
- Armada milik media metroindonesia.id dinyatakan tidak lulus uji
- Terima kasih kepada seluruh petugas UPTD Uji kendaraan yang menyelamatkan armada dan orang dari resiko kecelakaan.
Depok I metroindonesia.id – Dinas Perhubungan kota Depok layak mendapatkan apresiasi keselamatan berkendara terutama pada proses Uji Kendaraan.
Hal tersebut disampaikan pimpinan redaksi metroindonesia.id ketika melakukan uji kendaraan Mitsubishi L 300 B 9949 EUB pada Senin, 23/6/25 setelah dinyatakan tidak lulus uji kendaraan.

Kecakapan Dicky Senjaya salah satu petugas uji kendaraan dalam bertugas tidak diragukan lagi, terlebih pernyataannya yang tidak meluluskan armada karena demi keselamatan bersama dan menilai roda belakang tidak berfungsi dengan baik.
Atas hasil uji kendaraan Mitsubishi L 300 B 9949 EUB yang tidak lulus uji dengan penilaian Efisiensi rem sumbu I [47 %], atau kurang dari [50 %] yang direkomendasikan sebagai dasar keselamatan.
Sementara untuk Rem Utama Sumbu II dinyatakan bocor/tidak berfungsi dengan baik dan disarankan untuk dilakukan service,

Kepada metroindonesia.id, Dicky menyampaikan “bang untuk uji kendaraan kami disini bertanggung jawab pada keselamatan manusia, jadi jika ada orang yg bilang kami tidak bisa bantu adalah demi kemanusiaan, dasar utama penyebab kecelakaan adalah faktor rem blong” jelasnya.
Informasi Dicky bukan main main, setiba dirumah, armada di bongkar, diketahui kancing penahan kanvas rem sudah lepas dan sebahagian hilang.
Dan memang setelah di tes ulang dengan cara mendongkrak ban, untuk rem belakang sama sekali tidak berfungsi alias rem blong, dengan kesimpulan, armada hanya mengandalkan ban depan dengan efisiensi kurang dari 50 %, dan akan beresiko tinggi jika melaju diatas 50 km/jam dengan muatan full standar pabrikan.