METRO, CIANJUR – Pasukan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi bocah berumur 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan selama 3 hari akibat gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa BaratĀ pada Senin (21/11). anak laki-laki berinisial A itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.
āJadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang anak berusia 5 tahun, yang sudah 3 hari tertimbun reuntuhan,Ā alhamdulillah masih hidup meskipun terjebak selama 3 hari,ā ujar Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).
“Anak yang ditemukan 3 hari pasca gempa terjadi tersebut merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek. Dia ditemukan pada pukul 10.46 WIB”, sambung Dedi.
BACA JUGA: Rumah Warga Rusak Akibat Anging Kencang dan Tanah Longsor
Setelah ditemukan, kata Dedi, anak tersebut langsung dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.
āAnak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,ā tutur Dedi.
Hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian.
BACA JUGA: Masyarakat Cigombong Peduli Lingkungan
“Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9. Proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat” jelas Dedi.
Tak hanya itu, personel Polri juga dikerahkan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur.
“Disamping itu, upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter dan terus berjalan”, terangnya.
BACA JUGA: Diduga Pembangunan Tower Di Desa Cibalung Sarat Gratifikasi
āRencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri,ā kata Dedi.
Sumber: Humas Polri
[…] – Forum Masyarakat Komando Bersatu (FMKB) bersatu padu memberikan kepedulian kepada korban gempa Kabupaten […]
Komentar ditutup.