Padangsidimpuan-Metroindonesia.id.-Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunte, SKM, M. Kes hadiri kegiatan Peragaan Manasik Haji Cilik yang dilaksanakan di Stadion HM. Nurdin Kota Padangsidimpuan pada hari Sabtu (25/05/2024).
Peragaan manasik haji cilik ini diikuti oleh seluruh Taman Kanak-Kanak (TK) di seluruh Kota Padangsidimpuan.
Dari laporan Hani Lestari Batubara, S. Pd selaku Kepala TK. IT Al Kautsar mengatakan jumlah peserta manasik haji cilik ini diikuti sebanyak 900 orang siswa yang didampingi oleh 900 orang tua siswa.
Dari laporannya juga diketahui bahwa peragaan manasik haji cilik ini merupakan bagian dari kurikulum profil Pancasila dalam hal menguatkan dimensi keagamaan. Kegiatan ini juga mengajarkan kepada anak-anak bagaimana prosesi menjalankan ibadah haji di tanah suci.
“Kita disini mengajarkan anak-anak supaya memahami makna rukun Islam ke-5 dengan ditempa menjadi sabar dan mandiri dalam kehidupan sehari-hari. ” Ucapnya
Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunte, SKM, M. Kes sangat menyambut baik acara manasik haji ini karena merupakan salah satu cara mendidik dalam pengembangan karakter anak-anak.
“Manasik haji ini merupakan kegiatan yang mendidik anak-anak kita dari sisi agama untuk perkembangan karakter yang baik yang diharapkan dapat menumbuhkan perilaku jujur.” Tutupnya.
MELAWI, metroindonesia,id – KPU Melawi menggelar launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Melawi Tahun 2024 di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan, pada Sabtu (25/5/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Melawi beserta unsur Forkopimda, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Melawi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Melawi, Bawaslu Kabupaten Melawi, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan perwakilan Partai Politik se-Kabupaten Melawi.
Ketua KPU Kabupaten Melawi, Irfan Affandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Melawi 2024.
“Peluncuran ini bukan hanya sebagai simbol dimulainya tahapan pemilihan, tetapi juga sebagai ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut serta aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024. Kami berharap partisipasi yang tinggi dari semua pihak, baik itu masyarakat, partai politik, hingga pemerintah daerah,” ujar Irfan.
Irfan juga menegaskan pentingnya sosialisasi dalam tahapan pilkada. Ia mengatakan sosialisasi adalah kunci utama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proses pemilu yang akan dilaksanakan.
“Oleh karena itu, kami juga meluncurkan maskot dan jingle Pilkada Melawi sebagai media kampanye yang lebih kreatif dan menarik bagi masyarakat,” tambahnya.
Bersamaan dengan acara peluncuran, KPU Kabupaten Melawi juga mengumumkan pemenang sayembara maskot dan jingle Pilkada Melawi 2024. Pemenang sayembara ini diberikan penghargaan dan hadiah sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam mendukung sosialisasi Pilkada Melawi yang lebih mudah diterima masyarakat. Maskot dan jingle yang terpilih akan digunakan dalam berbagai media kampanye selama masa tahapan pilkada.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik inisiatif KPU Kabupaten Melawi dalam menggelar acara ini dan mendukung penuh seluruh rangkaian kegiatan Pilkada 2024.
“Kami berharap Pilkada Melawi dapat berjalan dengan lancar dan sukses, dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat Kabupaten Melawi untuk lebih memahami tahapan Pilkada dan memberikan dukungan kepada calon pemimpin yang akan memimpin daerah ini untuk lima tahun mendatang,” tutup Bupati Melawi.
metroindonesia.id| (Pandeglang, Banten),Abuya KH. Asep Nafis Imbron Bustomi Cisantri yang didampingi KH. Ochev Assonhaji BA, sudah menetapkan pengukuhan sekaligus deklarasi Ikatan Persaudaraan Alumni Santri Indonesia (IPASI) setelah pulang jamaah haji, karena menurutnya banyak alumni santri yang sedang menjalankan ibadah rukun Islam yang ke 5 di tanah suci mekah, Kamis (23/5/2024) pukul 16.00 WIB.
Penetapan tersebut di saksikan para pengurus pusat maupun wilayah dan daerah juga cabang, baik dari DKI Jakarta, Povinsi, Kabupaten dan Kecamatan, mereka semua sepakat bahwa pengukuhan sekaligus deklarasi yang akan di laksanakan sehabis pulang jamaah haji di wilayah aikon julukan kota sejuta santri seribu ulama Pandeglang Banten.
Semua yang hadir setelah mendengar perkataan penetapan waktu pengukuhan dari Abuya KH. Asep Nafis Imbron Bustomi Cisantri, terlihat wajah para alumni santri yang hadir semangat dan gembira, karena mereka sebagai alumni santri sudah sah mempunyai wadah ikatan batin persaudaraan antar sesama alumni santri di seluruh Indonesia.
Setelah Abuya KH. Asep Nafis Imbron Bustomi Cisantri menetapkan waktu pengukuhan,” KH. Ochev Assonhaji BA dirinya mengatakan,” terima kasih kepada Abah Abuya cisantri yang sudah menetapkan waktunya untuk pengukuhan dan sekaligus deklarasi, sehingga sudah terdengar semua oleh para alumni santri yang hadir, baik dari tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan, ini patut kita syukuri bersama, karena telah hadirnya sebuah wadah perkumpulan alumni santri seluruh Indonesia, IPASI ini bukan semata – mata untuk Banten dan Jawa Barat saja, melainkan untuk seluruh alumni santri yang berada di Indonesia dan yang berada di luar negeri.
Lanjut ia,” Alumni santri itu berbagai macam propesi,’ Bukan hanya kiyai dan ustadz saja, melainkan adayang dari TNI, Polri, Instansi pemerintahan pengusaha, petani, jawara, mohon maaf,” sekalipun garong, kenyataan ini tidak bisa kita pungkiri, namun setelah adanya IPASI mari kita bersatu di sini, dari warna ormas manasaja dan seragam apa saja, IPASI akan menjadi sebuah wadah dari seluruh alumni santri, walau dia sudah berada di lembaga lain tidak masalah gabung di IPASI asal saratnya pernah mesantren, harus kita jaga martabat alumni santri jangan sampai nama IPASI tercoreng rusak di muka umumoleh pihak oknum” ujar KH Ochev.
Untuk persyaratan punya legalitas Kartu Tanda Anggota (KTA IPASI persyaratannya mudah tapi tidak mudah, karena harus mengisi formulir menuliskan nama pesantren yang pernah peserta menimba ilmu, lalu tulis alamat tempat tinggal pribadi, bawa siapkan Poto copy KTP 1 lembar juga Poto 2 lembar ukuran 2×4, ini mudah namun tidak mudah karena yang belum pernah mondok (pesantren) mohon maaf karena itulah modal utama keanggotaan menjadi IPASI, sebab namanya juga organisasi alumni santri, sehingga harus pernah mondok duli di pesantren walau hanya minimal 1-2 hari,” jelasnya.
Di tempat yang sama alumni santri menambahkan,” saya merasa bangga hadirnya IPASI, karena selama ini tidak ada wadah alumni santri, padahal alumni santri sangat banyak dan profesinyapun berpariasi, apayang tadi disampaikan KH. Ochev, semoga dengan lahirnya IPASI ini semua alumni santri menyambut baik, kita tunjukkan bahwa alumni santri ada dimana – mana dan di semua bidang ada, sehingga IPASI menerima dari semua kalangan organisasi apa saja.
Masih hal yang sama, kita harus bangga menjadi alumni santri,” karena menurut saya mendapatkan gelar alumni santri itu tidak mudah dan tidak ada Surat Keputusannya (SK), itu murni lahir dari pakata yang sudah di jalankan selma mondok (mesantren), yang selama menimba ilmu itu tidak mudah, maka dari itu kita harus merasa bahagia tergolong manusia sebagai alumni santri, IPASI lahir sebagai wadah alumni santri yang di gagas Abuya KH. Asep Nafis Imbron Bustomi Cisantri dan KH. Ochev Assonhaji BA.
Menurut saya,” kita harus merasa bangga menjadi alumni santri, karena adayang berbeda alumni santri dengan alumni sekolah, contoh nyata kalau di pondok (pesantren) makanya bareng sesama Anatar santri, kalau kita di sekolah makanya masing – masing, menurut saya ada perbedaan teman antara sekolah dan saat teman mesantren, itulah keajaiban di pondok pesantren, ini sangat luar biasa, makanya hadirnya IPASI ini, itu datangnya tidak adayang tau namun itu rahasia Allah.” Pungkasnya. (Ind)
Jakarta, film Vina sebelum 7 hari tengah menjadi informasi viral di kalangan masyarakat Indonesia, kapan Vina Ke 2 dilirik produsen film seperti kasus pembunuhan tragis yang terjadi pada tahun 2016 lalu itu diangkat menjadi film dengan judul ‘Vina: Sebelum 7 Hari’.
Film yang sutradarai oleh Anggy Umbara, tersebut berhasil memperoleh lebih dari 4,5 juta penonton dalam tempo 12 hari penayangan. Kesuksesan film ini juga membuat Polda Jabar berinisiatif untuk mengusut kembali 3 pelaku pembunuhan yang masih berstatus buron.
Namun ada hal berbeda pada kasus pembunuhan yang menimpa Vina Ke 2 asal Kota Payakubuh, dimana sampai saat ini belum ada pihak terkait yang bersimpati untuk mengungkap kronologi kejadian yang sebenarnya, atau menunggu produser film mengangkat kasus ini.
Vina Ke 2 anak pertama dari 3 bersaudara yang telah memiliki seorang kekasih bernama si Boy (samaran) yang berprofesi sebagai pelaku penipuan melalui hubungan telp yang berpura pura sebagai aparat yang menangani perkara dalam kasus kecelakaan.
Selain sebagai pelaku penipuan, si boy juga berprofesi sebagai kurir narkoba, hubungan Vina dan si boy berjalan baik sampai pada suatu saat ada wanita lain masuk di dalam hubugan mereka.
Sementara akibat dari hubungan asmara Vina dengan si boy, membuat Vina berbadan 2(alias hamil), kemudian Vina menuntut si boy untuk bertanggung jawab, dengan meminta kepastian memilih aku atau dia ?.
Mengingat Vina Ke 2 dari kalangan bawah, dimana usaha ayahnya adalah pengumpul barang bekas, Si boy lebih memilih wanita ke 3 dan memutud hubungan kasih antara mereka.
Keputusan si boy dengan mencampakan Vina Ke 2, Vina Ke 2 tidak tinggal diam, dengan cara mengeluarkan ancaman akan membongkar semua kejahatan yang dilakukannya si boy bersama rekan rekanya membuat si boy geram.
Kemudian ancaman Vina Ke 2, disampaikan kepada rekan rekan junaedi (nama samaran) dan Udin (nama samaran) yang jika kejahatan mereka terbongkar, merrka semua akan menanggung akibatnya.
Untuk mencegah rahasia mereka tidak terbongkar, dengan perencanaan yang matang, si boy pada malam pukul 21.00 wib menjemput Vina Ke 2 untuk membicarakan masalah hubungan mereka dengan membawa Vina Ke 2 kesuatu tempat berupa losmen, dan disana telah menunggu Junaedi, Udin dan wanita ke 3.
Kapolda hanya mampu membuat janji
Setelah sampai si boy bersama rekan rekannya memaksa Vina Ke 2 mengkomsumsi narkoba, kemudian menelanjangi hingga bugil, dan menyiksa beramai ramai hingga tewas.
Terjadi ralat : Setelah Vina kedua tewas, kemudian dikenakan baju dan akan dibawa ke suatu tepat, dengan menggunakan motor milik pelaku berbonceng 3 orang, namun di tengah perjalanan Junaedi tidak kuat menahan tubuh Vina ke 2 dan terjatuh.
Kejadian tidak berlangsung lama, datanglah tukang becak yang melihat wanita tanpa busana tergeletak dijalan bersama 2 orang laki laki dan 1 unit sepeda motor, (Junaedi kabur ke Sumut).
Dalam pengakuan si boy kepada warga yang menyaksikan, Vina Ke 2 terjatuh dari motor dalam kecepatan 40 km/jam, yang kemudian di bawa ke RSUD terdekat.
Kepada pihak RSUD, si boy mengaku Vina ke 2 adalah korban kecelakaan tunggal, dan bertanggung jawab atas segala administrasi sehingga pihak RSUD lalai memeriksa luka tubuh korban di balik pakaian yang bersih dan tidak ada sobek seperti bekas kecelakaan.
Bahkan pihak keluarga tidak mengetahui siapa yang membayar dan mengurus administrasi di RSUD, yang mereka tau subuh mayat sudah berada di rumah dengan 13 lebih luka pada sekujur tubuh.
Mengetahui begitu banyak luka pada tubuh Vina Ke 2, pihak keluarga segera melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib, namun selalu di tolak dengan alasan murni korban kecelakaan tunggal.
Proses hukumpun berjalan, keluarga korban tanpa dilibatkan, pihak kepolisian hanya menetapkan 1 tersangka Si Boy, dan telah di vonis bebas oleh hakim PN.
Ibu korban tidak dapat menerima kematian anaknya yang tragis di bunuh oleh pelaku, keyakinan anaknya semakin kuat dibunuh secara berencana setelah tiba di Jakarta untuk mencari keadilan.
Baju dan Rok yg dipakai Vina Ke 2 pada menjelang ajal dalam keadaan utuh tidak seperti orang yang mengalami kecelakaan, ditambah adanya riwayat linimasa korban bersama pelaku yang ada di handphone.
Sayangnya pelaku sampai saat ini masih dalam pelindungan orang berpengaruh di kota Payakumbuh yang memiliki beberapa tempat hiburan.
Namun sampai saat ini usaha ibu kandung korban belum membuahkan hasil, walaupun sudah menawarkan jual ginjal buat biaya mencari keadilan.***
MELAWI, metroindonesia.id – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Melawi menggelar Bimtek dan Rapat Koordinasi pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 bertempat di Meeting Room Hotel Amarantha, Nanga Pinoh Jumat (24/5/2024).
Kegiatan yang digelar oleh KPU selama dua hari ini dimulai pada tanggal 24-d25 Mei 2024 dan diikuti oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Melawi. Ketua KPU Kabupaten Melawi, Irfan Affandi, didampingi oleh anggota Komisioner KPU lainnya membuka acara Bimtek dan Rakor.
Dalam sambutannya, Irfan Affandi menjelaskan pentingnya pemetaan TPS dalam rangka persiapan Pilkada. Pemetaan TPS adalah salah satu bagian yang sangat vital dalam memastikan kelancaran pemilihan. Ia menginginkan setiap TPS dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dan mempermudah proses pemungutan suara.
“Bimtek dan Rakor ini bertujuan untuk memastikan pemetaan TPS berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, agar proses Pilkada 2024 berjalan lancar dan efisien,” ungkap Irfan.
Irfan juga menekankan bahwa pemetaan TPS harus dilakukan dengan cermat dan akurat, agar distribusi lokasi pemungutan suara dapat meminimalisir kerumunan dan menghindari kendala teknis pada hari pemilihan.
“Seluruh PPK yang hadir diharapkan dapat bekerja sama untuk menyelesaikan pemetaan TPS dengan teliti dan tepat waktu,” tegasnya.
Acara Bimtek dan Rakor ini juga memberikan kesempatan bagi PPK untuk berdiskusi langsung dengan KPU Kabupaten Melawi terkait hal-hal teknis yang perlu dipahami dalam proses pemetaan TPS. Beberapa materi yang disampaikan antara lain tentang cara menentukan lokasi TPS, analisis kebutuhan jumlah TPS, serta prosedur terkait distribusi logistik pemilu.
“Kami ingin memastikan bahwa pemilu di Kabupaten Melawi berlangsung secara lancar dan memberikan pengalaman yang baik bagi para pemilih. Kerja sama dan koordinasi antara PPK, KPU, dan semua pihak terkait sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Pilkada 2024,” tutupnya.
Tapanuli Selatan | metroindonesia.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin saat menyerahkan Tunggul Kecamatan Terbaik Kategori Kabupaten Tingkat Provinsi Sumut kepada Camat Sipirok Sahruddin Perwira dan ini menjadi penyerahan tunggul kecamatan terbaik tingkat provinsi kedua kalinya secara berturut-turut bagi Kabupaten Tapanuli Selatan.
Upacara penyerahan tunggul kecamatan terbaik kategori kabupaten tingkat Provinsi Sumut tahun 2023, diserahkan Pj Gubernur Sumut kepada enam kecamatan terbaik di Lapangan Parade Komplek Perkantoran Pemerintahan Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Rabu (22/5).
“Kami sampaikan rasa syukur yang tak terhingga, karena untuk kedua kalinya Kabupaten Tapsel dapat mempertahankan Tunggul Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumut untuk kategori Kabupaten, yang sebelumnya di tahun 2022 Kecamatan Batang Toru terpilih sebagai kecamatan terbaik pertama, dan tahun 2023 ini dipertahankan oleh Kecamatan Sipirok,” kata Bupati Dolly.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja sama semua pihak, dan ia berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Tapsel, baik di bidang pemerintahan, pembangunan dan bidang kemasyarakatan, demi terwujudnya Tapanuli Selatan yang maju, sehat, cerdas dan sejahtera.
“Keberhasilan ini juga berkat kerja keras kami bersama rakyat, dan tanpa mengenal lelah. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Tapsel, ke depan saya berharap kecamatan di Tapsel bisa menjadi yang terbaik di Sumut,” ucapnya.
Lanjutnya, semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta ekonomi guna keberlanjutan kabupaten yang kita cintai bersama ini, harap Bupati Dolly.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengatakan, tunggul kecamatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah memberikan motivasi sekaligus penilaian kinerja kepada pemerintahan tingkat kecamatan. Tentu harapannya untuk meningkatkan kinerja kita semua,” kata Pj Gubsu.
Dijelaskannya, penilaian yang diberikan tentunya dapat menyentuh segala aspek penilaian, salah satunya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya sampaikan kepada para panitia indikator penilaian yang nyata, pengembangan ide-ide/inovasi dan kreasi untuk kemajuan daerah,” jelasnya.
Untuk itu, Pj Gubsu mengucapkan selamat atas enam kecamatan yang menerima Tunggul Kecamatan terbaik tahun 2023. “Kita tidak perlu menjadi yang terbaik, yang perlu kita kejar adalah berbuat yang terbaik. Kalau kita mau mencapai yang terbaik, kita bisa melakukan berbagai cara, tetapi kalau kita bekerja baik, pastinya memberikan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati Tapsel mendampingi Pj Gubernur Sumut saat menyerahkan piagam penghargaan, tropi dan bantuan uang pembinaan kepada kecamatan terbaik.
Adapun yang menjadi Juara I Camat Sipirok Kabupaten Tapsel Sahruddin Perwira, Juara II Camat Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Syahdin Setia Budi Pane, Juara III Camat Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Ahmad Syaiful Parlagutan Pasaribu.
Lalu Juara Harapan I Camat Datuk Tanah Datar Kabupaten Batubara Efendi, Juara Harapan II Camat Bahorok Kabupaten Langkat Robby Deritawan Sitepu dan Juara Harapan III Camat Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada Danramil 03 Sipirok Kapten Inf Pahlawan Nasution dan Kapolsek Sipirok Iptu PM Siboro.
Turut hadir Pj Bupati Paluta, Pj Bupati Tapteng, Pj Walikota Padangsidimpuan, Forkopimda Tapsel, Sekda Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD Tapsel, Camat, lurah dan kepala desa se-Tapsel, dan tokoh masyarakat Tapsel.
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Medan yang beralamat di jalan Pertiwi no 93 kelurahan Bantan kecamatan Medan Tembung,
Saat wartawan konfirmasi kepada kepala yang bernama Widya Ningsih tentang tahap untuk pendaftaran penerimaan peserta Didik baru (PPDB) mengatakan bahwa PPDB untuk tahun dilaksanakan dalam 2 tahap
untuk wilayah 1-6 tahap I dilaksanakan pada tanggal 21-26 Mei 2024 selanjutnya validasi PPDB Tahap I 15-28 Mei 2024, 29 Mei 2024 pengumuman, 29-31 Mei 2024 masa sanggah dan 1-3 Juni 2024 pendaftaran ulang untuk Tahap I
tahap II dilaksanakan pada tanggal 9-14 Juni selanjutnya 3-16 Juni validasi PPDB Tahap II,17 Juni penggumuman PPDB lalu dilanjutkan masa sanggah dan pendaftaran ulang 20-26 Juni 2024
masyarakat juga dapat mendaftar melalui laman resmi informasi www.disdik.ppdb.sumut prov.go.id.tahun pelajaran 2024/2025.
Berikut merupakan jalur pada PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025:
1. Jalur Prestasi :(25%) Memberikan apresiasi terhadap peserta didik yang telah menunjukkan prestasi akademik maupun prestasi non-akademik
2. Jalur Afirmasi : (20%)Memberikan kesempatan yang lebih besar bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu untuk mengakses pendidikan yang bermutu
3. Jalur Zonasi :(50%) Memberikan kesempatan bagi peserta didik yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan dengan prinsip mendekatkan peserta didik dengan sekolah serta memperhatikan sebaran sekolah, data sebaran domisili calon peserta didik, dan daya tampung sekolah
4. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali dan/atau Jalur Anak Guru/Tenaga Kependidikan: (5%) Memberikan prioritas kesempatan untuk anak dari keluarga yang orang tuanya pindah tugas, selanjutnya bagi anak guru/tenaga kependidikan yang ingin bersekolah di tempat orang tuanya bertugas.
lanjut kepala sekolah Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengikuti dan mengisi syarat untuk PPDB, dapat datang atau menghubungi posko PPDB yang ada di Sekolah menengah atas negeri(SMAN)11 Medan yang telah disediakan
Kita harapkan kerja sama semua pihak untuk memastikan PPDB ini terlaksana dengan baik dan pastinya kita harapkan generasi sumatera utara hebat, semua bisa bersekolah sebagai investasi bangsa menyongsong Indonesia emas di tahun 2045, ucap Kepala sekolah.|| Gunawan Pasaribu
metroindonesia,- Depok| Hutan menjadi kunci dalam keseimbangan karbon di udara. Studi yang dilakukan Maryville University (2022) mendapati selama 3 dekade sampai 2020, hutan dinilai efektif menyerap karbon sebesar 25% dengan total penyimpanan sebesar 55,93 juta metrik ton karbon.
Ironisnya, statistik menunjukkan bahwa deforestasi maupun degradasi hutan terus terjadi. Organisasi yang bergerak dalam konservasi sumber daya alam, Auriga Nusantara (2023), mencatat deforestasi dan degradasi hutan pada 2023 mencapai 257.384 hektar. Terpantau lebih luas dibanding tahun sebelumnya yakni 230.760 hektar.
Salah satu penyebab deforestrasi adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar konvensional. BPS mendata, penggunaan kayu bakar atau arang masih mendominasi setelah elpiji sebagai kebutuhan energi rumah tangga, terutama pada wilayah terpencil sebesar 9,19%. Padahal, nilai dari faktor emisi dari hasil pembakaran kayu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gas LPG.
Ialah Ni Kadek Karian Dewi, Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina (UPER), berhasil menciptakan alternatif dengan mengganti bahan bakar kayu atau arang menjadi briket yang berasal dari sampah sorgum. Berkat inovasinya tersebut Karin berhasil menjadi perwakilan wilayah Asia Pasifik dalam Global Students Entrepreneur Awards (GSEA) 2024 di Afrika Selatan.
“Biasanya di wilayah pedesaan, bahan bakar konvensional utama dalam rumah tangga menggunakan kayu bakar atau arang. Namun karena hal ini menimbulkan permasalahan, inovasi briket dari limbah sorgum ini dapat menjadi energi alternatif. Dengan keuntungan 2 kali lipat lebih lama dan harganya yang relatif murah, briket sorgum tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kayu bakar atau arang,” sebut Karina.
Pengembangan briket ramah lingkungan tersebut didasari bahwa di Buleleng, Bali, sorgum menjadi komoditas utama mata pencaharian penduduk. Dengan luas lahan 30 hektar, panen sorgum dapat mencapai 3 ton per hektar dan di panen dalam 3 kali per tahun. Jumlah yang cukup besar ini juga menyumbang keberadaan limbah sorghum yang besar pula. 85% tanaman sorghum diantaranya berakhir menjadi limbah.
Selain permasalahan sampah sorgum yang melimpah, kesejahteraan petani sorgum juga menjadi tantangan di wilayah Buleleng. Berdasarkan BRIN (2023) diketahui harga per kilogram sorgum berkisar Rp. 10.000 hingga Rp. 21.000, tidak sebanding dengan tenaga dan biaya yang dikeluarkan petani dalam budidaya sorgum.
“Jika limbah sorgum dibakar, maka hal tersebut dapat melepaskan jejak karbon. Oleh karena itu, saya turut bermitra dengan sahabat semasa saya bersekolah dalam mengembangkan briket ramah lingkungan yang kami namai Bioghum. Bioghum menjadi sebuah langkah kecil untuk membantu petani dan mengatasi masalah limbah sorgum,” lanjut Karin.
Dengan komposisi 75% batang sorgum, 25% daun sorgum, dan 15% bahan pengikat serta pembuatan briket yang masih dicetak secara manual, Karina bersama dengan timnya berhasil menciptakan briket ramah lingkungan. Bahkan mendapatkan bantuan pendanaan awal hingga 115 juta.
“Setelah mendapati komposisi yang ideal, kami turut melakukan tinjauan lanjut, dan didapati bisa mengurangi dampak karbon sebesar 32% atau 198,2 kg karbon per bulan. Semula harga sampah sorgum hanya sebesar Rp. 350 per kilo namun ketika menjadi briket dapat dijual hingga harga Rp. 18.000 per pak, dengan kata lain pembuatan bioghum mampu menambah nilai added value limbah sorghum hingga 51 kali lipat” pungkas Karin.
Dalam perhelatan GSEA 2024 di tahap penyisihan global yang dilaksanakan di Singapura pada April 2024, Karin turut dibantu oleh Haykal Sulthan Hakeem, mahasiswa Prodi Ekonomi UPER berhasil menyapu 1.400 peserta dan mengalahkan 8 finalis lainnya yang berasal dari Thailand, Jepang, Filipina dan Bangkok. Karin bersama tim berhasil melangkah menjadi perwakilan wilayah Asia Pasifik untuk berkompetisi di tahap internasional.
Prestasi cemerlang Karina turut mendapatkan perhatian dan dukungan dari Rektor UPER. Menurut Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir MS., capaian Karina menjadi salah satu pemantik bagi mahasiswa lainnya dalam upaya menjawab tantangan global seperti transisi energi dan menciptakan energi bersih dan terjangkau.
“Sebagai kampus yang berorientasi pada sektor teknologi dan bisnis energi serta tumbuh di lingkungan Pertamina, kegiatan belajar mengajar disesuaikan dalam tujuan keberlanjutan. Misalnya melalui peminatan Energy and Economic Sustainability di Prodi Ekonomi, mahasiswa diajarkan dalam berpikir kritis, dan berinovasi dalam menghasilkan energi yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga dapat terjangkau bagi semua kalangan. Selain itu, kami juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan riset kolaborasi dengan industri dan ahli dan magang di industri,” terang Prof. Wawan.
Sebagai informasi, saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di UPER. Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melalui https://pmb.universitaspertamina.ac.id/
Padangsidimpuan-Metroindonesia.id.-Pj. Walikota Padangsidimpuan menyerahkan tali asih untuk periode April dan Mei tahun 2024 bertempat di pendopo kantor walikota padangsidimpuan, Selasa (21/05).
Penyerahan ini menjadi simbol apresiasi bagi dedikasi dan pengabdian anggota Korpi dalam melayani masyarakat Kota Padangsidimpuan.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota menegaskan pentingnya peran Korpi dalam mendukung berbagai program dan kegiatan pemerintah kota. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kinerja dan komitmen para anggota Korpi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, selaku Ketua DP Korpri, juga turut mengajak para Purna Tugas ASN untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang sudah tersedia di Kota Padangsidimpuan, yang telah menjadi bagian dari Universal Health Coverage (UHC).
“UHC bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan tanpa kesulitan finansial,” ujar Dalimunthe.
“Dengan adanya UHC, warga Kota Padangsidimpuan tidak perlu lagi menggunakan surat keterangan miskin untuk mendapatkan layanan kesehatan.”
Sebelum penyerahan tali asih, Erwin Nasution, ketua panitia, melaporkan bahwa sebanyak 70 orang menerima tali asih, termasuk 63 Purna Tugas ASN dan 7 Purna Tugas yang telah meninggal dunia.
Solahuddin, yang mewakili Purna Tugas ASN, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan Korpri Kota Padangsidimpuan atas tali asih yang diberikan.
Padangsidimpuan-Metroindonesia.id.-Pj. Walikota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes melepas sebanyak 493 calon jamaah haji Kota Padangsidimpuan Tahun 2024, pada kegiatan manasik haji di Halaman Kantor Walikota Padangsidimpuan, Selasa (21/5/24).
Orang nomor satu di Kota Padangsidimpuan ini berpesan kepada para calon haji agar terus menjaga kesehatan, sehingga bisa menjalankan ibadah haji di tanah suci dengan lancar.
“Kami juga mengimbau kepada jamaah untuk mempersiapkan diri dengan membawa obat dan peralatan yang bisa membantu menjaga kesehatan selama beribadah,” ucap Pj. Walikota.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan calon jamaah Haji Padangsidimpuan pada tahap I dan II sudah digratiskan, hal ini dikarenakan layanan kesehatan di Kota Padangsidimpuan sudah berstatus Universal Health Coverage (UHC).
UHC sendiri merupakan Program yang bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan tanpa harus menghadapi kesulitan finansial. “Sehingga untuk mendapatkan layanan kesehatan, warga Padangsidimpuan tidak perlu lagi menggunakan surat keterangan miskin, termasuk calon jamaah haji kita” ujarnya.
Untuk diketahui dalam keberangkatan haji Tahun ini di bagi menjadi 2 kloter diantaranya Kloter 20 berjumlah 351 jamaah yang akan berangkat (take off) dari Bandara Kuala Namu (KNO) pada tanggal 4 juni 2024 dan Kloter 21 berjumlah 142 jamaah, take off pada tanggal 5 Juni 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Kota Padangsidimpuan, Plt. Sekdako Padangsidimpuan, Roni Gunawan Rambe, S.STP, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kota Padangsidimpuan, Ketua FKUB, Kepala OPD, Camat, PKK dan DWP Kota Padangsidimpuan.