Metro, Melawi – Harlah Ke- 76, PC Muslimat NU(Pimpinan Cabang Muslimat Nadhlatul Ulama) Kabupaten Melawi dengan tema “Muslimat NU berkhidmat Untuk NKRI Mengawal Moderasi” di barengi dengan memberikan santuan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Harlah Ke-76 yang dihadiri langsung oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Sekretaris Jendral PW Muslimat NU Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Nurul Wahidah, M.Si. , dilaksanakan secara khidmat di Gedung Sekrertariat PCNU Kabupaten Melawi di Komplek GOR Raden Temenggung Setia Pahlawan di Jalan Ade Mustafa, Kecamatan Nanga Pinoh, Kamis (31/3) pagi.
Turut hadir undangan lainnya, Asisten I Pemerintahan, Imansyah, S.Sos, Kapolres Melawi, Ketua PCNU Melawi, Aan Subakir, Penasehat PC Muslimat NU, Hj. Nurbetty Eka Mulyastri Panji, 11 Pengurus PAC Muslimat NU Kabupaten Melawi, Badan Otonom NU, dan tamu undangan lainnya.
ATR/BPN Kantah Melawi Tetapkan 10 Desa Akses Reforma Argaria
Ketua Panitia Harlah Ke-76 Muslimat NU Kabupaten Melawi, Fitriani, M. Pd., dalam laporannya mengatakan, bahwa harlah Muslimat NU persiapan dilakukan lebih kurang selama sepekan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan masih banyak terdapat kekurangan.
“Atas nama panitia Harlah Ke-76 Muslimat NU, saya menyampaikan permohonan maaf jika masih banyak terdapat kekurangan dalam melaksanakan acara ini.Terima kasih kepada Bupati Melawi, atas bantuan, dukungan dan partisipasinya sehingga terlaksananya Harlah Muslimat NU”, ucapnya.
Ketua PC Muslimat NU Melawi, Widya Hastuti dalam sambutan Harlah Ke-76 menyampaikan, Muslimat NU didirikan pada 29 Maret 1946 di Purwokerto. Muslimat NU organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan salah satu badan otonom Nadhlatul Ulama.
89 KPM Desa Tanjung Lay Terima Uang BLT DD
“Melalui momentum Harlah Ke-76 ini, Muslimat NU meneguhkan komitmen untuk menjaga kerukunan, perdamaian umat, berkhidmat untuk NKRI mengawal moderasi”, tegas Widya.
Dikatakan Widya, Muslimat NU dikenal oleh bangsa Indonesia bahkan oleh dunia sebagai organisasi yang memiliki prinsip dasar, nilai dan jatidiri yang kokoh. Muslimat NU menganut jalan tengah dan lurus yang dikenal dengan sikap moderat.
“Muslimat NU menolak kekerasan dan ektrimisme, menghormati perbedaan dan kemajemukan yang menjamin ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah dan yang benar-benar menjadikan Islam sebagai rahmatan lil’alamiin”, kata Widya Hastuti, yang juga Ketua DPRD Kabupaten Melawi ini.
Peduli Fasum, Personel Polsek Kota Baru Perbaiki Jembatan Gantung 2
Ditambahkan Widya, Muslimat NU adalah organisasi yang membangun kemitraan dengan pemerintah untuk mensukseskan program-program pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Muslimat NU juga membangun kemitraan dengan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, seperti di bidang ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Muslimat NU juga melawan kejahatan seperti narkoba dan korupsi”, ujar Widya.
Widya juga berharap, dengan prinsip dasar dan nilai jatidiri yang baik, Muslimat NU dapat terus meningkatkan pengabdian dan perannya dalam membangun bangsa Indonesia, Khususnya di Kabupaten Melawi.
2 Ton Opas Minyak Goreng Ramai Didatangi Warga
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal PW Muslimat NU Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Nurul Wahidah menyampaikan, semoga momentum Harlah ini menjadi awal pengabdian Muslimat NU di Kabupaten Melawi untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan.
“Dengan momentum Harlah ini dapat meningkatkan sinergitas antara Muslimat NU, pemerintah daerah, dan stakeholders yang ada di Kabupaten Melawi untuk bergandengan tangan dalam pembangunan dan kemajuan Kabupaten Melawi “, harap Nurul Wahidah.
Nurul Wahidah memaparkan, secara nasional Muslimat NU memiliki program dan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Indonesia, khususnya perempuan yang bertaqwa, berkualitas, mandiri, berkepribadian (akhlakul karimah).
Polsek Sintang Kota Patroli, Mengontrol Stok Minyak Goreng
“Melalui gerakan perempuan Muslimat NU, kita wujudkan masyarakat yang adil, bermartabat, berkualitas, mandiri, berakhlakul karimah dan membumikan Islam sebagai rahmatan lil’alamiin dalam bingkai NKRI”, pungkasnya.
Mengawali sambutannya, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan, beberapa kali silaturrahmi dengan keluarga besar NU terasa membawa kesegaran dalam hatinya.
Dikatakan H. Dadi, kiprah Muslimat NU di Kabupaten Melawi sudah banyak memberikan kontribusi besar dan nyata terhadap pembangunan bangsa, seperti halnya kiprah Muslimat NU di Kabupaten Melawi.
“Peran Muslimat NU di Melawi tidak hanya di bidang sosial dan pendidikan saja, akan tetapi kiprah Muslimat Nu di Melawi sangat membantu dan mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Melawi dalam mewujudkan Melawi yang adil, pantas, hebat yang berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman”, ucap H. Dadi dalam sambutannya.
H. Dadi mengatakan, ada 3 hal yang harus dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan untuk tetap eksis dan mampu berperan dalam era globalisasi, teknologi dan arus informasi yang cepat yaitu, Penguatan kelembagaan, Peningkatan kapasitas anggota dan menyuarakan kebaikan dan kesantunan di masyarakat.
“Dalam kesempatan ini saya mengapresiasi Muslimat NU Melawi karena telah menjadi salah satu Ormas yang paling aktif dan paling banyak kegiatannya, baik dari cabang, anak cabang dan di tingkat ranting”, ucap H. Dadi.
H. Dadi juga mengajak kepada seluruh warga Nadhliyin untuk bekerjasama dan berdampingan dengan pemerintah daerah.
“Saya harap warga Nadhliyin dapat mendukung penuh kebijakan dan program-program yang nyata dan bermanfaat bagi rakyat dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam pembangunan di Kabupaten Melawi”, harap H. Dadi.
“Selain itu, juga berharap kepada seluruh warga Nadhliyin di Melawi untuk ikut menjaga kerukunan antar umat beragama. Sehingga kondisi yang kondusif saat ini dapat terus berlangsung dan terus kita nikmati”, imbuh H. Dadi menutup sambutannya.
Acara Harlah Muslimat NU dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Kemudian dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh KH. Ali Murtadho.
Penulis: Ade Shalahudin
[…] Harlah Ke-76, PC Muslimat NU Melawi Santuni Kaum Dhuafa […]
[…] Harlah Ke-76, PC Muslimat NU Melawi Santuni Kaum Dhuafa […]
[…] keagamaan, Muslimat NU secara nasional telah melakukan langkah konkrit dengan mengukuhkan seluruh Pengurus Cabang se-Indonesia sebagai Ibu Asuh anak terindikasi stunting, salah satunya di Kabupaten […]