https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 38

Peringati HUT Bhayangkara Ke 79, Polsek Ella Hilir Berikan Bansos

2
Peringati HUT Bhayangkara Ke 79, Polsek Ella Hilir Berikan Bansos
Melawi, metroindonesia.id – Dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Bhayangkara ke 79 yang akan jatuh pada 1 Juli 2025, hutPolsek Ella Hilir Polres Melawi memberikan 50 paket bansos (Bantuan Sosial) berupa sembako kepada warga yang kurang mampu.

Kapolsek Ella Hilir, IPDA Darmawan Susilo mengatakan pemberian bantuan sosial berupa 50 paket sembako kepada warga tersebut dilakukan untuk memperingati HUT Bhayangkara ke 79, khususnya di Kecamatan Ella Hilir.

“Kegiatan Bantuan Sosial  ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Polri dalam memperingati HUT Bhayangkara KE – 79, sekaligus memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam membangun situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif,” ujarnya, Jumat, (20/06/2025) pagi.

Lanjutnya, Dengan adanya bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi saudara-saudara kita yang tinggal di Kecamatan Ella Hilir.

“Polri senantiasa berkomitmen untuk selalu hadir membantu meringankan beban masyarakat dan menjaga soliditas kemitraan dengan seluruh elemen warga masyarakat,” ucapnya.

“Bantuan tersebut langsung kami berikan dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah warga penerima Bansos,” imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bhayangkari Ranting Ella Hilir (Ny. Nina Darmawan, Personel Polsek Ella Hilir, Pengurus Bhayangkari Ranting Ella Hilir dan warga.

Harus Ada Deregulasi UU No. 22 Tahun 2009

0
Harus Ada Deregulasi UU No. 22 Tahun 2009
1

Oleh : A. Rachman

  • Akibat demo kemarin harga sembako sempat naik 50 % yang merugikan ekonomi rakyat kecil
Jakarta I metroindonesia.id – Pemerintah pusat seharusnya melakukan deregulasi pada Undang undang nomor : 22 tahun 2009 bukan penghukuman kepada pengemudi.

Hal tersebut disampaikan A. Rachman direktur PT Metro Indonesia Online yang juga berkecimpung di bidang usaha transportasi, selain media online.

Selain Undang undang nomor : 22 tahun 2009, masih ada peraturan Menteri Perhubungan No. 72 Tahun 2019 yang harus dilakukan di deregulasi.

Deregulasi
Gambar dikutip dari media Esposin, KUDUS

A. Rachman menilai undang undang dan peraturan menteri tidak mengatur dan menjamin kesejahteraan pengemudi yang muatannya kenapa Over Dimension (OD) dan Over Load (OL).

Mari kita simak persoalan berikut :

1. Armada milik perusahaan, pengemudi hanya menerima upah/gaji dengan jam kerja yang tidak memiliki ketentuan keselamatan di jalan termasuk over load yg ditentukan oleh perusahaan.

2. Armada milik perorangan, pengemudi mendapatkan penghasilan dari berapa banyak barang yang dimuat, yang kemudian hasilnya disetorkan ke pemilik armada.

3. Armada perorangan berbasis online, pengemudi mendapatkan penghasilan setelah dipotong komisi 20 % – 25 % yang melebihi pajak negara, dan masih dikenakan pajak penghasilan oleh aplikator atau sangsi denda ketika pengemudi menolak muatan yang Over Dimension (OD) dan Over Load (OL).

Deregulasi
Aplikasi karya pengemudi bukan asing

Yang diharapkan :

1. Undang undang seharusnya menjamin pengemudi bebas dari pungutan liar yang dilakukan oknum, ormas maupun preman dijalanan.

2. Membuat tarif dasar angkutan barang berdasarkan harga per km, bukan harga per kg yang selama ini dipakai oleh pengemudi dan pengguna jasa untuk mendapatkan penghasilan lebih.

Deregulasi
Armada PT Metro Indonesia Online

3. Mengatur komisi pada aplikasi online yang dinilai pajak negara kalah dengan potongan komisi aplikator.

Maka deregulasi yang diharapkan :

1. Bebas pungli, pengemudi akan memiliki uang lebih dari sisa uang jalan.

2. Dengan tarif dasar per km, pengemudi memiliki waktu kerja yang nyaman dan pendapatan yang jelas, dan tidak perlu harus Over Dimension (OD) dan Over Load (OL).

3. Dengan mengatur komisi pengguna aplikasi online sangat diharapkan pengemudi online tidak lagi menggunakan ban bekas atau spare part lainnya yang membahayakan keselamatan pengemudi lain

Deregulasi
Tidak harus menjual ban serep untuk tutupi biaya operasional

Jika deregulasi pemerintah ingin semua kendaraan angkutan barang tidak melawan Over Dimension (OD) dan Over Load (OL), buat lah aplikasi yang berpihak kepada pengemudi, dan pemerintah dapat memantau semua angkutan barang tanpa harus melakukan penindakan.

Gedung Training Center Resmi Digunakan

0
Gedung Training Center Resmi Digunakan
Bogor I metroindonesia.id – Perumda Tirta Pakuan resmikan penggunaan gedung Training Center yang telah selesai dibangun.

Perencanaan dan pembangunan Gedung Training Center dimulai sejak tahun 2024 lalu dan diresmikan pada Rabu, 18 Juni 2025 oleh Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira.

Dalam jumpa pers, Rino menyampaikan “training Center ini merupakan tempat pengembangan kompetensi, potensi, dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Air Minum serta bidang lainnya”

Gedung

Lebih lanjut juga menyampaikan ” gedung Training Center Perumda Tirta Pakuan ini diproyeksikan bisa melahirkan SDM yang unggul, profesional, kompeten, adaptif, dan dapat berinovasi” jelasnya.

Kehadiran Training Center merupakan  komitmen Perumda Tirta Pakuan pada peningkatan sumber daya manusia yang sistematis, berkelanjutan, dan terbuka dengan kolaborasi.

Rino juga memastikan, Training Center ini bukan hanya untuk memfasilitasi bagian internal Perumda Tirta Pakuan saja namun juga menjadi ruang belajar bersama PDAM seluruh Indonesia sehingga diharapkan bisa turut berkontribusi pada peningkatan kualitas sektor air minum di tingkat nasional.

Gedung

Saat ini Perumda Tirta Pakuan sudah memiliki 8 (delapan) orang pengajar yang sudah bersertifikat kompetensi dan sudah bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan praktisi Indonesia dan luar negeri.

Dalam kesempatan  Wali Kota Bogor, Dedie Rachim memberikan apresiasi atas peresmian dan penggunaan gedung Training Center sebagai kemajuan untuk menjawab tantangan bisnis, jaminan mutu dan pelayanan air bersih untuk warga kota Bogor.

Perumda Tirta Pakuan saat ini 80 % mengambil pasokan air baku dari Sungai Cisadane, 10 persen dari Ciliwung, dan sisanya sumber mata air

Menjawab tantangan 10 sampai 50 tahun mendatang konsumen/pelanggan pengguna PDAM akan meningkat dan membutuhkan cadangan air baku yang lebih banyak.

Diharapkan nanti peserta training center dapat memberikan kontribusi kepada Pemda kota Bogor dalam peningkatan wisata seperti meningkatnya hunian penginapan atau hotel dan wisata lainnya[] Lukas Diana

Pemko Payakumbuh Gelar HLUN Tingkat Kota

0
Pemko Payakumbuh Gelar HLUN Tingkat Kota
Payakumbuh, Metroindonesia.id -  Pemko Payakumbuh menggelar peringatan Hari Lanjut Usia (HLUN) tingkat kota yang dipusatkan di Taman Batang Agam, Jumat (20/06/2025).

 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, Sekda Rida Ananda, Plh. Asisten I bersama jajaran Dinas Kesehatan dan lansia se-Kota Payakumbuh.

 

Berbagai kegiatan digelar dalam peringatan ini, seperti senam lansia bersama, pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengecekan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT), serta cek labor meliputi protein urine, kolesterol, dan asam urat.

IMG 20250621 WA0004 2

Wawako Elzadaswarman menyampaikan apresiasi atas peran aktif Dinas Kesehatan dan para kader lansia yang terus memberikan perhatian kepada kelompok usia lanjut di Kota Payakumbuh.

 

“Usia lanjut merupakan karunia dan berkah dari Allah SWT yang patut kita syukuri bersama. Lansia memiliki hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia,” kata Wawako Elzadaswarman.

 

Ia menyebutkan, peringatan HLUN yang jatuh setiap tanggal 29 Mei merupakan momentum untuk meningkatkan kepedulian serta memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kehidupan lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif.

 

Mengangkat tema nasional “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera” serta subtema “Merawat Lansia, Merawat Bangsa”, Wawako menilai pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi lansia sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

 

“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kepedulian, dan memberikan perhatian yang lebih besar kepada para lansia. Kita ingin mewujudkan lingkungan di mana lansia merasa dihargai, dicintai, dan diberdayakan,” tutupnya.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Maizon Satria, mengatakan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam menjaga kualitas hidup lansia adalah tingginya angka penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan stroke.

IMG 20250621 WA0006

“Penyakit-penyakit ini dapat memengaruhi tingkat kemandirian lansia. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya preventif dan promotif yang berkelanjutan untuk menjaga kesehatan mereka,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, peringatan HLUN menjadi momen strategis untuk memberdayakan lansia melalui edukasi dan peningkatan cakupan layanan kesehatan dengan menggerakkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

 

“Harapan kita, seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam menciptakan kota yang lebih ramah lansia serta memastikan bahwa para lansia tetap menjadi bagian penting dari pembangunan dan kehidupan sosial di Payakumbuh,” pungkasnya. (Jee)

Kepala Sekolah SD.N 200311 Pudun Jae Bunkam Saat Di Konfirmasi Penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2023 Dan 2024.

0
Kepala Sekolah SD.N 200311 Pudun Jae Bunkam Saat Di Konfirmasi Penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2023 Dan 2024.

 

Padangsidimpuan – Metro Indonesia – Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi prioritas oleh Pemerintah Pusat yang bisa di bilang bernilai fantatis dalam kenyataannya menjadi rawan korupsi.Kamis (19 Juni 2025).

IMG 20250619 WA0018

Adven Sihombing sebagai Wakil Ketua DPW.TABAGSEL-KORWIL TABAGSEL AMANAT PERJUANGAN INDONESIA (API) kepada awak media mengatakan “bisa diduga adanya tindak pidana korupsi di SD.N 200311 Pudun Jae Kota Padangsidimpuan,dugaan ini di kuatkan sebab kepala sekolah SD.N 200311 Pudun Jae Kota Padangsidimpuan A.S Hrp bungkam (mati suri) saat di konfirmasi. ironisnya kepala sekolah SD.N 200311 Pudun Jae malah memberi jawaban bahwa dia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan,hal ini di sinyalir jadi suatu pengalihan atau melempar tanggung jawab ke Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan”.

“Dari fakta dan kronologi yang terjadi maka wajar kalau timbul dugaan telah terjadinya persekongkolan atau kesepakatan jahat antara Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan untuk menyembunyikan informasi yang di minta melalui Surat Konfirmasi tersebut dan patut di duga bahwa A.S HRP sebagai Kepala Sekolah merupakan boneka atau perpanjangan tangan Dinas Pendidikan”.

IMG 20250619 WA0017

Negera telah mengatur Undang – Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) Nomor 14 Tahun 2008, yang mengikat dan bertujuan agar segala penggunaan uang negara baik itu APBN atau APBD bisa di ketahui Publik/Masyarakat setiap penggunaannya melalui ketransparanan dan pemberitahuan.

Dengan kejadian tersebut di duga Kepala Sekolah SD.N 200311 Pudun Jae buta akan hukum atau telah dengan sengaja melanggar dan/atau mengangkangi Undang – Undang tersebut.

Sangat disayangkan bila ini merupakan cerminan bentuk watak atau cara seorang figur yang seharusnya jadi panutan. pelayan publik. kata Adven Sihombing.

Dengan tegas,kita meminta kepada pemerintah agar melakukan pengawasan dan kepada seluruh figur pelayanan publik agar mempelajari dan memahami UU KIP( Undang – undang Keterbukaan Informasi Publik) Nomor 14 Tahun 2008 juga apa yang terkandung di dalam Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2),,,Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, sehingga kejadian yang sama dengan SD.N 200311 Pudun Jae yang di pimpin oleh Kepala Sekolah A.S Hrp tidak terjadi lagi.tutup Sihombing.

HN Bantah Pemberitaan Dirinya Penampung Emas

0
HN Bantah Pemberitaan Dirinya Penampung Emas
Foto: HN saat ditemui di toko sembakonya.
MELAWI, metroindonesia.id – Beredar pemberitaan beberapa hari lalu oleh salah satu media online yang menulis bahwa adanya dugaan bos penampung emas ilegal dengan inisial HN di Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi.

Untuk menelusuri kebenaran berita tersebut sejumlah awak media berusaha untuk melakukan konfirmasi terkait pemberitaan tersebut secara langsung kepada HN yang berada di Kecamatan Ella Hilir pada Kamis, (15/06/2025) sore.

Informasi yang dihimpun oleh awak media berdasarkan keterangan HN bahwa dirinya bukan penampung emas seperti yang diberitakan. Ia mengaku hanya membeli emas dari warga yang mendulang dan pekerjaan utamanya berjualan sembako.

“Berita itu tidak benar, dan saya bukan bos penampung emas saya hanya beli emas dari warga yang mendulang itupun di tukar sembako. Yang saya sayangkan berita tersebut tidak ada konfirmasi langsung ke saya,” ujarnya.

Kamipun berusaha untuk menemui warga sekitar untuk membuktikan pengakuan HN. Salah satu warga mengatakan bahwa HN selama ini berjualan sembako.

“Selama ini dia hanya menjual sembako, memang ada beberapa warga yang menjual emas tapi skala kecil, saya pun kadang menjual hasil mendulang untuk di tukar dengan sembako di tokonya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Lanjutnya, kami hanya mendulang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, apalagi saat ini Polsek Ella memberikan imbauan kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas PETI.

“Kemana lagi kami harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara harga karet juga jauh dari yang kami harapankan. Kami berharap ada upaya pemerintah memberikan solusi kepada kami,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Ella Hilir, IPDA Darmawan Susilo saat di konfirmasi terkait dirinya mengaku baru mengetahui  adanya pemberitaan tersebut. Saat itu juga Kaposlek meminta laporan dari personelnya mendatangi HN yang diduga sebagai pembeli emas dalam pemberitaan tersebut hanya penjual sembako.

“Seperti yang terlihat HN hanya menjual sembako. Terkait aktivitas PETI khususnya di Ella Hili kami sudah memberikan imbauan kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas peti,” tutup Kapolsek.

Diduga Proyek Penurunan Saluran Gang Patung Kuda Di Kerjakan Asal Jadi

0
Diduga Proyek Penurunan Saluran Gang Patung Kuda Di Kerjakan Asal Jadi
Exif_JPEG_420

Karawang.{metroindonesia.id}-Proyek pembangunan Penurunan saluran gang patung kuda di Dusun Kosambi batu 1, RT 03, RW 01 Desa Kosambibatu Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Dengan volume panjang: 2 × 156,00 Meter, Tinggi : 0,70 Meter, diduga untuk volume ketinggian kurang hingga 0,5 Centimeter, serta mekanisme pemasangan batu belah seakan – akan tidak di keringkan dahulu karena terlihat pekerjaan tersebut di genangi air, Hingga hasil pekerjaan diduga tidak akan maksimal.
Selasa (17/06/2025).

IMG 20250617 WA00181

Hasil investigasi Tim media di lokasi pekerjaan terpampang plang nama proyek yang berjudul : Penurunan Saluran Gang Patung Kuda Dusun Kosambi Batu 1 RT 03 RW 01, namun di plang nama proyek tanpa di lengkapi dengan nomor SPK, Nilai SPK Rp. 144.332.000,00,( seratus empat puluh empat juta, tiga ratus tiga puluh dua ribu rupiah ) waktu pelaksanaan 60 hari Kalender, sumber dana Apbd tahun 2025, dan penyedia jasa Cv. REDINCA JAYA.

IMG 20250616 171516

Saat tim media menghubungi yang berinisial (R) dari hasil informasi ia selaku pelaksana proyek melalui whatsapnya untuk konfirmasi, namun yang berinisial (R) malah bungkam. Senin ( 16/06/2025 ).

Pekerjaan tersebut Ada dugaan kurangnya pengawasan dari Dinas PUPR kabupaten Karawang hingga pekerjaan proyek yang di kerjakan oleh CV Redinca Jaya diduga asal jadi atau semau gue.

IMG 20250616 171742

Muncul pertanyaan publik, apa sanksi bagi oknum yang mengerjakan proyek tidak sesuai ( Rab ) ?…
Dan apakah di pending dulu anggarannya atau di bongkar kembali ? ….

Media sebagai sosial kontrol akan terus memantau proyek ini ke pihak-pihak terkait, karena proyek ini menggunakan uang negara.

Pemberitaan ni diharapkan dapat memicu tindakan dari pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti dugaan pelanggaran ini dan sampai berita ini diterbitkan, kontraktor dan pengawas belum terkonfirmasi karena terkendala komunikasi dan tidak ada di lokasi pekerjaan.

( Red / Tim )

Pemko Payakumbuh Tunjukkan Komitmen Pendidikan Berbasis…

0
Pemko Payakumbuh Tunjukkan Komitmen Pendidikan Berbasis…
Payakumbuh, Metroindonesia — Pemerintah Kota Payakumbuh terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berbasis karakter dan nilai-nilai keagamaan. Hal ini terlihat dari kehadiran langsung Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, dalam acara Khatam Al-Qur’an dan Wisuda Tahfidz TPQ Nurul Jannah di SDN 58 Payakumbuh, Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (17/6/2025).

 

Meski diguyur hujan sejak pagi, semangat para murid, orang tua, guru, dan masyarakat sekitar tidak surut. Acara berlangsung khidmat dan penuh makna dengan dukungan dari jajaran pemerintah kota.

 

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota yang akrab disapa Om Zet menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendidik generasi muda, khususnya di lingkungan SDN 58 Payakumbuh.

IMG 20250618 WA0020

“Alhamdulillah, anak-anak ini kelak akan menjadi generasi penerus dalam membangun Kota Payakumbuh ke arah yang lebih baik. Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan karakter harus dimulai dari lingkungan terdekat,” ujar Elzadaswarman.

 

Wawako juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam pembentukan karakter anak. Ia menyampaikan apresiasi khusus kepada para orang tua yang terus mendorong anak-anaknya menempuh pendidikan, meski banyak berasal dari kalangan menengah ke bawah.

 

“Apresiasi saya setinggi-tingginya kepada orang tua yang aktif membimbing anak-anak mereka. Membangun karakter dimulai dari rumah, dari lingkungan tempat anak tumbuh,” tegasnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota turut mengucapkan terima kasih kepada Kepala SDN 58 Payakumbuh, Susi Afrita, atas dedikasinya dalam membina peserta didik.

 

“Terima kasih kepada Ibu Susi atas semangat juang yang tinggi dalam membina generasi Qur’ani Kota Payakumbuh,” ucapnya.

 

Elzadaswarman menilai, kegiatan khatam Al-Qur’an ini bukan sekadar seremoni keagamaan, tetapi juga simbol sinergi antara sekolah, orang tua, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang religius dan berprestasi.

IMG 20250618 WA0021

Sementara itu, Kepala SDN 58 Payakumbuh, Susi Afrita, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota dan jajaran. Ia menyebutkan bahwa pada acara tahun ini, sebanyak 39 siswa mengikuti khatam Al-Qur’an dan wisuda tahfidz, 23 siswa menyelesaikan pembacaan Al-Qur’an dan 16 siswa diwisuda sebagai tahfidz.

 

“Meskipun sekolah kami berada di pinggir Sungai Batang Agam dan memiliki keterbatasan fasilitas, kami tetap mampu mencetak generasi Qur’ani yang siap bersaing,” tutur Susi.

 

Ia juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan lebih jauh profil dan capaian SDN 58 kepada Wakil Wali Kota, termasuk prestasi sekolah yang telah menembus tingkat kota, provinsi, hingga nasional.

 

Hadir mendampingi Wawako dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan, Camat Payakumbuh Barat, Ketua LPM, Babhinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat. (Jee)

Pemko Payakumbuh Terima Kunjungan Tim Verifikator Kemenkes

0
Pemko Payakumbuh Terima Kunjungan Tim Verifikator Kemenkes
Payakumbuh, Metroindonesia — Pemerintah Kota Payakumbuh menerima kunjungan Tim Verifikator Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka Verifikasi Lapangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2025, Selasa (17/6/2025), bertempat di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh.

 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI nomor KL.01.04/C.VI/1497/2025 tanggal 12 Juni 2025, yang menyampaikan perlunya verifikasi lapangan setelah sebelumnya dilakukan verifikasi bedah dokumen secara daring.

 

Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan implementasi lima pilar STBM di Kota Payakumbuh pada kategori Pratama, Madya, dan Paripurna, sebagaimana tertuang dalam ketentuan pelaksanaan STBM Award tahun 2025.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan perangkat daerah terkait di antaranya Kepala Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Pendidikan, Satpol PP dan Damkar, serta Direktur Perumda Air Minum Tirta Sago. Juga hadir Kepala Puskesmas se-Kota Payakumbuh, Camat, Lurah dari lokasi-lokasi intervensi STBM, serta Forum Kota Sehat Kota Payakumbuh.

IMG 20250618 WA0014

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Kesehatan kepada Kota Payakumbuh sebagai salah satu daerah yang diverifikasi.

 

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini. Ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif Pemko Payakumbuh bersama masyarakat dalam mewujudkan sanitasi total berbasis masyarakat mendapat perhatian nasional. Ini bukan semata soal penghargaan, tapi bentuk komitmen kami mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan berkelanjutan,” ujar Wako Zulmaeta.

 

Ia menambahkan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam keberhasilan implementasi STBM di Kota Payakumbuh.

 

“Kami berkomitmen menjadikan STBM sebagai gerakan bersama. Setiap OPD, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur, bergerak bersama membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam hidup bersih dan sehat,” sambungnya.

 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Maizon Satria, dalam pemaparannya kepada tim verifikator, menyampaikan berbagai inovasi dan capaian Kota Payakumbuh dalam implementasi STBM, termasuk keterlibatan tokoh masyarakat dan kader kesehatan dalam perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.

IMG 20250618 WA0013

Tim Verifikator dari Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa penilaian lapangan ini akan menjadi dasar untuk menetapkan penerima STBM Award Tahun 2025. Verifikasi dilakukan secara menyeluruh terhadap aspek teknis pelaksanaan, partisipasi masyarakat, serta dampak perubahan perilaku sanitasi di lokasi-lokasi yang menjadi sasaran intervensi.

 

Dengan pelaksanaan verifikasi ini, Pemerintah Kota Payakumbuh berharap dapat meraih predikat tertinggi dalam STBM Award 2025 serta semakin memperkuat posisi sebagai kota sehat yang berdaya saing dan berkelanjutan.(Jee)

Kelurahan Kota Tangah Ikuti Lomba Keluruhan Berprestasi

0
Kelurahan Kota Tangah  Ikuti Lomba Keluruhan Berprestasi
Payakumbuh, Metroindonesia– Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, mengikuti penilaian lapangan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025, Selasa (17/6/2025).

 

Kelurahan ini menjadi salah satu dari tiga nominasi terbaik di Sumbar mewakili Kota Payakumbuh di ajang tersebut.

 

Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Ketua TP-PPK dan Ketua GOW Kota Payakumbuh menyambut langsung kedatangan tim penilai dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

IMG 20250618 WA0024

Wako Zulmaeta mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menampilkan potensi dan inovasi Kelurahan Koto Tangah.

 

“Kelurahan Koto Tangah merupakan salah satu dari 47 kelurahan di Kota Payakumbuh. Setelah melalui evaluasi berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga kota, kami menetapkan kelurahan ini sebagai wakil untuk penilaian di tingkat provinsi,” kata Wako Zulmaeta.

 

Zulmaeta menambahkan, penilaian ini sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas layanan, inovasi kelurahan, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

 

“Ini adalah momen strategis untuk memperkuat peran aparatur kelurahan dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan lokal,” ucapnya.

IMG 20250618 WA0025

Kelurahan Koto Tangah dinilai memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya layak mewakili Kota Payakumbuh.

 

Di antaranya adalah kontribusi aktif dalam program kemandirian pangan melalui penanaman jagung, padi, dan pangan lokal lainnya.

 

Dalam aspek pelayanan publik, kelurahan ini juga telah menerapkan digitalisasi, termasuk penggunaan taman digital, peta digital kelurahan, serta sistem layanan dan pengaduan berbasis online.

 

Selain itu, pengelolaan sampah melalui TPS3R Koto Rajo menjadi solusi konkret bagi permasalahan lingkungan di wilayah tersebut.

 

Dari sisi ekonomi, Koto Tangah menunjukkan perkembangan UMKM yang luar biasa. Salah satu produk unggulan adalah rendang “Uni Kayo” yang telah menembus pasar internasional.

 

Kelurahan juga aktif bekerja sama dengan Pondok Promosi Kota Payakumbuh untuk pemasaran produk UMKM baik secara langsung maupun daring.

 

Tidak hanya itu, partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial juga mendapat perhatian khusus. Masyarakat Koto Tangah secara swadaya turut membangun Masjid Munawarah.

 

“Nilai-nilai budaya, kebersamaan, dan spiritualitas terus dijaga dan menjadi kekuatan utama dalam pembangunan di kelurahan ini,” ujar Zulmaeta.

 

Sementara itu, perwakilan tim penilai provinsi Desrianto Boy, yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Kelurahan Koto Tangah.

 

“Penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus mendorong pemerintah kelurahan agar terus mengembangkan potensinya, khususnya dalam bidang ketahanan pangan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat tujuh kota di Sumatera Barat yang ikut serta dalam seleksi lomba kelurahan.

IMG 20250618 WA0023

Kota Payakumbuh disebut sebagai salah satu daerah yang diperhitungkan, mengingat telah dua kali meraih juara pada tingkat provinsi.

 

“Payakumbuh merupakan kota yang konsisten menunjukkan kemajuan di berbagai aspek. Dukungan dari semua pihak membuat kota ini selalu menjadi kandidat kuat dalam lomba kelurahan,” ujarnya.

 

Desrianto berharap, hasil penilaian nantinya tidak hanya menjadi indikator keberhasilan administratif, tetapi juga dapat memotivasi kelurahan untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru demi kemajuan dan kesejahteraan warganya.

 

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Jee)