Beranda KALBAR Menghadapi Pemilu Dan Pemilihan 2024, Bawaslu Melawi Lakukan Sosialisasi Pengawasan

Menghadapi Pemilu Dan Pemilihan 2024, Bawaslu Melawi Lakukan Sosialisasi Pengawasan

94
1
Pemilu
Foto: Hamka, S.Sos. Divisi Pengawasan Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Melawi
85 / 100
METRO, KALBAR – Pemilu dan pemilihan di Indonesia adalah ajang demokrasi yang digelar secara periodik 5 tahun sekali, baik itu pemilihan umum presiden maupun legislatif serta pemilihan kepala daerah.

Pemilu dan pemilihan merupakan pesta demokrasi untuk memilih presiden, DPR, DPD RI, Gubernur, dan Bupati/Walikota

Dengan azasnya yang Jurdil (Jujur dan Adil serta LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) dalam Pemilu dan Pemilihan tentu saja perlu pengawasan agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaannya.

BACA JUGA: Tak Ada Aktivitas Sawmill Di Desa Melana Sokan

IMG 20220729 121939
Foto: Dr. Deki Wibowo saat menyampaikan materi sebagai narasumber

“Untuk mengantisipasi kecurangan dalam penyelenggaraan perlu ada pengawasan” ujar Ketua Divisi Pengawasan, Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Melawi, Hamka, S.Sos. saat ditemui pada Kamis (28/7).

Menurutnya, pengawasan tidak hanya dilakukan oleh lembaga Bawaslu saja. Peran serta dan partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting untuk menjaga Pemilu dan Pilihan yang kredibel dan berkualitas.

“Bawaslu Melawi tidak bisa sendirian dalam melakukan pengawasan. Perlu peran aktif stakeholder yang ada serta masyarakat untuk melakukan pengawasan jalannya Pemilu dan Pemilihan” ujar Hamka.

BACA JUGA: Pemilik Sawmill Bantah Telah Intimidasi Wartawan Saat Meliput

IMG 20220729 122044
Foto: Peserta Sosialisasi

Hamka juga menambahkan, sosialisasi yang dilaksanakan di Hotel Cantika pada Rabu (27/7/2022) adalah persiapan menjelang Pemilihan tahun 2024 mendatang.

“Sosialisasi ini juga merupakan upaya Bawaslu Melawi untuk merangkul stakeholders dan masyarakat maupun media untuk melakukan pengawasan secara bersama pada 2024 mendatang” jelas Hamka.

“Adapun peserta sosialisasi yang diikuti terdiri dari ormas, OKP, kepolisian dan media” imbuhnya.

BACA JUGA: Polres Melawi Amankan 1 Unit Truck Pengangkut Kayu Olahan

IMG 20220729 121849
Foto: peserta sosialisasi

Lanjutnya, tak kalah penting dalam pengawasan adalah partisipasi aktif masyarakat atau lembaga independen yang memantau jalannya pemilihan.

Selain itu, Bawaslu Melawi akan membentuk panitia pengawasan di tingkat Kecamatan dan Desa.

“Bawaslu Melawi akan merekrut panitia pengawasan di tingkat Kecamatan dan Desa sebagai perpanjangan tangan Bawaslu dalam pengawasan” ungkap Hamka.

BACA JUGA: Humas Polres Melawi Bantah Ada Intimidasi Terhadap Oknum Wartawan

“Tetapi tak kalah penting pengawasan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan adalah partisipasi aktif masyarakat” tutupnya.

 

 

Penulis: Ade Shalahudin

Artikulli paraprakTak Ada Aktivitas Sawmill Di Desa Melana Sokan
Artikulli tjetërCegah Penyebaran PMK, Personil Ops Aman Nusa 2 Polda Kalbar Semprotkan Disinfektan

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.