https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 197

Gerakan Rakyat Nusantara GRN Tabur Bunga

0
Gerakan Rakyat Nusantara GRN Tabur Bunga
Metro Jakarta – Gerakan Rakyat Nusantara GRN Tabur Bunga di Taman Pahlawan Nasional Utama Kalibata Jakarta

Organisasi Masyarakat GRN Gerakan Rakyat Nusantara Gelar Tabur Bunga dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional 10 Nopember 2022, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, pada Kamis ( 10/11/2022) Taman makan Pahlawan Kalibata

Hadir Ketua Umum R. Yuniono Soehartjahjono, SH (R. Nio Soeprapto, SH) , Dr.Yuspan Zalukkhu SH GRN DKI, Alika GRN DKI, Indah ketua GRN depok, serta perwakilan jajaran GRN Jakarta Timur, GRN Jakarta Selatan, GRN Bekasi , GRN Tangsel dan GRN Bogor, MC Ryan GRN, Lagu Indonesia Raya Dewi GRN Jakarta Timur, dan Doa di pimpin oleh Wahyu Gumelar dari GRN Depok.

Gerakan

Acara di Mulai dengan penghormatan untuk para pahlawan di tugu pintu masuk Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata , kemudian di lanjutkan menuju Tugu Pancasila serta menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia raya.

Pada kesempatan itu Dr.Yuspan Zalukkhu SH GRN DKI Jakarta berpesan pentingnya menghormati para pahlawan nasional Indonesia, karena sebagi bentuk ucapan terima kasih atas perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari para penjajah ”

Dan kita patut bersyukur kehadirat Allah SWT kita masih bisa berkumpul dan berpartisipasi mengenang Hari Pahlawan ”

Gerakan

Ia pun berpesan kepada jajaran yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Nasional ( GRN) untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dimana telah teruji oleh para pahlawan nasional Indonesia untuk meraih kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia ”

Ketua Umum GRN R. Nio Soeprapto, SH mengatakan, dalam rangka gerakan tabur bunga oleh kader GRN adalah untuk mengenang para pahlawan terdahulu kita dan sekarang kita sudah menikmatinya, dan sekarang bagaimana regenerasi menjaga agar NKRI tetap bersatu, jangan sampai terpecah belah hanya gara – gara perbedaan pendapat perbedaan pilihan ” ungkapnya

Kita harus bersama – sama menjaga NKRI ini tetap bersatu, dengan kekayaan alam yang ada di Indonesia ini kita harus menjaga di wilayah masing-masing untuk kesejahteraan masyarakat. Bukan di buat – buat atau relawan – relawan yang Hura – Hura, tapi Regenerasi harus bisa menciptakan kreativitas di wilayahnya masing-masing, tuturnya.

Gerakan

Selanjutnya acara dengan tabur bunga oleh pengurus dan jajaran GRN di makam pahlawan, seperti Makam Almarhum Bj Habibie dan istri beserta para pahlawan lainnya.

Di akhiri penghormatan terakhir kepada para pahlawan di gapura Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.[] Indah

14 IKM Kabupaten Bogor Bersertifikat BNSP

1
14 IKM Kabupaten Bogor Bersertifikat BNSP
Metro Bogor Raya – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, S.Pd., M.M. menyerahan Sertifikat Kompetensi Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) Kepada 14 IKM pangan Kabupaten Bogor.

Pemberian sertifikat dilakukan di Ruang Rapat Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, S.Pd., M.M. menyampaikan rasa bangga atas lulus atas  uji kompentensi 14 IKM dengan  Skema Cara Produksi pangan hasil olahan yang baik (CPPOB) sehingga mendapatkan sertifikat CPPOB yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

14 IKM

Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi 14 IKM Pangan yang telah diberikan pelatihan/refreshment training skema cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) berbasis kompetensi pada tanggal 6 s.d 8 juni 2022.

Untuk memperoleh sertifikat kompetensi skema (klaster) pengelolaan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) yang diberikan dengan cara yang tersistem dan efektif, sehingga IKM Pangan akan mendapatkan bukti pengakuan tertulis atas kompetensi yang dikuasai.

Uji Kompetensi/Assesmen dan hasilnya Uji Kompetensi/Assemen dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 28 Juni 2022 dengan Jumlah peserta asesmen sebanyak 15 (Lima Belas) orang yang berasal dari 11 (Sebelas) Kecamatan.

Kecamatan Bojong Gede, Caringin, Ciawi, Citeureup, Cibinong, Cileungsi, Gunung Putri, Gunung Sindur, Parung, Kemang, dan Tajur Halang yang merupakan hasil seleksi dari Kegiatan Pelatihan/Refreshment Training skema cara produksi pangan olahan yang baik berbasis kompetensi.

pada tanggal 6 s.d 8 Juni 2022, diperoleh hasil sebanyak 14 orang memiliki status kompeten dan 1 orang dengan status belum kompeten.

Untuk sertifikat kompetensi yang diberikan adalah sertifikat pengelolaan cara produksi pangan olahan yang baik yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).

Sebagai narasumber/assesor pada kegiatan ini adalah narasumber ahli dan berpengalaman di bidangnya serta memiliki kompetensi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan sebagai assesor sertifikasi kompetensi skema (Klaster) Pengelolaan CPPOB yang berasal dari PT. Kuis (PT. Kurnia Inti Solusindo) dan Indri Indrawan, S.TP., M.Si.

Di akhir acara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, S.Pd, M.M. berpesan kepada Sub Koordinator seksi Pengembangan Sumber Daya Industri (PSDI) Bidang Perindustrian, Dessy Zerlina, S.T, M.Ling.

Agar kegiatan-kegiatan fasilitasi sertifikasi seperti ini terus dilanjutkan baik bagi 14 IKM pangan maupun non pangan sesuai dengan perkembangan dunia industrI yang kecendrungannya mengarah kepada standarisai produk maupun pelaku usahanya di Era Industri 4.0.[] red.

Klien Gugat Advokat AD Paulus 2022

0
Klien Gugat Advokat AD Paulus 2022
Metro Jakarta – Mantan Klien Gugat advokat  karena menelantarkan klien setelah menerima pembayaran fee yang telah disepakati.

Gugatan tersebut didaftarkan pada tanggal 20 September 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 860/Pdt.G/2022/PN Jkt.Sel.

Mantan Klien Gugat advokat  karena menelantarkan klien setelah menerima pembayaran fee yang telah disepakati.

Klien gugat bermula pada 26 September 2020 dimana Teguh Kartono selaku Penggugat telah memberikan kuasa kepada Adam DP untuk bertindak selaku Kuasa Hukum dalam mengurus dan menyelesaikan permasalahan hukum dalam perkara dugaan penipuan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan di bidang investasi.

Klien gugat
Portofolio jurnalis

Kedua belah pihak telah sepakat tentang fee yang akan dibayarkan untuk mengurus permasalahan tersebut. Dan Teguh sebagai klien telah membayarkan kewajibannya tersebut.

Namun tak disangka, Adam sebagai advokat yang seharusnya memberikan bantuan hukum justru bersikap acuh tak acuh dan bahkan sulit dihubungi sejak menerima pembayaran fee dari Teguh.

Hal ini tentu menimbulkan keresahan bagi Teguh. Sebelum klien gugat dan mengajukan gugatan, Teguh telah berulang kali menghubungi pengacaranya tersebut baik melalui telepon maupun pesan singkat, namun tidak juga direspon.

Karena tak digubris, Teguh melalui kuasa hukumnya dari Mustika Raja Law Office telah mengirimkan Surat Permohonan Klarifikasi Nomor 037/MRLO-TK/VIII/2022 tertanggal 19 Agustus 2022, Surat Somasi Nomor 039/MRL0-TK/VIII/2022 tertanggal 26 Agustus 2022, dan Surat Somasi II Nomor 040/MRLO-TK/IX/2022 tertanggal 05 September 2022.

Klien gugat

Pada intinya surat somasi meminta agar Adam Daniel Paulus memberikan penjelasan mengapa dirinya sulit dihubungi dan tidak memberikan informasi mengenai perkembangan penanganan perkara dugaan penipuan yang dikuasakan kepadanya, tetapi hasilnya nihil. Pengacara ini tidak menjawab dan menganggap somasi tersebut hanya angin lalu.

Pada kesempatan mediasi 7 November 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pihak prinsipal Tergugat juga tidak hadir dengan alasan yang tidak terkonfirmasi.

“Katanya kehujanan dan bajunya basah, sehingga minta mediasi dijadwalkan ulang. Tentu alasan yang semacam ini sangat mengada-ada dan patut diduga memang Tergugat tidak memiliki itikad baik,” kata Vincent Suriadinata, SH., MH., CTA., C.Med., didampingi Agus Sutoyo SH., dan Hotmaraja Nainggolan, SH., dari Mustika Raja Law Office selaku kuasa hukum Teguh Kartono.

Dalam mediasi pun, kata Vincent dan Agus, pihak Tergugat tidak memberikan penawaran atau solusi atas permasalahan yang sedang terjadi. “Tadi mediator sudah memutuskan bahwa mediasi gagal dan persidangan dilanjutkan untuk pemeriksaan perkara. Ya kita tunggu saja pada proses persidangan seperti apa,” ungkap Agus.

Pihak Penggugat pun kecewa dengan sikap Tergugat yang tidak mengutamakan mediasi untuk mencari solusi.

“Kejadian ini sangat mencoreng profesi advokat sebagai officium nobile. Seharusnya tidak pernah ada klien gugat advokat dalam menjalankan profesi, lebih mengarah kepada aktif berkomunikasi dan memberikan update penanganan perkara yang sedang dilakukannya. Jika tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar sampai bertahun-tahun, tentu wajar jika klien sampai menggugat,” terang Vincent.

Dia juga menegaskan, tindakan oknum seperti ini tidak dapat dibenarkan. “Pada mediasi pun tidak disampaikan tawaran solusi kepada klien kami, sehingga patut diduga Tergugat memang tidak memiliki itikad baik,” pungkas Vincent.

Sementara itu, awak media telah mencoba menghubungi kuasa hukum terkait klien gugat advokatnya, Demak Sidabutar SH., usai mediasi namun dirinya tidak memberikan komentar apapun dan langsung meninggalkan awak media, selanjutnya saat dihubungi melalui layanan aplikasi whatsapp juga tidak pernah direspon sama sekali baik oleh Demak Sidabutar SH maupun oleh Tergugat atas nama Adam Daniel Paulus, SH M. Si *

Penulis S. Santoso.

UNIP Rancang Target Masuk Perguruan Tinggi Terbaik 2035 

0
UNIP Rancang Target Masuk Perguruan Tinggi Terbaik 2035 
Metro Jakarta – Pasca berubah status dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas, jajaran Universitas IPWIJA – UNIP langsung bergerak cepat merancang strategi dan target besar hingga tahun 2045 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, salah satu target yang ditetapkan adalah menjadi salah satu dari 150 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia. Bahkan UNIP menargetkan pada tahun 2045 masuk dalam jajaran 5000 Perguruan Tinggi terbaik internasional.

Kedua target besar itu ditetapkan pada Rapat Kerja Penguatan Tata Kelola berupa Penyusunan Perangkat Kelembagaan Universitas IPWIJA (UNIP) di Villa Akira Megamendung Kabupaten Bogor pada 6-8 November 2022.

UNIP
Portofolio jurnalis

Rapat Kerja ini dihadiri Ketua Yayasan IPWIJA, Rektor, Wakil Rektor beserta jajaran Satuan Tugas Universitas IPWIJA.

Rektor UNIP, Besar Agung Martono mengatakan, rapat kerja ini merupakan tonggak sejarah bagi UNIP dalam menyusun perangkat tata kelola kelembagaan sebuah universitas baru yang harus dijalankan oleh seluruh civitas akademik di masa depan.

Rektor Agung juga menjelaskan, sejak terbit SK Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 627/E/O/2022 Tanggal 29 Agustus 2022 tentang perubahan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta menjadi Universitas IPWIJA.

UNIP
Portofolio jurnalis

Diperlukan perubahan total seluruh dokumen Statuta, Rencana Induk Pengembangan, Rencana Strategis beserta seluruh kelengkapan turunannya.

“Semua dokumen ini sudah dipersiapkan saat pengajuan menuju Universitas IPWIJA. Namun masih banyak dokumen kebijakan turunan dari Statuta yang harus dibuat, mengingat ruang lingkup Universitas IPWIJA berbeda dengan dokumen kebijakan turunan STIE IPWI Jakarta,” ujar Rektor Agung saat memberikan arahan pada Raker.

UNIP
Portofolio jurnalis

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan IPWIJA Sri Lestari Prasilowati menyatakan pihaknya sangat mendukung dan bangga dengan kegigihan Tim Satgas yang sangat solid dalam menyiapkan perubahan sejak dari STIE IPWIJA menjadi Universitas IPWIJA.

Tujuan utama rapat kerja ini, lanjut Sri Lestari, adalah untuk membuat tata kelola kebijakan turunan Statuta Universitas IPWIJA.

“Rencana Strategis ini akan saya kawal sampai UNIP berhasil menjadi universitas bertaraf internasional pada tahun Emas 2045 nanti,” ujar Tery panggilan akrabnya.

Daftar Wartawan Berdasarkan Skema

Pada rapat kerja yang diselenggarakan selama dua hari ini, Tim Satgas UNIP telah berhasil Menyusun Rencana Strategis Lima Tahunan yang terbagi dalam tahapan sebagai berikut:

1. 2021-2025: Penguatan kelembagaan, efisiensi, mutu Universitas IPWIJA

2. 2026-2030: Masuk 30 Perguruan Tinggi terbaik di LLDIKTI

3. 2031-2035: Masuk 150 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia

4. 2036-2040: Masuk 200 Perguruan Tinggi terbaik ASEAN

5. 2041-2045: Masuk 5000 Perguruan Tinggi terbaik Internasional.

Disamping berhasil menyusun Renstra, Tim Satgas juga telah berhasil menyusun sebanyak 27 Peraturan, baik Yayasan maupun peraturan Rektor,  sebagai penunjang dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Internal yang efektif dan efisien, serta berkelanjutan.

Dalam pleno penutupan rapat kerja tersebut, Wakil Rektor II Bidang Inovasi dan Pengembangan, Heru Mulyanto menyatakan, peyusunan perangkat kelembagaan yang telah selesai dikerjakan sudah melebihi target yang ditetapkan yaitu telah disusunnya Renstra sampai dengan tahun 2045.

Sehingga sebuah fondasi yang kuat untuk berdirinya UNIP menjadi universitas bertaraf internasional dapat dipakai sebagai pijakan bagi civitas akademik kedepan.

Tak kalah penting adalah pernyataan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Suyanto. Dia mengatakan, penguatan kelembagaan di universitas lain dalam perubahannya juga tidak langsung selesai dalam waktu singkat.

“Migrasi data mahasiswa, alumni, dan dosen perlu waktu dan kesabaran karena akan memakan waktu paling cepat dua tahun setalah perubahan status,” jelas Suyanto.

Sementara, salah satu anggota Tim Satgas, Estuti Fitri Hartini berharap UNIP dapat menjadi sebuah lembaga pendidikan yang amanah dalam memajukan sumber daya manusia.

Penulis: Juniarto R. Prasetyo (salah satu pendiri LSP Pers Indonesia)

LSP PERS INDONESIA SIAPKAN 9 CALON ASSESOR

3
LSP PERS INDONESIA SIAPKAN 9 CALON ASSESOR
Portofolio Jurnalis
Metro Jakarta – Banyaknya permintaan dari kalangan organisasi pers, pimpinan media dan wartawan untuk dilakukan asesment sertifikasi kompetensi wartawan, LSP Pers Indonesia license BNSP melakukan pelatihan calon 9 peserta calon asesor.

Sertifikasi Kompetensi Wartawan ( SKW ), pada tingkatan Reporter, Madya serta Utama oleh Master Asesor yang berlisensi BNSP dilaksanakan selama seminggu kedepan di Ruang Lab Komputer SMKN 51 Jakarta di Bambu Apus, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

Dalam pelaksanaan pelatihan para calon asesor mendapat bimbingan dari master asesor Maylina Djafar, MCN.MBA serta Dwi Safitri, pada hari pertama, Senin,(7/11).

LSP PERS INDONESIA
Portofolio Jurnalis

Kepada awak media, ketua LSP Pers Indonesia Heintje G Mandagie menyampaikan “pelaksanaan gelombang kedua sesuai arahan dari BNSP karena banyaknya permintaan asesment wartawan diberbagai daerah, sementara asesor yang dimiliki LSP Pers Indonesia baru 20 asesor” jelasnya

Lebih lanjut Heintje G Mandagie juga menyampaikan” calon asesor sesuai arahan BNSP berjumlah orang, namun karena calon asesor Pers ada yang tidak memenuhi persyaratan administrasi hanya diikuti 9 orang Calon Asesor saja” ujarnya.

Dari hasil liputan awak media, peserta pelatihan calon asesor LSP Pers Indonesia – BNSP berasal dari beberapa daerah diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Riau serta dari Manado.

LSP PERS INDONESIA
Portofolio Jurnalis/ Edward Bendang

Edward Bendang salah seorang peserta yang berasal dari Kota Payakumbuh Sumatera Barat pada awalnya mengaku kewalahan pada sesi pertama, dan mengakui untuk menjadi asesor tidak semudah menjadi pimpinan redaksi.

“Banyak materi yang harus didalami, terutama cara membaca portofolio asesi nantinya” ujarnya

Edward kepada awak media menyampaikan”setelah pelatihan dan Uji Kompetensi sebagai asesor, saya merasa memiliki tanggung jawab moral kepada rekan rekan seprofesi untuk lebih profesional dengan memiliki sertifikat berlogo Lambang Garuda” jelasnya.

Daftar Wartawan Berdasarkan Skema

Diskusi Kebangsaan, Kenapa Ada Stigma, Depok Kota Intoleransi

1
Diskusi Kebangsaan, Kenapa Ada Stigma, Depok Kota Intoleransi
Metro Depok – Benarkah   Diskusi Kebangsaan pada stigma Depok sebagai kota Intoleransi ? hal Depok sebagai kota Intoleransi itu terlihat pada regulasi yang tertuang dalam kebijakan kepala daerah.

yaitu, Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) demikian disampaikan Iip Fitriyati Sani, MA Peneliti SetaraI Instituti Penulis Indeks Kota Toleran.

Acara diskusi kebangsaan yang di helat bersama oleh DPC, PIKI (Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia, PGI – S, STT – Skriptura.

Diskusi Kebangsaan

Turut menghadiri, dari unsur ketua Demisioner FKUB Kota Depok Habib, Mukhsin Alatas, H, Lutfianto, KH, Koladi, Ketum PGI-S Pdt, Romi S, palit, unsur dari Nahdatul Ulama H, Nasihun Syahroni (MUI Pusat dan Katib Syuriah PC, NU Kota Depok). Pengurus Ahmadyah, para Pemimpin Gereja serta tokoh Lintas Agama kota Depok.

Diskusi Kebangsaan dengan tema Depok kota Intoleran benarkah dilaksanakan di Gereja GGP Bait El, Jl, Puring, Pancoranmas, Minggu (6/11/22).

Acara diskusi kebangsaan dipandu oleh Moderator Pdt, Jefri Pomantow, ST Dosen STT, Skriptura Kota Depok dengan tiga narasumber, yakni, Iip Fitriyati Ihsani, MA Peneliti SetaraI Instituti Penulis Indeks Kota Toleran, Mangaranap Sinaga, SE, MH ketua DPC PIKI kota Depok yang juga Sekum PGI-S kota Depok, Ustad, H, Nasihun Syahroni, S.Sos dari Komisi Kerukunan Umat Beragama MUI dan Katib Syuriah PC NU Kota Depok.

Diskusi Kebangsaan

Orang ktistiani harus berkontribusi untuk kotanya, sebab sejarah Depok sudah ada sejak jamannya Cornelis Castelin sejarahnya tersimpan di Yayasan Lembaga Cornelis Castelin (YLCC) selain itu, Depok merupakan kota penyanggah ibukota Jakarta,

Diskusi Kebangsaan semua pergerakan, baik itu aktivitas kepemerintahan, politik, (DPRD Depok) maupun unsur dari yudikatif dapat terdeteksi oleh pusat karena warga Depok dominan ber aktivitas di Jakarta dan sekitarnya berdomisili di Depok menyebar di setiap kecamatan dan kelurahan, sehibgga jarum jatuh saja bunyinya bisa terdengar hingga ke pusat

Dikesempatan itu, Pdt. Romy palit mengatakan acara kebangsaan terkait toleransi kerukunan umat beragama ini sangat penting diselenggarakan, katanya.

Sebab kita sebagai bangsa yang ber ideologi Pancasila dan menggunakan Undang – undang Dasar 1945 harus bisa menghormati keragaman ini.

Diskusi Kebangsaan

Sepengetahuannya bahwa, Depok itu, sudah dari dulu terjalin kerukunan umat beragama sangat terjaga dan selalu damai, namun belakangan ini juster Depok mulai rentan, cenderung intoleransi, herannya

FKUB Kota Depok, Habib Mukhsin Alatas mengakuinya bahwa stigma depok kota intoleransi sempat terkuak, padahal FKUB sudah merekomendasikan beberapa persyaratan untuk rumah ibadah di kota Depok.

Selain itu, Stigma radikalisme terhadap agama justeru pernyataan itu sangat tendensius, karena kita sebagai lintas umat beragama selalu melakukan perundingan terkait intoleransi juga perlakuan diskrimisatif, kita juga akan meminta kajian ilmiah terhadap komponen masyarakat yang ada di Depok kota terkait intoleransi, hal itu terlepas masalah Ahmadiyah, ungkap Mukhsin Al – Alatas.

Diskusi Kebangsaan

Untuk itu lanjut Mukhsin, kita sebagai bangsa Indonesia memiliki jati diri, dan memiliki teologi, sekali pun itu ateis tidak pernah menghina agama lain, maka dari itu kita harus membersihkan diri dari stigma tersebut.

Dalam diskusi kebangsaan, Pdt, Jefri Pomantow moderator secara intelijen dari institut kristen yang mana telah menemukan, melihat dan mendengar, ada kejanggalan terhadap umat beragama, dari 94 kabupatn / kota se Indonesia Depok di sebut kota yang intoleran, ujarnya.

Mangaranap Sinaga menyampaikan, bahwa di kota Depok banyak pendeta tapi yang siap menjalani aktivitas ke agamaan begitupun tempat ibadah atau Gereja – gereja dengan jemaatnya.

Mengenai perijinan bangunan tempat rumah ibadah yang begitu banyak persyaratan, kendala nya pemenuhan kriteria kriteria yang telah di amanatkan oleh Undang – undang juga peraturan menteri (Permen) meski sudah terpenuhi, hanya di lapangan yaitu para pejavat Rt/Rw, Lurah dan Camat juga tokoh masyarakat, sebutnya.

Masih kata Mangaranap, soal stigma Depok kota intoleransi ini harus di carikan solusinya tentu dengan kajian – ilmiah, kenapa dan apakah benar ada diskriminasi terhadap umat beragama sehingga terjadi intoleransi.

Sepengetahuannya Depok itu adalah kota tempat kerukunan umat beragama, penduduknya sangat majemuk

” Saya mengadakan kegiatan ini karena sangat tinggi angka diskriminasi dan intoleransi, bukan satu dua saja gereja yang di diskriminasi, jangan disamakan dengan Ahmadiyah”, tuturnya.

Ia berharap Pemerintah seharusnya menciptakan pembina pembinaan terhadap tokoh lintas agama hingga ke tingkat Rt/Rw maupun kelurahan dan kecamatan, di kasih arahan wawasan kebangsaan terhadap pejabat di bawah itu, tandas Mangaranap

Berkaitan dengan menyambut hari Natal, pihak FKUB Depok hendaknya jangan melarang untuk menyampaikan ucapan “Selamat Hari Natal”, FKUB adalah forum yang mengayomi umat lintas beragama.

” Toleransi dan diskriminasi itu bisa di komunikasikan dengan baik, karena pada saatnya masalah tersebut itu akan cair, papar Mangaranap Sinaga ketua DPC PIKI yang juga Sekretaris umum PGI-S Kota Depok

Menurut Iip Fitriayati Ihsani, MA Peneliti SetaraI Instituti Penulis Indeks Kota Toleran, bahwa indeksnya Kota Depok berada di angka 94 sebagai kota yang intoleran.

Iip Fitriayati Ihsani juga menjelaskan bahwa bagaimana melakukan kerukunanan umat beragama dan apa saja yang dilakukan oleh pihak yang mempunyai kewenangan dan otoritas terhadap pembinaan terhadap kerukunan umat beragama tersebut, karena masyarakat itu adalah anaknya pemerintah yang perlu diperhatikan.

Pada tahun 2021, data dari pemerintah bahwa kota Depok indeks angka terendah dari 58 berada di angka 45.

Iip Fitriayati Ihsani juga mencernati soal Regulasi Pemerintah dan RPJMD tkota Depok, termasuk pembinaan wawasan kebangsaan (Wasbang) dan Gender,.

Yang ke dua ungkap Iip Fitriaty Ihsani, soal adanya kejadian, termasuk Ahmadiyah, bagaimana responsif dari pemerintah Daerah apakah harus ada organisasi sipil atau ormas yang mengatasinya.

Yang ke tiga, adalah soal otoriras pemerintah dalam menghadapi toleransi umat beragama terkait, Demografi hubungan homogen dengan heterogen, karena antar suku juga harus bisa di analisa secara ilmiah.

Adanya pemilihan umum 2024, terhadap kelompok ke agamaan tentunya program kebijakan – kebijajan yang menyejukan, ternasuk sekolah Negri juga harus di perhatikan, jangan hanya sekolah’ swasta saja yang dijadikan sekolah ke agama an tertentu saja.

” Untuk sarana sekolah negri itu harus di buka ruangnya jangan dipersempit untuk belajar karena siswa sekolah itu beragam ke agamaan juga pendidik nya, Dinamika kerukunan lintas umat beragama, pemeliharaan nya sangat kurang ternasuk ketahanan keluarga, terangnya

” Kita ini punya cerita soal pemimpin yang menyatukan bangsa dari berbagai suku, budaya dan agama, dan kita ini sepakat tidak mengatakan Intoleransi tetapi yang kita bahas adalah Indeksnya, tentu semuanya itu adalah hasil dari kinerja Walikota Depok nya terhadap rakyat yang majemuk ini.

dikesempatan itu, Ustd. H, Nasihun Syahroni, kenapa angka intoleransi itu di atas, seharusnya angka tolerannya yang diatas, paparnya

Syahroni meng apresiasi FKUB itu sangat luar biasa tempat guyub serta dan sering ber musyawarah tentang kerukunan umat yang berbeda agama di kota Depok ini.apa lagi sebentar lagi kita di hadapi dengan tahun politik, pemilu 2024, kedepan nanti akankah kota Depok masih seperti ini sebagai kota toleran, karena selama ini Depok rukun termasuk ukuwahnya,

Untuk itu Syahroni mengajak masyarakat, mari kita me nominasikan Depok sebagai kota yang paling sangat toleran, sesungguhnya kita tidak ada pernasalahan, hanya mungkin komunikasinya saja yang kurang, itulah yang harus kita pertahankan, seraya pungkasnya.

Dikesempatan tersebut,, H, Lutfianto dari FKUB. Kota Depok menambahkan, saya optimis yang sangat terkekang, dibawah, lurah dan camat, dulu gak seperti ini tetapi kenapa sekarang begitu sulit untuk mengurus tempat rumah ibadah. Padahal sesama anak negara punya hak secara konstitusi.

“Saya berharap diskusi kebangsaan disetiap acara tentang kebangsaan khusus terhadap kerukunan umat beragama yang diselenggarakan oleh komponen masyarakat sipil harus ada keterwakilan dari pihak pemerintah. jangan senyap, supaya usulan dari acara ini di respon.

Alasan itu juga disampaikan oleh penanya acara kerukunan umat beragama, tidak ada bahasa mayoriras maupun minoritas, karena agama itu urusan kepada Tuhan,. cetusnya.

Ia juga mempertanyakan soal kenapa harus ada Stigma intoleransi, indikatornya adalah Depok ini akan di jadikan kota religius, kalau kota religius apanya yang tidak religius.

Ia juga menyinggung soal PKS ada sumbangan untuk keagamaan, bantuannya untuk lintas ke agamaan seperti apa, apakah kepada ke enam agama atau ke agama tertentu saja, ini perlu diperjelas agar tidak ada diskriminasi atau intoleransi terhadap kelompok agama di Kita Depok.

Sedangkan penanya kedua Cahyo menerangkan soal stigma Intoleransi, ini bukan diskomunisasi atau pun mis komunikasi, langkah edukasi apa yang harus kita berikan terhadap nasyarakat, sebab perlu di garis bawahi bahwa kata atau ucapan ” ntoleransi” itu sangat bahaya terhadap kerukunan umat beragama, kalau diskriminasi itu bisa di atasi.Karena hal ini harus bisa diurai terhadap lintas agama.

Ia berharap acara ini dilaksanakan rutinitas di depan umum agar masyarakat lebih ter edukasi, pintanya.

Diskusi Kebangsaan, kami melakukan penelitian terhadap pembinaan kerukunan umat beragama yaitu terkait anggaran untuk kegiatan atau acara keagamaan mendapatkan anggaran dari pemerintah daerah.

Dikarenakan pemerintah daerah tidak ter akses datanya, makanya kita bergerlya ke setiap daerah terutama kepada pihak FKUB di daerah.kita mengambil sempling tidak hanya menanyakan kepada kelompok muslim saja,

kita juga mengambil 10 dari daerah kabupaten /kota sebagai perbandingan yang dan membuat nilai, dan menganbil nilai intoleransi dan daerah mana saja yang paling teratas yang toleransi maupun yang. Intoleransi terhadap kerukunan umat beragama dan diharapkan dengan diskusi kebangsaan masyakat kota Depok bisa hidup berdampingan.

Selain diskusi Kebangsaan juga mencari kampung atau kawasan percontohan dan juga visi dan misi dari pemimpin di daerah.

Pemicu masalah ada eksklusif atau normalisasi dari kultur meski ada perbedaan antara minoritas dan mayoritas juga formalitas, kita hanya melihat prilaku dari 500 kab/kota yang ada dan ini menjadijan potret kami.

“saya sangat optimis diskusi Kebangsaan  bukan pesimis terhadap toleran terhadap kerukunan umat beragama, karena bangsa kita ber idiologi Pancasila”; .tutup Iif (Yun)

Dinas Pengairan Dan Warga Kampung Ujung Temukan Kesepakatan

0
Dinas Pengairan Dan Warga Kampung Ujung Temukan Kesepakatan
Metro Banyuwangi – Masalah seringnya musibah banjir yang menimpa warga Kampung Ujung kelurahan Kepatihan Kecamatan Banyuwangi sudah diterima dan disepakati oleh Dinas Pengairan untuk dilakukan normalisasi.

Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Ir. H. Guntur Priambodo dalam pertemuan dengan warga menegaskan ,”bahwa persoalan di lingkungan Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan sudah menjadi perhatian pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk dilakukan normalisasi sungai” jelasnya.

Dinas

Lebih lanjut Guntur juga menyampaikan “penyebab dari terjadinya banjir ada 2 faktor alam, pertama yang terjadi akibat Rob (naiknya permukaan laut) dan banjir yang datang dari arus sungai”  terangnya.Senin (7/11/2022).

Warga untuk sementara sepakat dengan solusi yang ditawarkan Dinas Pengairan untuk normalisasi dan penjebolan cek Dam dalam waktu dekat,

Sedangkan untuk jangka panjang, Guntur berjanji akan menormalisasi buangan air sungai kearah Utara.

Dinas

“Morfologi asli kali Lo itu ke kiri kearah belakang kampong mandar jadi ada fungsi flusing secara alam, pas pasang air masuk dan ketika surut ia bawa air sehingga tidak terjadi penumpukan sedimen seperti sekarang,”kata Guntur.

Menanggapi solusi Kepala Dinas Pengairan, salah seorang warga Sutrisno “dulu konsepnya air bisa ke Utara, tapi sekarang ditutup oleh Pelindo, itu gimana solusinya,” ujarnya [] Abadi

Peningkatan Jalan Desa Tamansari

0
Peningkatan Jalan Desa Tamansari
Metro, Bogor Raya – Kegiatan peningkatan jalan desa Tamansari menggunakan dana desa Satu Milyar Satu Desa (Samisade).

Dengan metode pengerjaan pengaspalan jalan desa dilingkungan RW 03 dan RW 05 di harapkan dapat memberi kenyamanan warga dalam berkendara, dan mempersingkat waktu tempuh.

Hal tersebut disampaikan kepala desa Tamansari, Sunandar S.pdi, saat meninjau pelaksanaan pekerjaan oleh TPK dan warga desa dengan pengawasan tenaga tehnik.

peningkatan

“pengaspalan Jalan sepanjang 916 M dengan lebar jalan 3 M dan ketebalan 0,03 M, mencakup  jalan Pisang  dengan penggunaan anggaran Rp.357.240.000,- biaya tersebut sudah (Termasuk Pajak)” ujar Sunandar S.pdi

Bagi warga masyarakat diharap maklum ditutup nya jalan sementara dalam pengerjaan, yang diperkirakan akan memakan waktu 15 hari lamanya

Ditempat terpisah, A. Rachman selaku wasekjen salah satu organisasi NGO kepada metro Indonesia menyampaikan ” dengan anggaran Rp.357.240.000, diharapkan kepala desa memberikan publikasi secara terbuka baik secara teknis pengerjaan maupun rincian penggunaan anggaran kepada masyarakat dan jurnalis, karena kegiatan tersebut memakai uang rakyat melalui pajak” jelasnya.[] Lukas Diana

Kabapenda Majalengka Terperiksa 7 Jam oleh Kajati Jabar

0
Kabapenda Majalengka Terperiksa 7 Jam oleh Kajati Jabar
Metro Bandung – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar melalui siaran pers Nomor: PR-048 /Kph.2/11/2022 pemeriksaan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kabapenda) Majalengka Irfan Nur Alam (INA).

Pemeriksaan terhadap Kabapenda Irfan Nur Alam Rabu (2/11/2022) atas dugaan gratifikasi kegiatan bangun guna serah (Build Operate and Transfer/bot) Pasar Sindangkasih Cigasong, Cikijing, Kabupaten Majalengka.

“Pada panggilan pertama Selasa (1/11/2022), yang bersangkutan mangkir, maka dilakukan pemanggilan kedua ” Kasipenkum Kejati Jabar Sutan SP Harahap.

“Penyidik Kejati Jabar secara profesional memeriksa yang bersangkutan (INA) selama kurang lebih tujuh jam. Penyidik sudah memanggil tujuh saksi dalam perkara ini,” ucap Kasipenkum Kejati Jabar.

Kabapenda
ilustrasi tidak sesuai

“Norma Hukum dalam kasus ini adalah setiap unsur ASN dilarang menerima pemberian apapun mengigat Gratifikasi yang tidak dilaporkan secara nyata adalah bagian dari delik korupsi,” ujar Sutan SP Harahap.

Dari informasi yang diterima redaksi, diketahui Irfan Nur Alam merupakan putra dari Bupati Majalengka Karna Sobahi, diharapkan pihak Kejati turut memeriksa apakah ada KKN dalan jabatan, hubungan antara anak dan bapak.[] Baron

Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi

Hp: 081214289321

Email: Penkumhumas.kejatijabar@gmail.com

BNRI News Gelar Diklat Jurnalistik Tingkatkan Kinerja Wartawan

0
BNRI News Gelar Diklat Jurnalistik Tingkatkan Kinerja Wartawan
Metro, Jakarta – Managemen BNRI NEWS bekerjasama dengan HIPOLI (Himpunan Insan Pers Online Indonesia), menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Jurnalistik secara Virtual.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas kerja para wartawan. Diklat secara Zoom meeting menghadirkan wartawan senior Azhar Azis sebagai Narasumber (Pemateri). Kegiatan ini diikuti puluhan jurnalis BNRI NEWS dari berbagai daerah di Indonesia pada Minggu, (30/10/2022).

Elvhin Saputra, Pimpinan BNRI NEWS sekaligus Sekjen HIPOLI yang berperan sebagai inisiator Diklat Jurnalistik mengatakan, “Tuntutan kinerja insan pers yang menghadapi persaingan di lapangan, butuh peningkatan kemampuan dalam mencari, menghimpun dan menyajikan berita berbobot sesuai kebutuhan pembaca.”

IMG 20221101 WA0010

Diklat secara bertahap dan berjenjang sangat diperlukan bagi para wartawan, sebagaimana ketentuan yang diberlakukan oleh setiap organisasi kewartawanan sesuai dengan Kode Etik Jurnalis pasal 3.

Sosok sederhana yang merupakan Assesor Jurnalis tingkat Muda, Madya dan Utama bersertifikasi BNSP ini mengungkapkan bahwa, kedepan wartawan BNRI NEWS harus menjadi inisiator kegiatan jurnalistik, baik diklat maupun sertifikasi di wilayahnya masing masing.

Beberapa jurnalis dari wilayah Indonesia Timur khususnya Sulawesi Selatan antara lain Drs. H. Burhanuddin B.MA, H. Joko Suparno, Amos Minggu dan Redy Rangga merasa bangga bisa mengikuti Diklat Jurnalistik secara daring.

BNRI NEWS

Penyajian materinya bagus, ilmu dan tutorialnya jelas, sehingga diharapkan mampu menambah kualitas pemberitaan. “Semoga ilmu yang diberikan oleh pemateri menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa juga agama,” ucap H. Burhan seorang jurnalis merangkap dosen beberapa Universitas di Sulsel.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih 12 jam, diikuti peserta dengan antusiasme tinggi. Menjelang akhir sesi, pemateri mengajukan pertanyaan spontan kepada masing masing peserta, sebaliknya pesertapun turut aktif mengajukan pertanyaan yang dijawab fasih oleh pemateri.

Ada hal yang menarik, peserta diberi tugas menulis berita yang harus diselesaikan dalam waktu singkat, untuk menguji kelayakan penulisan berita sesuai standart yang berlaku umum yakni rumus 5W1H dengan konsep yang sederhana, akurat dan jelas, serta penekanan judul dan lead berita agar layak dikonsumsi.

Tak kalah seru pada saat sesi praktek wawancara via telepon, semua peserta mensimulasikan praktek ini, mewawancarai Narasumber (Azhar Azis dan Elvhin Saputra) dengan berbagai posisi seolah sebagai pejabat sungguhan, seperti Bupati, Kapolres, Kepala Desa dan lainnya.

Bahkan, salah satu peserta mewawancarai Azhar Azis seolah sebagai Kapolri (imajiner), dengan beberapa pertanyaan kritis tentang kasus FS dan sejumlah kasus krusial yang menerpa institusi polri.

Panitia memberikan penilaian terhadap peserta meliputi kehadiran, partisipasi, penguasaan materi, penulisan berita, dan wawancara. Bravo BNRI![] Samsul Hadi