Minggu, Mei 28, 2023

Yang FASIS Tumbuh yang DEMOKRATIS Hilang

21 / 100

Oleh : Eduard B.Sianturi, S.Pd                          Bendahara PA GMNI Humbang Hasundutan

Terbentuknya sistem pemerintahan yang demokrasi sebagai upaya pencegahan tindakan otorite oleh penguasa pemerintahan.

Dengan sistem pemerintahan demokrasi memberikan kebebasan pribadi yang lebih luas, dan wWarga negara Indonesia diberi kesempatan sebesar-besarnya untuk menentukan nasibnya sendiri.

Demokrasi

Demokrasi tidak lahir dengan sendirinya, demokrasi lahir sebagai bentuk pemikiran, perdebatan dan polemik panjang mengenai bagaimana pranata kehidupan dapat dilakukan dengan baik. Demokrasi terikat pada etika, moral, nilai-nilai sakral oleh karena itu, dalam menjalankan sistem pemerintahan yang demokratik, maka pemilu di anggap sebagai jalan utama untuk mencapai keberhasilan demokrasi.

Pada pemilu tahun 2004 menjadi pemilu pertama di Indonesia yang di anggap paling demokratis, hal ini disebabkan dalam pemilu 2004, rakyat diberikan kesempatan untuk memilih secara langsung melalui wakil-wakil mereka yang akan duduk di parlementer.

Percuma Lapor Propam Mabes Polri

Bukan hanya itu, pada pemilu 2004 juga, untuk pertama kalinya rakyat Indonesia dapat memilih presidennya secara langsung.

Namun, tidak dapat dipungkiri, di balik semarak penyelenggaraan pemilu 2004 yang dianggap demokratis itu, justru tumbuh bibit-bibit permainan politik yang licik nan keji.

Semakin demokratis suatu pemilihan umum, maka semakin membuka peluang besar bagi siapapun untuk mencalonkan diri.

Semakin banyak kontestan politik yang ikut bertarung dalam pemilu, maka persaingan untuk mendapatkan suara rakyat semakin berat.

Semakin demokratis suatu pemilihan umum, maka semakin terbuka identitas para kandidat, maka semakin besar peluang antar kandidat untuk menyerang pribadi kandidat lain.

Inilah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa demokrasi hari ini berjalan ke arah kekejian demi mendapat sebuah jabatan.

IMG 20200511 WA0024
Sumber foto : https://persma.radenintan.ac.id/2020/05/12/demokrasi-yang-dikendalikan-oligarki/

Pemilu 2004 hanya pembuka bagi kekejian dan kelicikan penyelenggaraan politik yang dikabarkan demokratis. Di pemilu 2009, 2014 dan di pemilu 2019 kita dapat lihat secara bersama-sama, bahwa pemilu yang seharusnya menjadi jalan utama untuk mencapai penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis justru berubah menjadi arena pertempuran yang saling menjatuhkan dengan menyerang pribadi kontestan lain

Lalu sebutan apa yang paling pantas untuk menjuluki seluruh kekacauan yang terjadi di tengah penyelenggaraan demokrasi negeri ini? terkhusus di kabupaten Huumbang Hasundutan yang kita cintai ini??

katakan satu kata,.. kembalikan DEMOKRASI itu….

Bendahara PA GMNI Humbang Hasundutan

kapolres

Kapolres Melawi Resmi Bentuk 1 Tim URC

0
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama Polres Melawi...
Orang

Orang Miskin Tidak Layak Dapat Keadilan

0
Oleh : A.Rachman. 2 tahun mencari keadilan malah jadi terlapor.apakah layak keadilan untuk orang miskin? Dari...

Luncurkan Logo HJB ke-541, Pemkab Bogor Gaungkan Tema Tuntas, Harmonis dan Makmur

0
Metro Indonesia.id I CIBINONG - Jelang peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 tanggal 3 Juni...

Sorot Kinerja Bupati 50 Kota

0
Limapuluh Kota |  metroindonesia.id -  Warga Kabupaten 50 Kota berserta sejumlah kelompok Organisasi LSM LCKN...
jumat curhat

Jumat Curhat Kembali Digelar, Pemuda Desa Siap Bersinergi Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif

0
MELAWI, Metroindonesia.id – Kepala Subsektor Pinoh Selatan, Polsek Nanga Pinoh kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat...
Kecamatan

IDM 2023, Kecamatan Nanga Pinoh Naik Status Menjadi Kecamatan Mandiri

0
MELAW-KALBAR, Metroindonesia.id – Kecamatan Nanga Pinoh merupakan Kecamatan yang paling pertama melakukan verifikasi Indeks Desa...

Related Articles

- Advertisement -

Latest Articles