METRO, SULSEL – PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) Cabang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan melakukan strategi rekayasa penambahan trip untuk mengurai antrian serta penumpukan kendaraan pemudik enam hari pasca hari raya Idul Fitri 1443 H.
Hal tersebut diutarakan oleh General Manager PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero), Alvius D Bago, kepada awak media pada Jumat (6/5).
“Rekayasa penambahan trip sebagai salah satu bentuk komitmen pelayanan dalam mengurai penumpukan sisa kendaraan di area Terminal Pelabuhan Pamatata yang tidak sempat terakomodir dalam trip pelayaran sebelumnya” Ungkap Alvius.
BACA JUGA: Yessy Melania: Bimtek Manajemen Peternakan Harus Berkelanjutan
Lanjut Alvius, rekayasa penambahan trip penyeberangan semula dijadwalkan hanya tiga trip, kemudian ditambah menjadi lima trip dalam sehari. Dalam melakukan “rekayasa penambahan trip tersebut pihaknya bekerjasama dengan Dishub Kabupaten Kepualauan Selayar.
“Dua unit armada kapal ferry yang terdiri atas KMP. Bontoharu dan KMP. Kormomolin, dioperasikan pada pemberangkatan trip keempat, dan kelima” ujar Alvius.
Sementara KMP. Bontoharu dengan daya tampung kurang lebih 50 unit armada kendaraan kecil dan puluhan unit sepeda motor diberangkatkan dari Pelabuhan Pamatata menuju Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba.
BACA JUGA: Yessy Membuka Secara Resmi Bimtek Pelaku Usaha Peternakan
“KMP. Kormomolin yang dioperasikan pada pemberangkatan trip kelima, bertolak meninggalkan Pelabuhan Pamatata dengan mengangkut kurang lebih 10 unit kendaraan kecil dan sejumlah armada dump truk yang sudah beberapa hari mengantri di Terminal Pelabuhan Pamatata menunggu giliran pemberangkatan. Dalam pelayaran tersebut, KMP. Kormomolin, juga mengangkut puluhan unit sepeda motor” jelasnya lagi.
Alvius mengatakan, selagi alam dan cuaca masih mendukung untuk melakukan pemberangkatan, PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) akan terus berusaha dan memaksimalkan pelayanan penyeberangan
BACA JUGA: KLHK Resmi Berikan Bimtek Ke Petani Terkait RHL Dan KBR
Kepala Dishub Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Suardi, membenarkan, bahwa penerapan kebijakan penambahan trip, di hari keenam, masa arus mudik lebaran, merupakan wujud komitmen kerjasama antara pihak General Manager (GM) PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) dengan Dishub Kabupaten Selayar.
“Kerjasama ini dalam rangka untuk mensiasati antrian dan penumpukan kendaraan. Diprediksi, menjelang dua hari puncak arus balik akan berlangsung pada Minggu (8/5) mendatang” tutup Suardi.**
BACA JUGA: Lahan Pertanian Tergusur PTPN VIX, AMPU Temui Ketua DPD RI