Sepasang Kekasih Mengakui Pakai Sabu-Sabu
Metro, Sintang – Sepasang kekasih mengakui menggunakan sabu-sabu saat terjaring razia di salah satu kamar hotel di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada Jumat (8/4) pukul 01.00 WIB dini hari.
Razia Pekat yang yang dipimpin oleh Kabag. Ops Polres Sintang, AKP Eko Budi Darmawan berhasil mengamankan sepasang kekasih yang kedapatan menggunakan sabu-sabu di sebuah kamar hotel.
Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya alat atau bong yang digunakan sepasang kekasih yang terjaring dalam razia tersebut.
Polres Sintang Turun Langsung Kawal Distribusi Minyak Goreng
Kasi Humas Polres Sintang AKP Sudjiono menjelaskan, sepasang kekasih yang diamankan berinisial D dan A yang merupakan warga Sintang.
“Saat digerebek dalam kamar hotel, si laki-laki lari ke toilet dengan berdalih buang air kecil. Namun ini hanya modus karena yang dia berusaha membuang barang bukti ke dalam kloset,” ungkapnya.
AKP Sudjiono menyebut, dari dalam kamar pelaku diamankan barang bukti berupa, 1 unit bong terpasang pipet, 3 klip plastik transparan kosong serta beberapa potongan pipet dan kaca fanbo kosong yang terletak di atas meja kamar.
Langkahi Kewenangan Penyidik, La Lati Gugat Sugiyarto Rp15 Milyar
“Pelaku beserta barang bukti pada malam itu juga langsung diamankan ke Mapolres Sintang untuk diserahkan ke Sat Resnarkoba agar dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Setelah digrebek, mereka mengaku memang sempat mengkonsumsi narkotika jenis sabu tersebut”, imbuhn AKP Sudjiono.
Lebih lanjut Sudjiono mengatakan, kedua pelaku ini nantinya akan dimintai keterangan terkait asal dari sabu-sabu yang mereka miliki.
Pimpin Anev, AKBP Sigit Berikan Atensi Kepada Jajarannya

Operasi Pekat sedang gencar dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Sintang. Pihaknya akan mengoptimalkan berbagai upaya dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sintang.
“Saat ini Polres Sintang tengah gencar-gencarnya melakukan Operasi Pekat. Diharapkan dapat meminimalisir angka kriminalitas dan mampu menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sintang terutama di tengah-tengah bulan Ramadhan seperti saat ini”, Tutup Sudjiono.
Rugi Rp.160 Juta, Ajeng Pertanyakan Kinerja Penyidik Polsek Sumbersari
Sumber: Humas

Lanjutnya, dengan adanya pengamanan, pendampingan serta pemantauan langsung di lokasi, diharapkan distribusi minyak goreng tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Personil Polres maupun Polsek melaksanakan penertiban di lokasi hal karena panjangnya antrian dan dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan yang saling berdesak-desakan”, ujar Tommy.
Lebih lanjut dijelaskan , KRYD digelar dengan menyampaikan imbauan disiplin prokes kepada setiap warga yang disambangi agar tak abai dengan prokes. Seperti memakai masker saat di luar rumah, tidak berkerumun dan rutin mencuci tangan dengan sabun.
“Itu sesuai dengan data di website Dinkes yang di-update terakhir kali tanggal 25 Maret 2022. Jadi, kasusnya masih ada, ya, sehingga tetap waspada, tetap prokes agar kasus tak lagi bertambah,” ungkapnya.
“Selain prokes, vaksinasi tentunya juga penting untuk mencegah covid-19 ini. Langsung saja ke Puskesmas, kalau stok vaksinnya ada pasti akan dilayani,” pesan Ipda Noviyar.
“Kedatangan kami di SMA Negeri 1 Belimbing untuk memberikan motivasi dan semangat kepada pelajar kelas 12 yang akan melaksanakan ujian akhir. kami juga memberikan bantuan pengeras suara speaker aktif kepada pihak sekolah untuk menunjang kegiatan ujian akhir yang akan dilaksanakan”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Belimbing, Nia Daniati, S.Pd. mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolsek Belimbing serta bantuan dan motivasi yangdibeikan kepada siswa-siswinya yang akan mengikuti ujian akhir.
“Untuk modalnya kita patungan yaitu saya 50% dan teman saya 50%, namun waktu itu, rekan saya meminta untuk saya membiayai 100% dulu. April 2020 kita melakukan opening pembukaan toko, dan dia akan membayar saya di bulan Agustus”, terangnya.
“Menurut saya kasus ini kesannya di gantung dan tidak profesionalnya penyidik dalam menanganinya. Sementara saya mengalami kerugian laba rugi Rp. 160 juta. ”, ucapnya.