METRO, BOGOR – Warga kampung Palasari, RT 04 /RW 02 desa Tanjung Sari, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor bangun jalan madrasah secara swakelola. Pasalnya pihak desa tutup mata dan tidak mau untuk membantu perbaikan jalan lingkungan tersebut.
Dikatakan salah seorang warga setempat jalan di wilayah madrasah tersebut cukup rawan longsor.
“Kalau jalan selebar dua meter dengan panjang 6 meter ini adalah murni hasil patungan warga. Kami khawatir sewaktu-waktu bisa roboh. Jalan ini adalah akses utama warga yang sangat dibutuhkan” jelasnya Minggu, (3/7).
Baca Juga: Angka Vaksinasi Booster Baru Mencapai 14,1 Persen
Agus, warga RW 02 mengatakan, pihaknya sangat miris dengan kondisi jalan lingkungan di wilayahnya. iapun sudah pernah mengajukan permohonan bantuan namun tidak direspon oleh pihak desa Tanjung Sari.
“Jawaban dari Pemerintah Desa tidak ada anggaran untuk perbaikan jalan tersebut” ungkapnya.
Baca Juga: Lomba Desa se Kabupaten Bogor
Tanpa basa basi Agus beserta para RT, ketua pemuda dan tokoh masyarakat melakukan musyawarah untuk perbaikan jalan tersebut.
“Akhirnya mendapatkan persetujuan warga dan jalan yang rusak dapat kembali di perbaiki sehingga layak untuk dilintasi warga” ujar Agus.
Baca Juga: Kades Baru Kembali Salurkan BLT DD Tahun Anggaran 2022
Warga meminta pemerintahan desa dan kecamatan agar tidak tutup mata dan membantu warga ketika ada laporan yang sangat mendadak sehingga tidak menunggu ada korban dulu baru bergerak. (U. Jaenal)