https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 198

15 Tim Ikuti Lomba Unras Yang Digelar Polda Kalbar

1
15 Tim Ikuti Lomba Unras Yang Digelar Polda Kalbar
Metro, Pontianak | Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM), Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa (Unras) tahun 2021 di lapangan SPN Polda Kalbar Rabu (2/12). Lomba diikuti 15 tim untuk memperebutkan piala Kapolri 10 Desember 2021 mendatang.

Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Asep Safrudin mengatakan, kebebasan menyampaikan pendapat merupakan hak asasi manusia bagi setiap warga negara, setiap warga negara bebas mengemukakan pendapat untuk menyampaikan pendapat dan pikiranya secara lisan maupun tulisan.

“Dilaksanakannya lomba orasi ini bertujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresi, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat”. Ucapnya.

Asep mengungkapkan, lomba orasi ini sangat luar biasa, sudah lebih dari 25 tahun menjadi polisi, tapi baru kali ini unjuk rasa diperlombakan.

“Baru sekarang ada lomba orasi unjuk rasa, ini sangat luar biasa. Ini menunjukkan komitmen polisi untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia, sekaligus bagaimana cara menyampaikan pendapat di muka umum”. Jelas Asep.

“Unjuk rasa itu diperbolehkan, mau ngomong apapun silahkan, tapi koridornya adalah hukum dan peraturan. Bagaimana kalau unjuk rasa menutup jalan dan melakukan kekerasan itu sangat tidak dibolehkan”. Imbuhnya.

Brigjen Pol Asep Safrudin juga berharap, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang cara dalam menyampaikan aspirasi sesuai aturan dan hukum yang berlaku dan itu adalah salah satu tujuan lomba ini diadakan.

“Terima kasih kepada segenap peserta lomba orasi yang telah melaksanakan kegiatan perlombaan ini dengan sebaik baiknya. Suatu kehormatan bagi kami Polda Kalbar atas keikutsertaan peserta,” Ucapnya.

Diketahui, juara pertama dalam lomba orasi dari Tim Politeknik Negeri Pontianak yang mengusung tema “Cerita Nista 73 Tahun Pelanggaran HAM”, dengan hadiah sebesar Rp 5 juta berikut tropi dan piagam.

Disusul sebagai juara kedua Tim Patriot Bangsa Untan Pontianak, mendapatkan uang sebesar Rp 3 juta berikut tropi dan piagam dan juara ketiga dimenangkan oleh Tim Selembe Projek mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 2 juta berikut tropi dan piagam.

Serta harapan satu dimenangkan oleh Tim Singa Borneo Untan Pontianak, harapan dua dimenangkan oleh Tim Sebayu Untan Pontianak dan harapan tiga dimenangkan oleh Tim STIT Kapuas Hulu.

Tim Politeknik Negeri Pontianak mendapat tiket untuk mewakili Polda Kalimantan Barat di putaran final yang akan di gelar di Mabes Polri.[] Humas Polda Kalbar.

Ketua BPBH GIBAS Sampaikan Permohonan Gelar Perkara Khusus

1
Ketua BPBH GIBAS Sampaikan Permohonan Gelar Perkara Khusus
Metro, Bandung – Ketua Biro Pelayanan Bantuan Hukum (BPBH) GIBAS Resort Kabupaten Bogor Ahmad Faisal, SH,. M.H bersama Tim sampaikan surat permohonan gelar perkara khusus.

Surat permohonan gelar perkara khusus nomor: 22.221121/BPBH/RESORT.BGR/XI/2021 telah disampaikan oleh ketua BPBH dan diterima pihak Kepolisian Polda Jabar dengan nomor agenda : PU.10:/1130/XII/2021 tertanggal 2 Desember 2021.

Surat Rachmanto Sekjen GIBAS Resort Kabupaten Bogor merupakan korban kekerasan dan penganiayaan pada tahun 2014 lalu oleh salah satu ormas pada kegiatan EO di Kemang Bogor.

Ketua

Upaya hukum telah dilakukan, Surat Rachmanto untuk mendapatkan keadilan atas tindak pindana yang dilakukan oleh pelaku sesuai pasal 170 KUHPidana belum juga terwujud.

Kepada metroindonesia.id, Rachmanto menyampaikan, “berawal dari aksi pemerasan yang dilakukan ormas uang sebesar Rp 15 juta pada kegiatan EO, tidak dikabulkan Rachmanto, pihaknya hanya memberi Rp 5 juta”.

” Merasa tidak sesuai dengan permintaan, pihak ormas melakukan pengrusakan dan penganiayaan dengan tafsiran kerugian sebesar Rp 200 juta pada tahun 2014, yang jika dihitung dengan suku bunga pinjaman selama 7 tahun, kerugian bisa mencapai Rp 500 juta lebih”. Ujarnya.

Ketua

Permohonan gelar perkara khusus, bukanlah upaya hukum terakhir menurut Rachmanto, sebelum menerima keadilan, aksi damai meminta pertanggung jawaban dari pelaku serta permintaan pembubaran ormas yang berlaku anarkis menjadi pilihan.

Bahwa selama ini GIBAS sudah membuktikan ormas yang Cinta Damai, namun keadilan masih jauh dari harapan, jelasnya [] Red.

Yessy Melania: Dukung Petani Perbatasan Lakukan Ekspor Komoditi Pertanian 2022

3
Yessy Melania: Dukung Petani Perbatasan Lakukan Ekspor Komoditi Pertanian 2022
Metro, Sanggau | Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai NasDem, Yessy Melania mendukung petani milenial perbatasan Entikong dalam ekspor komoditi pertanian.

Hal tersebut disampaikan Yessy Melania pada kegiatan akselerasi ekspor komoditi pertanian dalam rangka pencapaian Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) di Entinkong, Kamis (2/12).

Yessy Melania mengatakan, “sebagai masyarakat perbatasan, anak muda dan petani Kabupaten Sanggau harus berani mengakselerasi produk komoditi pertanian sebagai komoditi ekspor”

Komoditi strategis pertanian perbatasan mulai dari olahan CPO, Coconut Kering, Serabut Kelapa, Olahan Kelapa Sawit, Pinang, Lada, Jamur, Karet dan yang lainnya harus didorong untuk diolah menjadi produk ekspor unggulan.

“Jangan takut !. Saya datang untuk memastikan Dinas, DPRD, Pemprov, dan Balai Karantina untuk berkolaborasi dan memfasilitasi petani muda agar bisa ekspor”. Kata Yessy Melania.

Dengan harapan ada peningkatan ekonomi untuk kesejahteraan petani, jangan lagi jatuh pada tengkulak dan pengusaha dari luar daerah.

“Kemampuan dasar itu memang harus dimiliki petani. Namun kedepan, harus ada pelibatan teknologi dan alat pertanian modern untuk petani milenial”. Ujarnya.

Yessy Melania juga mengapresiai Nilai Tukar petani (NTP) di Kalimantan Barat yang mencapai 137 diatas NTP Nasional.

“Tentu semua tidak lepas dari kerja keras Kementerian Pertanian dan seluruh petani Kalimantan Barat”. Ucapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Pontianak, Amir Hasanudin mengatakan, “akselerasi ekspor komoditi pertanian dalam rangka pencapaian Gratieks di Kalbar merupakan langkah Mentan, Syahrul Yasin Limpo dalam rangka mensejahterakan petani dan memberikan sumbangsih ekonomi bagi negara dari sektor Pertanian”…

“Ekspor komoditi pertanian di Kalbar sudah sangat banyak namun kedepan harus terus ditingkatkan. Sekaligus memastikan kesejahteraan petani”. Kata Amir Hasanudin.

Tercatat sesuai laporan dalam sistem IQFAST Badan Karantina Pertanian di Perbatasan TA 2019 sebanyak 104 komoditi pertanian. Dengan nilai ekonomi ekspor 1,3 triliun rupiah. TA 2020 sebanyak 315 miliar rupiah dengan 81 komoditi ekspor.

“Tentu harapannya kedepan setelah bimtek ini, nilai ekspor dan komoditinya bisa ditingkatkan. Petani milenial semakin berdaya dan maju”. Ujarnya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Syafirmansyah mengatakan, Sanggau memiliki potensi perkebunan dan pertanian yang sangat besar.

“Komoditi ekspor dari sanggau sudah dikenal diberbagai negara. Seperti, Walet, Durian, Lada, Pinang, Cangkang Kelapa Sawit, Karet, dan yang lainnya”. Ungkap Syafirmansyah.

Menurutnya, saat semua sektor jatuh karena pandemi Covid-19. Sektor Pertanian tumbuh positif. Nilai tukar petani Kalbar mencapai 137. Artinya, kesejahteraan petani ditengah pandemi meningkat.

“Besarnya potensi pertanian di Sanggau, kedepan tidak hanya 3 kali lipat ekspor bahkan jauh lebih banyak lagi. Komitmen dinas juga akan mendukung petani milenial untuk penyiapan produk yang berkualitas”. Janji Syafirmansyah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa kelapa OPD Kabupaten Sanggau, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari NasDem, Kepala Bea dan Cukai Kabupaten Sanggau dan beberapa Tamu undangan dan kelompok tani.[] Ade Shalahudin.

Leonteq mengintegrasikan AMC Gateway ke LynQs

0
Leonteq mengintegrasikan AMC Gateway ke LynQs
ZURICH, SWITZERLAND – metroindonesia.id – 1 Desember 2021 – Leonteq hari ini mengumumkan integrasi AMC Gateway ke pasar digital LynQs.

Modul “AMC” memberdayakan sponsor indeks untuk membuat dan mengelola khusus untuk mereka sendiri. Leoteq

Dengan ekspansi ini, LynQs menjadi one-stop-shop yang lebih komprehensif untuk solusi investasi.

Baca juga :

Polres Kabupaten 50 Kota Belum Beri Informasi

Keberhasilan peluncuran pasar digital LynQs tahun 2019, Leonteq terus meningkatkan platformnya tahun 2020 dan meluncurkan modul Quote yang menawarkan kepada pengguna platform perdagangan klik ‘n’ yang sepenuhnya otomatis pada Maret 2021.

Bagian percepatan yang direncanakan dari penawaran digitalnya , Leonteq menambahkan modul keempat ke LynQs dengan mengintegrasikan AMC Gateway yang didesain ulang ke dalam platform.

Penambahan fitur baru ini akan memperkaya dan memanfaatkan fungsionalitas LynQs.

Modul “AMC” baru di LynQs menyediakan akses ke lebih dari 100.000 aset dasar di berbagai kelas aset di seluruh pasar global, termasuk mata uang kripto.(***)

Microsoft dan Lee Kuan Yew School of Public Policy Luncurkan APAC Leaders Digital Alliance

1
Microsoft dan Lee Kuan Yew School of Public Policy Luncurkan APAC Leaders Digital Alliance
Konsorsium Microsoft ini mempertemukan pemimpin sektor publik dan swasta dari tujuh negara untuk mengeksplor kebijakan cloud-first dan digital-native, demi pertumbuhan ekonomi inklusif

SINGAPURA – Media metroindonesia.id – 1 Desember 2021 – Lee Kuan Yew School of Public Policy di National University of Singapore dan Microsoft hari ini meluncurkan APAC Leaders Digital Alliance (Aliansi Digital Pemimpin Asia Pasifik).

Mengusung tema “Digital for Growth: Harnessing the Power of Data for National Recovery” atau “Digitalisasi bagi Pertumbuhan: Memanfaatkan Kekuatan Data untuk Pemulihan Nasional”, Microsoft

Microsoft

Pertemuan pertama konsorsium ini dihadiri oleh para pembuat kebijakan dari Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, serta akademisi dan pakar terkemuka dari National University of Singapore, Bank Dunia, IDC, dan Microsoft.

Dialog tersebut menjajaki pendekatan holistik terhadap adopsi digital dan pertimbangan yang mendukung penyusunan kebijakan berbasis data.

Para pemimpin lintas sektor di tingkat global dan regional juga membagikan perspektif mereka mengenai cara kerja di masa depan dan pentingnya kebutuhan untuk mengembangkan kecapakan digital dalam pelayanan masyarakat.

Baca juga :

Polres Kabupaten 50 Kota Belum Beri Informasi

“Ini adalah momen yang sangat penting. Kemitraan seperti ini merupakan yang pertama bagi kami di Microsoft. Tidak diragukan lagi, negara-negara Asia Pasifik telah menyaksikan peranan penting teknologi dalam menciptakan lapangan kerja.

Meningkatkan daya saing, dan memastikan keberlangsungan usaha serta ekonomi di masa pandemi. Di Asia Pasifik, kami menjalankan agenda yang mengutamakan aspek digital di sebagian besar pasar kami.

Pada awal tahun ini, kami meluncurkan inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia dan Bersama Malaysia untuk mendukung rencana transformasi digital nasional di negara-negara tersebut. Sebagai bagian dari inisiatif ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan jutaan orang di kedua negara tersebut.

Inilah saat terbaik menyatukan para pemimpin negara, untuk merencanakan fase berikutnya dari pemulihan ekonomi Asia Pasifik dan membangun ketahanan nasional,” kata Jean-Philippe Courtois, Executive Vice President dan President, National Transformation Partnerships, Microsoft.

Mempercepat pemulihan dan ketahanan nasional dengan Cloud dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)   

Dalam survei terbaru yang diadakan oleh Economist Intelligence Unit, 8 dari 10 responden pemerintahan memperhatikan adanya peningkatan dalam investasi digital sejak pandemi.

Mereka mengakui peran transformasi digital dalam menjaga kesehatan dan keselamatan warga negara, yang menjadi semakin penting karena pandemi.

“Pandemi global semakin mempertegas salah satu tren mendasar terkuat yang menyebar dalam kehidupan kita: keharusan untuk digitalisasi semakin besar. Hal ini bukan hanya disebabkan oleh disrupsi dalam kesehatan masyarakat, melainkan juga dari gerakan ekonomi dan sosial yang mendorong dunia ke arah tersebut.

Untuk terus maju, kita butuh cara-cara baru untuk membangun kepercayaan dan berkolaborasi di antara para pemimpin sektor swasta dan layanan masyarakat. APAC Leaders Digital Alliance akan mewujudkan hal tersebut dengan mengumpulkan keahlian dan wawasan bermanfaat dari para pakar,” ujar Danny Quah, Li Ka Shing Professor in Economics and Dean, Lee Kuan Yew School of Public Policy, NUS.

Studi keharusan transformasi yang diadakan The Economist menunjukkan bahwa di Asia Pasifik, teknologi dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi tetap menjadi prioritas pemerintah dan organisasi di kawasan ini.

Badan-badan pemerintah yang cakap teknologi memiliki kemampuan untuk menghadapi kesulitan dan tantangan yang dihadapi selama pandemi ini dengan lebih baik. Berinvestasi dalam transformasi digital akan memastikan ketahanan operasional pemerintah dalam mempersiapkan berbagai skenario yang mungkin muncul di masa depan.

Gerald Wang, Head of IDC Asia Pacific Public Sector membagikan, “Hari ini, banyak negara, kota, dan komunitas sedang menuju ekosistem digital yang belum pernah ada sebelumnya.

Seiring pemerintah membuka perbatasannya secara hati-hati. Adopsi digital dalam bidang layanan masyarakat dan pemanfaatannya selama dua tahun terakhir begitu luar biasa.

Seiring kita menuju tahun 2022, perbincangan di antara pemimpin-pemimpin dunia mencakup berbagai bidang, seperti keamanan, krisis rantai pasok, dan keberlanjutan.

Para pemimpin di bidang TI juga perlu mempertimbangkan hal-hal berikut: pengetahuan digital dan kesadaran melalui kebijakan dan peraturan umum; tata kelola aset digital; investasi digital dan alat ukur kinerja untuk akuntabilitas bagi masyarakat; dan secara berkelanjutan berinovasi dengan teknologi yang sedang berkembang seperti 5G, komputasi awan generasi berikutnya, keamanan siber, blockchain, AR/VR, IoT, edge computing, dan quantum computing“.

Memetakan langkah berikutnya untuk APAC Leaders Digital Alliance

Berdasarkan pandangan dan rekomendasi dari dialog pertama ini, Lee Kuan Yew School of Public Policy dan School of Continuing and Lifelong Education di National University of Singapore akan mengembangkan makalah yang berfokus pada pemulihan nasional dan ekonomi digital.

Dokumen ini dimaksudkan sebagai peta jalan bagi negara-negara yang berpartisipasi untuk mempercepat langkah mereka selanjutnya dalam pemulihan ekonomi dan integrasi digital. Makalah tersebut akan dipublikasikan pada awal tahun 2022.

“Seiring dengan upaya berbagai negara untuk terus maju di tengah perkembangan dunia pasca pandemi, Microsoft berkomitmen untuk mendukung pemerintah sebagai penasihat dan penyedia teknologi strategis terpercaya, ketika negara-negara memanfaatkan kekuatan Cloud dan AI untuk pemulihan dan ketahanan ekonomi nasional yang inklusif.

Yang lebih penting, melalui kerja sama dengan mitra seperti Lee Kuan Yew School of Public Policy dan School of Continuing and Lifelong Education di National University of Singapore, kami dapat menyatukan ekosistem kemitraan yang lebih kuat antara sektor publik dan swasta. Hal ini akan memberdayakan kami untuk menata ulang masa depan dan mengatasi beberapa tantangan nasional terbesar yang kami lihat di negara-negara tersebut,” tutur Courtois.

APAC Leaders Digital Alliance akan berkumpul kembali pada bulan Juni 2022 untuk melanjutkan dialog dan menavigasi kondisi setempat dalam mendorong tindakan dan perubahan untuk jangka panjang.(***)

Belasan Tahun Jalan Desa Rusak Parah

1
Belasan Tahun Jalan Desa Rusak Parah
Metro, Banyuwangi – Akses jalan Dusun Guwo, Desa Grogol, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi tampak rusak parah.

Akibat jalan yang kondisinya rusak parah selama belasan tahun, memaksa warga untuk ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraan, terutama dimusim hujan.

Belasan

Salah satu Warga Dusu Guwo yang enggan disebutkan namanya ketika di wawancarai oleh Wartawan Metro Indonesia mengatakan. “Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan di desa kami belasan tahun rusak ini, karena jalan ini merupakan akses utama warga, kondisi rusak jalan ini sudah lama, kurang lebih Belasan tahun, jadi jujur mas, kami sebagai warga Desa Grogol bingung mau mengadu sama siapa agar jalan ini di perbaiki, soalnya kadesnya pun biasa biasa saja dengan keadaan jalan yang rusaknya kayak gini.”ujarnya.

Baca juga :

Polres Kabupaten 50 Kota Belum Beri Informasi

Lanjut Warga Dusun Guwo yang Juga enggan di sebutkan namanya. “Mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kerap turun hujan deras, Saya khawatir kondisi kerusakan jalan desa akan semakin parah bila terus dibiarkan.

Belasan

“Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Pemerintah Desa dan Kabupaten meninjau jalan desa ini. Sebab jalan ini belasan tahun butuh perhatian dari Pemerintah untuk diperbaiki. “akibat kondisi jalan yang rusak seperti ini, terlebih di musim penghujan, kerap sekali terjadi kecelakaan.”Pungkasnya.

Dari pantauan di lapangan, sepanjang jalan Desa Grogol Dusun Guwo, maupun arah sebaliknya, terlihat aspal yang sudah mengelupas, hingga bentuk jalan  bergelombang-bergelombang.[] Raden.

 

BNN Sumenep Publish Capaian Kerja 2021

1
BNN Sumenep Publish Capaian Kerja 2021
Metro, Sumenep – Publish pencapaian kinerja Badan Nasional Narkotika Kabupaten Sumenep di Aula Kantor BNN dengan mengundang insan pers.

Badan narkotika nasional (BNN) sebagai leading sector dalam penanganan permasalahan narkotikla di Indonesia sesuai UU no 35 tahun 2009 telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat , instansi pemerintah, pekerja swasta , kelompok masyarakat , pendidikan/pelajar dan keluarga.

BNN

Dalam press releas kemaren tgl 30/11 yang di sampaikan oleh kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno SE,MM .di aula kantor Menerangkan bahwa untuk meningkatkan kinerja dalam pemberantasan narkotika telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan, memutus mata rantai jaringan dan pasokan narkoba.

Dengan melakukan tindakan hukum berupa operasi penindakan yang berkerja sama dengan instansi penegak hukum,mengingat kejahatan narkoba adalah extraordinary crime.

Adapun pengungkapan kasus yang berhasil di ungkap BNNK Sumenep selama tahun 2021 adalah 7 laporan kasus narkoba (LKN), 8 berkas, 9 tersangka dengan total barang bukti sabu sabu dengan berat ,41.02 gram dan target 2 berkas.

Di tahun 2021 BNNK Sumenep dalam melakukan kegiatannya juga melibatkan setiap fungsi yang ada diantaranya bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat ( P2M),

Bidang rehabilitasi, dan bidang Pemberantasan. yang masing-masing bidang sangat berperan penting dalam mensukseskan BNNK Sumenep dalam rangka pemberantasan dan peredaran Narkotika di kabupaten Sumenep

Cakupan wilayah nya sangat luas terdiri dari 27 kecamatan,19 kecamatan wilayah daratan, 8 kecamatan wilayah kepulauan. 48 pulau berpenghuni, 78 pulau tidak berpenghuni. dengan total populasi ± 1.041.915 jiwa.

Karena kabupaten Sumenep berada di jalur penghubung transportasi darat dan kepulauan, sangat lah strategis bagi peredaran narkotika ,

Namun fihaknya telah berupaya dan terus meningkatkan kinerja lembaga yang ia pimpin dengan mengajak semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat umum baik masyarakat pendidikan/pelajar , sebagai upaya bersama dalam rangka pemberantasan peredaran narkotika, sambung Bambang.

Pada semua masyarakat yang apa bila mendapati anggota keluarga sedang dalam pengaruh narkoba agar segera di rehabilitasi .

Bisa dilakukan di Puskesmas Guluk guluk, Puskesmas Dasuk, Puskesmas Batang Batang, RSI Garam Kalianget, Klinik Pratama BNNK Sumenep melaksanakan rawat jalan.

Sedangkan untuk rawat inap berkerja sama dengan Klinik Ghana Recovery Pamekasan, untuk layanan IBM siding purih di desa poreh kecamatan Lenteng. Semua nya gratis. Pungkas Bambang. [] Joko

Webinar Artajasa Episode Terakhir: Sektor Perbankan dan Keuangan Butuh Digitalisasi 2021

1
Webinar Artajasa Episode Terakhir: Sektor Perbankan dan Keuangan Butuh Digitalisasi 2021
ARTAJASA SPECIAL WEBINAR EVENT 2021: Transformasi Digital dalam sektor Perbankan dan Layanan Keuangan Indonesia

Metro, Jakarta – Artajasa menggelar webinar episode terakhir bertajuk “Transformasi Digital dalam Sektor Perbankan dan Layanan Keuangan Indonesia”.

Webinar

Kegiatan yang digelar secara virtual pada tanggal 1 Desember 2021, membahas  tentang pentingnya digitalisasi pada sektor perbankan dan keuangan.

Sejumlah tokoh kredibel mengulas topik tersebut, antara lain Anthoni Morris selaku Direktur Artajasa, serta Iwan Setiawan selaku CEO MarkPlus, Inc.memberikan keynote speech.

Webinar

Beberapa pembicara lainnya adalah Muhammad Ghifary selaku Senior Vice President of Digital Banking Development & Operation Division BRI, Irwan S. Tisnabudi selaku Digital Banking Head BTPN, Vincent Henry Iswaratioso selaku Bendahara Asosiasi Sistem

Pembayaran Indonesia (ASPI), Fathan Juniadi selaku Vice President IT Development Artajasa, Yosanova Savitry selaku COO MarkPlus Institute,

Webinar

Arya Damar selaku Direktur Utama Lintasarta, Thomas Arunditya selaku VP Corporate Strategy Artajasa, Ratih Febriana selaku Head of Commercial Banking Artajasa, dan Suprapto selaku Head of Business

Development Artajasa.“Saat ini transformasi digital harus diterapkan khususnya di industri perbankan.

Webinar

Selain karena masalah kompetensi, juga adanya tuntutan dari masyarakat agar dapat melakukan segala macam proses namun tetap aman” ungkap Anthoni Morris selaku Direktur Artajasa saat membuka acara Artajasa Special Webinar, Rabu (1/12).

Ekosistem, kolaborasi Bank dan teknologi finansial, serta peran terhadap usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi tiga hal yang dijunjung Artajasa kaitannya dalam mendukung pembentukan ekosistem sistem pembayaran.

Webinar

Penyedia layanan sistem pembayaran end to end, Anthoni mengungkap penggunaan teknologi terkini, jaminan keamanan data, dan kesesuaian dengan regulasi

selalu menjadi pacuan pada tiap pengembangan Artajasa,Turut hadir Iwan Setiawan selaku CEO MarkPlus, Inc. yang membahas tentang pentingnya customer Engagement.

Bagaimana inovasi memerankan peran penting untuk mampu engage dengan pelanggan.(***)

Hampir 2 Bulan, Pelaku Perkosaan Belum Ditangkap

1
Hampir 2 Bulan, Pelaku Perkosaan Belum Ditangkap
Metro, Lampung | Korban perkosaan, sebut saja Melati (14) mengatakan, bahwa pelaku yang telah memperkosanya berjumlah 2 orang berinisial He (19) dan Da (17). Menurut Polres Lampung Selatan, Kedua pelaku masih buron, karena diduga telah melarikan diri.

Saat dijumpai oleh awak media, Melati menceritakan awal mula kejadian malang yang menimpa dirinya. Ia juga mengklarifikasi pemberitaan media, bahwa pelaku perkosaan hanya 2 orang.

Melati menceritakan awal mula kejadian pada Selasa (5/10) malam. Saat itu ia dijemput oleh Pu (17) untuk diajak ke lapangan kuliner (angkringan) yang ada di Desa Bumi Jaya, Lampung Selatan.

“Belum lama saya dan Pu di angkringan itu, datang He, dan mengajak kami ke angkringan Sidomulyo”. Kata Melati, didampingi orang tuanya, Minggu (28/11) lalu.

Masih kata Melati, saat berangkat ke angkringan Sidomulyo ia dibonceng oleh He dengan sepeda motor. Sementara Pu mengendari sepeda motornya sendiri. Mereka bertiga sampai di Sidomulyo sekitar pukul 21.30 WIB.

“Setelah sampai di Angringan Sidomulyo, Pu dengan saya berpisah, tinggal saya dengan He. He ganti motornya dengan mobil dan mengajak saya ke Pantai Senja Pesisir Kalianda untuk nonton orgen tunggal”. Tutur Melati.

Dikatakan melati, Ketika hendak pulang dari Pantai Senja, dirinya disodori sebotol minuman penyegar oleh He. Setelah meminumnya, ia merasa pusing lalu tak sadarkan diri dan mendapati dirinya berada di kostan tempat tinggal He.

“Pagi-pagi saya baru bangun dan merasakan nyeri di selangkangan. Saya lihat ada noda darah di celana dalam dan tempat tidur”. Kisah Melati.

“Saya langsung mencari He, tapi dia sudah nggak ada”. Imbuhnya.

Lebih lanjut, Melati mengatakan, tidak berapa lama kemudian, datanglah Ar (18) bermaksud menemui He. Namun yang ada dikosan itu dirinya. Melatipun lantas menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada Ar.

“Sama Ar saya dibawa ke kost -kosannya di wilayah BOM Kalianda. Saya sempat tinggal disana beberapa hari”. Paparnya.

Setelah beberapa hari Melati tinggal dikost – kosan Ar, lalu datanglah Da untuk menjemputnya. Oleh Da, Melati tidak diantarkan pulang ke rumah orang tuanya, melainkan dibawa ke rumah Da di Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro.

Melanjutkan ceritanya, Ketika berada di rumah Da, disitu Melati mendapatkan perlakuan yang tak senonoh dari Da. Sama yang dilakukan oleh He kepadanya.

kedua orang tua Melati membenarkan apa yang diceritakan oleh anaknya itu. Bahkan menurut kedua orang tua Melati, cerita itu sama persis dengan apa yang disampaikan saat anaknya ditanyai polisi.

Untung Santoso (60), orang tua Melati juga menceritakan, saat itu ia sibuk mencari keberadaan anaknya. Bahkan sehari setelah anaknya tidak pulang ke rumah, dirinya sudah melapor ke polsek Candipuro kalau Melati belum pulang.

“Saya dapat informasi kalo anak saya ada di Desa Rawa Selapan di rumah Da Saya bersama pak polisi dari Polsek Candipuro langsung kesana menjemput anak saya”. Kata Untung.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan sudah mengantongi identitas para pelaku untuk di tangkap.

“Tinggal melakukan penangkapan tersangkanya, tidak ada kendala yang dihadapi. Hanya saja pelakunya tidak ada ditempat. Kami masih mencari dimana keberadaan tersangka.” Kilahnya. [] RS/Sai/red.

PGRI Peringati HUT Ke-76 Dan HGN Tahun 2021

0
PGRI Peringati HUT Ke-76 Dan HGN Tahun 2021
Metro, Melawi | Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Melawi memperingati HUT Ke – 76 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021. Kegiatan berlangsung di pendopo rumah jabatan Bupati Melawi pada Rabu (1/12) pagi.

Peringatan HUT PGRI Ke-76 dan HGN dihadiri oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. H. Samion H. AR, M.Pd., Sekda Kab. Melawi, Drs. Paulus, Kapolres Melawi diwakili oleh Kasat Binmas, Iptu Haryono, Plt. Kepala DISDIKBUD Kabupaten Melawi, Yusseno, S.Pd., MM serta Pengurus dan Anggota PGRI Melawi.

Dalam sambutan HUT PGRI dan HGN 2021, Bupati Melawi mengatakan, tahun lalu sampai dengan saat ini, Guru dari Sabang sampai Merauke tersandung dengan Pandemi Covid-19. Hal ini membuat Guru harus berinovasi dalam pembelajaran menyesuaikan dengan kondisi pandemi.

“Pemkab Melawi berkomitmen membantu guru-guru untuk lebih sejahtera. Kami mendukung PGRI Melawi dengan program-programnya bagi kemajuan guru”. Ucap H. Dadi.

Dadi juga meminta bantuan para guru agar menyampaikan kendala yang dihadapi saat mengajar, khususnya di daerah pedalaman.

“Ke depan tidak lagi ditemukan sekolah jam 9 sudah tidak ada aktivitas belajar-mengajar karena gurunya tidak berada di tempat”. Ujarnya.

“Selain itu, Pemkab Melawi akan melakukan assesment terhadap para Tenaga Kontrak Daerah, termasuk kepada Guru-Guru kita yang berstatus TKD”. Pungkasnya.

Menurut Dadi, hal ini dilakukan untuk verifikasi ulang TKD di Kabupaten Melawi dan bukan sebagai bentuk penerimaan TKD baru.

“Ini perlu dilakukan agar tidak ada lagi data-data TKD fiktif”. Tegasnya.

“Selamat memperingati HUT PGRI Ke – 76 dan Hari Guru Nasional Tahun 2021. Terima kasih atas pengabdian guru-guru yang telah mencerdaskan kita semua. Semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa serta guru semakin sejahtera”. Tutupnya. [] Ade Shalahudin.