https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 28

Pawai Obor 1 Muharram 1447 Hijriah

0
Pawai Obor 1 Muharram 1447 Hijriah
Bogor I metroindonesia.id – Menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah warga kecamatan Tamansari Kab, Bogor mengadakan pawai obor.

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Oleh karena itu, Tahun Baru Islam selalu diperingati setiap 1 Muharram.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1447 Hijriah atau Tahun Baru Islam 2025 jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Pawai

Sementara itu, menurut Islamic Hijri Calendar seperti dilihat dalam situsnya, 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025 atau sehari lebih cepat daripada kalender terbitan Kemenag RI.

Rombongan pawai obor Kamis, 26/06/2025 pukul 19.00 wib mulai start berkumpul dari halaman kantor kecamatan Tamansari, yang kemudian rombongan dilepas langsung oleh camat Yudi Hartono.SE.

Pada kegiatan tampak hadir unsur pimpinan Muspika, Linmas, tokoh ulama, tokoh masyarakat turut melepas rombongan pawai obor yang terdiri dari perwakilan para santri sekecamatan Tamansari menuju finis akhir diarea wisata Setu Jagakarsa Desa Tamansari.

Pawai

Rute rombongan pawai obor yang berada diwilayah desa Tamansari memberikan suasana kharismatik dan sambutan meriah dari warga.

Kepala desa Tamansari Sunandar .S.Pdi kepada meteokndomesia.id menyampaikan “atas Rahmat Allah SWT, penyelenggaraan pawai obor pada tahun baru Islam kali ini, memberikan amanah kepada kita tentang sejarah nabi Muhammad S.A.W menentukan tahun baru islam pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin khattab” jelasnya [] Lukas Diana.

Serahkan Bantuan Alsintan, Komisi I DPR RI Sabam Rajagukguk : Ini Hasil Perjuangan Bupati Tapsel

0
Serahkan Bantuan Alsintan, Komisi I DPR RI Sabam Rajagukguk : Ini Hasil Perjuangan Bupati Tapsel

 

Tapanuli Selatan – Metro Indonesia.id.- Komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diperkuat oleh berbagai pihak. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sabam Rajagukguk, menyerahkan sejumlah bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk masyarakat Tapsel, Rabu (18/6/2025), sebagai bentuk nyata mendukung program Presiden RI yang diperjuangkan oleh Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu.

IMG 20250626 WA00282

Dalam sambutannya, Sabam menegaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil perjuangan aspiratif dari kepala daerah dan masyarakat melalui jalur politik yang sehat.

“Ini bukan dari saya pribadi, ini adalah hasil perjuangan Bupati Tapsel. Saya hanya menindaklanjuti aspirasi yang diperjuangkan beliau untuk warganya,” tegas Sabam saat penyerahan bantuan di Eks. Kantor Dinas Pertanian Tapsel, Padangmatinggi, Kota Padangsidimpuan.

Bantuan tersebut mencakup 1 unit Combine Harvester, beberapa unit pompa air, serta dukungan bibit ikan dan pakan sebagai bagian dari program Swasembada Ikan 1.000 Kolam.

Sabam juga menyampaikan keyakinannya terhadap kepemimpinan Bupati Gus Irawan Pasaribu. “Bupati ini mentor saya, jejaringnya luas, dan saya yakin Tapsel akan bangkit. Saya juga mengapresiasi hadirnya Koperasi Merah Putih yang pertama di Sumatera Utara dan 100% siap operasional,” katanya.

IMG 20250626 WA00302

Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan perjuangan politik yang selaras dengan semangat pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya optimalisasi bantuan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami di Partai Gerindra dididik sebagai pejuang, bukan sekadar politikus. Maka, bantuan ini harus dipastikan bermanfaat dan produktif, bukan hanya dimiliki tapi tidak digunakan,” ujar Gus Irawan.

Gus juga mengingatkan agar bantuan digunakan oleh masyarakat luas, bukan hanya kelompok penerima. Ia menargetkan efektivitas penggunaan minimal 80 persen.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata tagline “Sinergi Tapsel Bangkit”, yang mengedepankan kolaborasi seluruh elemen eksekutif, legislatif, dan masyarakat untuk membangun kemandirian pangan dan ekonomi daerah.

Wakil Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunthe, yang juga Ketua DPC Gerindra Tapsel, menyatakan bahwa penyaluran bantuan tersebut adalah hasil dari komunikasi politik yang intens dan produktif.

“Ini bukti perjuangan dan sinergi antara daerah dan pusat. Kami harap alat ini dijaga dan dimanfaatkan maksimal oleh petani,” ujarnya.

Perwakilan kelompok tani, Irpanuddin Siregar, juga menyampaikan rasa terima kasih dan berharap dukungan pemerintah pusat terus berlanjut.

Berikut daftar bantuan yang diserahkan :

1 unit Combine Harvester untuk Kelompok Tani Domu Ni Tahi, Kecamatan Angkola Timur.

2 unit Pompa Air LC Power untuk Kelompok Tani Gatra (Sayurmatinggi) dan Aruaya Mardomu Bulung (Sidadi I).

3 unit Pompa Air KOHPAD-WP 30 SP untuk kelompok di Kelurahan Sangkunur, Bandar Tarutung, dan Kelurahan Sangkunur Link II.

Di Desa Hapesong Lama, Kecamatan Batang Toru, Bupati menyerahkan bantuan berupa 3.000 ekor bibit ikan nila dan 240 kg pakan untuk Kelompok Pokdakan Semangat Pagi.

Penyerahan bantuan perikanan ini menjadi bagian dari program 1.000 kolam yang digagas Pemkab Tapsel guna mendorong swasembada protein hewani dan ketahanan pangan daerah. Acara penyerahan bibit ikan dihadiri anggota Komisi I DPR RI, Kadis Perikanan, Camat Batang Toru, tokoh masyarakat Jon Sujani Pasaribu, dan kelompok tani penerima manfaat.

Sedangkan penyerahan alsintan di hadiri, Kapolres Padangsidimpuan, Wakil Ketua DPRD Tapsel dan Padangsidimpuan, Anggota DPRD Tapsel, Sekretaris Pertanian Tapsel, Camat Angkola Timur, dan pimpinan Bank Sumut Cabang Sipirok.

Khatam Al Quran Tonggak Membentuk Karakter

0
Khatam Al Quran Tonggak Membentuk Karakter
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Khatam Al Quran bukan sekadar tanda berakhirnya proses membaca kitab suci, namun merupakan tonggak awal dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda.

Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, saat menyambut 58 anak dari TPQ Musala Pincuran Sabil, Kelurahan Balai Tongah Koto, di halaman kantor wali kota, Rabu (25/06/2025).

Rombongan anak-anak yang telah menyelesaikan Khatam Al Quran itu datang untuk mengundang kepala daerah secara simbolis ke acara puncak perayaan khatam di Nagari Koto Nan Gadang.

IMG 20250626 WA0020

“Alhamdulillah, anak-anak ini telah menyelesaikan satu tahap penting dalam hidup mereka. Ini bukan akhir, tapi awal untuk lebih dekat dan akrab dengan Al Quran,” kata Wawako Elzadaswarman.

Ia menyebut bahwa anak-anak yang khatam Al Quran sejatinya sedang mempersiapkan diri menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Menurutnya, manfaat dari khatam dan mendalami Al Quran bukan hanya bernilai spiritual, tapi juga berdampak nyata bagi masa depan pendidikan dan karakter anak.

“Kami mendorong anak-anak ini untuk melanjutkan dengan menjadi penghafal Al Quran. Selain pahala yang besar, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memberikan jalur khusus bagi hafiz dan hafizah untuk melanjutkan pendidikan tanpa tes akademik,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa membiasakan diri dengan nilai-nilai Al Quran sejak usia dini akan membentuk kepribadian yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman.

“Ini investasi jangka panjang untuk membangun Payakumbuh yang religius, cerdas, dan berdaya saing,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Khatam Al Quran Hendriwanto Dt. Mangkuto Marajo Nan Hitam, memberikan apresiasi atas perhatian Pemko Payakumbuh terhadap kegiatan keagamaan, terutama bagi generasi muda.

Ia menilai sambutan Wakil Wali Kota menjadi penyemangat tersendiri bagi anak-anak dan keluarga mereka.

“Pesan-pesan yang disampaikan Pak Wawako menjadi dorongan moral agar kami terus menjadikan Al Quran sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” katanya.

IMG 20250626 WA0023

Untuk memotivasi anak-anak yang telah khatam, panitia menyediakan berbagai bentuk penghargaan, seperti seekor sapi, sepeda gunung, listrik gratis, hingga simbol bintang emas.Hadiah tersebut berasal dari donatur dan para perantau asal Koto Nan Gadang.

Lebih lanjut, Hendriwanto menyebut tahun 2025 menjadi momentum istimewa karena perayaan Khatam Al Quran untuk pertama kalinya dilaksanakan tanpa pungutan biaya dari orang tua peserta.

“Ini bentuk komitmen kami agar kegiatan ini benar-benar menjadi syiar agama, bukan beban. Semoga ke depan bisa semakin besar manfaatnya,” pungkasnya. (Jee)

Pemko Payakumbuh Peletakan Batu Pertama Relokasi Puskesmas

0
Pemko Payakumbuh Peletakan Batu Pertama Relokasi Puskesmas
Payakumbuh, Metroindonesia.id – Pemko Payakumbuh melakukan peletakan batu pertama pembangunan relokasi Puskesmas Parit Rantang di Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Rabu (25/06/2025).

 

Pembangunan ini menandai langkah strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih merata dan berkeadilan.

 

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, menyebut pembangunan puskesmas ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan komitmen pemerintah dalam memenuhi hak dasar masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

 

“Puskesmas bukan hanya fasilitas pelayanan, tetapi juga simbol hadirnya negara di tengah masyarakat. Keberadaannya menjadi garda terdepan dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk dalam upaya promotif dan preventif,” kata Wako Zulmaeta.

IMG 20250626 WA0025

Menurut dia, pembangunan fasilitas kesehatan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan.

 

Ia mengingatkan agar relokasi Puskesmas Parit Rantang menjadi fasilitas yang lebih representatif, serta mampu memberikan pelayanan cepat dan tanggap.

 

“Uang bukanlah yang utama, nyawa manusia lebih berarti. Jalur protokol pelayanan harus ditingkatkan. Layani dulu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis mendesak, baru urusan administrasi,” tegasnya.

 

Pembangunan relokasi Puskesmas Parit Rantang ini menelan anggaran senilai Rp9.399.915.250 dan ditargetkan selesai dalam 210 hari kalender, dimulai sejak 28 Mei 2025 dan berakhir pada 24 Desember 2025.

 

Proyek ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat dan menjadi fasilitas pelayanan kesehatan yang unggul, ramah, dan berkualitas.

IMG 20250626 WA0026

“Kami berharap pembangunan ini tidak hanya dilihat sebagai proyek fisik, tetapi sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saya juga mengajak seluruh pihak, baik instansi terkait, tenaga kesehatan, maupun masyarakat, untuk mendukung pembangunan ini hingga selesai dan berfungsi optimal,” tutupnya.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Maizon Satria menambahkan, bahwa pihaknya ingin pembangunan ini bisa meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Payakumbuh.

 

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini secara optimal. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan pembangunan ini,” ujarnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan, Plt. Kepala Bidang Pelayanan, Promosi, dan Sumber Daya Kesehatan yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Juli Juwita, bahwa proyek ini telah melalui proses lelang resmi.

 

“Pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV Dayomukti Basoki sebagai pemenang tender, dengan pengawasan oleh konsultan PT Simpra Engineering yang juga dipilih melalui proses tender,” katanya.

 

Ia memastikan bahwa Dinas Kesehatan akan melakukan pengendalian kontrak sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan berharap seluruh pihak terus mendukung agar pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

 

Peletakan batu pertama itu juga dihadiri Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Polres Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, OPD terkait, Camat Payakumbuh Barat, lurah serta tokoh masyarakat setempat. (MC)Payakumbuh – Pemko Payakumbuh melakukan peletakan batu pertama pembangunan relokasi Puskesmas Parit Rantang di Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Rabu (25/06/2025).

 

Pembangunan ini menandai langkah strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih merata dan berkeadilan.

 

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, menyebut pembangunan puskesmas ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan komitmen pemerintah dalam memenuhi hak dasar masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

 

“Puskesmas bukan hanya fasilitas pelayanan, tetapi juga simbol hadirnya negara di tengah masyarakat. Keberadaannya menjadi garda terdepan dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk dalam upaya promotif dan preventif,” kata Wako Zulmaeta.

 

Menurut dia, pembangunan fasilitas kesehatan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan.

 

Ia mengingatkan agar relokasi Puskesmas Parit Rantang menjadi fasilitas yang lebih representatif, serta mampu memberikan pelayanan cepat dan tanggap.

 

“Uang bukanlah yang utama, nyawa manusia lebih berarti. Jalur protokol pelayanan harus ditingkatkan. Layani dulu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis mendesak, baru urusan administrasi,” tegasnya.

 

Pembangunan relokasi Puskesmas Parit Rantang ini menelan anggaran senilai Rp9.399.915.250 dan ditargetkan selesai dalam 210 hari kalender, dimulai sejak 28 Mei 2025 dan berakhir pada 24 Desember 2025.

 

Proyek ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat dan menjadi fasilitas pelayanan kesehatan yang unggul, ramah, dan berkualitas.

 

“Kami berharap pembangunan ini tidak hanya dilihat sebagai proyek fisik, tetapi sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saya juga mengajak seluruh pihak, baik instansi terkait, tenaga kesehatan, maupun masyarakat, untuk mendukung pembangunan ini hingga selesai dan berfungsi optimal,” tutupnya.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Maizon Satria menambahkan, bahwa pihaknya ingin pembangunan ini bisa meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Payakumbuh.

IMG 20250626 WA0028

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini secara optimal. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan pembangunan ini,” ujarnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan, Plt. Kepala Bidang Pelayanan, Promosi, dan Sumber Daya Kesehatan yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Juli Juwita, bahwa proyek ini telah melalui proses lelang resmi.

 

“Pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV Dayomukti Basoki sebagai pemenang tender, dengan pengawasan oleh konsultan PT Simpra Engineering yang juga dipilih melalui proses tender,” katanya.

 

Ia memastikan bahwa Dinas Kesehatan akan melakukan pengendalian kontrak sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan berharap seluruh pihak terus mendukung agar pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

 

Peletakan batu pertama itu juga dihadiri Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Polres Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, OPD terkait, Camat Payakumbuh Barat, lurah serta tokoh masyarakat setempat. (Jee)

Pemko Payakumbuh Tandatangani Nota Kesepakatan Dengan Universitas Abdurrab Riau

0
Pemko Payakumbuh Tandatangani Nota Kesepakatan Dengan Universitas Abdurrab Riau
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Pemko Payakumbuh menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Universitas Abdurrab Riau, Selasa (24/06/2025), di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh.

 

Kerja sama ini mencakup pengembangan bidang pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, penelitian, riset dan inovasi, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).

 

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyampaikan bahwa, kesepakatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan institusi pendidikan tinggi.

 

“Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Rektor Universitas Abdurrab ke Kota Payakumbuh dalam rangka penandatanganan kerja sama dengan Pemko Payakumbuh,” kata Wako Zulmaeta.

IMG 20250625 WA0013

Ia menambahkan, kerja sama tersebut telah sesuai dengan regulasi yang berlaku, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah serta Permendagri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Pihak Ketiga.

 

“Adapun tujuan kerja sama ini adalah sebagai landasan dalam pengembangan pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, penelitian, riset dan inovasi, serta peningkatan SDM,” ujarnya.

 

Menurutnya, kerja sama ini juga sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat mendukung pembangunan di Kota Payakumbuh secara menyeluruh.

 

Pemko pun mendorong seluruh perangkat daerah agar menindaklanjuti kerja sama tersebut dalam bentuk perjanjian teknis sesuai bidang masing-masing.

 

“Semoga niat baik kita dimudahkan implementasinya oleh Allah SWT, Aamiin…” imbuhnya.

 

Sementara itu, Rektor Universitas Abdurrab Riau Susi Endriani, menyatakan pihaknya siap mendukung Pemko Payakumbuh melalui berbagai program berbasis riset, salah satunya terkait pengelolaan sampah plastik.

 

“Beberapa program kami dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan daerah. Salah satunya pengelolaan sampah plastik menjadi produk seperti batako dan paving block. Mudah-mudahan ini bisa diimplementasikan di Payakumbuh,” katanya.

IMG 20250625 WA0014

Ia juga berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

 

“Semoga kerjasama kita ini bisa membawa kebaikan untuk masyarakat,” pungkasnya.

 

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, Sekda Rida Ananda, Asisten, OPD terkait, dan jajaran Universitas Abdurrab.

 

Serta turut dihadiri perwakilan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, Malaysia, khususnya dari Fakulti Sains Gunaan, yang menjadi bagian dari jejaring kerja sama internasional Universitas Abdurrab. (Jee)

Wako Zulmaeta Resmi Buka Kejurnas Tenis Junior

0
Wako Zulmaeta Resmi Buka Kejurnas Tenis Junior
Payakumbuh, Metroindonesia.id— Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior Piala Wali Kota Payakumbuh Tahun 2025, Selasa (24/06/2025).

162 atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia serta perwakilan dari Malaysia, ambil bagian dalam kejuaraan yang digelar di Lapangan Tenis Indoor Kawasan Kubu Gadang.

Wako Zulmaeta menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh dalam mendukung pembinaan olahraga, termasuk melalui penyelenggaraan kejuaraan tingkat nasional seperti Kejurnas Tenis Junior ini.

IMG 20250625 WA0007

“Kami tidak hanya mendorong pembinaan atlet melalui pelatihan, tetapi juga menghadirkan ruang kompetisi seperti Kejurnas ini, yang memberi dampak positif bagi dunia olahraga dan perekonomian masyarakat,” kata Wako Zulmaeta.

Ia menyebut, turnamen ini menjadi ajang bagi atlet junior, khususnya dari Kota Payakumbuh, untuk mengasah kemampuan dan unjuk prestasi di level nasional.

“Kami ingin Kejurnas ini menjadi batu loncatan bagi anak-anak kita menuju pentas yang lebih tinggi. Harapannya, dari lapangan ini akan lahir atlet-atlet tangguh yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional,” ucapnya.

Zulmaeta juga menekankan pentingnya keseimbangan antara latihan dan pendidikan formal, terutama bagi atlet usia sekolah. Ia meminta para orang tua dan pelatih untuk memastikan hal tersebut tetap terjaga.

“Silakan berlatih dan bertanding dengan semangat. Tapi jangan sampai meninggalkan kewajiban belajar. Pendidikan tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Selain sebagai wadah pembinaan atlet, Zulmaeta menyebut Kejurnas ini juga diharapkan membawa dampak ekonomi bagi Payakumbuh.

Dengan kedatangan atlet, pelatih, dan keluarga dari berbagai provinsi bahkan negara tetangga, sektor jasa, kuliner, dan perhotelan diharapkan ikut bergeliat.

“Harapan kita ekonomi masyarakat akan tumbuh dengan event-event seperti ini,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua PELTI Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan atlet secara berjenjang dan berkelanjutan.

“Setiap tahun kami mengirimkan atlet terbaik untuk pelatihan tingkat nasional. Target jangka menengah kami, mereka bisa mewakili Sumatera Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON),” katanya.

IMG 20250625 WA0006

Dikesempatan itu, Ketua pelaksana Kejurnas Chairul Mufti, menambahkan bahwa Kejurnas ini mempertandingkan kategori tunggal dan ganda putra-putri pada kelompok umur (KU) 10, 12, 14, 16, dan 18 tahun.

Ia menyebut turnamen ini terakhir digelar pada 2019 dan kembali dilaksanakan tahun ini setelah vakum selama enam tahun.

“Peserta berasal dari Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, Aceh, dan bahkan ada dari Malaysia. Ini jadi bukti bahwa Kejurnas TDP Payakumbuh mendapat kepercayaan luas,” ujarnya.

Turut hadir dalam pembukaan Kejurnas tersebut Plt Asisten II Wal Asri, Kepala Cabang Bank Nagari Payakumbuh, Ketua KONI Kota Payakumbuh, Dirut PAMTIGO Payakumbuh, serta peserta dan Ofisial. (*)

Wawako Payakumbuh Elzadaswarman : Kirab Sebagai Simbol Keluarga Indonesia Sehat

0
Wawako Payakumbuh Elzadaswarman : Kirab Sebagai Simbol Keluarga Indonesia Sehat
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menilai Kirab Bangga Kencana sebagai simbol dalam membangun keluarga Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 yang digelar serentak di berbagai daerah, termasuk Kota Payakumbuh.

 

“Kirab Bangga Kencana bukan sekadar pawai seremonial, tapi sebuah gerakan edukatif yang membawa pesan kuat tentang pentingnya program pembangunan keluarga bagi masa depan bangsa,” kata Elzadaswarman di sela-sela pelaksanaan kirab, Senin (23/06/2025).

 

Ia menjelaskan, kegiatan kirab yang melibatkan penyuluh KB (PKB/PLKB), kader IMP, PIK Remaja, dan Duta GenRe ini bertujuan menyosialisasikan berbagai program strategis Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, termasuk program quick win yang menjadi prioritas nasional.

IMG 20250624 WA0039

“Melalui kirab ini, kita ingin mengetuk kesadaran masyarakat bahwa pembangunan keluarga itu adalah urusan bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” ujarnya.

 

Menurutnya, dengan perubahan nomenklatur BKKBN menjadi kementerian, seluruh daerah diharapkan mampu lebih aktif mendukung penguatan program Bangga Kencana, terutama dalam isu-isu prioritas seperti percepatan penurunan stunting dan pembinaan ketahanan keluarga.

IMG 20250624 WA0038

“Momen Harganas ini kita manfaatkan untuk menggugah partisipasi masyarakat dan memperkuat komitmen daerah terhadap pembangunan keluarga. Payakumbuh siap menjadi bagian dari gerakan besar ini,” ucapnya.

 

Elzadaswarman pun mengapresiasi keterlibatan para penggerak di lapangan yang telah menjaga semangat pelayanan dan edukasi hingga ke tingkat keluarga.

 

“Semangat Kirab Bangga Kencana adalah semangat gotong royong membangun Indonesia dari keluarga,” pungkasnya. (Jee)

Payakumbuh Tegaskan Daerah Terdepan Dalam Pembangunan Data Kependudukan

0
Payakumbuh Tegaskan Daerah Terdepan Dalam Pembangunan Data Kependudukan
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Kota Payakumbuh kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam pembangunan berbasis data kependudukan.

 

Lewat Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Pemko Payakumbuh sukses menembus enam besar nasional dalam ajang Apresiasi Rumah DataKu Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN).

 

Dari lebih 60 ribu Rumah DataKu di seluruh Indonesia, Kelurahan Koto Tangah menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera yang berhasil lolos ke tahap penilaian dan verifikasi nasional, bersaing dalam kategori konvensional bersama Kabupaten Sleman, Gorontalo, Pontianak, Halmahera Barat, dan Lombok Tengah.

IMG 20250625 WA0010

Hasil dari penilaian ini akan menentukan satu Rumah DataKu terbaik dari masing-masing kategori, yang selanjutnya dinobatkan sebagai model nasional pengelolaan data keluarga.

 

“Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan bahwa Payakumbuh tidak hanya mampu bersaing secara lokal, tetapi juga unggul secara nasional dalam hal pembangunan basis data keluarga yang berkualitas dan terpadu,” kata Wawako Elzadaswarman, saat penilaian daring, Selasa (24/06/2025).

 

Elzadaswarman menegaskan bahwa Rumah DataKu bukan sekadar wadah pengumpulan data semata, melainkan telah berkembang menjadi pusat komando strategis dalam perumusan kebijakan berbasis data kependudukan yang presisi.

 

“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras kolektif seluruh elemen masyarakat Koto Tangah, yang menunjukkan komitmen dari tingkat akar rumput hingga pemerintah kota dalam membangun sistem data yang akuntabel, terintegrasi, dan bermanfaat nyata,” ucapnya.

 

Wawako Elzadaswarman menambahkan, capaian ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi kelurahan-kelurahan lain di Payakumbuh untuk menjadikan data sebagai fondasi utama pembangunan.

 

“Rumah DataKu telah membuktikan bahwa ketika data berkualitas menjadi dasar kebijakan, maka kesejahteraan masyarakat bukan lagi sekadar retorika, tapi sebuah keniscayaan yang terukur,” tutupnya

 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk Kemendukbangga/BKKBN Lina Widyastuti, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi daerah dalam pengembangan Rumah DataKu.

 

“Rumah DataKu bukan hanya sebagai pusat data dan informasi, tapi kami harapkan juga menjadi media pembelajaran yang hidup untuk isu-isu kependudukan yang ada di sekitar kita,” katanya.

IMG 20250625 WA0009

Ia menekankan bahwa peran Rumah DataKu sangat strategis dalam mendukung berbagai program nasional, termasuk percepatan penurunan stunting, peningkatan kualitas pembangunan di tingkat desa dan kelurahan, serta penguatan peran kader.

 

“Saya berharap Rumah DataKu terus mendapat dukungan penuh dari Bapak/Ibu di daerah. Dengan demikian, kader-kader kita akan semakin semangat, muncul kreativitas baru, dan penyelenggaraan data kependudukan akan makin kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya

 

Sesi penilaian yang dilaksanakan secara virtual dari Ruang Randang Lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh itu turut dihadiri Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, jajaran pimpinan OPD terkait, camat, lurah, kader, penyuluh KB, hingga kelompok kerja Kampung Keluarga Berkualitas. (Jee)

Apresiasi Untuk Dishub Kota Depok 2025

1
Apresiasi Untuk Dishub Kota Depok 2025
  • Armada milik media metroindonesia.id dinyatakan tidak lulus uji
  • Terima kasih kepada seluruh petugas UPTD Uji kendaraan yang menyelamatkan armada dan orang dari resiko kecelakaan.
Depok I metroindonesia.id – Dinas Perhubungan kota Depok layak mendapatkan apresiasi keselamatan  berkendara terutama pada proses Uji Kendaraan.

Hal tersebut disampaikan pimpinan redaksi metroindonesia.id ketika melakukan uji kendaraan Mitsubishi L 300 B 9949 EUB pada Senin, 23/6/25 setelah dinyatakan tidak lulus uji kendaraan.

Apresiasi
Proses uji kendaraan bermotor UPTD Kota Depok

Kecakapan Dicky Senjaya salah satu petugas uji kendaraan dalam bertugas tidak diragukan lagi, terlebih pernyataannya yang tidak meluluskan armada karena demi keselamatan bersama dan menilai roda belakang tidak berfungsi dengan baik.

Atas hasil uji kendaraan Mitsubishi L 300 B 9949 EUB yang tidak lulus uji dengan penilaian Efisiensi rem sumbu I [47 %], atau kurang dari [50 %] yang direkomendasikan sebagai dasar keselamatan.

Sementara untuk Rem Utama Sumbu II dinyatakan bocor/tidak berfungsi dengan baik dan disarankan untuk dilakukan service,

Apresiasi
Kancing penahan kanvas rem dan kebocoran minyak rem

Kepada metroindonesia.id, Dicky menyampaikan “bang untuk uji kendaraan kami disini bertanggung jawab pada keselamatan manusia, jadi jika ada orang yg bilang kami tidak bisa bantu adalah demi kemanusiaan, dasar utama penyebab kecelakaan adalah faktor rem blong” jelasnya.

Informasi Dicky bukan main main, setiba dirumah, armada di bongkar, diketahui kancing penahan kanvas rem sudah lepas dan sebahagian hilang.

Hasil Uji kendaraan B 9949 EUB

Dan memang setelah di tes ulang dengan cara mendongkrak ban, untuk rem belakang sama sekali tidak berfungsi alias rem blong, dengan kesimpulan, armada hanya mengandalkan ban depan dengan efisiensi kurang dari 50 %, dan akan beresiko tinggi jika melaju diatas 50 km/jam dengan muatan full standar pabrikan.

GP Ansor Melawi Gelar Pengajian Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

0
GP Ansor Melawi Gelar Pengajian Sambut Tahun Baru Islam 1447 H
Melawi, metroindonesia.id – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H/2025 Masehi, GP Ansor (Gerakan Pemuda Ansor) Kabupaten Melawi menggelar menggelar pengajian di Masjid Baitul Muttaqin, di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh dengan tema “Meningkatkan Nilai ke Islaman Anak di Era Milenial Menuju Generasi Yang Berakhlakul Karimah”.

Pengajian yang digelar pada Minggu, (22/06/2025) GP Ansor Kabupaten Melawi
mengundang Habib Muhammad Nizar Fachri Kyai dari Magelang Jawa Timur dan dihadiri oleh pengurus PCNU, Muslimat NU, Fatayat NU Kabupaten Melawi, Kepala Desa Tanjung Sari dan jamaah warga muslim Desa Tanjung Sari.

Dalam sambutannya, Ketua GP Ansor Kabupaten Melawi, Rusdiman mengatakan kegiatan ini tak hanya sebagai wujud syukur, tapi juga sebagai sarana memperkuat kebersamaan dan juga sebagai momen menyatukan hati antar banom NU.

“Ini bukan sekadar pengajian, ini momentum memperkuat nilai solidaritas dan menegaskan bahwa semangat hijrah juga berarti bergerak bersama untuk kebaikan sosial,” ujar Rusdiman.

Sementara itu, Ketua PCNU Melawi, Ropingi menyampaikan Tahun baru Islam yang bertepatan dengan 1 Muharam bukanlah sekadar pergantian tanggal dan tahun dalam kalender hijriah, perayaan yang diadakan setiap tahun pada tanggal ini bertujuan mengingatkan kita akan peristiwa penting dalam sejarah umat Islam.

“Peristiwa penting yang terjadi pada 1 Muharam adalah hijrahnya Nabi Muhammad SAW. dari Mekah ke Madinah. Perjalanan panjang yang ditempuh Rasulullah saw. tidak hanya menandai awal dari sebuah peradaban baru, melainkan juga semangat untuk mencari kebebasan, keadilan, dan kehidupan yang lebih baik,” paparnya.

Ropingi juga mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Melawi untuk menjadikan tahun baru Islam ini sebagai titik mula untuk memperbaiki hablum minallah (hubungan manusia dengan Allah SWT).

“Namun, hubungan kita dengan sesama manusia juga penting untuk diperkuat, mari kita berkomitmen untuk lebih mendalami ajaran Islam, meningkatkan ibadah, dan menjaga nilai-nilai keislaman,” tutupnya.

Kegiatan pengajian kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah agama yang disampaikan oleh Habib Muhammad Nizar Fachri Kyai dari Magelang, Jawa Timur.