https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog

Dua Orang Pelaku Pencurian Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Melawi

0
Dua Orang Pelaku Pencurian Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Melawi
MELAWI, metroindonesia.id – Satreskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polres Melawi bergerak dan berhasil menangkap YAS (40) dan SAP (36). Kedua pelaku ditangkap setelah mendapatkan laporan dari korban Edi Sriyanto warga Desa Paal yang mengaku kehilangan sejumlah barang.

Berdasarkan laporan korban, hasil penyelidikan mengerucut pada dua orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku. Alhasil, SAP ( 36 ) ditangkap di salah satu Angkringan di jalan Juang Km 2 Desa Paal sedangkan YAS (40) melarikan diri ke wilayah Kalimantan Tengah. Upaya pencarian dilakukan bekerja sama dengan petugas pengamanan di PT.Erna Djuliawati dan akhirnya YAS berhasil diamankan.

Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr. Opsla melalui Kasat Reskrim AKP Ambril membenarkan telah berhasil mengamankan dua orang pelaku dengan inisial YAS dan SAP dalam perkara dugaan tindak pidana pencurian.

“Telah kami amankan dua orang laki laki berinisial YAS dan saudara SAP, saat ini sedang dilakukan proses penyidikan, YAS kami amankan di seputaran pasar Km 97 PT Erna Djualiawati Desa Tumbang Darap Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah,” terang AKP Ambril, S.H., M.A.P., Selasa, (16/09/2025).

Dari proses penyelidikan berhasil diamankan 6 (enam) item barang bukti yang ada hubungannya dengan YAS dan SAP yaitu 1 (satu) unit Tv 40 inch merk LG, 3 (tiga) unit velg mobil triton, 1 (satu) buah gorden, 1 (satu) AC 1/2 PK merk Sharp, 1 (satu) buah dompet kulit dan 8 (delapan) buah tabung gas LPG 3 Kg.

“Dari proses penyidikan, dalam kurun waktu bulan Juli 2025, YAS dan SAP telah beberapa kali melakukan tindakan pencurian dan saudara YAS adalah seorang residivis,” jelas Kasat Reskrim.

” Saya memastikan setiap tahapan penyidikan sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” tutupnya.

Bupati Tapsel Tegaskan Lahan APL di Konsesi TPL Clear and Clean Melalui Program TORA.

0
Bupati Tapsel Tegaskan Lahan APL di Konsesi TPL Clear and Clean Melalui Program TORA.

 

Tapanuli Selatan – Metro Indonesia.id.-Penyelesaian konflik lahan antara masyarakat dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) kembali dibahas serius melalui zoom meeting, pada Senin (15/09/2025) di ruang kerja Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu.

Screenshot 20250916 1250562

Pemerintah daerah bersama Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara (Sumut), BPN Tapsel, dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah I Medan menyepakati langkah konkret melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Dalam kesempatan itu, Bupati menegasan bahwa persoalan lahan di Area Penggunaan Lain (APL) dalam konsesi PT TPL seharusnya sudah selesai secara hukum maupun kebijakan.

Ia menekankan bahwa, Pemkab Tapsel memiliki dasar kuat melalui Perda RTRW Sumut No.02 Tahun 2017 dan Perda RTRW Tapsel No.05 Tahun 2017 yang jelas-jelas mengatur pemanfaatan lahan APL untuk sawah, perkebunan, pemukiman, serta fasilitas sarana dan prasarana umum.

“Bagi saya, konflik lahan di areal konsesi PT TPL ini sudah clear and clean. Kalau sudah APL, maka BPN tidak ada alasan untuk menahan pelayanan pertanahan. Sertifikat bisa dan harus diterbitkan bagi masyarakat. Tidak boleh ada lagi kesan masyarakat dihalang-halangi,” tegas Gus Irawan.

Ia menyentil sikap BPN Tapsel, yang seolah masih ragu dalam menerbitkan sertifikat, meski sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama Forkopimda, BPN, TPL, dan stake holder lainnya. Menurutnya, keragu-raguan itu justru membuka ruang konflik baru di masyarakat.

Screenshot 20250916 125104

“Padahal, PT TPL juga tidak keberatan meskipun APL tersebut berada dalam izin konsesi mereka. Mereka tahu diri karena izin mereka hanya sebatas mengelola hutan produksi. Sementara APL sejak 2014 sudah keluar dari status hutan produksi. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda sertifikasi,” lanjutnya.

Bupati menegaskan bahwa, solusi legal permanen berikutnya untuk menuntaskan penyelesaian konflik ini adalah memasukkan lahan hutan produksi ke dalam program TORA. Ia mengungkap, sebelumnya sudah ada sekitar 13.000 Hektar yang masuk dalam peta indikatif penyelesaian penguasaan tanah dalam rangka penataan kawasan hutan di seluruh wilayah Tapanuli Selatan.

Namun, realisasinya terhambat karena keterbatasan APBN dan di APBD juga tidak ditampung sehingga program TORA ini belum jalan.

“Bagi saya, solusi konflik ini adalah hadirnya negara,” ujar Bupati.

Ia juga mengingatkan bahwa, tanpa solusi permanen, hubungan masyarakat dan PT TPL akan terus seperti, ‘kejar-kejaran’ yang berujung pada aksi-aksi protes yang merugikan semua pihak. Maka baginya, ini harus dihentikan, karena akan menjadi preseden buruk di masyarakat.

“Meski investasi penting, tapi masyarakat yang terdampak langsung atas konflik ini tidak kalah penting dan tetap harus diperhatikan secara serius, tegasnya.

Lebih jauh, Gus Irawan menyebutkan bahwa Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, yang kini menjabat, adalah sahabat lamanya saat sama-sama menjabat sebagai anggota DPR RI.

“Beliau sahabat dekat saya. Karena itu, saya optimis program TORA di Tapsel bisa dipercepat.

Menanggapi hal itu, Kepala Kanwil BPN Sumut, Sri Pranoto, memberikan sinyal positif. Ia menegaskan bahwa, lahan APL di Tapsel bisa diproses secara administrasi pertanahan, sesuai aturan dan RTRW yang berlaku.

“Kami berterima kasih karena RTRW sudah disusun. Administrasi pertanahan di APL bisa dilakukan, bahkan saya siap mendorong percepatan sertifikasi lahan di Tapsel,” katanya.

Sri bahkan berjanji mengalokasikan sertifikat gratis dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk masyarakat Tapsel.

Silahkan Bapak Bupati mendata siapa saja masyarakat yang lahannya berada di APL. Hasil identifikasi dan inventarisasi nanti akan diverifikasi tim kami di lapangan,” jelasnya.

Ia meminta agar pemerintah daerah, berkoordinasi dengan BPN Tapsel, maupun Kepala Desa untuk membuat daftar nominatif lengkap dengan KTP, alas hak, bukti kepemilikan, hingga surat pernyataan desa, terkait siapa saja yang berhak mendapat program PTSL.

“Saya mau peserta PTSL benar-benar orang yang punya hak. Kalau semua lengkap, sertifikat itu akan saya terbitkan. Rencananya juga nanti Menteri ATR/BPN, Bapak Nusron Wahid, sendiri yang menyerahkan langsung sertifikat ke masyarakat Tapsel,” ucapnya menegaskan.

Sri juga menyampaikan bahwa, akses menuju ke lokasi APL yang cukup jauh perlu dukungan Pemkab Tapsel, terutama transportasi.

“Namun begitu, saya pastikan dukungan penuh dari Kanwil BPN Sumut. Tinggal koordinasi teknis di lapangan agar semua berjalan efektif,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan BPKH Wilayah I Medan, Rano Karno, mengungkap bahwa,
pihaknya menyambut baik program ini dan siap untuk melakukan identifikasi dan inventarisasi lahan di Tapsel, termasuk yang berada dalam konsesi PT TPL.

Ia menegaskan bahwa, keberadaan pemukiman, fasilitas umum, lahan garapan, maupun aset pemerintah lainnya di konsesi TPL bisa diusulkan masuk program TORA selama masuk dalam peta indikatif penyelesaian.

“Sepanjang masuk dalam peta indikatif, maka bisa diinventarisasi dan diusulkan ke program TORA. Untuk pembiayaannya bisa ditanggung bersama, baik dari BPN, BPKH, maupun APBD,” ungkapnya.

Menurutnya, langkah ini akan memberi kepastian hukum sekaligus memperkuat basis kehidupan masyarakat sekitar kawasan TPL. Langkah ini baginya menjadi penting agar konflik yang sudah bertahun-tahun tidak terus berulang.

Kepala BPN Tapsel, Anita Noveria Lismawaty, yang juga hadir dalam zoom meeting itu menegaskan bahwa, pihaknya bukan bermaksud menghambat pelayanan.

“Kami bukannya ragu, tapi hanya ingin memastikan semua sesuai prosedur agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” dalihnya.

Namun, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Tapsel dan Kanwil BPN Sumut yang telah memberi dukungan.

“Dengan arahan ini, kami siap mempercepat penyelesaian administrasi pertanahan di APL,” ujarnya.

Diakhir zoom meeting Gus Irawan menyampaikan dukungan penuh dari Ka Kanwil BPN Sumut dan BPKH Wilayah I Medan dan mengajak BPN Tapsel untuk terus bersinergy untuk urusan pertanahan di Tapsel.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Tapsel dalam beberapa kesempatan selalu menegaskan keberpihakannya pada masyarakat dalam persoalan lahan TPL.

Bahkan menanggapi aksi demonstrasi masyarakat akhir Agustus lalu, ia menyampaikan bahwa, Pemkab Tapsel tidak akan membiarkan rakyatnya dirugikan. Rapat kali ini mempertegas konsistensinya sekaligus membuka jalan solusi permanen melalui sertifikat APL dan program TORA.

“Hari ini kita simpulkan, khusus APL sudah clear and clean untuk mendapat pelayanan pertanahan. Dan kita dorong agar kawasan hutan produksi yang sudah didata dan diinventarisasi agar masuk ke dalam program TORA. Harapannya tidak ada lagi hambatan bagi masyarakat,” pungkas Gus Irawan saat ditemui usai zoom meeting.

Kondisi Kelas Memprihatinkan, SDN Kalibuaya 1 Butuh Perhatian Serius

0
Kondisi Kelas Memprihatinkan, SDN Kalibuaya 1 Butuh Perhatian Serius

Karawang.{metroindonesia.id}-Sekolah SD Negeri Kalibuaya 1 , yang terletak di Jalan Pramuka Desa Kalibuaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Jawabarat. Kekurangan ruang kelas untuk belajar siswa dan membutuhkan perbaikan mendesak untuk fasilitas MCK, hal ini disampaikan oleh “Andri selaku operator di sekolah dan para guru, saat ditemui awak media di kantornya.
Senin ( 15-09-2025 ).

IMG 20250915 WA0098

“Andri Dan para guru menjelaskan bahwa kondisi ruang kelas (RKB) dan kantor sekolah saat ini sangat memprihatinkan. RKB mengalami kebocoran sehingga tidak layak digunakan, sementara MCK juga mengalami kerusakan serupa. Selain itu, sekolah ini membutuhkan pagar sekolah.

IMG 20250915 WA0105

“Kepala sekolah tidak ada pak, untuk jumlah siswa semuanya dari kelas 1 sampai kelas 6 yaitu 244 orang, guru PNS 5 orang berikut kepala sekolah, guru PPPK 1 orang, guru Honor 6 orang dan penjaga sekolah 1 orang, dan untuk pengajuan proposal sudah berkali-kali ngajuin namun sampai saat ini menunggu belum di realisasi.”Ungkap Andri.

Andri Dan semua guru SDN Kalibuaya 1 berharap agar instansi terkait dapat segera menangani permasalahan ini untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kebersihan serta disiplin siswa.

Pemberitaan ini diharapakan dapat memicu perhatian serius dari dinas terkait terhadap sekolah ini, agar para guru dan siswa -siswi saat belajar mengajar menjadi aman dan nyaman .

( DRA)

HUT Ke 70 SMAN 1 Payakumbuh Berlansung Meriah

0
HUT Ke 70 SMAN 1 Payakumbuh Berlansung Meriah
Payakumbuh, Metroindonesia.id – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 SMAN 1 Payakumbuh berlangsung khidmat dan meriah, Senin (15/9/2025). Kehadiran Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menjadi sorotan utama sekaligus memberi semangat baru bagi seluruh civitas akademika SMAN 1.

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan apresiasi atas kiprah SMAN 1 Payakumbuh yang selama tujuh dekade telah mencetak generasi berprestasi. Ia menegaskan bahwa sekolah ini telah menjadi salah satu pilar penting dalam melahirkan sumber daya manusia unggul bagi Kota Payakumbuh maupun bangsa.

 

“70 tahun bukanlah waktu singkat. Namun SMAN 1 Payakumbuh telah membuktikan diri sebagai sekolah yang konsisten melahirkan generasi emas dengan prestasi akademik dan non-akademik. Ini adalah bukti komitmen seluruh pihak di sekolah ini,” ujar Zulmaeta.

IMG 20250916 WA0010

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Ia mengingatkan para pelajar untuk tidak hanya mengejar kecerdasan akademis, tetapi juga membangun akhlak mulia, jiwa kepemimpinan, dan kepedulian sosial.

 

“Manfaatkan masa sekolah dengan sungguh-sungguh. Jadilah pelajar yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di kancah global,” pesannya penuh motivasi.

 

Kepala SMAN 1 Payakumbuh, Efda Sofliarni, menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota. Ia melaporkan bahwa rangkaian HUT ke-70 diisi dengan berbagai kegiatan positif yang melibatkan siswa, guru, dan alumni.

 

“Kehadiran Bapak Wali Kota adalah kehormatan sekaligus dorongan semangat bagi kami. Ini menegaskan perhatian serius pemerintah terhadap pendidikan,” ungkap Efda.

 

Hadir dalam kesempatan itu Asisten I Pemprov Sumbar Ahmad Zakri, Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Kepala OPD, Ketua Komite Asril Samsyudin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Syafruddin, serta sejumlah alumni, termasuk Ny. Harneli Bahar Mahyeldi dan Ny. Eni Muis Zulmaeta.

IMG 20250916 WA0012

Acara semakin bermakna saat Wali Kota Zulmaeta bersama kepala sekolah dan jajaran melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur. Momentum ini menegaskan komitmen bersama antara pemerintah dan dunia pendidikan untuk terus melahirkan generasi muda yang unggul, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

 

Dengan semangat kebersamaan, Pemerintah Kota Payakumbuh memastikan pendidikan tetap menjadi prioritas dalam membangun kota yang maju dan berkarakter.(Jee)

Bupati Tapsel H.Gus Irawan Pasaribu Menghadiri Safari Maulid Nabi Muhammad 1447 H Di Kec.Angkola Timur.

0
Bupati Tapsel H.Gus Irawan Pasaribu Menghadiri Safari Maulid Nabi Muhammad 1447 H Di Kec.Angkola Timur.

 

Tapanuli Selatan – Metro Indonesia.id.-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menghadiri Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkai dengan pengajian Pemerintah Kecamatan dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Angkola Timur di Pasar Pargarutan, Kecamatan AngkolaTimur, Minggu (14/9/2025).

Screenshot 20250915 0948312

Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan komitmennya memperkuat program perlindungan sosial, pendidikan, hingga penyelesaian persoalan tanah untuk masyarakat.

“Walaupun kondisi APBD kita berat akibat transfer pusat berkurang hingga 24,8 persen atau sekitar Rp113,5 miliar, program jaminan sosial harus tetap jalan. ASN Tapsel sudah sepakat melalui gerakan Sinergi ASN Peduli untuk menambah 3.500 peserta jaminan kematian, di luar yang dibiayai APBD. Santunan ini sangat bermanfaat, bahkan ahli waris bisa menerima Rp42 juta dan anak-anak dijamin pendidikannya sampai perguruan tinggi,” tegas Bupati.

Screenshot 20250915 094851

Sekolah Rakyat Rp200 Miliar

Bupati juga mengumumkan Tapsel menjadi salah satu daerah penerima program Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial. Fasilitas boarding school bernilai Rp200 miliar akan dibangun di atas lahan 10 hektar milik Pemkab.

“Sekolah Rakyat ini untuk memutus mata rantai kemiskinan. Semua biaya ditanggung negara, dengan prioritas bagi keluarga termiskin desil I dan II. Tahun ajaran baru nanti, empat rombongan belajar tingkat SD dan SMP mulai dibuka,” ujarnya.

Pemindahan ASN & Program Perumahan

Bupati menyoroti persoalan ekonomi lokal yang terhambat karena 90 persen dari 7.000 ASN Tapsel tinggal di luar daerah. “Setiap bulan Rp60 miliar belanja pegawai tidak berputar di Tapsel. Karena itu kami canangkan pembangunan perumahan ASN di Sipirok–Angkola Timur agar uang APBD beredar di daerah,” katanya.

Namun, rencana itu terkendala karena lahan berada dalam konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL). Bupati menegaskan akan menempuh jalur pusat. “Kalau BPN tidak berani, akan saya tembus sampai ke Presiden. Program ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo untuk 3 juta rumah,” tambahnya.

Reforma Agraria & Legalitas Lahan

Terkait konflik agraria, Bupati menekankan dua kesepakatan penting:

1. APL dalam konsesi TPL seluas 4.577 Ha keluar dari izin perusahaan sehingga BPN dapat menerbitkan sertifikat untuk masyarakat.

2. Lahan Hutan Produksi yang dikelola warga akan diselesaikan melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

“Target saya memberi legalitas permanen agar rakyat bisa menguasai tanahnya dengan aman dan nyaman, tanpa gangguan pihak manapun,” tegasnya.

Screenshot 20250915 094831

Dorongan Program MBG

Selain itu, Bupati juga mendorong percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan menjangkau 91.000 anak di Tapsel. Jika berjalan, diperkirakan akan menggerakkan ekonomi daerah hingga Rp400 miliar per tahun.

Sebelumnya Bupati menyerahkan bantuan dari DWP Provinsi, BAZNAS kabupaten dan BPJS Ketenagakerjaan. Lalu dilanjutkan dengan tausiah oleh Al Ustadz Taufik Lubis dan dihadiri Wabup Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, Anggota DPRD Tapsel, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ketua TP PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel, Kabag Perlengkapan, Sekcam Angtim, mewakili Forkopimcam, Ketua BKMT Tapsel, Ketua PKK Kecamatan, para kades/lurah se-Angkola Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jamaah BKMT Angkola Timur.

Satbinmas Polres Melawi Sampaikan Pesan Kamtibmas Dan Beri Bantuan Satkamling

0
Satbinmas Polres Melawi Sampaikan Pesan Kamtibmas Dan Beri Bantuan Satkamling
MELAWI, metroindonesia.id – Satbinmas Polres Melawi menyampaikan pesan Kamtibmas dan memberikan bantuan saat menyambangi Pos Satkamling di Dusun Laja Permai, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh pada Jumat, (12/09/2025) malam.

Kedatangan Kasat Binmas Polres Melawi, AKP Tri Jumadi, bersama personel Satbinmas pada malam hari di Pos Satkamling disambut baik oleh warga Dusun Laja Permai RT 17 dan RT 25.

Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla melalui Kasat Binmas AKP Tri Jumadi menegaskan bahwa keberadaan Satkamling merupakan wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

“Satkamling adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan. Kehadiran dan partisipasi aktif masyarakat melalui Satkamling sangat membantu Polri dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif di Kabupaten Melawi,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Satbinmas menyerahkan bantuan sarana kontak dari Kapolres Melawi berupa TV, senter, jas hujan, serta perlengkapan lainnya.

“Kami berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, menjaga kondusifitas, dan tidak mudah terprovokasi isu yang dapat mengganggu keamanan,” pesannya.

Selama kegiatan berlangsung, suasana berjalan aman, tertib, dan penuh keakraban. Warga pun menyambut baik sekaligus menyampaikan terima kasih atas kepedulian Polres Melawi melalui Satbinmas.

Bupati Tapsel H.Gus Irawan Pasaribu Adakan Pertemuan Dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Di Jakarta –

0
Bupati Tapsel H.Gus Irawan Pasaribu Adakan Pertemuan Dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Di Jakarta –

 

Jakarta – Metro Indonesia.id. – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S., di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat (12/9/2025). Pertemuan ini membahas sejumlah usulan pembangunan strategis guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta mendukung program prioritas pembangunan nasional.

Screenshot 20250913 141133

Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026, pemerintah pusat menargetkan penguatan kedaulatan pangan dan energi, serta penciptaan ekonomi yang produktif dan inklusif menuju Visi Indonesia Emas 2045. Fokus utama meliputi swasembada pangan, energi, dan air, peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan, percepatan pertumbuhan ekonomi, serta pengentasan kemiskinan.

Bupati Gus Irawan menyampaikan, Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, pariwisata, dan budaya. Namun, pengembangan daerah masih terkendala keterbatasan infrastruktur jalan, jaringan irigasi jangka panjang, serta sarana pendidikan dan kesehatan.

Screenshot 20250913 141337

“Melalui dukungan Bappenas, kami berharap berbagai program pembangunan strategis yang kami usulkan bisa menjadi bagian dari prioritas nasional tahun 2026, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Gus Irawan.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Tapsel mengajukan sejumlah program prioritas yang diposisikan sebagai instrumen nyata mendukung target RPJMN dan RKP 2026 dengan pendekatan lintas sektor dan wilayah.

HUT Lantas Ke 70, Satlantas Polres Melawi Gelar Berbagai Rangkaian Kegiatan

0
HUT Lantas Ke 70, Satlantas Polres Melawi Gelar Berbagai Rangkaian Kegiatan
MELAWI, metroindonesia.id – Dalam rangka memperingati HUT Lalulintas Bhayangkara ke-70 Satlantas Polres Melawi menggelar kegiatan. Donor darah di ruang transfusi darah RSUD Melawi pada Jumat, (12/09/2025) pagi.

Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla Batara Simbolon melalui Kasat Lantas Polres Melawi IPTU J. Effendhy Kusuma, S.A.P., M.H. menyampaikan bahwa dalam memperingati HUT Satlantas Polres Melawi melakukan rangkaian kegiatan salah satunya donor darah yang digelar di RSUD Melawi merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lalulintas Bhayangkara ke-70 yang jatuh pada 22 September 2025 mendatang.

“Kegiatan donor darah ini selain diikuti oleh anggota Polres Melawi juga diikuti oleh warga atau masyarakat yang turut mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan,” terangnya.

Lanjutnya, kegiatan donor darah ini dilakukan untuk menambah stok ketersediaan darah di RSUD Melawi untuk pasien yang membutuhkan darah dalam proses pengobatannya.

“Kegiatan donor darah ini juga sebagai upaya Polri dalam membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Melawi,” ungkapnya.

IPTU J.Effendhy Kusuma, S.A.P., M.H., memaparkan bahwa selain kegiatan donor darah banyak rangkaian kegiatan yang telah dan akan dilakukan sebelumnya yaitu Kegiatan Simpatik Polwan, Lomba fil pendek laka dan Pocil, polantas Go To Pesantren, pemberian alat bantu pengatur lalulintas di sekolah, penempatan pers pada angkutan bus sekolah, donor darah, sunat gratis dan cek kesehatan.

“Kegiatan yang akan kami laksanakan selanjutnya yaitu, baksos pembagian sembako, anjangsana, ziarah di TMP, festival keselamatan lalulintas dan terakhir acara syukuran HUT Lantas,” tutupnya.

Wakil Bupati Tapsel Buka Acara Konsultasi Publik Hasil Studi Kelayakan Koridor Di Ekosistem Batang Toru.

0
Wakil Bupati Tapsel Buka Acara Konsultasi Publik Hasil Studi Kelayakan Koridor Di Ekosistem Batang Toru.

 

Tapanuli Selatan – Metro Indonesia.id. – Upaya pelestarian ekosistem Batang Toru, habitat asli Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) yang merupakan spesies kera besar paling langka di dunia, kembali mendapat dukungan nyata melalui acara konsultasi publik hasil studi kelayakan koridor di ekosistem Batang Toru, pada Selasa (9/9/2025) di Aula Kantor Bappeda Tapsel.

Screenshot 20250911 143100

Acara yang dibuka Wakil Bupati Tapanuli Selatan H. Jafar Syahbuddin Ritonga mewakili Bupati ini membahas hasil studi kelayakan pembangunan empat koridor satwa di kawasan Batang Toru.

Koridor tersebut dirancang untuk menghubungkan blok-blok hutan yang terpisah, sehingga memungkinkan satwa kunci seperti Orangutan Tapanuli, Harimau Sumatera, Beruang Madu dan Rangkong untuk tetap bergerak bebas, mempertahankan keragaman genetik, dan mengurangi risiko kepunahan.

“Ekosistem Batang Toru adalah hutan tropis yang sangat vital, tidak hanya bagi satwa langka, tetapi juga sebagai sumber air bersih yang menopang kehidupan masyarakat dari hulu hingga hilir,” ujar Jafar.

Menurut Dokumen Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia (IBSAP) 2025–2045, pembangunan koridor ekosistem merupakan strategi utama dalam menjaga keanekaragaman hayati nasional.

Salah satu caranya dengan membangun koridor hidup liar. Berdasarkan kajian yang pernah dilakukan, sudah direncanakan empat koridor yakni, Koridor Hutaimbaru, Bulu Mario, Silima-lima dan Aek Malakkut.

Screenshot 20250911 143116

Koridor ini dirancang untuk menghubungkan blok-blok habitat yang terpisah. Tujuannya adalah untuk memastikan Orangutan Tapanuli dapat bergerak dengan aman dan melakukan pertukaran genetik, sehingga populasinya tetap sehat.

Selain itu, pembangunan koridor juga dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar serta melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian.

Saya berharap melalui pertemuan ini diharapkan selaras dengan misi pembangunan daerah kita, yaitu mewujudkan masyarakat Tapsel yang maju dan berkarakter unggul, sehat, cerdas dan sejahtera untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Sundaland Program Director Jeri Imansyah mengatakan, bahwa Program ini mendapat dukungan Konservasi Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab Tapsel sejak 2022. Kajian teknis juga dilakukan bersama tim ahli Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), serta Sumatera Rainforest Institute (SRI).

“Melalui kolaborasi para pihak, dampak positif yang dirasakan masyarakat maupun ekosistem akan semakin luas. Inilah bentuk nyata ekonomi hijau yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan,” kata Jeri.

Ekosistem Batang Toru yang terbagi dalam tiga blok—Timur, Barat, dan Sibual-buali—dikenal sebagai “jantung hijau” Sumatera Utara. Di kawasan inilah Orangutan Tapanuli, spesies yang baru diidentifikasi pada 2017, hidup dengan populasi kurang dari 800 individu. Pelestarian habitat ini dinilai krusial bagi reputasi Indonesia di mata dunia dalam hal konservasi satwa langka.

Hasil rekomendasi diharapkan memperkuat komitmen Indonesia dalam menjaga ekosistem unik Batang Toru sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan nasional.

Acara ini turut menghadirkan narasumber akademisi dan pakar konservasi, serta dihadiri Sekda Tapsel Sofyan Adil, Ka. Bappeda, Kadis Lingkungan Hidup, pejabat pemerintah, camat, kades, lembaga swadaya masyarakat, hingga komunitas lokal.

Hadiri Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H,Wakil Bupati Tapsel Ajak Masyarakat Menjaga Ketenangan Dan Mendukung Program Pembangunan Daerah.

0
Hadiri Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H,Wakil Bupati Tapsel Ajak Masyarakat Menjaga Ketenangan Dan Mendukung Program Pembangunan Daerah.

 

Tapanuli Selatan – Metro Indonesia.id.-Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Jafar Syahbuddin Ritonga mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan mendukung program pembangunan daerah.

Screenshot 20250911 131324

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar Pemerintah Kecamatan Angkola Barat bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, Rabu (10/9/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bupati, Kadis Ketenagakerjaan, Kabag Kesra, unsur Forkopimcam, Ketua PKK Kecamatan, Ketua MUI Kecamatan, kades/lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jamaah BKMT Angkola Barat.

Dalam sambutannya, Wabup Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga mewakili Bupati menekankan pentingnya suasana kondusif agar pembangunan di Tapsel dapat berjalan dengan baik.

“Saya tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi melalui aksi demo, silahkan lakukan asal jangan anarkis. Namun kita tetap membutuhkan ketenangan agar program-program Pemkab Tapsel bisa dijalankan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat berpikir positif, fokus pada peran masing-masing, serta mendukung berbagai program pemerintah daerah, mulai dari santunan pekerja rentan, program ASN Care untuk masyarakat kurang mampu, hingga persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Screenshot 20250911 131312

“Angkola Barat memiliki potensi besar di bidang pertanian. Beberapa hari lalu kami sudah rapat dengan Korwil MBG terkait kebutuhan untuk mendukung program makan bergizi gratis. Selain itu, Pemkab Tapsel juga segera membuka Sekolah Rakyat sebagai wadah pendidikan alternatif bagi anak-anak kurang mampu,” tambahnya.

Di akhir sambutan, ia menegaskan soliditas kepemimpinan daerah. “Yakinlah, Bupati dan Wakil Bupati tetap seiring sejalan untuk membangun Tapanuli Selatan yang lebih baik,” tegasnya.

Camat Angkola Barat, Mhd. Tohir Pasaribu, dalam kesempatan itu juga menyoroti potensi pertanian di wilayahnya. Menurutnya, sekitar 80 persen lahan Angkola Barat ditanami salak, disertai upaya peningkatan hasil pertanian lain seperti jagung.

Safari Maulid ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan masyarakat, serta harapan agar program pembangunan yang digagas Pemkab Tapsel berjalan lancar demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan religius.