MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Untuk menjaga situasi Kambtibmas selama bulan ramadhan, Polsek Sayan menggelar Jumat Curhat bersama pengurus Masjid di Desa Mekar Pelita, Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi, Jumat (24/3) pagi.

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i melalui Kapolsek Sayan Ipda Noviyar Yunus mengatakan bahwa, kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan diri dengan Kepala Desa dan pengurus masjid sebagai upaya untuk menjaga situasi Kamtibmas untuk menjamin keamanan di bulan puasa yang aman dan kondusif.

“Dalam Jumat Curhat bersama pengurus Masjid ada beberapa poin penting yang disampaikan dan menjadi catatan kami, diantaranya soal keamanan selama ramadhan,” kata Ipda Yunus.

Ipda Yunus menyebut bahwa gangguan keamanan pasti ada. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu bersinergi untuk menjaga Kambtibmas.

“Perlu adanya kolaborasi untuk kita semua untuk dalam mengatasi potensi gangguan Kamtibmas dan upaya tindak kejahatan,” pungkasnya.

Ipda Yunus juga menyampaikan akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kejahatan jalanan yang masih marak terjadi, termasuk balapan liar di jalan raya serta kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Sejah ini dengan adanya program Jumat Curhat yang dilakukan oleh Polsek Sayan masyarakat sangat senang karena keluhannya dapat disampaikan secara langsung,” ungkapnya.

Selama bulan puasa ramadhan, Ipda Yunus juga mengatakan akan meningkat keamanan bekerjasama dengan pengurus masjid.

“Perlu adanya kolaborasi antara Polsek Sayan dan pengurus masjid untuk menjaga keamanan terutama saat jamaah menjalankan shalat tarawih,” tutupnya.

MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Polsek Menukung melakukan memberikan penyuluhan tentang Kamtibmas dan bahaya Karhutla di Desa Nusa Poring, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Jumat (23/3) pagi.

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i melalui Kapolsek Menukung Iptu Eko Supriyatno mengatakan penyuluhan diberikan kepada warga karena masih ada warga yang membuka lahan dengan cara dibakar.

“Masih ada warga yang membuka lahan dengan cara dibakar dan tanpa koordinasi dengan aparatur desa. Sehingga perlu kita berikan penyuluhan,” kata Iptu Eko.

Menurut Iptu Eko perangkat Desa dan tokoh adat desa setempat juga dapat memberikan penyuluhan kepada warga desanya terkait Kambtibmas dan bahaya Karhutla.

“Banyak aspek yang dapat merugikan masyarakat jika terjadi Karhutla terutama aspek kesehatan, ekosistem dan ekonomi,” pungkasnya.

Iptu Eko menyebutkan bahwa Polsek Menukung melalui Bhabinkamtibmas Desa gencar memberikan imbauan tentang Kamtibmas dan bahaya Karhutla di desa binaan.

“Personel Bhabinkamtibmas Polsek Menukung aktif berikan imbauan kepada warga desa binaan terkait Kamtibmas dan Karhutla,” ungkap Iptu Eko.

“Apalagi dengan kegiatan rutin Jumat Curhat setiap minggunya bersama warga, ini juga menjadi wadah kami menerima masukan langsung dari masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan Iptu Eko Supriyatno sejak adanya program Jumat Curhat semakin mendekatkan hubungan Polri dan masyarakat di Kecamatan Menukung.

“Dalam program Jumat Curhat masyarakat silahkan menyampaikan apa saja yang menjadi keluh kesah kepada kami dan insya Allah akan kami tindaklanjuti,” tutup Iptu Eko.