MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Melawi melakukan Vaksinasi Anti Rabies (VAR) kepada 40 kepala keluarga yang memiliki hewan peliharaan anjing dan kucing di Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh pada Rabu, (21/6) pagi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Melawi, Syaiful Khair mengatakan bahwa, telah berkoordinasi dengan pemerintah Desa Baru untuk melakukan pendataan kepada warga yang memiliki hewan peliharan berupa anjing dan kucing untuk diberikan VAR.
“Sampai saat ini di Melawi, belum ada kasus gigitan hewan yang terkena rabies kepada warga. Kami terus berupaya memberikan VAR kepada warga yang memiliki hewan seperti anjing, kucing, kera dan musang,” kata Syaiful Khair.
Syaiful juga mengimbau kepada warga atau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan tertutama anjing agar bersikap bijak dan bertanggung jawab. Ia meminta warga yang memiliki anjing atau hewan yang berpotensi dapat menyebabkan virus rabies agar rutin diberikan vaksin.
“Saya imbau warga agar memberikan vaksinasi rabies secara rutin terhadap hewan peliharaannya. Jangan biarkan anjingnya berkeliaran, ikat dan kandangkan,” kata Syaiful.
Syaiful Khair juga menyampaikan kepada masyarakat melawi agar mengindari dari gigitan anjing dan cara memberikan pertolongan pertama pada korban gigitan anjing.
“Jika ada warga yang tergigit, cuci dengan air mengalir dengan sabun atau detergen selama 15 menit. Bawa langsung korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, dapatkan VAR atau Serum Anti Rabies (SAR) sesuai petunjuk petugas kesehatan,” ujarnya.
“Rabies adalah tanggung jawab kita bersama, mari jaga kesehatan dan keselamatan dilingkungan sekitar kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Baru Eet Roskayudi Aroy memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas langkah dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Pertanian Kabupaten Melawi yang telah melakukan VAR di Desa Baru.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Baru kami sangat mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan oleh dinas untuk melakukan pencegahan penyebaran rabies, terutama di Desa Baru,” Ucap Kades Eet sapaan akrabnya.
Kades Eet juga mengimbau kepada warganya yang memiliki hewan peliharaan yang berpotebsi menyebabkan penyebaran virus rabies agar diberikan vaksin secara rutin demi kesehatan dan keselamatan bersama.
“Mari kita antisipasi bersama agar virus rabies di Desa Baru tidak ada, Jaga kesehatan hewan peliharaan masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Kades Eet.
[…] sosialisasi peningkatan SDM diberikan kepada kelompok pengelola pariwisata Arung Jeram yang ada di Desa Mandau Baru sekaligus melakukan ujicoba olahraga Arung Jeram di Mandau […]
Komentar ditutup.