Beranda KALBAR Kades Eet Minta Perangkat Desanya Lebih Disiplin

Kades Eet Minta Perangkat Desanya Lebih Disiplin

0
Kades Eet Minta Perangkat Desanya Lebih Disiplin
Kepala Desa Baru, Eet Roskayudi Aroy (tengah).
84 / 100
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Mengawali kinerja awal tahun 2024 Kades Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Eet Roskayudi Aroy meminta perangkat Desa agar lebih disiplin masuk kantor untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kades Eet Roskayudi Aroy kepada seluruh perangkat Desa Baru usai menggelar apel pagi, Senin, (08/01) pagi.

“Disiplin itu kerja itu sangat penting terutama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya juga akan melakukan evaluasi kepada perangkat desa jika memang tidak aktif nantinya,” ujar Kades Eet, sapaan akrabnya.

IMG 20240108 1002032 scaled e1704683335939
Rapat evaluasi kinerja pemerintah Desa Baru.

Tak hanya itu, Kades Eet juga meminta kepada seluruh Kepala Dusun untuk melakukan pendataan pembangunan yang masuk di Desa Baru. Hal tersebut ia lakukan agar kegiatan Pembangunan Desa Baru tidak menimpa aset daerah dan provinsi.

“Data ini sangat penting dan bentuk kehati-hatian saya dalam melaksanakan pembangunan di desa. Karena secara aturan aset yang di bangun oleh kabupaten atau provinsi tidak bisa kami anggarkan kecuali ada penyerahan aset ke desa,” ungkapnya.

IMG 20240108 WA0004 e1704683447923
Rapat evaluasi kinerja pemerintah Desa Baru.

Kades Eet juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini Pemerintah Desa Baru akan melakukan penetapan RKPDes dan APBDes Desa Baru Tahun Anggaran 2024.

“Sebenarnya sejak tahun 2023 kami sudah menetapkan RKPDes 2024 berdasarkan pagu indikatif Tahun 2023. Karena dana transfer DD tahun ini berkurang maka kami akan melakukan evaluasi kembali,” jelasnya.

IMG 20240108 WA0005 e1704683528900
Rapat evaluasi kinerja pemerintah Desa Baru

Menghadapi Pemilu 2024, Kades Eet juga mengatakan bahwa pemerintah Desa Baru akan membantu mengawal pesta demokrasi setiap 5 tahun sekali di Desa Baru. Ia juga meminta perangkat Desa bersikap netral.

“Hak pilih merupakan hak pribadi, namun sebagai perangkat desa layaknya bersikap netral dalam pemilu,” tutupnya.