Sabtu, Juni 10, 2023

Ingatkan Luhut, LaNyalla: Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode Akan Membuat Kemarahan Publik

84 / 100
JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, kembali mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk tidak meneruskan polemik penundaan pemilu 2024. Menurutnya, polemik tersebut bisa memicu kemarahan publik.

“Demi kebaikan bangsa dan negara, saya ingatkan agar Menko Luhut tidak meneruskan polemik ini. Selain melanggar aturan benegara, polemik ini membahayakan bangsa Indonesia. Indikasi kemarahan publik mulai terlihat jika ini diteruskan,” ujar senator asal, Minggu (3/4/2022).

LaNyalla juga mengingatkan Luhut, berdasarkan analisa Big Data yang dimiliki, kecenderungan masyarakat senang dengan deklarasi Jokowi 3 periode turun dari 28% menjadi 23%.

Kapolri: Laporkan Jika Distribusi Minyak Curah Terganggu

“Dukungan yang dilakukan oleh beberapa kepala desa kemarin, agar pemerintahan Joko Widodo dilanjutkan menjadi tiga periode justru menurunkan tingkat kegembiraan masyarakat hanya pada posisi 23% dari sebelumnya 28% untuk isu yang sama,” terang LaNyalla.

Menurut LaNyalla, disaat bersamaan sentimen publik tengah diaduk-aduk oleh persoalan ekonomi.

Sekjend DPD RI Berikan Pembekalan CPNS 2022

“Dari pantauan Big Data DPD RI, naiknya harga-harga kebutuhan pokok dan rencana kenaikan LPG 3 KG meningkatkan perasaan takut masyarakat sebesar 10%,” kata LaNyalla.

Ia juga menyampaikan bahwa ada potensi peningkatan kemarahan publik soal deklarasi Jokowi 3 periode.

Ketum DPP GPM Temui Duta Besar Rusia Terkait G20

“Bulan Maret lalu saya sudah ingatkan Luhut soal klaim 110 juta pengguna media sosial membahas penundaan pemilu 2024 dan adanya potensi kemarahan publik. Saat itu, skor emosi marah publik mencapai angka 8%. Saat ini skor marah publik meningkat menjadi 12%,” terang LaNyalla.

LaNyalla menyebut, jika skor potensi kemarahan publik ini terus meningkat, tidak tertutup kemungkinan aksi turun ke jalan akan meluas.

Gubernur Aceh Dukung Usulan Pocut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional

“Kita lihat mahasiswa mulai bergerak turun ke jalan. Ini menunjukkan jika indikator yang dipakai oleh DPD RI bersesuaian dengan fakta di lapangan. Jika rencana penundaan pemilu 2024 terus digulirkan, tingkat kemarahan publik bisa makin meluas, ” tutup LaNyalla.(*)

Rakerda 2022 NasDem Melawi Resmi Di Gelar

SMA Negeri 6 Kota Depok Gelar Wisuda Angkatan XVII Tahun Ajaran 2022/2023

0
Depok | metroindonesia.id - SMA Negeri 6 Kota Depok menggelar ACARA Wisuda angkatan XVII Tahun...
kpk

KPK Ajak Civitas Kampus Tanamkan Integritas Melalui CIFest 2023

0
AMBON, Metroindonesia.id – Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar program Campus Integrity Festival (CIFest), yang...
kapolda

Kapolda Sumut Hadiri Langsung Upacara Peringatan Harlah Pancasila

0
MEDAN-SUMUT, Metroindonesia.id – Kapolda Sumut, Irjen Pol R.Z. Panca Putra mengadiri langsung upara peringatan hari...
melawi

DPRD Melawi Pertanyakan Dasar Hukum Pembayaran Hutang Rp97 Milyar Oleh Pemda

0
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – DPRD Kabupaten Melawi menggelar Rapat Kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)...

Wibawa Pejabat Publik Ada Dimata Masyarakat

0
Bogor | metroindonesia.id - Mungkin itulah penilaian masyarakat kepada pejabat publik dilingkungan Polsek Tamansari Iptu...
kpk

KPK dan NCS-CCDI Tiongkok Tingkatkan Sinergi Bilateral Pemberantasan Korupsi

0
JAKARTA, Metroindonesia.id – Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pertemuan bilateral dengan delegasi National Commission of...

Related Articles

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest Articles