https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 4

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia Di Kab.Tapsel.

0
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia Di Kab.Tapsel.

 

Tapanuli Selatan, – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (17/8/2025), menjadi momen penting bagi Bupati H. Gus Irawan Pasaribu. Untuk pertama kalinya, ia bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada detik-detik Proklamasi yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok.

Screenshot 20251001 2015572

Upacara dimulai tepat pukul 10.00 WIB yang ditandai dengan bunyi sirine, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Tapsel, Rahmat Nasution, dilanjutkan pembacaan Undang-Undang Dasar 1945.

Upacara pengibaran bendera dikomandoi Lettu Arm Yusuf. Adapun pembawa baki yakni, Jogina Juwita Pulungan dari SMAN 2 Plus Sipirok. Tiga pengibar lainnya, yakni Gibran Almandily Pulungan (MAN IC Tapsel), M. Fauzan (SMAN 1 Batang Toru), dan Maulana Hasyim (SMAN 1 Arse), sukses menunaikan tugasnya dengan penuh percaya diri.

Gus Irawan dengan seragam putih kebesaran berdiri tegap di depan tiang bendera. Ia menyaksikan langsung pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari putra-putri terbaik Tapsel mengibarkan Sang Merah Putih dengan penuh kedisiplinan.

Momen itu terlihat begitu emosional, di mana raut wajah sang bupati memancarkan rasa haru sekaligus bangga atas keberhasilan para pelajar dalam menjalankan tugas kenegaraan tersebut.

Peringatan kemerdekaan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa, tetapi juga momentum mempertegas semangat persatuan dan kebangkitan daerah. Bagi Gus Irawan, pengalaman perdananya sebagai inspektur upacara menjadi sejarah tersendiri di tengah usia kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun.

Upacara HUT ke-80 RI di Tapsel turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan dan anggota DPRD, Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, Sekretaris Daerah Sofyan Adil, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, kepala bagian, Ketua dan Staf Ahli PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel, pimpinan instansi vertikal, pimpinan perusahaan, veteran, serta organisasi kepemudaan.

Sementara peserta upacara melibatkan unsur TNI-Polri, ASN, Satpol PP, hingga organisasi kepemudaan (OKP).

Pentingnya Peran Aktif Pemerintah Daerah

0
Pentingnya Peran Aktif Pemerintah Daerah

Jakarta – metroindonesia.id  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam menyukseskan program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan sampah perkotaan sekaligus menghasilkan energi ramah lingkungan yang akan diserap langsung oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Program ini bagus sekali dan mulia, karena mampu menyelesaikan banyak masalah sekaligus memberikan keuntungan bagi negara. Sampah yang tadinya dianggap ancaman, kini bisa menjadi peluang,” ujar Mendagri saat Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Menjadi Energi (Waste to Energy) di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta.

Aktif

Mendagri menjelaskan, mekanisme PSEL dimulai dari pengumpulan sampah masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah kemudian diolah menggunakan teknologi incinerator dibakar pada suhu tinggi untuk mengurangi volume limbah sekaligus menghasilkan energi listrik.

“Dengan adanya program Waste to Energy di 33 titik ini, permasalahan sampah di daerah-daerah besar bisa lebih terkendali, sekaligus melengkapi program pengelolaan berbasis hulu yang melibatkan partisipasi masyarakat,” jelas Mendagri.

Salah satu keuntungan besar dari program ini adalah penghapusan tipping fee atau biaya yang sebelumnya dibayarkan Pemda kepada pengelola TPA. Dengan PSEL, biaya tersebut tidak lagi dibebankan kepada daerah, karena energi dari sampah langsung dibeli oleh PLN.

“Selama ini daerah harus membayar tipping fee kepada pengelola TPA. Dengan program ini, daerah justru terbantu karena sistemnya lebih efisien dan berkelanjutan,” terang Tito Karnavian.

Optimalkan Operasional Kopdes Jeruju Besar, Menkop: Pemerintah dan BUMN Berkolaborasi Mendagri menekankan, keberhasilan PSEL sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, Pemda, dan sektor swasta. Dukungan masyarakat juga menjadi kunci agar program ini berjalan lancar. “Jangan khawatir, teknologi insinerator saat ini sudah dilengkapi sistem penyaring sehingga aman dan tidak menimbulkan polusi udara.

Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan demi terciptanya lingkungan sehat, kota bersih, dan kemandirian energi nasional,” tegasnya. Acara tersebut turut dihadiri CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi/Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani,

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta sejumlah bupati/wali kota terkait.***

Sekjen Kemendagri Melantik 1.256 PPPK Dan 47 Pejabat Fungsional.

0

c6ba87cf 764b 4c0a a48b 4a6a84b4468aJakarta – metroindonesia.id. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir resmi melantik 1.256 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta 47 pejabat fungsional di lingkungan Kemendagri. Pelantikan tersebut berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Selasa 30 September 2025.

Dalam sambutannya, Tomsi menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud kepercayaan negara kepada kompetensi dan integritas para pegawai yang baru dilantik. “Atas nama Kemendagri, saya menyampaikan selamat kepada Saudara-Saudara sekalian.

Pelantikan ini adalah bukti kepercayaan negara kepada kompetensi dan integritas saudara-saudari sekalian,” kata Tomsi.

Tomsi mengingatkan para pegawai untuk menanamkan budaya tanggung jawab dalam setiap pekerjaan. Menurutnya, pekerjaan jangan hanya dianggap sebagai rutinitas, tetapi juga ruang untuk mengembangkan kualitas diri serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Tidak memiliki keinginan untuk mengoreksi, memperbaiki, memikirkan, dan mengembangkan ide hanya akan membuat pekerjaan menjadi rutinitas yang menghabiskan waktu,” tegasnya. Ia berharap momen pelantikan ini menjadi semangat baru bagi para pegawai, sekaligus menghapus kebiasaan lama yang tidak produktif.

Tomsi juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan tidak terpengaruh hal-hal negatif yang dapat menghambat pekerjaan. Ia menekankan bahwa bekerja pada dasarnya adalah tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, bukan sekadar dinilai oleh atasan. 

Bekerja yang baik itu bukan untuk sekadar dinilai atasan, tetapi untuk menyelamatkan tanggung jawab kita masing-masing di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Khusus kepada pegawai PPPK, Tomsi berpesan agar mereka memahami lebih dalam tentang Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Pemahaman ini diyakini akan meningkatkan semangat dan rasa tanggung jawab sebagai aparatur negara.
Pemerintah Percepat Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional Ia juga menegaskan bahwa para PPPK yang dilantik telah melalui proses seleksi ketat. Karena itu, mereka harus menyadari bahwa status yang disandang adalah bentuk mental orang terpilih. “Beda antara orang yang terpilih dengan orang sembarangan.
Yang saya tekankan adalah bagaimana kalian menjadi mental orang-orang terpilih, bukan sembarangan. Itu harus disadari,” tegas Tomsi.

Pelantikan ini dihadiri pula oleh para pejabat pimpinan tinggi pratama serta pejabat terkait lainnya di lingkungan Kemendagri. Dengan jumlah yang cukup besar, diharapkan kehadiran para pegawai baru ini dapat memperkuat kinerja Kemendagri, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tomsi menutup sambutannya dengan pesan agar semua pegawai bekerja dengan penuh komitmen, tidak mudah menyerah, serta menjadikan tanggung jawab dan pelayanan sebagai pondasi utama dalam setiap tugas.

Kemendagri Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila Dan Lepas Kontingen Pornas XVII Korpri

0

3527009f a455 4829 827a c798ffb020ad

Jakarta – metroindonesia.id Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Plaza Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Upacara dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA.

Peserta upacara berasal dari seluruh pegawai Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Baik inspektur maupun peserta upacara kompak mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Upacara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan mulai dari mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945, ikrar, hingga doa bersama.

Setelah upacara, Safrizal ZA selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kemendagri melepas atlet kontingen Kemendagri yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korpri di Palembang, Sumatera Selatan, pada 5 hingga 11 Oktober 2025. Dalam arahannya, Safrizal memberikan motivasi kepada para atlet. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi semangat juang.

“Kami menaruh harapan besar kepada Saudara-Saudara untuk berjuang keras, memperjuangkan nama besar Kementerian Dalam Negeri. Jangan pernah takut pada lawan, jangan pula menganggap remeh lawan. Kerahkan semua tenagamu, kerahkan semua usahamu, insyaallah menang,” pesannya.

Ia menegaskan, meski kontingen Kemendagri tidak berjumlah banyak, mereka membawa nama besar kementerian. “Kamu membawa nama besar Kemendagri, perjuangkan nama besar itu dengan semangat bertanding yang menyala-nyala,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen Kemendagri yang telah mendukung keberangkatan para atlet. Ia menekankan komitmen pejabat Kemendagri beserta jajaran yang akan hadir langsung memberikan dukungan di arena pertandingan. “Sekali lagi, dengan mengharap rida Allah SWT, kobarkan semangatmu yang menyala-nyala. Selamat bertanding, harumkan nama Korpri Kementerian Dalam Negeri,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Korpri Kemendagri Herny Ika Hutauruk, yang sekaligus Ketua Kontingen, menyampaikan bahwa Kemendagri mengirim 87 atlet dan 9 ofisial untuk bertanding pada 9 cabang olahraga dari 13 cabang yang dipertandingkan. Cabang olahraga yang diikuti yakni atletik lari 5 kilometer, bola basket, bola voli, bulu tangkis, catur, futsal, senam Korpri, tenis lapangan, dan tenis meja. Para atlet tersebut berasal dari berbagai unit kerja eselon I Kemendagri.

Ia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap keberangkatan para atlet, baik berupa fasilitas maupun motivasi. “Sehingga keberangkatan kontingen ini dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Turut hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir, serta pejabat pimpinan tinggi madya maupun pratama di lingkungan Kemendagri.

DPC IPN Karawang Siap Mendorong Dan Kawal Keinginan IPN Mewujudkan Perubahan Status.

0
DPC IPN Karawang Siap Mendorong Dan Kawal Keinginan IPN Mewujudkan Perubahan Status.

Karawang.{metroindonesia.id}-Hasil audensi atau Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) bersama Komisi II DPR RI Dede Yusuf, menyatakan DPR RI siap membahas peralihan status PPPK menjadi PNS dalam Revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Selasa ( 30-09-2025 ).

IMG 20250930 WA0000 1

Ini sebuah angin segar yang selanjutnya akan diperjuangkan oleh IPN. Mereka pun berencana melakukan audensi dengan Kementerian Sekretariat Negara untuk memperjuangkan status peralihan status PPPK menjadi PNS didalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) nanti.
“Riska Apriani M.Pd, Ketua IPN DPC kabupaten karawang Jawa barat. Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) menyatakan bersama anggotanya siap mendorong dan ikut mengawal keinginan IPN mewujudkan perubahan status tersebut. “Mendorong agar pemerintah memasukkan klausul peralihan PPPK ke PNS tanpa tes lagi.”ungkapnya.

Karena masih banyak guru honorer dan tenaga kependidikan telah mengabdi bertahun-tahun tanpa kejelasan status. Pemerintah harus segera menuntaskan basis data dan skema peralihan dengan melibatkan Organisasi.”Katanya.

“Skema transisi ini tidak boleh menyisakan ketimpangan, terutama bagi tenaga honorer di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan di luar Jawa,” tegas Riska .

khawatir ke depan anak-anak bangsa akan enggan menjadi guru jika status dan kesejahteraan tenaga pendidik tidak diperbaiki. “Nanti kalau semakin lama tidak ada yang mau menjadi guru, terus anak-anak belajarnya diajari oleh siapa? Apakah harus didatangkan dari mana? Kan tidak mungkin,”Pungkasnya.

( Dra )

Askun Tekankan Ada Kantor/ Sekretariat Untuk Kegiatan Organisasi.

0
Askun Tekankan Ada Kantor/ Sekretariat Untuk Kegiatan Organisasi.

Karawang {metroindonesia.id}-Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Kabupaten Karawang menggelar rapat konsolidasi perdana di Aula Rumah Makan Sambel Hejo, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang jawa barat Selasa (30/9/2025).

‎Rapat dihadiri jajaran pengurus harian, Dewan Penasihat, Dewan Pembina, Dewan Pengawas, serta anggota AMKI Kabupaten Karawang.

‎‎Dewan Pembina AMKI Karawang, *Asep Agustian, SH., MH., atau yang akrab disapa Askun ,dalam acara tersebut menegaskan.*Pentingnya semangat kolektif dalam menghidupkan organisasi.

‎“Semua anggota harus punya spirit yang sama untuk menghidupkan organisasi, bukan numpang hidup di organisasi,” Tegas Askun.

‎Ia juga menekankan perlunya keberadaan kantor atau sekretariat sebagai basis kegiatan organisasi, karena itu salah satu hal yang harus ada ketika berorganisasi. Di sana akan menjadi tempat menyusun program kerja dan bertarungnya ide serta gagasan,”jelasnya.

‎lanjutnya, ‎Tak hanya itu, ia mengingatkan pentingnya perlindungan risiko kerja bagi semua anggota harus mendapatkan perlindungan terhadap risiko kecelakaan maupun kesehatan, Nanti ketua harus mendaftarkan semua anggota ke BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi yang belum punya, selain itu berharap semua anggota AMKI solid serta patuh pada keputusan organisasi.*katanya.

‎‎“Percayalah kepada pengurus, jalankan keputusan organisasi dengan sepenuh hati. Jika semua anggota solid, bukan tidak mungkin AMKI akan menjadi organisasi media yang layak diperhitungkan,”Pungkasnya.

(Dra)

IPN DPC Kabupaten Karawang Mendesak Mekanisme Peralihan PPPK Guru Tanpa Tes.

0
IPN DPC Kabupaten Karawang Mendesak Mekanisme Peralihan PPPK Guru Tanpa Tes.

Karawang.{metroindonesia.id}-Ketua umum IPN DPC kabupaten Karawang Jawa barat, “Riska Apriani M.Pd, meminta PPPK ke ASN Tanpa tes, karena PPPK sudah ASN yang Ber NIP PPPK. Dalam pasal 31 dan 32 Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 terkait pengadaan dan perencanaan PNS, menyebutkan diambil dari PPPK yang masih berstatus kontrak menjadi pegawai tetap ASN yaitu PNS.
Selasa ( 30-09-2025 ).

IMG 20250930 WA0002

Dengan nasib dan kesejahteraan Ribuan pendidik yang ada di Indonesia, ketua umum IPN DPC Kabupaten Karawang “Riska Apriani M.Pd,Berharap, *pemerintah bisa merumuskan pasal peralihan PPPK sebagai ASN kontrak menjadi PNS sebagai pegawai tetap ASN”ujarnya.

Saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan RB) sedang mengusulkan RPP ke Setneg.“Jadi IPN berharap agar dimasukkan klausul perubahan,”Ungkap Riska.

“DPC IPN kabupaten Karawang mendukung penuh langkah selanjutnya Audiensi dengan Kemsetneg berdasarkan arahan dari Komisi 2 DPR-RI akan mendesak mekanisme Peralihan PPPK Guru tanpa Tes (IPN Kawal RPP Manajemen ASN ke Kemsetneg.”Pungkasnya..

( Dra )

Satlantas Polres Melawi Berikan Materi Pelatihan Dan Sarkon Dalam Kegiatan Pengkaderan PKM STKIP Melawi

0
Satlantas Polres Melawi Berikan Materi Pelatihan Dan Sarkon Dalam Kegiatan Pengkaderan PKM STKIP Melawi
MELAWI, metroindonesia.id – Satlantas Polres Melawi memberikan materi dan sejumlah sarana kontak kepada PKM (Persekutuan Mahasiswa Kristen) STKIP Melawi dalam kegiatan pengkaderan yang digelar di Taman Wisata KORWK Nanga Pinoh pada Sabtu (27/9/25).

Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla melalui Kepala Satlantas IPTU J.E.Kusuma, S.A.P., M.H mengatakan pembinaan dan pelatihan sebagai upaya mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk tertib berlalu lintas.

“Kami menyampaikan materi tentang tertib berlalu lintas, bahaya penyalah gunaan narkoba serta peran polri dan mahasiswa sebagai mitra,” ujar Ka. Satlantas.

Selain itu juga disampaikan tentang kebebasan dalam penyampaian pendapat di muka umum, aturan serta syarat yang harus di penuhi.

Diakhir kegiatan Satuan Lalu Lintas menyerahkan sarana kontak kepada peserta pelatihan dan pembinaan.

“Sebagai bentuk kemitraan bersama mahasiswa kami menyerahkan sarana kontak berupa Buku Etika Berlalu Lintas dan Tas Ransel, semoga sarana kontak yang di berikan dapat bermanfaat serta semakin memperkuat kemitraan Polri bersama mahasiswa,” pungkas Iptu J.E.Kusuma.

Desi Triyala Ketua PMK STKIP Melawi menyambut baik hadirnya Polri dalam kegiatan yang di selenggarakan, ini merupakan kegiatan kolaborasi pengkaderan Persekutuan Mahasiswa Kristen STKIP Melawi dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Kabupaten Melawi,
tentu setiap kegiatan memiliki makna tersendiri bagi mahasiswa atas hadirnya Polri.

“Terima kasih atas kehadiran, menyampaikan materi, pelatihan serta bantuan sarana kontak yang di berikan, semua yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk kami,” tutup Desi.

Sejarah Baru, Indonesia’s Horse Racing Cup II Digelar Di Payakumbuh

0
Sejarah Baru, Indonesia’s Horse Racing Cup II Digelar Di Payakumbuh
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia’s Horse Racing Cup yang selama ini hanya digelar di Pulau Jawa, membawa event nasionalnya ke luar Jawa, tepatnya ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Langkah berani yang dilakukan Sarga.co, promotor sekaligus penyelenggara event, terbukti sukses besar. Dalam dua hari penyelenggaraan, Indonesia’s Horse Racing Cup II dan Sarga Festival berhasil menarik lebih dari 55 ribu penonton.

Meski diguyur hujan, sekitar 40 ribu penonton memadati Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang pada Minggu (28/09/2025) untuk menyaksikan laga utama Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Sehari sebelumnya, Sarga Festival yang digelar di Lapangan Universitas Andalas Payakumbuh juga disesaki sekitar 15 ribu pengunjung yang menikmati penampilan artis-artis nasional dan minang.

“Ini di luar dugaan kami. Antusiasme warga Payakumbuh dan Sumatera Barat luar biasa. Bahkan banyak penonton yang datang dari provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi. Ini membuktikan bahwa olahraga pacu kuda memiliki basis penggemar yang sangat kuat di luar Jawa,” kata Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Purnomo Santosa Djojohadikusumo.

Menurutnya, keberhasilan ini sekaligus menandai babak baru bagi Sarga.co yang setiap tahunnya menggelar sekitar 10 event pacuan kuda di berbagai daerah di Pulau Jawa.

IMG 20250929 WA0019

“Payakumbuh adalah daerah pertama di luar Jawa yang menjadi tuan rumah. Ini sejarah, dan kami ingin menjadikan Sumatera Barat sebagai panggung penting dalam kalender nasional pacuan kuda Indonesia,” ujarnya.

Aryo juga membawa salam dari Ketua Pembina Pordasi sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berhalangan hadir karena baru kembali dari perjalanan luar negeri.

“Beliau menitipkan salam kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat dan Payakumbuh. Presiden menyampaikan rasa cintanya kepada olahraga berkuda dan berjanji akan hadir langsung dalam event berikutnya,” ucapnya.

dia menyebut, Sumbar memiliki delapan arena pacuan kuda aktif, yang merupakan jumlah terbanyak di Indonesia. Pordasi, kata dia, akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan arena pacuan kuda bertaraf internasional di Sumbar.

“Dengan potensi yang besar ini, Sumbar layak menjadi tuan rumah event berskala dunia. Kami akan bekerja sama untuk mewujudkannya,” tegasnya.

Ketua Panitia Indonesia’s Horse Racing Cup II sekaligus Ketua Umum Pordasi Sumbar, Deri Asta, menegaskan bahwa gelaran ini bukan sekadar ajang pacu kuda tradisional.

Menurutnya, kegiatan ini dikemas sebagai pesta olahraga dan hiburan masyarakat, dengan berbagai atraksi seperti Drafbogi, Horseback Archery (HBA), hingga pesta rakyat.

“Kehadiran Badan Pengurus Pordasi bersama Sarga.co pada penyelenggaraan kali ini menjadi bukti bahwa pacu kuda tradisional di Sumbar sudah naik kelas,” ujarnya.

Ia menyebut, suksesnya event tahun ini membuat tujuh daerah lain di Sumbar kini mengantri untuk menjadi tuan rumah tahun depan.

“Kami berharap dukungan dan persetujuan dari PP Pordasi, sehingga pacu kuda di Sumbar berkembang menjadi pacuan tradisional modern dengan standar nasional,” katanya.

Pada Indonesia’s Horse Racing Cup II, 67 ekor kuda berlaga dalam 13 kelas pertandingan dengan total hadiah mencapai Rp425 juta.

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta meluapkan perasaannya karena daerahnya terpilih menjadi lokasi pertama di luar Jawa yang menjadi tuan rumah Indonesia’s Horse Racing Cup.

“Sebuah kehormatan besar bagi Kota Payakumbuh, dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan pacu kuda tingkat nasional,” kata Wako Zulmaeta.

Dia menegaskan, kegiatan ini membawa multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian lokal.

IMG 20250929 WA0018

Ribuan pengunjung yang datang tidak hanya menyemarakkan acara, tetapi juga meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, pedagang, dan sektor jasa lainnya di Payakumbuh.

Zulmaeta menyebut, pacuan kuda bukan sekadar lomba adu cepat, tetapi juga simbol budaya dan sportivitas yang telah mengakar dalam tradisi Minangkabau.

“Dengan event seperti ini, kita bisa meningkatkan kualitas kuda lokal, mendorong pertumbuhan peternakan, sekaligus menjadikan Payakumbuh sebagai pusat pacu kuda modern,” ucapnya

Dalam kesempatan itu, Zulmaeta menyampaikan apresiasi kepada PP Pordasi, Sarga.co, seluruh panitia, para sponsor, serta niniak mamak Kenagarian Koto Nan Gadang dan Tiakar yang telah memberikan dukungan penuh.

“Berkat kerja sama semua pihak, acara ini bisa berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (Jee)

Pengurus DPP IPN Pusat Ingin Perluas IPN Di Kabupaten Karawang .

0
Pengurus DPP IPN Pusat Ingin Perluas IPN Di Kabupaten Karawang .

Karawang.{metroindonesia.id}-IPN kembali menyuarakan tuntutan mereka dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI. Aspirasi ini terus diupayakan agar dapat dipertimbangkan dalam penyusunan regulasi yang relevan, terutama terkait revisi UU ASN dan PP Manajemen ASN.
Perjuangan IPN ini sejalan dengan upaya dati berbagai pihak lain serta didukung oleh seluruh Fraksi di komisi II.

IMG 20250927 WA0034

“Riska Apriani A.md, selaku kepengurusan DPP IPN pusat menyampaikan, Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) secara aktif memperjuangkan agar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat dialihkan statusnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Rabu ( 23-09-2025 ).

“Harapan kami meminta pengalihan status PPPK ke PNS tanpa perlu melalui seleksi tes ulang, terutama bagi para guru dan tenaga kependidikan dengan masa pengabdian yang sudah lama.

Lanjutnya, Perlindungan dan kesejahteraan: IPN menyoroti kesenjangan hak dan jaminan yang dialami PPPK dibandingkan dengan PNS, seperti masalah gaji, jenjang karier, dan jaminan pensiun. IPN berargumen bahwa beban kerja dan tanggung jawab PPPK setara dengan PNS.”katanya.

Kami selaku pengurus DPP IPN pusat, ingin membesarkan IPN di kabupaten Karawang Karena IPN itu termasuk organisasi atau Profesi sama dengan PGRI, IGI dan organisasi besar lainnya”Pungkasnya.

( Red )