KALBAR, Metroindonesia.id – Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i memimpin langsung Apel kesiapsiagaan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lapangan Bola PT SDK Batu Buil, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Sabtu (18/2).
Apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla merupakan Apel gabungan yang diikuti oleh unsur TNI-Polri, Pemkab Melawi, Manajemen PT SDK, Manggala Agni, Kepala Desa Batu Buil dan Kepala Desa Batu Nanta serta elemen masyarakat.
AKBP Muhammad Syafi’i menyampaikan bahwa, apel dilaksanakan guna mengetahui kesiapsiagaan seluruh stakeholder dan element masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah Karhutla Kabupaten Melawi.
BACA JUGA: PT. SDK Batu Buil Keluhkan Maraknya Pencurian TBS Ke Polres Melawi
“Apel digelar guna mengetahui kesiapan seluruh stakeholder dan element masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah karhutla,” ujarnya.
AKBP Syafi’i juga mengatakan bahwa Kabupaten Melawi merupakan salah satu Kabupaten yang rawan terjadi Karhutla. Pemicu disebabkan oleh masyarakat yang membuka lahan dengan cara di bakar.
“Kurangnya pengawasan saat membakar lahan sehingga terjadi kebakaran. Kami selalu melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Karhutla. Harapan kami tahun ini tidak terjadi kebakaranb lahan di Melawi,” ujar AKBP Syafi’i.
BACA JUGA: Desa Tanjung Lay Masuk Nominasi 10 Besar Desa Pangan Aman
Kapolres Melawi, AKBP Syafi’i juga menambahkan bahwa asap kebakaran hutan dan lahan tidak baik terhadap Kesehatan terutama pernapasan atau lebih di kenal dengan istilah ISPA ( Inspeksi Saluran Pernafasan Akut).
“Selain bahaya Kesehatan, kabut asap yang sibebabkan oleh Karhutla juga dapat mengganggu aktifitas lainnya seperti aktifitas belajar ,transportasi, ekonomi serta kerusakan lingkungan dan ekosistem,” pungkas Kapolres Melawi.
BACA JUGA: Polsek Sayan Gelar Jumat Curhat Bersama PPK Kecamatan Sayan
Usai melaksanakan apel, Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i secara Bersama-sama melakukan pemeriksaaan peralatan penangganan Karhutla. Kemudian sama melakukan simulasi pemadaman api dalam penangganan Karhutla.
Penulis: Ade Shalahudin