Beranda DAERAH Wako Payakumbuh : Mahasiswa Harus Ambil Peran Ketahanan Bangsa

Wako Payakumbuh : Mahasiswa Harus Ambil Peran Ketahanan Bangsa

0
Wako Payakumbuh : Mahasiswa Harus Ambil Peran Ketahanan Bangsa
59 / 100 Skor SEO
Payakumbuh, Metroindonesia.id – Wali Kota Payakumbuh mengingatkan mahasiswa untuk mengambil peran lebih besar dalam menjaga ketahanan bangsa di tengah derasnya arus informasi digital.

Pesan itu disampaikan saat membuka Pendidikan Politik, Bela Negara, dan Kepemudaan bagi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Payakumbuh di Aula Kampus Unand Payakumbuh, Senin (08/12/2025).

Kegiatan bertema “Dari Kampus untuk Negeri, Jaga Nasionalisme demi NKRI” tersebut diikuti pengurus BEM dari sembilan perguruan tinggi di Kota Payakumbuh.

Hadir sebagai narasumber Anggota DPRD Payakumbuh Adi Surya Tama, Kasatpol PP Dewi Novita, serta Ketua KNPI Kota Payakumbuh Rahmanda Fajri.

Wako Zulmaeta menegaskan bahwa bela negara tidak lagi semata identik dengan unsur militer, melainkan kemampuan menjaga nalar publik di tengah ancaman hoaks, polarisasi, dan ujaran kebencian.

“Bela negara hari ini adalah bagaimana kita memastikan masyarakat tidak terseret arus informasi yang menyesatkan. Mahasiswa harus berada di garis depan, menggunakan kecakapan literasi digitalnya untuk memperkuat persatuan,” kata Wako Zulmaeta.

IMG 20251209 WA0108

Ia menambahkan bahwa kampus merupakan ruang penting untuk melahirkan sikap kritis yang beretika, tidak mudah terprovokasi, dan mampu menyaring informasi secara objektif.

  • Zulmaeta menekankan tiga pilar yang perlu diperkuat mahasiswa dalam menghadapi dinamika nasional, yakni politik sebagai ruang penyampaian gagasan publik, bela negara sebagai komitmen moral menjaga keutuhan bangsa, dan kepemudaan sebagai fondasi kapasitas kepemimpinan.

“Negara membutuhkan intelektual muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tahan banting menghadapi isu-isu sensitif seperti intoleransi, ekstremisme, dan disinformasi,” ujarnya.

Selain penekanan pada bela negara, Pemko Payakumbuh juga berkomitmen membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan mahasiswa.

Pemerintah membuka peluang bagi BEM untuk terlibat dalam forum kebijakan publik hingga program kepemudaan antar-OPD.

Wali Kota berharap kegiatan ini mampu memperkuat peran mahasiswa sebagai penjaga nalar demokrasi sekaligus garda terdepan dalam merawat nasionalisme.

“Harapan kita, mahasiswa bisa menjadi garda terdepan merawat nasionalisme,” pungkasnya. (Jee)