Beranda BENCANA Dua Korban Longsor Sembahe-Sibolangit Ditemukan Dan Dipulangkan Ke Samosir

Dua Korban Longsor Sembahe-Sibolangit Ditemukan Dan Dipulangkan Ke Samosir

0
Dua Korban Longsor Sembahe-Sibolangit Ditemukan Dan Dipulangkan Ke Samosir
Ucapan Turut Berdukacita. (sumber: WA grup)
67 / 100

Samosir | Metro Indonesia

Dua korban longsor Sembahe yang merupakan warga masyarakat Kabupaten Samosir. Keduanya menjadi korban longsor di Sembahe, Sibolangit Deli Serdang sudah ditemukan dan sudah tiba di Kabupaten Samosir. Jenazah disemayamkan di rumah orangtua masing-masing. Pemerintah Kabupaten Samosir yang ikut merasakan duka, melakukan layatan kerumah duka, 29/11

Kedua korban yang ditemukan diantaranya
Marta Damayanti Sinaga ( berusia 23 tahun) Penduduk Desa Saornauli Hatoguan Kecamatan Palipi, Anggya Dirgantara Sinaga ( berusia 21 tahun) tercatat sebagai penduduk Desa Urat II, Kecamatan Palipi.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, Bupati Samosir diwakili Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak menyampaikan bahwa Pemkab. Samosir ikut berduka dan merasa kehilangan atas kepergian kedua warga masyarakat Samosir.
“Kami juga merasa kehilangan, prihatin dengan bencana ini. Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya semoga diterima Tuhan disisiNya” ucap Marudut
Sekdakab. Samosir bersama seluruh pimpinan OPD juga memberikan penguatan kepada keluarga dan berharap keluarga dapat iklhas dan menyerahkan seluruhnya kepada Tuhan, mengamini bahwa apa yang terjadi saat ini adalah kehendak Tuhan.

Dua korban longsor sembahe
Pemkab Samosir Melayat Ke Rumah Duka Korban Longsor Sembahe

Dengan ditemukannya kedua jenazah korban ini, total masyarakat Samosir yang meninggal akibat longsor sembahe-Sibolangit menjadi 5 orang. Tiga orang sebelumnya sudah dikebumikan.

Dua korban longsor sembahe
Rumah Duka Korban Longsor Sembahe ramai Dikunjungi Keluarga dan masyarakat yang ikut merasakan dukacita.

Marta Damayanti Sinaga masih berstatus sebagai mahasiswi di Prodi PGSD Universitas Katolik Santo Thomas. Sedangkan Anggya Firgantara Sinaga merupakan mahasiswi di STIKES Elizabeth Medan. Menurut cerita keluarga Anggya F. Sinaga di FB grup Menuju Samosir Maju, pada pukul 10 malam di hari kejadian, Anggya F. Sinaga masih sempat menghubungi ayahnya namun komunikasi terputus hingga akhirnya ditemukan menjadi korban bencana tanah longsor Sembahe.

Dua korban longsor Sembahe
Keterangan Keluarga salah satu korban bencana longsor Sembahe. (Sumber:FB)
    Dua korban longsor SembaheUcapan Turut Berdukacita. (sumber: WA grup)

Ramai postingan di media sosial menyampaikan turut berdukacita dari segenap Pemkab Samosir dan masyarakat Samosir. Masyarakat merasakan duka yang amat dalam atas kepergian adik-adik ini, semoga keluarga yang ditinggalkan iklas dan sabar atas kejadian bencana alam tersebut. [Pardede]