SANGGAU-KALBAR, Metroindonesia.id – Stand pameran Kabupaten Melawi meramaikan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) Ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Lokasi Wisata Alam Sabang Merah, Kabupaten Sanggau tanggal 25-31 Agustus 2023.
Kehadiran stand pameran Kabupaten Melawi pada MTQ Ke-31 tersebut untuk mempromosikan produk-produk unggulan khas yang berasal dari Kabupaten Melawi.
“Produk unggulan yang ditampilkan di stand Pemkab Melawi diantaranya yaitu, produl makanan, kerajinan tangan khas Melawi dan pupuk kompos serta produk lainnya,” kata H. Syawaludin, Sabtu (26/8) malam yang saat itu mendapat giliran jaga.
Produk kerajinan tangan asal Kab. Melawi di stand pameran pada MTQ XXXI di Kab. Sanggau.
Syawal juga mengatakan bahwa, sejak dibukanya MTQ Ke-31 sudah banayak pengunjung yang mendatangi stand Pemkab Melawi dan membeli produk yang dipamerkan.
“Lebih kurang sudah 2 malam ini sekitar 300 orang lebih sudan berkunjung dan membeli produk yang kita pamerkan,” jelasnya.
Produk kuliner/makanan ringan di stand Pemkab, Melawi.
Syawal juga menyampaikan bahwa harga produk yang dipamerkan dari khasil krajinan tangan berkisar dimulai dari harga Rp. 10.000 sampai dengan harga Rp. 250.000. Syawal juga berharap dengan stand ini produk-produk kerajinan tangan dan makanan dapat lebih di kenal luas oleh masyarakat Kalimantan Barat.
“Harga produk terutama untuk kerajinan tangan yang kita jual disesuaikan dengan tingkat kesulitan pembuatannya. Paling tinggi produk yang kita jual Rp. 250.000. Semoga produk kita bisa dikebal luas oleh masyarakat Kalbar,” tutupnya.
Jakarta | metroindonesia.id – Peristiwa kematian alm. Tiara Fadila pada 15 Februari 2021 menjadi Misteri 3 jam dalam penanganan medis RS Adnaan WD kota Payakumbuh.
Dari hasil wawancara metroindonesia.id dengan ibu kandung dan pihak keluarga lainnya terungkap beberapa fakta yang menjadi kejanggalan dalam Misteri 3 jam pada pelaksanaan administrasi RS Adnaan yang harus di klarifikasi.
wawancara dengan ibu kandung korban
Melalui surat nomor : 212/klarifikasi/Red/VIII/2023 diharapkan pihak RS Adnaan WD melalui Dr. Rizka Amelia dapat memberikan informasi yang sebenar benarnya terutama kepada pihak keluarga korban.
Dalam rangka pelaksanaan kode etik jurnalistik pasal 3 “Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah”
Serta informasi yang telah diterima dari pihak keluarga belum memenuhi 5W1H terkait persetujuan tindakan medis oleh pihak RS Adnaan, penyelesaian administrasi pembayaran dan pengambilan jenazah pada 15 Februari 2021 lalu.
Sampai berita ini dipublikasikan, pihak RS Adnaan WD belum memberikan klarifikasi terkait ada atau tidaknya keberadaan aparat Kepolisian Resort Payakumbuh pada malam kejadian, orang yang menanda tangani persetujuan tindakan medis, membayar administrasi dan pemulangan jenazah yang semua tanpa seijin dan sepengetahuan pihak keluarga korban.
Wawancara dengan ayah kandung korban melaui Video Call
Misteri 3 jam berdasarkan surat nomor : B/1926/VIII/WAS.3.4/2021 yang menerangkan luka luka korban belum mengungkap seluruh luka luka yang ada di sekujur tubuh korban berdasarkan Visum menurut keterangan pihak keluarga korban sehingga ibu dan adik kandung korban Alm. Tiara Fadila terpaksa harus mencari keadilan ke Jakarta.
metroindonesia.id – Warga RW 07 nurjaya Cilangkap, Kecamatan, Tapos resah atas pemberitaan di salah satu media yang dinilainya agak sumir terkesan hoaks
Pasalnya, berita yang diterbitkan pada Rabu, 23 Agustus 2023, judul Berita, Warga RW 07 Cilangkap Protes Caleg Hadir Dalam Kegiatan Gerak Jalan Santai ”
Berita cenderung memojokan warga Cilangkap tandas Nurjaya kepada wartawan, Sabtu, (27/8/2023) di Gang Poncol, Cilangkap, Tapos.
“Saya sebagai warga Rw 07 Cilengkap ingin mengklarifikasi pemberitaan tersebut, karena memojokan warga Cilangkap,
Tidak ada warga yang dimintain bantuan, itu hanya untuk pembelian kupon sebesar Rp 10 ribuan. Dan panitia tidak ada kecewa itu opini yang dikembangkan,
Jaya akui ada atribut partai, namun kaos yang digunakan oleh salah pendukung salah satu caleg saat acara di RW 07 kp, Banjaran Pucung di suruh dilepas.
Yang jelas pemberitaan tersebut tidak benar atas informasi yang tidak akurat, karena tidak ada di wawancarai yogi selaku ketua panitia
Saat di bubungi via telepon seluler ketua panitia acara gerak jalan sedang sibuk. ()
Minta pihak Kajari Kota Medan Telusuri Dana BOP SMAN 7 Medan
Medan | metroindonesia.id – Transparansi penggunaan dana BOP (Biaya Operasional Pendidikan) SMAN 7 Medan belum transparan.
Hal tersebut disampaikan orang tua siswa SMAN 7 Medan kepada metroindonesia.id terkait tidaknya ada informasi penyimpangan penggunaan dana BOP periode 2020 sampai 2022 lalu.
Berdasarkan informasi masyarakat, jurnalis mencoba melakukan klarifikasi atas kebenaran informasi yang beredar dimasyarakat namun beberapa kali mendapat kendala ketidak beradaannya Kepala SMAN 7 Medan.
Jurnalis terkendala saat konfirmasi
Kepala SMA NEGERI 7 Medan, Masri Lubis saat akan dikonfirmasi terkait penggunaan dana BOP TA 2020 kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler pada tahap 2 sebesar Rp 28.463.800.- dan tahap 3 Rp 20.239.300.
Pemiliharaan sarana dan prasarana sekolah pada tahap 1 RP 164.784.000 tahap 2 Rp 3.300.000.- dan tahap 3 Rp 207.235.897.-
Biaya administrasi sekolah kegiatan pada tahap 1. Rp 94.690.050.-tahap 2. Rp 143.832.110 dan tahap 3.Rp 121.835.439.-
Yang pada saat penggunaan dana keseluruhan dimasa Pendemo Covid 19 yang tidak ada kegiatan belajar mengajar, belum dapat dikonfirmasi dengan alasan Masri Lubis tidak ditempat.
Beberapa masyarakat menilai Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara tidak melakukan pengawasan sebagaimana diatur dalam Juklak Juknis penggunaan dana BOP 2020 SMAN 7 Medan yang informasinya disembunyikan dari masyarakat.
Dimana informasi publik sementara pejabat publik sulit ditemui
Selain penggunaan dana Juklak Juknis penggunaan dana BOP TA 2020, orang tua siswa juga menyoroti BOP TA 2021 dan TA 2022 tentang pengurangan dana komite yang berjumlah Rp 150.000/siswa/bulan.
Para orang tua siswa berharap dengan publikasi Media Metro Indonesia menjadi perhatian semua pihak, termasuk Kejaksaan Negeri Kota Medan untuk penelusuri rincian penggunaan dana [] G. Pasaribu.
Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa saat meresmikanbl turnamen bola volley Matahari Terbit Cup 2023.
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa membuka langsung turnamen bola volley Matahari Terbit Cup Tahun 2023 yang digelar oleh Karang Taruna Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Sabtu (19/08).
Turnamen bola volley yang diresmikan pembukaannya oleh Bupati Melawi merupakan turnamen yang pertama kali yang digelar Karang Taruna Desa Paal.
Bupati Melawi menyampaikan apresiasi atas kerja panitia dari Karang Taruna Desa Paal yang telah menyelenggarakan turnamen ini.
“Turnamen ini akan bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa membawa harum nama Kabupaten Melawi. Ini sangatlah bagus. Saya sangat mengapresiasi,” kata Bupati Melawi seperti ditulis https://dnid.co.id, Selasa (22/08).
Bupati juga berpesan kepada Karang Taruna Desa Paal agar anggota Karang Taruna juga mengambil peran dalam rangka meningkatkan kualitas SDM.
“Kemenangan tentu jadi yang penting namun proses meraih kemenangan jauh lebih penting. Apa yang dilakukan Karang Taruna hari ini sudah benar. Bertanding dan berkompetisilah, raih kemenangan itu. Saya ucapkan selamat bertanding,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini, wakil ketua 1 DPRD Melawi Hendegi Januardi UY, anggota DPRD Provinsi Ritaudin, anggota DPRD Melawi, Hermanus dan Iif Usfayadi, ketua KONI, Abang Baharudin, beberapa kepala OPD, Kepala Desa Paal, tokoh masyarakat, serta warga masyarakat.**
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Upacara penurunan bendera merah putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Kabupaten Melawi dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen yang bertindak sebagai inspektur upacara di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan, Nanga Pinoh, Kamis (17/8) sore.
Upacara penurunan bendera HUT kemerdekaan RI ke-78 diikuti oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, unsur Forkopimda Kabupaten Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Pimpinan Instansi Vertikal dan para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua GOW, Ketua DWP Kabupaten Melawi, Organisasi Wanita, Tokoh Masyarakat. Pasukan terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pelajar.
Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugas dan panitia atas pelaksana peringatan HUT RI ke-78 di Kabupaten Melawi yang berjalan lancar.
“Terima kasih kepada para petugas, panitia pelaksana, TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, para pelajar, yang telah bersedia menyukseskan pelaksanaan rangkaian kegiatan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-78 ini,” ucapnya.
Kluisen berharap di HUT kemerdekaan RI ke-78 tahun ini, menjadikan Indonesia semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Di momen HUT Kemerdekaan RI ini, tentunya kita semua berharap Indonesia dapat terus melaju untuk Indonesia maju sesuai tema yang diusung pada peringatan HUT RI tahun ini. Mari kita bersatu, bahu membahu, bergandengan tangan membangun Kabupaten Melawi,” tutupnya.(**/Bgs).
Bupati Menyerahkan bendera merh putih untuk dikibarkan kepada pasukan pengibar bendera
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa memimpin langsung upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan Kamis, (17/08) pagi.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan peringatan HUT RI Ke-78 dapat dimaknai sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang telah meridhoi semangat perjuangan para pejuang dan pendiri bangsa, sehingga saat ini seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati kemerdekaan.
“Peringatan ini momentum untuk meningkatkan semangat nasionalisme kita, cinta pada tanah air, bangsa dan negara. Memperkokoh rasa persaudaraan untuk membangun kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Bupati usai upacara.
Bupati Melawi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung program pembangunan daerah dalam mewujudkan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, yang berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman.
“Alhamdulillah, hari ini juga diserahkan penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”, ucapnya.
Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama terus melaju dalam mengejar pembangunan di Kabupaten Melawi serta mewujudkan masyarakat Kabupaten Melawi yang maju dan sejahtera.
“Dengan tema HUT RI ke-78 Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, mari kita bersama-sama bersatu padu, bergandengan tangan, bahu membahu, bekerjasama untuk terus melaju mengejar berbagai pembangunan di Kabupaten Melawi,” tutupnya.
Setelah melaksanakan upacara pengibaran bendera, Bupati Melawi, Wakil Bupati Melawi, unsur Forkopimda Kabupaten Melawi mengikuti acara ramah tamah Peringatan HUT RI ke-78 dan menyerahkan penghargaan Satya Lencana secara simbolis kepada ASN dan santunan JKN dari BPJS Kesehatan.**
MELAWI-KALBAR ,Metroindonesia.id – Melawi, Memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Pemerintah Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi menggelar upacara bendera pada Kamis, (17/08) di Halaman Sekolah Dasar Negeri 15 Desa Baru. Pembina Upacara dipimpin oleh Kades Desa Baru, Eet Roskayudi Aroy dan dihadiri langsung Kepala Sekolah, Saripin, S.Pd.
Dalam arahannya Kades Baru, Eet Roskayudi Aroy mengatakan bahwa, kemerdekaan Indonesia diraih karena upaya para pahlawan dan pejuang bangsa. Indonesia merdeka bukan karena belas kasihan atau sekedar pemberian.
“Kemerdekaan kita diraih dengan darah para pejuang agar bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya bisa berkumandang di Nusantara. Sudah banyak pejuang kita yang sudah tiada, bahkan ada yang berjuang tetapi tidak bisa menikmati kemerdekaan karena gugur dalam peperangan,” kata Kades Eet.
Kades Eet saat menyampaikan pesan kemerdekaan RI ke-78.
Lanjutnya, bahwa perjuangan para pahlawan untuk merdeka bukanlah tujuan akhir, kemrdekaan merupakan syarat utama agar kita bisa mencapai kebahagian dan kemakmuran. Sebagai penerus generasi bangsa kita punya kewajiban untuk mengisi hari kemerdekaan dengan karya, prestasi, kedamaian dan kerukunan serta hal-hal yang positif.
“Sesuai tema kemerdekaan RI ke-78 mari kita terus melaju untuk untuk Indonesia maju. Terus berkarya, berprestasi untuk Indonesia yang adil dan makmur serta disegani bangsa lain, mari kita mulai dari diri kita masing-masing meningkat diri dengan prestasi, itulah cara kita menghargai perjuangan para pahlawan,” ujar Kades Eet.
Didampingi Kepala Sekolah, Punggawa dan Ketua BPD Desa Baryu Kades serahkan bantuan kepada siswi SD Negeri 15.
Usai menjadi Pembina upacara Kemerdekaan RI ke-78, Kepala Desa Baru memberikan santunan kepada 7 orang siswa-siswi SD Negeri 15 Desa baru dan disaksikan oleh seluruh peserta upacara yang hadir.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri 15 Desa Baru, Saripin menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Baru dan perangkat desa atas dukungannya dalam pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan RI ke-78 di SD Negeri 15 Desa Baru.
Foto bersama siswa-siswa penerima santuan dari Pemerintah Desa Baru.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas santunan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Baru kepada siswa-siswi yang kurang mampu, hadiah lomba untuk anak-anak dan dewan guru. Semoga kedepannya dengan kolaborasi ini kegiatan yang sama dapat kita tingkatkan,” ucapnya.
Upacara memperingati hari kemerdekaan RI ke-78 juga dihadiri oleh seluruh perangkat Desa Baru, Tim Penggerak PKK Desa Baru, Kepala Sekolah, Dewan Guru serta siswa-siwi SD Negeri 15 dengan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing sebagai simbol keberagaman bangsa Indonesia.
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Kemerdekaan Republik Indonesia sudah menginjak usia yang ke 78, namun masih saja kemerdekaan tersebut belum dirasakan oleh sebagian masyarakat di Desa Labang, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Dimana masih didapati fasilitas pendidikan SD Negeri 5 Pemuar sangat minim.
Pasalnya, SD Negeri 5 yang berlokasi di Dusun Kelangking, Desa Labang, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi kondisinya sangat memprihatinkan dan sejak didirikan hingga kini belum mendapatkan kado pembangunan pada HUT RI ke-78 tahun 2023 ini.
Dikutip dari laman https://dapo.kemdikbud.go.id/ tercatat SD Negeri 5 Pemuar merupakan aset pemerintah pusat yang berada di Kabupaten Melawi sejak tahun 2009 silam dan hanya memiliki 4 ruang belajar mengajar.
Dak SD Negeri 5 Pemuar bolong dan rusak.
Terlihat, dari mulai lantai hingga dak/plafon ruang belajar mengalami rusak berat dan butuh perbaikan agar tidak membahayakan tenaga pendidik maupun peserta didiknya dalam kegiatan belajar mengajar.
SD Negeri 5 Pemuar yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nomor 420 204 Tahun 2009 tertanggal 28 Desember 2009 tersebut kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
Keprihatinan akan kondisi SD tersebut disampaikan oleh Hengky Pardede, salah satu orang tua murid. Ia mengatakan bahwa, SD Negeri 5 Pemuar seolah luput dari pantauan Pemerintah bahkan tidak pernah disentuh pembangunannya.
Lantai ruang belajar SD Negeri 5 Pemuar rusak berat.
“Fisik dan kondisi sekolah sangat memprihatinkan karena tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi. Bahkan 2 rombel mengunakan gedung perpustakaan dan rumah dinas guru. Saya selaku orang tua murid sangat prihatin dengan kondisi SD kami ini, Pemerinath terkesan tutup mata,” kata Hengky, Kamis, (17/8).
“Kami hanya minta fasilitas sekolah SD Negeri 5 diperhatikan, seperti gedungnya, buku perpustakaan, laboratorium, peralatan olahraga dll. Jika ini bisa di penuhi dan diperbaiki maka anak-anak kami juga bisa belajar dengan baik, dewan guru pun bisa mengajar dengan baik,” pungkasnya.
Hengky juga mengatakan bahwa, kondisi lantai sudah mengelupas, dak local belajar sudah banyak terlepas. Menurutnya kondisi ini sangat membahayakan anak murid yang belajar. Hingga perayaan HUT RI yang ke-78 tidak ada pembangunan dan diberikan oleh Pemerintah terkait.
Keruskan pada bagian dak SD Negeri 5 Pemuar.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri 5 Pemuar, Husnul Khair saat dikonfimasi via pesan Whatsapp membenarkan apa yang disampaikan oleh Hengky Pardede orang tua murid tentang kondisi SD Nergeri 5 Pemuar.
“Kami kekurangan ruang kelas 3 lokal, dan gedung yang Adapun harus di rehab total karena kondisinya memang sangat memprihatinkan,” ungkap Husnul.
Disampaikan Husnul bahwa saat ini ruang kegiatan belajar mengajar sebanyak 2 lokal menggunakan ruang perpustakaan yang disekat dan perumahan guru dengan jumlah siswa 63 dengan 6 rombel serta 13 orang guru.
“Kami kekurangan lokal belajar, maka saya putuskan untuk menggunakan perpustakaan dan perumahan guru,” ujarnya.
Husnul juga menceritakan bahwa, kondisi SD Negeri 5 Pemuar yang rusak berat tersebut sejak tahun 2011. Sedangkan dirinya ditugaskan sebagai Kepala Sekolah pada 2022 lalu. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah untuk sarana dan prasarana pendidikan yang memadai di SD Negeri 5 Pemuar.
“Upaya untuk memperbaiki sekolah sudah saya lakukan dengan meminta bantuan dari Dinas Pendidikan. Namun sampai saat ini belum ada respon. Sejak 2009 silam dibangun, SD Negeri 5 Pemuar belum pernah dapat bantuan dari Dinas Pendidikan, kualitas pendidikan yang baik tentunya harus memiliki sarana dan prasarana yang mendukung,” tutupnya.
metroindonesia.id, Depok, – Kepala Rutan Kelas I Depok, Andi Gunawan beserta Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Widhi Ideranianto Prayitno beserta Kepala Seksi Pengelolaan, Tunggadewi Ratu Wardhani mengikuti Kegiatan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 Tahun 2023 di Lapangan Utama Balai Kota Depok, pada (17/08/23).
Dalam pelaksanaan kegiatan Upacara Bendera pada tahun ini, dimana pasca melaksanakan Upacara Kemerdekaan, Walikota Depok, Mohammad Idris menyerahkan surat Remisi secara langsung kepada 5 (lima) orang Perwakilan Narapidana yang mendapatkan Remisi Umum 17 Agustus, sebanyak 637 orang Narapidana dan Anak dengan rincian RU I berjumlah 632 orang, RU II 5 orang, dimana 5 orang Langsung Bebas.
Hak remisi ini diberikan sebagai wujud apresiasi terhadap pencapaian perbaikan diri yang tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari Narapidana.
Dengan remisi yang diberikan, Kepala Rutan Kelas I Depok, Andi Gunawan berharap, “Untuk semua Narapidana agar nantinya bisa terus berubah menjadi lebih baik lagi dan benar-benar menjadi anggota masyarakat yang taat hukum dan tidak akan mengulangi kesalahannya kembali, ” tandasnya. ()