Satgas Ops Aman Nusa Polres Melawi Periksa Lalu Lintas Perbatasan Kalbar-Kalteng

METRO, KALBAR – Satgas Ops Aman Nusa II penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi melaksanakan kegiatan pemeriksaan untuk mengantisipasi di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah pada Rabu (13/7).

Hal ini terlihat pada saat Satgas Ops Aman Nusa II Posko Check Point PMK yang berada di Km.80 Desa Nanga Kompi, Kecamatan Sayan koridor PT. Erna Djuliawati perbatasan Kabupaten Seruyan Propinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, Kabupaten Melawi yang melakukan pemeriksaan arus lalu lintas kendaraan, terutama yang memasuki wilayah Kabupaten melawi.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto,S.I.K., melalui Kapolsek Sayan Ipda Noviyar Yunus membenarkan pemeriksaan yang dilakukan awak Posko Check Point tersebut.

BACA JUGA: Selama 6 Bulan Polda Kalbar Berhasil Ungkap 23 Kasus PETI Dan Tetapkan 75 Tersangka

“Awak Satgas Ops Aman Nusa II Posko Check Point perbatasan melakukan pemeriksaan lalu lintas kendaraan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Melawi” ujar Ipda Yunus.

“Posko Check Point perbatasan diawaki oleh personil Polsek Sayan Polres Melawi dan satpam PT.Erna Djuliawati” imbuhnya.

Ipda Noviyar Yunus juga mengatakan pemeriksaan di posko check point bertujuan untuk mencegah penularan PMK yang mungkin melalui perbatasan Kalbar-Kalteng.

BACA JUGA: Danrem 121/ABW: Generasi Muda Jangan Lupa Sejarah

Ia mengatakan saat dilakukan pemeriksaan terhadap lalu lintas kendaraan dari perbatasan tidak di temukan adanya masyarakat yang melakukan pengangkutan hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.

“Kami akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya pencegahan PMK melalui Posko Check Point perbatasan” ujarnya.

Ipda Noviyar Yunus juga mengucapkan terima kasih kepada pihak PT.Erna Djuliawati.

BACA JUGA: Polda Sumut Melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 H Dan Penyembelihan Hewan

Terima kasih atas bantuan PT Erna Djuliawati yang membantu mencegah penularan PMK di perbatasan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Seruyan” tutupnya.

Sumber : Humas/Samsi