TAPANULI SELATAN – Metroindonesia.id.-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu akan menerima penghargaan terkait upaya Tapsel dalam menurunkan Stunting dari yang tinggi Prevalensi menjadi tertinggi Penurunan Prevalensi Stunting pada tanggal 28 Juni 2024 mendatang di Kota Semarang.

Penghargaan tersebut diterima oleh tiga unsur pimpinan di Sumut, yakni Bupati Tapsel, Ketua TP PKK Tapsel dan Bupati Simalungun. Hal tersebut disampaikan Bupati saat memimpin apel pagi gabungan di Lapangan Parade Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Senin (24/6).

“Tentu semua itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, seperti awal saya menjabat, kita fokus kepada hal-hal yang menjadi prioritas dan sekarang semakin mengkerucut. Tidak hanya fokus akan tetapi semua pihak juga ikut terlibat. Hal sekecil apapun dalam sebuah pembangunan sangatlah bermakna,” ungkapnya.

Bupati Tapsel juga menegaskan dalam sebuah pembangunan ada saja yang tidak sesuai dengan harapan. “Baik itu saya pribadi sebagai Bupati atau bapak/ibu yang saya pimpin. Dalam hal kepemimpinan, saya berharap kedepan kita semakin bersinergitas, tentu untuk sama-sama menyukseskan Pilkada sampai berakhir masa jabatan saya dengan hadirnya pimpinan yang baru,” jelasnya.

Dolly juga menyampaikan bahwa beberapa bulan ini, Tapsel telah banyak menerima penghargaan, begitu juga kegiatan yang sedang berlangsung yaitu MTQ Tingkat Provinsi. “Pesan saya jadilah tuan rumah yang baik, berikan pelayanan dan kenyamaan bagi seluruh tamu kita,” pesan Dolly.

Disamping itu, Tapsel telah menjadi sejarah karena telah dua kali berturut-turut menerima penghargaan kecamatan terbaik se-Sumatera Utara, ujarnya.

Turut hadir pada apel gabungan, Plh Sekda, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, dan seluruh ASN.

MELAWI, metroindonesia,id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi resmi memulai tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih sebagai bagian dari persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Tahapan ini berlangsung mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024, mencakup 169 desa yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Melawi. Proses ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menjamin keberhasilan pesta demokrasi yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia.

Ketua KPU Kabupaten Melawi, Irfan Affandi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa tahapan Coklit merupakan upaya untuk memverifikasi data pemilih agar seluruh masyarakat yang memenuhi syarat dapat terdaftar dan menggunakan hak pilihnya.

“Pelaksanaan Coklit sangat penting untuk menghasilkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang valid dan akurat. Tahapan ini menjadi dasar utama dalam penyusunan daftar pemilih untuk Pilkada Serentak 2024. Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung proses ini,” ujar Irfan. Senin (24/6/2024).

Sebanyak 644 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) diterjunkan oleh KPU Kabupaten Melawi untuk melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian data selama satu bulan penuh. Mereka akan mendatangi rumah-rumah warga secara langsung untuk mencocokkan data pemilih yang terdaftar dengan kondisi faktual di lapangan. Para petugas juga bertugas mengidentifikasi warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi belum terdaftar.

“Kami berharap masyarakat bersedia meluangkan waktu untuk menerima kedatangan petugas dan memberikan data yang sebenar-benarnya. Data pemilih yang valid adalah kunci suksesnya penyelenggaraan Pilkada yang transparan dan demokratis,” tambah Irfan.

Irfan juga menjelaskan bahwa KPU Melawi telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran tahapan Coklit, termasuk pelatihan bagi petugas Pantarlih agar mereka memahami tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, pihak KPU terus berkoordinasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan instansi terkait untuk mendukung kelancaran proses ini.

Tahapan Coklit ini tidak hanya bertujuan untuk mencocokkan data, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Irfan mengingatkan bahwa Pilkada Serentak 2024 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan daerah melalui pemimpin yang mereka pilih.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan. Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada Serentak 2024 ini,” pungkasnya.

KPU Kabupaten Melawi optimis dengan dukungan masyarakat, hasil tahapan Coklit ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan data pemilih yang akurat. Dengan demikian, Pilkada di Kabupaten Melawi dapat terselenggara dengan baik, mencerminkan semangat demokrasi yang adil dan berintegritas.

TAPANULI SELATAN – Metroindonesia.id.-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan, sebelumnya kami menerima keluhan dari masyarakat atas kondisi jalan yang rusak, dan kami mohon agar kiranya ada perhatian khusus dari pemerintah atasan (Pemprovsu) terhadap kondisi ruas jalan Marancar dan ruas jalan Sipirok hingga menuju Aek Bilah.

Hal itu Bupati sampaikan saat pelaksanaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 tingkat Provinsi Sumut di hadapan Sekretaris Daerah Provsu pada Sabtu (22/6) lalu.

“Tentunya keluhan ini menjadi perhatian kita, mengingat jalan merupakan sarana yang dilalui masyarakat untuk melaksanakan aktivitas, termasuk juga perekonomian,” kata Bupati saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (24/6).

Bupati berharap agar betul-betul jalan tersebut di prioritaskan oleh Pemerintah Provinsi Sumut karena sudah ada korban disana dan saya harapkan kiranya dapat diperhatikan, harap Dolly.

Lebih lanjut Dolly mengatakan, jauh sebelum itu, saya telah beberapa kali mengupayakan hal yang sama kepada pemerintah atasan dari zaman Edy Rahmayadi masih menjabat sebagai Gubernur Sumut hingga saat ini Sumut dipimpin oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin dan di depan Sekdaprovsu ia juga menyampaikan permohonan yang sama.

Lalu mengenai lapangan Astaka MTQ yang luasnya mencapai 4 hektar, oleh Pemkab Tapsel akan dibangun alun-alun, untuk itu Dolly sebagai pemimpin atasan tertinggi di Tapsel memohon kiranya dapat di anggarkan ditahun mendatang oleh Pemerintah Provinsi Sumut.

Sementara Sekdaprovsu Arief S Trinugroho saat di temui setelah membuka pelaksanaan MTQ menyampaikan bahwa Pemprovsu dan Pemkab Tapsel akan selalu berkolaborasi dalam pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapsel.

Padangsidimpuan-Metroindonesia.id.-Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan H. Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP, melepas kegiatan lomba maraton 7,8 Kilometer, memperebutkan Piala Kapolres Padangsidimpuan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 78, Sabtu (22/6/24).

Lomba maraton 7,8 Kilometer mengambil start dari lapangan apel Polres Padangsidimpuan Jalan SM.Raja Padangsidimpuan, dihadiri Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, Danyon 123 Rajawali Letkol Inf Anhar Agil Gunawan. Sekda Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, Perwakilan Yon C Sat Brimob Polda Sumut, perwakilan Perbankan, mewakili Dandim 0212/ Tapsel, pengurus Bhayangkari Cabang Padangsidimpuan, personil Polres Padangsidimpuan dan peserta serta masyarakat lomba maraton.

Ada sebanyak 605 orang peserta yang mengikuti lari maraton menyambut HUT Bhayangkara ke 78, terdiri dari pelari putra sebanyak 526 orang dan pelari putri sebanyak 78 orang

Sedangkan rute yang harus dilalui para pelari maraton mulai dari Mapolres Padangsidimpuan – Sitamiang – Jembagan Kampung Marancar – Simpang SD 07 Marancar – Simpang Sutan Mhd. Arif – Simpang Kampung Baru – Tanobato – Simpang 3 Pakkal Dolok – Komplek Sadabuan – Lampu Merah Sadabuan – Depan Pos Kota – Tugu Siborang dan kembali finish do Mapolres Padangsidimpuan.

Adapun para pemenang lomba lari maraton untuk kategori putra yakni, Rayhan, Ali Jato. Salim, Parbagian, Parmohonan dan Rahmad dan untuk kategori putri yakni, Ariska Dewi, Assifa, Riski, Anggita, Citra dan Hanifah.

Usai pengumuman juara, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, mengatakan, kegiatan lomba lari maraton 7,8 Kilometer memperebutkan piala Kapolres Padangsidimpuan, dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 78.

” Selain personil Polres Padangsidimpuan, kegiatan juga diikuti personil TNI dan instansi lainnya guna menjalin silaturahmi antar lembaga di Kota Padangsidimpuan, ” ujar Dudung.

Dijelaskannya, antusias para peserta sangat tinggi mengikuti perlombaan, hal ini terlihat dengan ikutnya ratusan peserta dari Kota Padangsidimpuan dan luar Kota Padangsidimpuan.

“Terimakasih kepada seluruh peserta lomba, semoga dari hasil perlombaan ini menghasilkan pelari handal, ” terangnya.

Padangsidimpuan-Metroindonesia.id.-Pj. Walikota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP, hadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 39 tingkat Provinsi Sumatera Utara (ProvSU) yang berlangsung di Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Sabtu malam, (22/6/24).

Dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah(Sekda) ProvSU Ir. Arif Sudarto Trinugroho, MT, dalam sambutanya mengatakan, MTQ merupakan peristiwa yang sangat berharga yang didalamnya dapat mengapresiasi, keindahan dan keagungan Al-Quran serta memberi pengetahuan tentang seni baca dan tulis Al-Quran.

“Selain menjadi ajang untuk menghormati kandungan Al-quran, MTQ juga menjadi simbol kecintaan umat Islam terhadap kitab suci Alquran serta menjadi wadah untuk memelihara dan menyebarkan nilai-nilai agama,” ujar Arif.

Ia menambahkan, dengan diselenggarakannya MTQ tingkat Sumut ke-39 di Tapanuli Selatan, umat Islam dapat memperkaya pengalaman keagamaan, memperdalam pemahaman terhadap Al-quran, serta memperkuat ikatan spiritual dengan sang maha pencipta.

“Alquran adalah sumber inspirasi dan pedoman bagi seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupan yang Islami dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Arif Sudarto Trinugroho sangat mengapresias penyelanggara MTQ ke-39 tingkat Provinsi Sumut dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan beserta jajaran terkait. Menurutnya, terselenggaranya hajat ini, sudah berjalan baik dan meriah.

Selain itu ia berharap, digelarnya MTQ ke-39 tingkat Provinsi yang digelar di Tapanuli Selatan, dapat memotivasi para qori-qoriah di bidang Alquran dan bidang perlombaan lainnya. Sehingga ke depannya bisa meningkatkan prestasi hingga ke tingkat nasional sebagai duta dari Sumatera Utara.

Sementara itu Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu mengatakan, Kabupaten Tapanuli Selatan sangat berbahagia dan merasa terhormat telah diberikan amanah sebagai tuan rumah MTQ ke-39 tingkat Sumatera Utara.

“Kami dengan rendah hati menyambut semua para peserta dari 25 Kabupaten dan 5 Kota di Sumut, tamu undangan dan seluruh elemen yang terlibat dalam MTQ tingkat Provinsi Sumut tahun 2024,” ujarnya.

Dolly menyampaikan, digelarnya MTQ tingkat Sumut di Kabupaten Tapsel adalah momentum yang sangat berharga untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Tapsel bukan hanya sebuah wilayah yang kaya akan potensi alam dan wisata. Tetapi juga, sebuah tempat yang memiliki kedalaman spiritual yang islami.

Acara pembukaan MTQ ke-39 tingkat Sumatera Utara di isi dengan penyambutan tamu secara adat budaya Tapsel, pengibaran bendera MTQ dan atraksi seni tari kreasi dari ratusan pelajar.

Sebelumnya, panitia MTQ ke 39 Prov Sumut Hamdan Zen, SH melaporkan jumlah peserta dari 33 kafilah dan kafilah khusus total sebanyak 1.332 orang. Adapun cabang yang di perlombakan cabang seni baca Al-Quran, hapalan Al-Quran, Tafsir Al-Quran, Fahmil Quran, Syahril Qur’an, Seni Kaligrafi dan Karya Tulis. Pelaksanaan selama 9 hari pada tanggal 20 sd 28 Juni 2024. Adapun tema yang di usung “Melalui MTQ ke-39 tahun 2024, Kita wujudkan masyarakat cinta Al-Quran menuju Sumatera Utara yang Hebat.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan bedug oleh Sekda bersama Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, Ketua LPTQ Sumut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Sumut didampingi sejumlah pejabat lainnya.

TAPANULI SELATAN – Metroindonesia.id.-Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 di Kabupaten Tapanuli Selatan resmi dibuka. MTQ tersebut diharapkan dapat menghasilkan para juara yang mampu mewakili dan membawa nama harum Sumut pada MTQ tingkat Nasional di Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya turut bangga kepada para peserta MTQ, karena mereka merupakan orang pilihan yang ada di Sumut, untuk itu bersungguh-sungguhlah dan berikan penampilan terbaik, karena kegiatan ini merupakan tahap musabaqah awal yang menentukan kandidat terbaik yang nantinya akan bertanding dan membawa nama harum Sumut pada MTQ tingkat Nasional di Provinsi Kalimantan Timur,” kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin yang diwakili Sekdaprovsu Arief S Trinugroho pada pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sumut di Astaka MTQ, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, pada Sabtu (22/6) malam.

Selain itu, kehadiran MTQ diharapkan dapat menjadi momentum umat Islam menambah kecintaannya pada Alqur’an. Masyarakat juga diajak untuk tidak hanya sekadar membaca Alqur’an, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Alqur’an harus kita amalkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kita umat Islam,” katanya.

Disampaikan juga, MTQ dapat menjadi sumber energi dan motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat MTQ tersebut dihadiri banyak masyarakat yang antusias.

“Kita harap generasi Qurani yang akan mampu menerjemahkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) pada penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi tersebut. Dolly mengungkapkan bagaimana kesiapan masyarakat Tapsel menjadi tuan rumah MTQ Sumut, termasuk menyelenggarakan berbagai event percobaan.

“Ketika terbuka kesempatan siapa yang mau jadi tuan rumah (MTQ), saya yakinkan Tapsel harus ambil peran, karena pada dasarnya masyarakat Tapsel sudah cukup siap menjadi tuan rumah,” kata Dolly.

Maka dari itu dilakukan pemanasan, mulai dari Sipirok diutus menjadi perwakilan
Tapanuli Selatan dalam lomba kecamatan terbaik tingkat Sumatera Utara dan akhirnya menjadi Juara I Terbaik, lalu di adakan MTQ ke-56 tingkat Kabupaten Tapsel juga di Sipirok.

MTQ tersebut diikuti sebanyak 1.332 peserta dari 33 kabupaten/kota. MTQ dilaksanakan selama 9 hari mulai dari tanggal 20 sampai 28 Juni 2024. Adapun cabang yang diperlombakan di antaranya cabang seni baca Al-Quran, Hafalan Al-Quran, Tafsir Al-Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Seni Kaligrafi Al-Quran dan Karya Tulis Ilmiah

Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan penabuhan beduk oleh Sekdaprov Sumut didampingi Bupati Tapsel dan jajarannya serta penyerahan piala bergilir dari Sekdaprovsu ke Bupati Tapsel yang nantinya akan diperebutkan kembali setelah sebelumnya Kota Medan menjadi juara umum di tahun lalu.

TAPANULI SELATAN – Metroindonesia.id.-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, menghadiri acara tabligh akbar dan peresmian Masjid Taqwa Muhammadiyah Ilyas Nur, di Ranting Sihaborgoan, Kecamatan Sayur Matinggi, pada Minggu (23/6).

Acara ini diadakan oleh anggota Muhammadiyah se-Tapsel yang dihadiri ratusan jamaah dari berbagai wilayah Tapanuli Bagian Selatan.

Dalam sambutannya, Bupati Dolly Pasaribu menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah atas terselenggaranya acara tersebut. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota Muhammadiyah yang telah berinisiasi untuk mengadakan acara ini.

“Tabligh Akbar ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi di antara kita, tetapi juga memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan memajukan daerah. Muhammadiyah memiliki kontribusi besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial di Tapanuli Selatan.

Saya berharap kepada kita semua agar dapat terus bekerja sama dalam membangun daerah ini menjadi lebih baik, harap Bupati.

Dolly juga menyampaikan harapannya agar Pemuda Muhammadiyah dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Pemuda Muhammadiyah memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perubahan dan kemajuan di Tapanuli Selatan. Maka saya minta kepada kalian semua untuk dapat berkontribusi aktif dalam berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemkab Tapsel kedepan,” pinta Dolly.

Kemudian, Dolly juga mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Sipirok akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga setempat.

Menurutnya, MTQ bukan hanya ajang keagamaan akan tetapi juga memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal. “Kehadiran peserta dan pengunjung dari berbagai daerah di Sumatera Utara di Sipirok memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui berbagai sektor, seperti perdagangan, jasa, dan pariwisata,” katanya.

Bupati juga menekankan akan pentingnya peran warga dalam memanfaatkan momentum ini. Saya berharap masyarakat Sipirok dapat berinovasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan produk lokal, kuliner khas, serta potensi wisata yang kita miliki.

“Mari kita tunjukkan keramahan dan keunggulan daerah kita kepada para tamu yang datang dari luar Tapsel,” lanjut Dolly.

Selanjutnya Tabligh Akbar diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti penyerahan karpet Masjid Taqwa Muhammadiyah Ilyas Nur, pemberian kaos kepada pemuda (NNB) setempat, dan penyerahan beras kepada para lansia warga desa setempat.

Tapanuli Selatan-Metroindonesia.id.-Ketua LSM P2NAPAS (Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas Aman Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara Ali Tohong Siregar desak Kajari Tapsel, untuk mengusut Kasus dugaan Korupsi di wilayah Tapsel sesuai dengan laporan LSM P2NAPAS beberapa bulan lalu.

Ali Tohong Siregar, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perkembangan laporan yang dilakukan pada Juli 2023.

“Masih jadi tanda tanya, sampai sekarang kami tidak tahu bagaimana perkembangan laporan yang dilakukan Juli 2023 lalu,” ujar Ali Tohong.

Ali Tohong berharap agar Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan dapat langsung menindaklanjuti laporan tersebut, tanpa harus melimpahkannya ke APIP. “Kemana lagi kami melapor bila kejaksaan melimpahkan laporan kami ke APIP,” tegas Ali Tohong.

Dalam konteks ini, LSM P2NAPAS tetap berharap agar penanganan laporan dapat dilakukan secara transparan dan efisien, serta berharap agar Kejari Tapanuli Selatan segera menindaklanjuti laporan tersebut tanpa menunda-nunda

Sementara itu Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara telah melimpahkan laporan dari LSM P2NAPAS ke APIP yang dilakukan pada bulan Juli 2023 terkait perjalanan dinas 45 SKPD Pemkab Tapsel yang diduga tidak sesuai dengan Perpres Nomor 33 Tahun 2020 senilai Rp4.515.707.500.

“Terhadap laporan tersebut sudah kita tindaklanjuti dengan melimpahkan laporan dimaksud ke pihak APIP”, ungkap Kajari Tapsel, Siti Holija Harahap, kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Senin (4/12/23).

Kajari Tapsel, Siti Holija menjelaskan bahwa pelimpahan dilakukan dalam rangka permintaan data terkait laporan dari LSM P2NAPAS mengenai temuan BPK atas perjalanan dinas 45 SKPD

“Pelimpahan ini hanya untuk permintaan data mengenai laporan terkait. Setelah kami mendapatkan data dari APIP, baru kami akan tindaklanjuti,” ungkap Siti Holija. Kepada awak media.

Tapanuli Selatan-Metroindonesia.id.-Dalam dunia administrasi, istilah “mark up” – yang secara kebahasaan bermakna “menaikkan” atau “menambahkan” – diartikan sebagai kegiatan penggelembungan suatu nilai atau anggaran. Padahal, mark up jelas-jelas merupakan modus laten korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). namun, kasus mark up ini marak ditemukan dalam aktivitas penyelenggaraan negara.

MS Kepala Desa (Kades) Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan,ketika dikonfirmasi oleh salah satu wartawan media on line melalui WA pada haru Kamis 20/6 tentang realisasi penggunaan dana desa (DD) tahun 2023, yang mana diduga pada beberapa item realisasinya ada pembengkakan anggaran/mark up.

Hal yang sangat di sayangkan,untuk menjawab konfirmasi yang dilakukan wartawan,MS sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan gampang dan singkat hanya mengatakan, Saudara minta jawabannya ke PMD atau Inspektorat, makasih, katanya melalui chat WA.

Adapun beberapa item realisasi penggunaan DD Batu Godang yang di duga bermasalah dan dikonfirmasi karena diduga mark up ialah :

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll).
Tahap satu
Operasional Pemerintah Desa (Penyediaan Operasional Desa)Rp 11.100.000.
Tahap dua
Operasional Pemerintah Desa (Penyediaan Operasional Desa) Rp 21.600.000.
Tahap tiga
Operasional Pemerintah Desa (Penyediaan Operasional Desa) Rp 40.800.000.

Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan
Tahap satu
Komputer (Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan)Rp 25.500.000.
Tahap tiga
Komputer (Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan) Rp 81.500.000.

Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa.
Tahap satu
Dukungan kegiatan seremonial di desa (Makan Minum Isra Mikraj) Rp 15.000.000.
Tahap dua
Dukungan kegiatan seremonial di desa (Makan Minum Isra Mikraj) Rp 30.000.000.

Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Desa.
Tahap dua (2)
Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Desa
Rp 19.500.000.

Tahap tiga
Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Desa
Rp 21.600.000.

Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa
Keadaan Mendesak
Tahap satu
Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak (Bantuan Langsung Tunai) Rp 28.800.000.
Tahap dua
Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak (Bantuan Langsung Tunai) Rp 57.600.000.
Tahap tiga
Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak (Bantuan Langsung Tunai) Rp 115.200.000.

Berdasarkan jawaban singkat dari Kades Batu Godang terkait konfirmasi tersebut, untuk pemberitaan kelanjutannya, wartawan media ini akan berupaya untuk konfirmasi ke Kadis, Kabid PMD dan Inspektur di Inspektorat Kabupaten Tapsel.

Menarik untuk di Kupas hingga tuntas.

Padangsidimpuan-Metroindonesia.id.Pj Wali Kota Padangsidimpuan H Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ismail Fahmi Siregar, S.Sos, M.Pd menyambut kedatangan Tim Monitoring Desa/Kelurahan Pelaksanaan Tertib Administrasi PKK, PAAR, UP2K, Aku Hatinya PKK, dan IVA Test Tahun 2024, Jum’at (21/06/24) di Balakka Sipunggur Desa Siloting, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.

Kadis PMD, Ismail Fahmi dalam sambutannya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui Pemberdayaan Keluarga terkhusus pada kesempatan ini yang akan dinilai di Desa Siloting adalah kategori Tertib administrasi, tentu tim monitoring akan menilai secara langsung, namun dengan kunjungan ini kita tunjukkan nilai plus yang kita miliki, katanya.

“Saya berpesan kepada ibu-ibu kader PKK dengan kita tunjukkan senyum yang tak pernah luntur, ramah tamah dan laporan yang bagus semoga Pak Reza dan Tim Monitoring akan memberikan nilai yang baik untuk kita khususnya Desa Siloting”, ungkap Ismail.

Ketua Tim Monitoring Provinsi Sumut Reza Pahlevi Lubis menyampaikan kedatang tim hanya ingin memastikan sejauhmana kebenaran dari laporan yang dibuat dengan realita dilapangan, ucap Reza.

Ketua I TP-PKK Padangsidimpuan Ny.Wulan Roni Gunawan Rambe menyampaikan kegiatan tersebut adalah upaya untuk meningkatkan peran serta perempuan mewujudkan kesejahteraan keluarga, selain itu program tersebut bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang lebih baik sebagai langkah memperbaiki kehidupan termasuk meningkatkan kesadaran perempuan.

Turut hadir Asisten II, Kadis PMD, Ketua I TP-PKK, Camat Padangsidimpuan Batunadua, Kepala Desa Siloting dan Seluruh Kader PKK.