Beranda KALBAR Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha Hadiri Upacara Hari Santri Nasional 2024

Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha Hadiri Upacara Hari Santri Nasional 2024

7
0
letkol
84 / 100
SINTANG, metroindonesia.id – Komandan Kodim 1205/Sintang Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha menghadiri upacara Hari Santri Nasional tahun 2024 dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Bola Makodim 1205/Sintang, Selasa (22/10/2024).

Upacara yang dipimpin Kepala Bappeda Sintang Kurniawan, juga turut dihadiri oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Kakan Kemenag Sintang Hasib Arista, Ketua MUI Sintang Ulwan, Kasat Binmas Polres Sintang AKP Supoyo, Ketua PHBI Sintang Abdurrani, Kasat Pol PP Sintang Siti Musrikah, Ketua Baznaz Sintang Totok Agus Sudono, Ketua PCNU Sintang Syaiful Anam, serta tamu undangan lainnya.

WhatsApp Image 2024 10 22 at 11.51.26 3f7e85f9
Foto: Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha saat menghadiri peringatan hari santri nasional.

Dalam sambutannya sekaligus membacakan amanat dari Menteri Agama RI Kepala Bapedda Kabupaten Sintang mengatakan pentingnya peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Santri yang jatuh setiap 22 Oktober merujuk pada peristiwa bersejarah “Resolusi Jihad” yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Hari Santri 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, yang menjadi ajakan bagi generasi santri masa kini untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam menjaga keutuhan bangsa.

Saat dimintai keterangan Dandim Sintang, Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para santri dan seluruh undangan, semoga dengan peringatan hari santri ini dapat menginspirasi kepada kita semua, dan harapannya momentum hari santri ini menjadi sebuah momen kebangkitan bagi kita untuk senantiasa memperbaiki iman dan akhlak kita semua dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.**

Artikulli paraprakPangdam Tanjungpura Resmi Tutup Lomba MTQ Peringatan HUT ke-79 TNI
Artikulli tjetërPenggunaan Anggaran Dana BOS Di Duga Bermasalah,Kepala Sekolah Tak Mau Menjawab Surat Konfirmasi.