapannya [] B4ron

DIduga Lemahnya Pengawasan Dari Dinas, CV GANIA Sulap Pekerjaan Peningkatan Jalan Menjadi Turap.

0
DIduga Lemahnya Pengawasan Dari Dinas, CV GANIA Sulap Pekerjaan Peningkatan Jalan Menjadi Turap.

Karawang.{metroindonesia.id}-,Fenomena proyek pembangunan penurapan diarea jalan Desa Ciwaringin – Pasir mulya Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, nampak janggal dan menjadi sorotan publik.jumat 11 Juli 2025.

IMG 20250711 WA01094

Hasil investigasi tim media di lapangan, pekerjaan terpampang di papan informasi proyek dengan Judul, pekerjaan peningkatan jalan Ciwaringin – Pasir mulya Kecamatan Lemahabang, dengan panjang :132,00M, Lebar : 3,20 M,
No. Kontrak : 027.2/474/19.2.01.0033.9.
10/KPA-JLN/PUPR/2025, sumber dana : PAD Kabupaten Karawang Tahun 2025, nilai kontrak : Rp.189.153.000,00,( seratus delapan puluh sembilan, seratus lima puluh tiga rupiah) waktu Pelaksanaan 45 hari Kalender, dan dengan pelaksana. Cv. GANIA.

Dari beberapa komentar warga yang melintasi di area pekerjaan penurapan, warga nampak bingung pasalnya, ia melihat plang nama proyek pekerjaan untuk peningkatan jalan tapi yang di kerjakan ko jadi turap, kalau dua pekerjaan biayanya hanya, 189 koma sekian juta, kayanya gak cukup,” ucapnya dengan menggeleng kepala.
11/07/2025

Ditimpali warga lainnya ” iya ya, mana cukup dua pekerjaan berbeda, anggaran nya hanya seratus juta lebih, bagaimana ngitungnya,” celoteh nya.

Dengan adanya kejanggalan tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi ke pemilik CV GANIA dengan melalui via whatsapnya ia menjawab.”Itu pekerjaan peningkatan jalan ada turap nya.”Balasnya dengan singkat.

Selanjutnya di konfirmasi lagi kalo memang benar itu 2 pekerjaan.”Turap jalan volume panjang + volume tinggi berapa meter?… Anggaran berapa duit?..

Dan untuk Peningkatan jalan volume panjang+ lebar+ketebalan… dianggarkan berapa duit?…..Tidak menjawab alias bungkam.

Dengan pekerjaan tersebut ada dugaan, lepas pengawasan dari dinas atau ada permainan oknum dinas terkait dengan oknum pemborong untuk mengelabui Publik .

Media sebagai sosial kontrol akan terus memantau proyek ini ke pihak-pihak terkait, karena proyek ini menggunakan uang negara.

Pemberitaan ini diharapkan dapat memicu tindakan dari pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti dugaan pelanggaran tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, kontraktor dan pengawas belum terkonfirmasi karena terkendala akses komunikasi.

( Tim )

Desa Nusa Kenyikap Akui Tak Pernah Menerima CSR Dari PT RKA

0
Desa Nusa Kenyikap Akui Tak Pernah Menerima CSR Dari PT RKA
Foto: ilustrasi/istimewa
MELAWI, metroindonesia.id – Semenjak tahun 2001 hingga kini, PT Rafi Kamajaya Abadi (PT RKA) dinilai belum pernah memberikan CSR (Corporate Sosial Responsibility) atau tanggungjawab sosial lingkungan kepada Desa Nusa Kenyikap, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi.

Hal tersebut disampaikan oleh Marsius Kepala Desa Nusa Kenyikap melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, (12/07/2025).

“Sejak PT RKA beroperasi belum pernah sama sekali memberikan CSR atau melakukan tanggungjawab sosial lingkungan, khususnya di Desa Nusa Kenyikap,” ungkap Marisius.

Marisius menyebutkan, lebih kurang 300 hektar lahan perusahaan PT RKA berada di wilayah Desa Nusa Kenyikap namun masyarakat belum merasakan kesejahteraan.

“Pembagian plasma juga sebagian ada yang belum sepenuhnya, ada yang sudah dan ada yang belum,” ujarnya.

Lanjutnya, adapun warga yang sudah menerima plasma akan tetapi tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh para petani.

“Bayangkan saja petani plasma ada yang hanya mendapatkan belasan ribu rupiah per 1 hektar,” ungkapnya.

Marsius juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi agar mencabut izin PT RKA karena dinilai merugikan masyarakat.

“Jika hal ini terus terjadi kami minta agar Pemda mencabut izin PT RKA,” tutup Marsius.

Selama 12 Tahun PT RKA Tak Pernah Berikan CSR Di Desa Nanga Kayan

0
Selama 12 Tahun PT RKA Tak Pernah Berikan CSR Di Desa Nanga Kayan
filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (0, -1); aec_lux: 52.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;
Melawi, metroindonesia.id – Selama 12 tahun PT RKA (Rafi Kamajaya Abadi) beroperasi sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Melawi salah satunya di wilayah Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh. Namun sejak beroperasi belum pernah melaksanakan CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada Desa tersebut.

Palentino, pemuda Desa Nanga Kayan mengatakan bahwa setelah kurang lebih 12 tahun PT RKA dalam pembukaan lahan masyarakat belum menikmati hasil dari perusahaan ini

“Seharusnya kami sebagai masyarakat mendapatkan CSR terutama jalan, jembatan, pengembangan pertanian, kesehatan, pendidikan termasuk nilai ekonomi. Sampai hari kami sebagai masyarakat tidak menerima tanggung jawab sosial dari PT RKA,” ungkapnya, Rabu (09/07/2025).

Palentino juga menilai bahwa PT RKA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana diatur kdalam undang-undang CSR.

“Kemana sebenar dana CSR ini. Sementara pak wakil gubernur mengatakan perusahaan harus ada kontribusi terhadap masyarakat yang berada di sekitar. Belum lagi banyak lahan di Nanga Kayan yang ditelantarkan oleh PT RKA ” ujar Palentino.

Palentino berharap kedepannya PT RKA dapat menjalankan aturan yang telah dibuat oleh pemerintah terkait CSR.

Terpisah, Hamdan Kepala Desa Nanga Kayan saat dikonfirmasi terkait CSR mengatakan bahwa sampai saat ini PT RKA belum pernah memberikan CSR kepada Pemerintah Desa Nanga Kayan.

“Belum pernah kami menerima CSR atau tanggung jawab sosial dari PT RKA selama 12 tahun ini. Baik dari infrastruktur yang ada di desa, pendidikan maupun kesehatan,” terang Hamdan.

Hamdan berharap PT RKA dapat menjalankan kewajiban sebagaimana yang telah diatur oleh pemerintah.

Pasar Padang Kaduduak Kembali Menggeliat

0
Pasar Padang Kaduduak Kembali Menggeliat

Payakumbuh, Metroindonesia.id – Pasar Padang Kaduduak, yang selama hampir delapan tahun terakhir tidak dimanfaatkan secara optimal, kini kembali menggeliat.

 

Pemerintah Kota Payakumbuh mendorong pemanfaatan maksimal pasar tersebut guna menghidupkan kembali roda perekonomian di kawasan itu.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman mengatakan, Pasar Padang Kaduduak merupakan salah satu lokasi untuk memperkuat geliat ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar kawasan perkantoran Padang Kaduduak.

IMG 20250711 WA0070

“Pasar Padang Kaduduak sudah hampir delapan tahun mati suri, tidak dimanfaatkan secara optimal,” kata Elzadaswarman saat menghadiri kegiatan apel pagi bersama di kawasan tersebut, Rabu (09/07/2025).

 

“Kita berharap, hari ini dan seterusnya, pasar ini kembali beroperasi maksimal dan berfungsi sebagaimana mestinya,” tukuknya.

 

Ia menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam menghidupkan kembali Pasar Padang Kaduduak.

 

“Kalau dulu pasar ini sepi, mari kita ramaikan kembali. Di kawasan perkantoran Padang Kaduduak ini ada tujuh OPD dengan sekitar 800 orang pegawai. Kalau bukan dari kita, perubahan itu akan sulit. Kalau bukan kita yang memanfaatkan pasar ini, siapa lagi,” ujarnya.

 

Saat ini, seluruh lapak di pasar tersebut telah terisi dan para pedagang mulai kembali berjualan.

 

“Kami berharap, manfaatkanlah pasar kita ini. Perputaran ekonomi akan hidup kembali, ekonomi masyarakat kita akan tumbuh dan meningkat. Harga-harga di sini juga relatif murah,” ucapnya.

 

Ia juga mengimbau masyarakat umum untuk datang berbelanja dan beraktivitas di Pasar Padang Kaduduak agar geliat pasar tidak hanya bertumpu pada lingkungan perkantoran.

 

“Kepada seluruh masyarakat, mari kita dukung dan ramaikan Pasar Padang Kaduduak. Belanja di pasar sendiri berarti ikut menjaga denyut ekonomi daerah kita. Jika pasar ini ramai, maka yang untung adalah masyarakat kita sendiri,” tuturnya.

 

Ia menyampaikan bahwa aktivitas kawasan akan semakin meningkat dalam waktu dekat seiring dengan beroperasinya kampus Universitas Negeri Padang (UNP) yang berada di sekitar lokasi.

IMG 20250711 WA0067

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota bersama Sekretaris Daerah, para asisten, serta jajaran Pemko Payakumbuh turut menikmati makanan tradisional khas daerah, seperti kue talam ubi.

 

Kegiatan itu juga dirangkai dengan senam bersama serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat dan ASN.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faisal, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 144 lapak di Pasar Padang Kaduduak, yang sebagian besar sudah terisi. Selain itu, terdapat 84 kios yang seluruhnya telah ditempati pedagang.

 

“Bagi masyarakat yang ingin berjualan di Pasar Padang Kaduduak, silakan membawa KTP dan Kartu Keluarga, lalu datang langsung ke Dinas Koperasi dan UKM Bidang Pasar,” ujar Faisal.

 

Pemerintah berharap, dengan aktifnya kembali Pasar Padang Kaduduak, sektor ekonomi rakyat di kawasan tersebut dapat kembali tumbuh dan menjadi penggerak utama aktivitas perdagangan di wilayah utara Kota Payakumbuh. (Jee)