Bogor Raya, metroindonesia.id– Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 lalu diperingati SMP Kusuma Bangsa pada tanggal13 Mei 2022.
Hari Pendidikan Nasional biasanya diperingati setiap tanggal 2 Mei namun ada yang berbeda di tahun 2022 ini lantaran salah satu kegiatan vital peringatan tersebut digeser ke tanggal 13 Mei 2022.
Mengapa tahun ini kegiatan penting Hari Pendidikan Nasional menjadi tanggal 13 Mei 2022 bukan tanggal 2 Mei 2022 seperti biasanya?
Kepala sekolahnya Urief Sarifudin.S.ag. pada kesepatanya menyampaikan “mengapa peringatan Hardiknas bergeser dari tanggal 2 Mei ke tanggal 13 Mei, Hal itu dikarenakan tanggal 2 Mei 2022 lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan periode cuti bersama Lebaran”
Lebih lanjut Urief juga menyampaikan “pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional tanggal 13 Mei 2022 dilakukan secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan pada wilayah PPKM Level 1 dan Level 2” jelasnya [] Lukas Diana.
METRO, KALBAR – Dirjen KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan ) bersama Komisi IV DPR RI melakukan sosialisasi Kebijakan Perikanan Budidaya tahun 2022 di Aula Kurnia Waterpark, Kecamatan Nanga, Kabupaten Melawi Kamis (12/5).
Sosialisasi kebijakan perikanan budidaya yang diselenggarakan oleh Dirjen KKP bersama Komisi IV dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania yang diikuti oleh kelompok tani budidaya perikanan di Kabupaten Melawi.
Pada kesempatan tersebut, Yessy mengatakan, sosialisasi ini merupakan kebijakan dari Dirjen KKP bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI untuk mengembangkan potensi budidaya perikanan.
Foto: Foto bersama Dirjen KKP, Anggota Komisi IV dan peserta
Rata-rata masyarakat kita masih bergulat di sektor perkebunan, kita masih harus meningkatkan produktifitas sektor perikanan juga di kabupaten Melawi” ujar legislator partai NasDem ini.
Disebut Yessy di wilayah Indonesia, banyak daerah yang tidak mempunyai laut. Menurutnya, sebagian besar wilayah memiliki potensi perairan air tawar.
“Dirjen KKP Jangan terfokus pada hasil laut saja. Potensi ikan air tawar di Kalbar juga cukup menjanjikan. Sosialisasi kebijakan ini sudah tepat untuk mendorong sektor perikanan air tawar, khususnya di Melawi” ucap Yessy.
Foto: dirjen KKP, Yessy Melania dan peserta saat sesi foto bersama
Yessy juga mengajak seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah daerah maupun swasta untuk memaksimalkan potensi air yang ada di Kabupaten Melawi.
“Mari kita maksimalkan, sarana dan prasarana, penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, bahan baku atau bibit ikan. Kita perlu kerjasama untuk menggali semua potensi tersebut” pungkas Yessy.
Yessy juga menyinggung terkait Balai Benih Ikan (BBI) yang dimiliki oleh Pemkab Melawi agar diaktifkan kembali.
Foto: peserta sosialisasi kebijakan perikanan budidaya Dirjen KKP dan Komisi IV DPR RI
“Melawi sudah memiliki sarana pembibitan benih ikan. Itu bisa diaktifkan kembali agar dapat memenuhi kebutuhan bibit ikan. Tentunya kita harus duduk bersama untuk membicarakan hal itu” kata Yessy.
Yessy juga menjelaskan bahwa bantuan pemerintah melalui Dirjen KKP kepada kelompok tani sifatnya stimulus dan masyarakat itu sendiri yang mengembangkan usahanya.
“Jangan sampai hari ini menerima bantuan, besok kelompoknya sudah bubar, ini sering terjadi” pungkasnya.
Foto: peserta sosialisasi Kebijakan perikanan budidaya Dirjen KKP dan Komisi IV DPR RI
“Bantuan itu sifatnya konsistensi jika pelaku usaha perikanan juga konsisten. Artinya pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada kelompok yang berkembang secara berkelanjutan. Bantuan pemerintah melalui Dirjen KKP juga diberikan pada kelompok masyarakat bukan individu” tegasnya.
“Lengkapi legalitas kelompok dan daftarkan ke dinas. Nanti akan dilakukan verifikasi sebelum menerima bantuan. Kami ingin program bantuan pemerintah harus tepat sasaran kepada kelompok yang serius” tegasnya.
“Tidak semua bantuan yang diberikan KKP semuanya berhasil dikelola dengan baik, hal ini bisa jadi disebabkan, minimnya pembinaan atau mentalitas kelompok itu sendiri” imbuhnya.
Secara nasional, melalui program KKP di Kalimantan Barat telah didirikan kampung budidaya yang berada di Kabupaten Sambas, Kabupaten Pontianak/Mempawah dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Ditempat yang sama, Kabid. Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi, Ade Solihin, menyambut baik kegiatan tersebut.
“Mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan apa yang diharapkan bisa diterapkan di lapangan” harapnya.
Ade Solihin juga menyampaikan, bahwa kegiatan budidaya ikan air tawar di Melawi mengalami peningkatan di tahun 2021.
“Tahun 2021 produksi ikan air tawar mencapai 6.847 ton. Sedangkan tingkat konsumsi mencapai 20-30 kg perkapita” jelasnya.
Ade juga mengungkapkan, pada Tahun 2022 ini kegiatan budidaya ikan air tawar di Melawi melalui dana APBD yang disebarkan kepada kelompok perikanan.
“Diharapkan kelompok dapat menyerap bantuan dengan baik dan meningkatkan pengetahuan mengenai teknik perikanan budibaya melalui bimtek-bimtek yang difasilitasi oleh pemerintah” tutupnya.
Bogor, metroindonesia.id – Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim, tibalah saatnya kembali Fitri dan saling maaf memaafkan di moments halal bihalal.
SMK Kusuma Bangsa, salah satu sekolah swasta yang berada di Kota Batu Ciomas ,Jawa Barat, selalu mengadakan kegiatan halal bihalal bersama sama siswa/i, guru dan pegawai sekolah.
Suasana kekeluargaan dan rasa antara anak didik dengan orang tua pendidik (guru) ketika saling bermaaf maafkan setelah kembali Fitri.
Idris ,S.Kom.M.Pd kepala SMK Kusuma Bangsa dalam pidatonya menyampaikan “rasa bahagia atas Rahmat Allah SWT yang saya atas terbitnya surat keputusan 4 menteri atas pelaksanaan pembelajaran tatap muka serta kembalinya siswa/i ke bangku sekolah” ujarnya (Kamis 12/5).
Lebih lanjut Idris juga menyampai rasa syukur setelah siswa/i, guru dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah melalui masa masa sulit pandemi covid 19.
Pembelajaran tatap muka diharapkan kepada siswa/i bisa kembali aktif seperti sediakala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yang pasti dengan protokol kesehatan mendidik kita disiplin dengan kesehatan dan berperilaku dimasyarakat [] Lukas Diana.
Jakarta, metroindonesia.id– Ketum Himpunan Profesi Tenaga Konstruksi Indonesia (HIPTASI). Bambang Priyatmoko menjelaskan pembinaaan serta pelatihan-pelatihan di bidang tehnik sipil.
Masa berlaku surat keterangan tenaga ahli (SKA) maupun surat keterangan tenaga terampil (SKT) yang dimiliki pekerja konstruksi dapat diperpanjang.
“Selama ini kami sudah melaksanakan program-program pelatihan dan pembinaan yang dipersyaratkan oleh LPJK. Kita sudah memenuhi persyaratan dan kemudian melakukan pembinaan pembinaan terampil sehingga kami sudah memiliki persyaratan,” ujar Bambang saat Rapimnas, Jakarta, Rabu(11-05-2022)
Manlian Ronald A Simanjuntak
Ia menyatakan bisnis di bidang konstruksi teknik sipil memiliki peluang yang sangat besar terutama bangunan gedung. Workshop yang dilakukan HIPTASI telah memenuhi akreditasi dan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Kementerian PUPR. Untuk memperpanjang masa berlaku SKA atau SKT pekerja konstruksi harus memiliki nilai telah ditentukan.
Sementara itu Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR mendukung penuh Himpunan Profesi Tenaga Konstruksi Indonesia (HIPTASI).
Bambang Priyatmoko Ketum Hiptasi
Manlian Ronald A Simanjuntak menyampaikan Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) harus segera terbentuk.
Itu dikatakan oleh Marlian disela-sela Rapimnas Hiptasi di bilangan Matraman Jakarta Timur.
Menurut dia, dalam rapat ini ada dua agenda yang di bahas oleh HIPTASI diantaranya mengoptimalkan organisasi dan mempersiapkan administrasi profesi yang terakreditasi. Kedepannya, HIPTASI merupakan bagian dari pusat manajemen di bidang konstruksi dan tehnik sipil.
“Jadi kami sudah menyampaikan atas nama LPJK dan kami mendukung penuh bahwa organisasi HIPTASI dimantapkan nanti LSP dimantapkan.
Jadi dalam Munas mendatang sekiranya dapat diputuskan organisasi LSP kedepan,” kata Marlian, saat menghadiri Rapimnas Hiptasi.
Dan dimulai dari minggu depan kapan HIPTASI akan siap melayani dan mengeluarkan SKK sesuai dengan kebijakan yang ada,” kata Marlian,
Pengurus Bidang V Pengembangan Penyelenggaraan Jasa dan Usaha Sektor Konstruksi LPJK Kementerian PUPR ini mengharapkan asosiasi profesi harus mampu secara profesional melayani pembinaaan di bidang konstruksi dengan maksimal.
Kemudian, sertifikasi keterampilan kerja (SKK) segera dikeluarkan sesuai dengan kebijakan yang ada.
“Nah dipastikan di bidang teknik sipil khususnya bangunan gedung.
Kedua, HIPTASI sebagai asosiasi profesi terakreditasi akan mempersiapkan seluruh proses sertifikasi,” ungkapnya. (REI)
METRO, SULSEL – Keberangkatan pemudik di pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan disertai curah hujan tinggi disertai hembusan angin kencang dan gelombang laut yang tinggi yang pada, Minggu, (8/5) lalu.
KM Takabonerate berangsur-angsur bertolak meninggalkan daratan Kabupaten Kepulauan Selayar menuju Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke kota tujuan masing-masing.
Personil Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Selayar, Sudirman saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela keberangkatan KMP. Takabonerate, menyatakan, kondisi cuaca gelombang laut dengan ketinggian satu sampai dua meter relatif aman.
Foto: Keberangkatan kapal pemudik di pelabuhan Pamatata
“Cuca masih relatif aman dan stabil untuk pelayaran kapal roro serta kapal penumpang lainnya” kata Sudirman.
Pernyataan ini dilontarkan Sudirman, dengan berdasarkan penyampaian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyangkut ketinggian gelombang laut yang diprediksikan berkisar antara satu sampai dua meter.
Ungkapan senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Selayar, Drs. Suardi, yang mengatakan curah hujan deras yang disertai hembusan angin dan gelombang, relatif masih aman untuk pelayaran.
“Insha Allah, semua akan baik-baik saja dan tidak akan terjadi apa-apa terhadap pemudik” ucapnya.
Foto: Penyeberangan Kapal Ferry di pelabuhan Pamatata
“Kita sama-sama berdoa, semoga keselamatan senantiasa menyertai perjalanan seluruh pemudik asal Selayar yang akan kembali ke daerah tujuan masing-masing” harap Suardi saat melepas keberangkatan pemudik gelombang ketiga via KMP. Takabonerate.
METRO, KALBAR – Ipda Suyono, resmi menjabat Kapolsek Sokan pada acara Sertijab yang dipimpin Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto di Halaman Mapolres Melawi, Selasa (10/5) pagi.
Sebelumnya Ipda Suyono menjabat Kepala Bagian Operasional Satlantas Polres Melawi.
Sementara, Kapolsek Sokan yang sebelumnya dijabat oleh AKP Mulai Sembiring kini menempati jabatan barunya sebagai Kasubbagfaskon Baglog Polres Melawi.
Foto: Ipda Suyono dan AKP Mulai Sembiring tandatangani Sertijab
Upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K dihadiri oleh Wakapolres Melawi Kompol Asmadi, Para Kabag, Kasat, Kasie dan Kapolsek Jajaran serta Bintara Polres Melawi.
Mengawali sambutannya, AKBP Sigit mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas, baik kegiatan rutin maupun dalam rangkaian Operasi Ketupat Kapuas 2022. Sigit juga mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah kepada personel Polres Melawi yang merayakan.
“Terima kasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik dan penuh dengan loyalitas serta dedikasi terhadap Institusi Polri ini” ucap Sigit.
Foto: Pengambilan sumpah jabatan Sertijab Kapolsek Sokan
Sigit menyebutkan beberapa rangkaian kegiatan masyarakat berjalan dengan aman dan lancar. Dimulai dengan pawai takbir, sholat Idul Fitri, kegiatan lomba perahu hias dan dragon boat berjalan dengan aman dan kondusif.
“Ini berkat kerjasama yang baik seluruh stakeholder di Kabupaten Melawi. Selain itu, kesiapsiagaan, loyalitas dan dedikasi dari semua personel yang melaksanakan tugas pengamanan rangkaian kegiatan menyambut Idul Fitri” tutur Sigit.
Terkait Sertijab, Sigit menyampaikan, bahwa kegiatan ini hal yang biasa dalam institusi Polri sebagai bentuk regenerasi dan pembinaan karir.
Foto: AKBP Sigit bersama PJU Polres Melawi halal bi halal dengan menyalami personel
“Saya ucapkan terima kasih kepada AKP Mulai Sembiring karena telah menjalankan tugas sebagai Kapolsek Sokan dengan sangat baik dan penuh rasa tanggungjawab” ucap Sigit.
“Kepada pejabat yang baru, Ipda Suyono agar segera menyesuaikan terhadap situasi dan kondisi di tempat bertugas yang baru. Jalin silaturahmi dan kerjasama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah kerjanya” pesan Sigit.
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pergantian Kapolsek Sokan, AKBP Sigit beserta PJU Polres Melawi melanjutkan kegiatan dengan halal bi halal kepada seluruh personel Polres Melawi.
METRO, KALBAR – Hari pertama pasca libur lebaran, Bupati dan Wakil Bupati Melawi, (H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Drs. Kluisen) didampingi Sekretaris Daerah, Drs. Paulus langsung mendatangi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Senin (9/5).
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan, kedatangannya pasca libur lebaran ke sejumlah OPD adalah untuk silaturahmi sekaligus mengecek kehadiran para ASN dan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) . Selain itu, memberikan motivasi dan semangat kepada para pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi hari ini Saya, bersama Pak Wakil Bupati, dan Pak Sekda, sengaja mendatangi sejumlah OPD dalam rangka bersilaturahmi, mengecek kehadiran, serta memberikan motivasi dan semangat kepada para ASN dan TKD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” ungkapnya.
Foto: Bupati Melawi saat mengunjungi Didikbud pasca libur lebaran
Bupati juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Melawi.
“Sesuai arahan saya pada apel pagi, saya minta OPD untuk mengejar capaian target pembangunan kita. Mengingat kita sudah libur cukup panjang dan mengingatkan untuk kembali bekerja seperti biasa” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen menambahkan kedatangannya ke sejumlah OPD untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat sudah berlangsung optimal pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran.
Foto: Sekda Kab. Melawi, Drs. Paulus saat melakukan kunjungan pasca libur lebaran
Hasil kunjungan tersebut, tingkat kehadiran seluruh ASN dan TKD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi pada hari pertama kerja usai libur lebaran sudah tinggi.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, para Asisten dan Staf Ahli Bupati dan BKPSDM Kabupaten Melawi.
METRO, KALBAR – Dispangbun (Dinas Pangan dan Perkebunan) Kabupaten Melawi meminta PKS (Pabrik Kelapa Sawit) mematuhi aturan harga jual TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada 28 April 2022 lalu.
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Dispangbun Kabupaten Melawi, Ir. Nahru saat ditemui diruang kerjanya, Senin (9/5).
Nahru mengutarakan, Dispangbun yang dipimpinnya ini akan melakukan sosialisasi kepada Pengelola PKS yang ada di Kabupaten Melawi. Ia meminta PKS wajib mempedomani harga TBS yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu.
Foto: Tabel harga TBS pemerintah yang disesuaikan dengan usia panen. sumber: DISBUNAK Prov. Kalbar
“Kami akan melakukan sosialisasi kepada pemilik pabrik terkait harga TBS, supaya mempedomani harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah” kata Nahru.
Nahru juga berharap perusahaan PKS bisa kooperatif menyikapi harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dinas yang di pimpinnya ini berencana akan membentuk tim pengawasan terhadap PKS yang sudah beroperasi di Kabupaten Melawi.
“Secara kedinasan kami akan melakukan koordinasi serta mengawasi pelaksanaan dilapangan. Kita harap para pengelola PKS ini bisa kooperatif” ujar Kepala Dispangbun ini.
Nahru Juga menjelaskan, terkait sanksi yang diberikan jika pengelola PKS tidak melaksanakan standar harga TBS yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Sanksi yang diberikan berupa surat peringatan sesuai ketentuan yang berlaku. Kalua masih juga melakukan pelanggaran bupati mempunyai kewenangan untuk mencabut izinnya” tandasnya.
Ditegaskan Nahru, bahwa dengan adanya aturan harga TBS yang telah ditetapkan tidak ada pilihan lain bagi pengelola PKS.
METRO, KALBAR – Banjir melanda dua wilayah Kecamatan di Kabupaten Melawi yaitu, Kota Baru (Kecamatan Tanah Pinoh) dan Tanah Pinoh Barat, Senin (9/5). Banjir terjadi sekitar pukul 06.00 wib.
Diperkirakan tinggi debit air mencapai 10 hingga 80 cm. Sejumlah rumah warga yang berada di pesisir sungai Cina dan Sungai Pinoh terendam banjir.
Melihat kondisi ini, Kapolsek Kota Baru Ipda Aditya Jaya Laksana Maulana, S. Tr. K beserta anggotanya dan Bhabinsa dari Koramil Kota Baru melaksanakan patroli untuk melakukan monitoring banjir di dua Kecamatan tersebut.
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K menyampaikan, akibat banjir tersebut banyak rumah warga yang terendam banjir. Sehingga warga harus mengevakuasi kendaraan seperti sepeda motor ketempat yang lebih tinggi.
Foto: Kapolsek dan Koramil Kec. Tanah Pinoh saat meninjau lokasi banjir
“Melalui Polsek Kota Baru kami turut membantu mengevakuasi kendaraan warga, hingga membantu mengevakuasi barang-barang milik warga ketempat yang aman” jelas Sigit.
“Kami juga menyediakan lahan parkir di Mapolsek Kota Baru untuk penitipan kendaraan warga terdampak banjir agar aman” imbuh Sigit.
Terpisah, Kapolsek Kota Baru, Ipda Aditya juga menjelaskan sekitar puluhan Desa yang berada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Pinoh dan Tanah Pinoh Barat yang terendam banjir.
Foto: terlihat warga dibantu Kapolsek mengevakuasi kendaraanya
“Dikecamatan Tanah Pinoh ini ada 4 Desa yang terendam banjir, yaitu Desa Suka Maju, Desa Batu Begigi, Desa Loka Jaya dan Desa Tanjung Gunung. Sedangkan, di Kecamatan Tanah Pinoh Barat sedang dilakukan pendataan oleh personel yang bergerak kelokasi-lokasi banjir” ungkap Aditya.
“Seluruh anggota kami kerahkan untuk membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik warga” terangnya.
Aditya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengawasi kegiatan bermain anak-anaknya dalam kondisi banjir saat ini.
“Kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya dalam situasi banjir begini. bila perlu melarang anak-anaknya untuk bermain air atau mandi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan” imbaunya.
Aditya juga mengingatkan kepada masyarakat agar memastikan instalasi listrik dan keamanan rumah.
METRO, KALBAR – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, membuka secara resmi lomba Dragon Boat dalam rangka memeriahkan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Lomba Dragon Boat dilaksanakan di Sungai Pinoh, Senin (2/5) diikuti 18 tim se- Kabupaten Melawi.
Lomba tersebut diselenggarakan oleh PODSI Kabupaten Melawi yang di dukung Pemkab dan Polres ini diikuti 18 tim se-Kabupaten Melawi.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, Kapolres Melawi, LO Kodim 1205/Sintang, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Camat, dan Tokoh Masyarakat.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengatakan, Lomba Dragon Boat yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang membawa nuansa kearifan lokal dengan suasana kebersamaan dan sukacita dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Kabupaten Melawi.
“Saya sangat mendukung penuh setiap ide kreatif dan gagasan masyarakat yang ingin memeriahkan Hari Raya Idul Fitri dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan menarik”, ungkapnya.
Bupati juga mengungkapkan dengan diadakannya lomba dragon boat ini tentunya dapat mempromosikan wilayah Kabupaten Melawi yang sangat potensial dalam pengembangan sektor pariwisata air.
“Saya berharap lomba seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Melawi. Selain menciptakan suasana persaudaraan dan kebersamaan. Lomba perahu naga ini apabila diagendakan setiap tahun diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri dari Kabupaten Melawi”, ungkapnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Melawi, panitia, KONI Kabupaten Melawi, TNI dan Polres Melawi, jajaran Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan ormas, dan seluruh pihak yang telah ikut mendukung terselenggaranya lomba perahu naga tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia Ta’in Iskandar mengatakan ada 18 peserta yang mengikuti perlombaan dragon boat tersebut.
Lebih lanjut, Ta’in mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut selain untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, diharapkan kegiatan tersebut dapat melahirkan bibit-bibit atlet baru cabang olahraga dayung.