Purwakarta, metroindonesia.id – “Pulih dan Bangkit Ekonomi serta Wisata Lestari Bumi” menjadi motto Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyambut hari jadi Purwakarta ke -191 dan hari jadi Kabupaten Purwakarta yang ke 54 Helaran Tatanen Nagri.
Adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota Kabupaten Purwakarta terletak di Kecamatan Purwakarta dan berjarak kurang lebih 80 km sebelah tenggara Jakarta.
Purwakarta dikenal sebagai tempat hari kelahiran beberapa negarawan dan pemimpin besar asal Jawa Barat, karena pada masanya awal pendirian Republik Indonesia.
Diantaranya adalah pahlawan nasional Kusumah Atmaja (Ketua pertama Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Ipik Gandamana (Bupati pertama Kabupaten Bogor, Gubernur Jawa Barat, dan Menteri Dalam Negeri).
Purwakarta berasal dari suku kata “purwa” yang artinya permulaan dan “karta” yang berarti ramai atau hidup. Pemberian nama Purwakarta dilakukan setelah kepindahan ibu kota Kabupaten Purwakarta dari Wanayasa ke Sindang Kasih pada tahun 1834.
Peristiwa kepindahan ibu kota kabupaten ini setiap tahunnya diperingati pada tanggal 20 Juli dengan melakukan napak tilas tengah malam dari Wanayasa ke Sindang Kasih.
Etimologi Bupati Anne memberi ingatan kita pada masa masa Pandemi Covid 19, dimana terpuruknya ekonomi, dan lesunya kunjungan wisata, dengan memperingati hari jadi Ke 191 Bupati mengajak semua masyarakat untuk kembali bangkit dan memulihkan ekonomi.
Dari penelusuran metroindonesia.id, masih ada beberapa hotel di Kabupaten belum melakukan pemulihan di sektor perijinan yang akan menghambat pembangunan, di antaranya Hotel “PA” yang berada di Jl Cibening Bungursari diduga belum taat pajak, dan upah yang masih di bawah Upah Minimum.
Yang mempengaruhi jumlah kedatangan wisatawan ke Kabupaten Purwakarta Red. tarif sewa kamar hotel per malam Rp 250.000,- namun sangat jauh dari layak, dimana pihak hotel tidak bisa mengatasi banyaknya nyamuk, dan bisingnya suara AC.[] M. Yamin