https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 37

Program P5 SMP Kusuma Bangsa

0
Program P5 SMP Kusuma Bangsa
Bogor I metroindonesia.id – Pelaksanaan program P5 (Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila) SMP Kusuma Bangsa telah berakhir pada acara penutupan Sabtu 15/02/2025.

Kegiatan projek penguatan profile pelajar pancasila yang berlangsung sejak tanggal 3 February 2025 banyak menghasilkan pencampaian di antaranya bagaimana cara hidup berbangsa dan bernegara.

Dalam program materi projek para siswa kelas 7 dan 8 melatih bagaimana cara menumbuhkan rasa Kecintaan terhadap Pancasila dan menumbuhkan rasa nasionalis patriotis mencintai tanah air Indonesia seutuhnya.

Program

Dikutip dari hasil wawancara dengan Urip Saripudin.S.Ag selaku Kepala SMP Kusuma Bangsa menyampaikan “Pancasila bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi mencakup aspek tujuan berbangsa dan bernegara yang baik” ungkapnya.

Dalam acara penutupan turut hadir Rego Indah Lestari ,M.Pd.Selaku pengawas dan pembina SMP di Wilayah Ciomas Satker Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,dan Guru guru/ staf SMP Kusuma Bangsa.

Beberapa seni tari dan budaya ditampilkan sebagai pengisi acara dan dilanjutkan dengan arahan dari kepala SMP Kusuma Bangsa.

SMP Kusuma Bangsa yang berada di kota batu merupakan daerah perbukitan menuju gunung Salak memberikan suasana kegiatan belajar mengajar nyaman dan damai tidak seperti sekolah sekolah yang berada di kota kota besar. [] Lukas Diana

 

 

.

Komnas HAM Perwakilan Kalbar Minta Kepastian Hukum Terkait Kasus KDRT Yang Menimpa Jonathan

0
Komnas HAM Perwakilan Kalbar Minta Kepastian Hukum Terkait Kasus KDRT Yang Menimpa Jonathan
Foto: Ilustrasi/Istimewa.
KALBAR, metroindonesia.id – Kepala  Perwakilan Komnas HAM Kalbar, Nelly Yusnita mendesak dan menyurati Polda Kalbar terkait perkara dugaan KDRT (kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dialami Jonathan yang terjadi  pada 22 Agustus 2023 lalu.

Nelly Yusnita mengatakan kasus ini sekarang sedang ditangani Polda Kalbar dan kami Komnas HAM masih menunggu informasi tindak lanjut penanganan yang dilakukan agar ada kepastian hukum atas proses hukum yang  berjalan.

“Kami telah bersurat dan masih menunggu informasi tindak lanjut penanganan yang dilakukan agar ada kepastian hukum atas proses hukum yang  berjalan,” ungkapnya.

“Surat yang kami sampaikan ke Polda menindaklanjuti laporan pengadu. Inti aduan pengadu ke Komnas HAM terkait dengan keadilan dan kepastian atas proses hukum,” imbuh Nelly Yusnita, saat dihubungi via pesan WhatsApp, Jumat, (14/02/2025).

th 1
Foto: Istimewa

Terpisah, Penyidik Polda Kalbar, IPTU Yogi Prayitno saat di konfirmasi menegaskan bahwa hasil penyidikan Edy Hartono alias Asang sudah sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Alasan tidak ditahan oleh Polda Kalbar  karena selama ini tersangka bersikap kooperatif, namun demikian Edy Hartono alias Asang sudah kita ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan barang bukti,” tegasnya.

IPTU Yogi Prayitno juga mengatakan bahwa perbaikan berkas perkara juga sudah diserahkan kembali ke Kejaksaan Tinggi Kalbar.

“Untuk penahanan tersangka nanti biar jaksa yang menentukan ditahan atau tidaknya setelah dilakukan penelitian berkas oleh kejaksaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Jonathan korban KDRT terus berupaya mencari keadilan agar kasusnya segera ditangani. Berbagai langkah dan upaya dilakukan dengan menyurati Komnas HAM Perwakilan Kalimantan Barat dan Komisi III DPR RI.

Dalam surat yang ditujukan kepada Komnas HAM dan Komisi III DPR RI Jonathan meminta pengawalan dalam kasus tersebut yang dinilai sangat lamban dalam prosesnya dan aparat kepolisian juga di nilai kurang netral di awal kasus ini dilaporkan di Polres Melawi. Jonathan berharap kasus tersebut agar segera di sidangkan mengingat kejadian tersebut hendak menginjak 2 tahun.

“Upaya ini saya lakukan agar kasus ini cepat diselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan. Saya berharap APH tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Saya hanya minta keadilan dalam kasus  ini. Apalagi pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik dan saya harap pihak aparat penegak hukum tidak memperlambat kasus saya ini,” ungkapnya.

Disampaikan Jonathan bahwa pertama kasus yang menimpanya ini pernah dilaporkan ke Polres Melawi namun penanganannya lambat dan terkesan diulur-ulur. Sehingga kasusnya dilimpahkan ke Polda Kalbar.

“Meskipun kasus saya ini sudah dilimpahkan ke Polda Kalbar hanya mengulur-ulur waktu saja. Padahal sudah dilakukan gelar perkara dan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka tapi masih saja lamban prosesnya dan terkesan aparat takut mengambil tindakan kepada tersangka. Apakah kasus saya harus viral dulu baru tersangka di proses secara hukum,” ujarnya.

Jonathan juga menambahkan bahwa pada 28 Juni 2023 pelaku juga pernah mendatangi kantornya bersama sejumlah oknum anggota Polisi untuk mengambil secara paksa uang milik Perusahaan dan menggeledah kantor tanpa adanya surat perintah.

“Kasus tersebut sudah saya laporkan, dan dilakukan sidang komisi etik Polri namun hingga kini saya tidak mengetahui sanksi apa yang diberikan kepada oknum tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat, I Wayan Gedin Arainta saat di konfirmasi terkait perkara KDRT yang menimpa Jonatham mengatakan belum terkonfirmasi dengan Jaksa Penuntut Umum apakah kelengkapan berkas perbaikan sudah diterima atau belum.

“Saya masih di Polda menghadiri kunjungan kerja Komisi III DPR RI,” pungkasnya.

Gorong-Gorong Amblas, Kapolres Melawi Imbau Pengguna Jalan Agar Waspada

0
MELAWI, metroindonesia.id – Amblasnya gorong-gorong di Jalan Provinsi Sintang-Pinoh di Wilayah Desa Batu Nanta, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi cukup membahayakan keselamatan bagi masyarakat pengguna jalan.

Dengan amblasnya gorong-gorong tersebut, Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

“Ada laporan atau informasi dari warga bahwa gorong-gorong yang berada di Jalan Sintang-Pinoh di wilayah Batu Nanta amblas. Saya mengimbau kepada masyrakat pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut,” imbau Kapolres Melawi melalui Kasubsi Humas Aiptu Samsi, Kamis (13/02/2025).

AKBP M. Syafi’i juga mengatakan dengan rusaknya gorong-gorong tersebut memicu aksi beberapa warga melakukan penanaman pohon pisang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga agar para pengguna jalan lebih berhati hati dan waspada, secepatnya jalan tersebut diperbaiki.

“Aksi beberapa warga itu sering terjadi dan kita lihat dalam pemberitaan dan tentunya aksi tersebut bertujuan baik untuk mengingatkan kita semua,” ujarnya.

Polda Kalbar Berhasil Amankan 6 Tersangka Kasus Narkoba Di Dua Tempat Berbeda

0
Polda Kalbar Berhasil Amankan 6 Tersangka Kasus Narkoba Di Dua Tempat Berbeda
PONTIANAK, metroindonesia.id – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kembali mengungkap kasus tindak pidana Narkotika. Keberhasilan ini digelar dalam konferensi pers yang dipimpin Dirresnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol. Thelly Iskandar Muda, S.I.K. bertempat di kantor Direktorat Reserse Narkoba, pada Rabu (12/2).

Tindak pidana narkotika yang berhasil diungkap Polda Kalbar kali ini terdiri dari dua kasus, yaitu hasil pengungkapan oleh Satresnarkoba Polres Kubu Raya dengan jumlah barang bukti narkoba jenis sabu seberat 2.011,76 gram, dan hasil pengungkapan oleh Ditresnarkoba Polda Kalbar dengan jumlah barang bukti narkoba jenis sabu seberat 991,14 gram, sehingga dari dua kasus tersebut didapat jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang berhasil disita sebanyak 3002,9 gram.

“Dari pengungkapan yang dilakukan Satresnarkoba Polres Kubu Raya, kami telah mengamankan 4 (empat) tersangka yang bertindak sebagai kurir yaitu EN, EM, SU dan NW di Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu (1/2) yang terbukti membawa sabu seberat 2.011,76 gram yang disimpan dalam sandal yang mereka pakai saat akan mengantarkan barang haram tersebut dengan tujuan Surabaya kepada seseorang dengan inisial MN.”, ungkap Thelly.

Dari keterangan SU dan NW, mereka mendapatkan narkotika jenis sabu dari RN dan diperintahkan oleh RN untuk membawakan sabu tersebut kepada seseorang di Surabaya, dan dari mengantarkan sabu itu SU dan NW mendapatkan upah sebesar 10 juta rupiah. Atas perbuatannya, keempat tersangka dikenakan pasal 114 ay (2) dan atau pasal 112 ay (2) jo pasal 132 ay (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.

“Sedangkan untuk pengungkapan yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Kalbar, kami berhasil mengamankan sepasang suami istri pada hari Kamis (30/1) yaitu NS yang kami amankan di kantor jasa pengiriman barang di Sungai Ambawang saat akan mengirimkan paket sabu seberat 991,14 gram yang dikemas dalam sebuah bantal yang akan dikirimkan ke Sidoarjo, dari NS selanjutnya diketahui bahwa yang memerintahkan pengiriman tersebut adalah suaminya yaitu FN, dari situ di hari yang sama kami mengamankan FN di rumahnya di Desa Ambawang.”, lanjut Thelly.

Berdasarkan keterangan FN, barang haram tersebut didapat dari sesorang dengan inisial WU di Beting, kemudian FN memerintahkan istrinya (NS) untuk mengirimkannya ke Sidoarjo melalui jasa pengiriman barang di Ambawang, dan akan diberi upah sebesar 5 juta rupiah apabila barang tersebut sudah sampai ke tangan penerimanya di Sidoarjo. Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 114 ay (2) dan atau pasal 112 ay (2) jo pasal 132 ay (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.

Menanggapi pengungkapan kasus tersebut, Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. menyatakan bahwa pengungkapan tindak pidana narkotika ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polda Kalbar dalam rangka memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat.

“Polda Kalbar dan jajaran akan berkomitmen untuk memberantas dan memerangi tindak pidana narkotika guna menyelamatkan generasi penerus bangsa.”, pungkas Kabidhumas.**

LP3B Provinsi Kalbar Gelar FGD Sukseskan Program Nasional Ketahanan Pangan Dan Swasembada

0
PONTIANAK, metroindonesia.id – Sebagai upaya mensukseskan program pemerintah pusat lewat asta cita Presiden Republik Indonesia untuk mencapai swasembada pangan. LP3B (Lembaga Pengawasan Pupuk Pestisida dan Benih) Provinsi Kalimantan Barat menggelar FGD (Focus Group Discussion) di hotel Ibis Pontianak, Jalan Ahmad Yani Pada Kamis, (13/02/2025) Pagi.

FGD digelar untuk mengatur pupuk subsidi, yang dilakukan oleh distributor, pengecer serta kelompok tani agar program swasembada pangan dapat berjalan sukses. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh kepala dinas tanaman dan holtikultura provinsi Kalimantan Barat,  Florentinus Anum mewakili Gubernur Kalbar.

Dalam sambutannya Florentinus Anum menyatakan pertanian merupakan sektor penting dalam pertumbuhan daerah. Oleh karena itu perlu dukungan maksimal salah satunya melalui pupuk agar hasil pertanian semangkin membaik.

WhatsApp Image 2025 02 13 at 19.43.53 eca5f15f
Ket: LP3B Kalbar gelar FGD dukung ketahanan pangan dan swasembada.

“Meski target pertanian kita optimis akan tumbuh baik, namun kita berharap kesejahteraan petani juga membaik dari hasil pertanian yang baik,” ungkap Florentinus Anum.

Ia berharap agar upaya diskusi bersama ini dapat mendorong percepatan peningkatan hasil pertanian sebab Kalbar memiliki potensi yang sangat baik, untuk sektor pertanian, sebab pangan merupakan ujung tombak kemajuan daerah, dengan pangan yang baik akan menghasilkan pembangunan yang baik serta pendidikan dan kesehatan yang baik pula.

“Tidak hanya itu kelangkaan pupuk subsidi dan sulitnya petani mendapatkan pupuk subsidi ini bisa teratasi melalui FGD,” harapnya.

Ketua Panitia Sutrisno mengatakan kegiatan ini digelar agar pendistribusian pupuk subsidi tepat sasaran dan tepat waktu. Sehingga petani dapat bekerja dengan maksimal dan ketersediaan pupuk untuk meningkatkan hasil pertanian juga perlu diperhatikan dan dibuat pemetaanya.

“Melalui FGD ini kita kumpulkan kelompok tani, produsen pupuk, distributor pupuk, dan kios pengecer agar dapat memetakan pendistribusian pupuk bisa tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat,” ungkap Sutrisno.

Ditempat yang sama ketua DPW Petani merdeka Indonesia Kalbar M. Saupi menyebut, petani sangat membutuhkan pupuk untuk hasil yang maksimal. Namun sekarang banyak pupuk palsu yang beredar sehingga merusak pertanian para petani.

M. Saupi meminta agar tidak hanya pupuk subsidi yang diberikan kepada petani tapi juga pupuk non subsidi sehingga hasil pertanian bisa semakin baik dan meningkat serta harganya yang terjangkau.

“Marak beredar pupuk palsu yang menyebabkan petani merugi. Oleh sebab itu kami para petani berharap tidak hanya pupuk subsidi tapi juga pupuk non subsidi dapat diberikan dengan harga terjangkau,” jelas M. Saupi.

Usai pemaparan yang dilakukan dalam FGD, digelar pula deklarasi untuk mendukung Asta cita Presiden Republik Indonesia untuk mencapai swasembada pangan oleh seluruh peserta yang hadir.

Berikut isi deklarasi mendukung dan mensukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia swasembada pangan di Indonesia khususnya Kalimantan Barat;

“Kami Selaku Produsen, Distributor pengecer dan gabungan kelompok tani Kalimantan Barat siap mendukung dan mensukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia  untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia khususnya Kalimantan Barat,”

Demikian isi deklarasi seluruh peserta yang hadir yang dibacakan secara bersama-sama.**

Adanya Vidio Yang Firal Mengungkap Telah Terjadinya Dugaan Kekerasan dan Pelecehan Terhadap Seorang Ibu Di Desa Sipenggeng.

0
Adanya Vidio Yang Firal Mengungkap Telah Terjadinya Dugaan Kekerasan dan Pelecehan Terhadap Seorang Ibu Di Desa Sipenggeng.

 

Tapanuli Selatan – Metroindonesia.id.- Beredarnya video pernyataan salah satu yang di duga jadi korban kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan di Desa Sipenggeng Kecamatan Batang Toru Kab.Tapanuli Selatan bersama anak kandungnya yang bernama Sonia lestari harahap,dan didampingi oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Andry Iskandar Siregar pada hari Senin.10/Februari/2025 dengan durasi vidio 03 Menit 10 detik,di pastikan benar adanya.

IMG 20250213 WA00022

Hal itu di katakan Andry Iskandar Siregar yang merupakan Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Tapanuli Selatan kepada Wartawan Media Metroindonesia.Kamis(13 Feb 2025).

“Memang sebelumnya informasi tersebut kita dapatkan dari salah satu pemberitaan yang lagi viral di Kab.Tapanuli Selatan,Saya Andry Iskandar Siregar sebagai  Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan langsung gerak cepat menemui salah satu yang diduga korban kekerasan dan pelecehan bernama ibu Hennita Wati Lubis dan mengklarifikasi apakah benar kejadian yang menimpa dirinya.”

IMG 20250213 WA0003

“Korban Hennita Wati Lubis membenarkan kejadian yang menimpa dirinya dan mengatakan sudah melaporkan ke 2 oknum yang diduga telah melakukan kekerasan dan pelecehan terhadap dirinya.”

“Untuk itu,Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Andry Iskandar Siregar meminta kepada Polres Tapanuli Selatan agar menindak lanjuti atas laporan ibu Hennita Wati Lubis sebagai korban ysng diduga mengalami kekerasan dan pelecehan yang menimpa dirinya.”

“Ibu Hennita Wati Lubis merasa mengalami trauma yang mendalam, ketika ia melihat para pelaku,yaitu gua oknum yang diduga melakukan kekerasan dan pelecehan masih berkeliaran di Desa Sipenggeng Kab.Tapsel, sesekali ibu Hennita Wati Lubis spontan langsung ketakutan dan meneteskan air mata akan teringat kembali bagaimana perlakuan 2 oknum tersebut.”katanya.

IMG 20250213 WA0001

Sementara,Sonia Lestari Harahap sebagai andk kandung dari korban, ikut angkat bicara atas kejadian yang menimpa ibu kandungnya tersebut yang telah mendapati perlakuan kekerasan dan pelecehan, ia mengatakan tidak menerima bahwa ibu yang melahirkannya diperlakukan sewenang wenang oleh kedua oknum pelaku tersebut,”Saya sebagai Anak meminta perhatian,bantuan dan keadilan dari Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Prov.Sumut dan Bapak Kapolres Tapanuli Selatan agar kiranya dapat menindaklanjuti atas laporan ibu kandung saya,serta menangkap pelaku kekerasan dan pelecehan,dimana diketahui laporan ibu saya sudah sejak 1(satu) tahun yang lalu namun sampai sekarang pelaku masih bebas berkeliaran di Desa sipenggeng Kab.Tapanuli Selatan,”pungkasnya.

Insiden Robohnya Teras Rumah Milik Rudi Warga Desa Tanjung Tengang Diselesaikan Secara Damai

1
MELAWI, metroindonesia.id – Dalam kondisi ngantuk mobil jenis Fuso yang dikendarai oleh Hadi Radius, pada Selasa, (04/02/2025) dini hari lalu menyenggol teras rumah milik Rudi Hartono di Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi sehingga rusak namun tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut, Rudi Hartono selaku korban yang teras rumahnya rusak melaporkan kejadian tersebut kepada Punggawa Desa Tanjung Tengang untuk menyelesaikan perkara tersebut dan minta diselesaikan secara musyawarah adat.

Dimas Ramadan selaku penanggungjawab pemilik kendaraan fuso mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan dengan korban melalui musyawarah adat dan disaksikan oleh aparatur Desa dan Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Tengang.

“Sopir dalam keadaan ngantuk dan tanpa disadari keluar sedikit dari badan jalan dan ekor fuso menyenggol tiang kanopi atau tiang teras rumah milik Rudi Hartono. Kami tetap bertanggungjawab atas kejadian tersebut,” ungkap Dimas.

Dimas juga menyampaikan pada usai kejadian dirinya bersama korban denagn disaksikan oleh Bhabinkamtibmas dan aparatur Desa Tanjung Tengang melakukan musyawarah adat di kediaman bapak Umar selaku Punggawa Desa Tanjung Tengang pada Selasa, (04/02/2025) siang.

“Dalam pertemuan tersebut dilakukan musyawarah adat untuk menyelsaikan masalah tersebut secara damai yang difasilitasi Ketua Punggawa Desa Tanjung Tengang dan sudah ada kesepakatan damai secara adat antara kami dengan pihak korban. Artinya persoalan ini sudah selesai,” tegasnya.

Saparwandi, selaku Sekretaris Lembaga Adat Desa Tanjung Tengang saat di konfirmasi via telepon seluler menegaskan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan secara adat dan tidak ada tuntutan apapun dari pihak korban.

“Kejadian ini sudah diselesaikan secara adat antara pemilik kendaraan dengan korban. Proses mediasi juga dilakukan oleh pihak kepolisian untuk diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak,” tegasnya.

DD/ADD TA 2024 desa sena kecamatan Batang kuis dipersoalkan.kepala desa Terkesan Menghindar dan Alergi Terhadap Wartawan.

0
DD/ADD TA 2024 desa sena kecamatan Batang kuis dipersoalkan.kepala  desa Terkesan Menghindar dan Alergi Terhadap Wartawan.
module: a; hw-remosaic: 0; touch: (0.55277777, 0.55277777); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 136.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~25: 0.0;

Deli Serdang, metroIndonesia.id.

Diduga telah melakukan mark -up penggunaan DD/ADD tahun 202 di desa sena kecamatan Batang kuis dilihat dari data penggunaan dana bos diaplikasi yang ada pengunaan tidak sesuai dengan petunjuk teknis pengelolaan dana DD/ADD didesa sena.

pasalnya kepala desa selalu terkesan menghindar ketika Kontrol Sosial hendak mengkonfirmasi penggunaan dana desa tahun 2024 dan perkembangan desa sena kecamatan Batang kuis baru-baru Ini.(07/02) Yuli Srikandi selaku kepala desa tidak berhasil dikonfirmasi wartawan baik secara langsung maupun melalui aplikasi WhatsApp yang sudah bertanda contreng dua namun tidak ada respon sedikitpun kepada wartawan.

Dijaman keterbukaan informasi seperti saat ini sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah,  selain itu, media atau pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-undang saat menjalankan tugas jurnalistiknya.

Namun justru yang terjadi malah sebaliknya pada kepemimpinan Kapala desa yang satu ini terkesan selalu menghindar dan tidak mau dikonfirmasi terkait penggunaan anggaran dana desa dan perkembangan program program yang dilakukan oleh desa.

Begitupun saat awak media ini hendak melakukan konfirmasi kepada kepala desa Sena Kecamatan Batang kuis percut terkait program atau anggaran yang di gelontorkan pemerintah pusat melalui dana desa ke desa sena kecamatan Batang kuis kabupaten Deli Serdang.

Tentu saja hal tersebut membuat awak media bertanya-tanya ada apa dengan kepala desa tersebut, Sampai-sampai sangat enggan ketika di persoalkan terkait anggaran dana desa didesa tersebut.

Untuk itu diminta kepada APH untuk segera memanggil dan memeriksa kepala desa sena atas dugaan penyelewengan penggunaan anggaran dana desa yang dilakukan oleh kepala desa agar tidak menjadi asumsi buruk masyarakat terhadap kinerja APH yang ada di kabupaten Deli Serdang ( Gunawan)

Lagi – Lagi Muncul Dugaan Penahanan Ijazah Di SMK Pasundan Sumurgede Dan Gelapkan Uang PIP Siswa.

0
Lagi – Lagi Muncul Dugaan Penahanan Ijazah Di SMK Pasundan Sumurgede Dan Gelapkan Uang PIP Siswa.
Exif_JPEG_420

 

Karawang.{metroindonesia.id} -“Dari Edaran Gubernur Jawabarat yang terpilih H Dedi Mulyadi, didukung oleh pasal 7 ayat 8 peraturan Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa pihak sekolah dari tingkat pendidikan dasar, menengah dan pendidikan menengah atas, dari sekolah negeri hingga swasta tidak boleh menahan ijazah siswa yang lulus. Namun Aturan dari Gubernur Jabar terpilih tak berlaku di SMk Pasundan Sumurgede Kecamatan Cilamaya kulon Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Senin (10/02/2025).

IMG 20250210 130206

Pasalnya ada siswa Alumni 2022, Inisial (Hb), ia mendatangi kepala sekolah SMK Pasundan bernama Agustin, untuk meminta ijazah nya yang masih tersimpan di SMK Pasundan. Dengan bermodalkan, vidio tiktok Kang Dedi Mulyadi ( KDM) yang di dalam tayangannya menegaskan melarang adanya penahanan ijazah oleh pihak sekolah. Namun jawaban Agustin Kepala Sekolah SMK Pasundan bertolak belakang dengan komentar Gubernur terpilih.

Hb mengatakan,” saya mendatangi sekolah dan menemui Kepala Sekolah, untuk meminta ijazah yang masih di simpan di sekolah. Namun ibu Agustin sebagai Kepala sekolah, malah minta uang tunggakan di lunasi dulu. Dan ibu Agustin meminta ada surat Keterangan Tidak Mampu ((SKTM) dari Desa, tak lama saya kembali lagi bawa uang satu juta dan bawa surat SKTM. Namun tetap saja saya malah di arahkan untuk ngambil ijazah ke KCD Purwakarta, kenapa Kepala sekolah mempersulit ijazah saya, padahal ijazah itu hak saya, ” ungkapnya.Senin (10/2/02025 )

Sampai saat ini ijazah saya sama ijazah teman satu angkatan 2022, ada Gg, Cr, dan R, masih ditahan di sekolah SMK Pasundan sumurgede, untuk ijazah yang di tahan kebanyakan siswa orang Ciparage,”katanya.

Lanjutnya ia juga mengungkapkan, di saat musim Covid dalam waktu satu tahun, semua siswa belajar Daring di rumahnya masing masing, namun pihak sekolah tetap menuntut iuran untuk SPP dalam setahun itu . Dan selama tiga tahun mengenyam pendidikan di SMK Pasundan, baru satu kali mendapatkan bantuan PiP sebesar satu juta, yang di berikan oleh Bendahara sekolah.

Di sisi lain tim media mencoba datang ke sekolah untuk menemui kepala sekolah Agustin, untuk konfirmasi terkait penahanan ijazah. Namun di sekolah Kepsek tidak ada di kantornya yang ada Wawan yang mengaku selaku komite sekolah.

Wawan saat di konfirmasi ia mengaku sebagai, bagian Kesiswaan, guru BP, guru pengajar, dan sebagai Komite sekolah juga. Janggal memang yang di akui oleh Wawan ia mengaku rangkap jabatan. Apakah hal tersebut melanggar aturan atau tidak?…..
dan apakah kinerja satu orang dengan beberapa jabatan bisa ter cover dan hasilnya maksimal ?? Publik pun mempertanyakan.

Dari beberapa hal terkait adanya penahanan ijazah oleh pihak sekolah, Wawan tidak bisa menjelaskan, menurutnya, bukan ranahnya menjelaskan hal hal yang di pertanyakan oleh tim media diantaranya mekanisme realisasi Dana BOS dan PIP.

” namun yang saya tahu dari hasil pemberitahuan Kepala Sekolah masalah ijazah, memang sampai hari jumat terakhir, para orang tua siswa dari tahun 2016 disuruh datang untuk mengambil ijazah. Setelah Jumat kemarin pihak Kepala sekolah yang ambil alih nantinya ijazah akan di serahkan ke KCD,” ujar Wawan. 10/02

Perihal adanya program PIP yang pencairan nya di kolektif atau di koordinir oleh pihak sekolah, Wawan membantah adanya hal seperti itu. Padahal banyak aduan dari orang tua siswa adanya pencairan program PIP yang sama sekali tidak di ketahui oleh siswa atau pun orang tua siswa.

Di beda waktu, awak media mencoba konfirmasi ke kepala sekolah Agustin.melalui Via WhatsApp, untuk konfirmasi terkait Dana BOS dan PIP, dengan gampangnya nya Agustin menjawab, ” masalah PIP dan BOS silahkan ke KCD saja untuk jelasnya.Jawabnya.

Dengan adanya pemberitaan ini setidaknya pihak KCD, dan kementrian pendidikan mengevaluasi kinerja Kepala sekolah SMK Pasundan sumurgede, yang di duga banyak tindakan melawan hukum.

( Tim )

SMA Negeri 1 Cilamaya Wetan Gelar Isra Mi’raj Tahun 1446 H. Sekaligus Menyambut Bulan Suci Ramadhan.

0
SMA Negeri 1 Cilamaya Wetan Gelar Isra Mi’raj Tahun 1446 H. Sekaligus Menyambut Bulan Suci Ramadhan.

 

Karawang.{metroindonesia.id }-“SMA Negeri 1 Cilamaya Wetan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di halaman sekolah.
Acara ini dihadiri oleh seluruh peserta didik, guru, dan tenaga pendidik dengan menghadirkan Ustadzah Rena / Reni Dari Bandung sebagai penceramah. Dengan mengusung tema “Dengan Cahaya Isra Mi’raj, Kita Bangun Generasi Berakhlak dan Visioner”, kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

TimePhoto 20250212 105808

“Asep Suherman selaku Kepala sekolah SMA Negeri 1 Cilamaya saat di Wawancarai awak media. “menekankan pentingnya menjadikan Isra Mi’raj sebagai inspirasi untuk memperkuat keimanan dan membangun karakter yang unggul. “Isra Mi’raj bukan sekadar perjalanan spiritual Rasulullah, tapi juga mengandung pesan untuk selalu berusaha lebih dekat kepada Allah dan memiliki visi besar dalam kehidupan,”Ujar kepsek.
Rabu ( 12-02-2015 )

TimePhoto 20250212 105832

ia berharap agar peringatan ini dapat menjadi momentum bagi para siswa untuk lebih memahami nilai-nilai keislaman dan menerapkannya dalam kehidupan akademik maupun sosial.”katanya.

Acara berlangsung dengan penuh khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan tausiyah, dan ditutup dengan doa bersama. Para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mencerminkan semangat dalam meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Dengan terselenggaranya acara ini, SMAN 1 Cilamaya Kebupaten Karawang Jawabarat. berharap dapat terus membina generasi yang tidak hanya berakhlak mulia, tapi juga memiliki visi besar dalam membangun masa depan.”Pungkasnya.

( Dra )