
- Ironis demi angkot cari uang, pengendara lain harus pertaruhan nyawa di atas lintasan Kereta Api Citayam.
Depok I metroindonesia.id – diduga oknum preman yang menguasai pangkalan/area mobil angkot melakukan perusakan kendaraan pickup milik media online metroindonesia.id.
Bermula ketika mobil hebat L 300 B 9949 EUB yang terkenal tangguh disegala Medan milik pimpinan redaksi metro Indonesia melintasi jalan Raya Citayam sekitar pukul 19.00 wib dari arah Citayam menuju arah Margonda.
Perjalanan terhambat akibat kemacetan Total dan kendaraan benar benar stak selama hampir 2 jam.

Setelah kondisi kemacetan telah mencair, baru diketahui penyebab kemacetan adalah angkot yang mangkal di dekat pintu lintasan kereta api yang dari arah stasiun menuju pasar Citayam.
Akibat angkot mangkal tersebut menimbulkan kemacetan sampai ke stasiun KA dan banyak kendaraan terjebak di atas lintasan KA.
Ketika terdengar suara sirene tanda ada KA yang akan melintas, maka ada beberapa preman yang mengatur lalu lintas, dimana kendaraan yg dari arah Citayam menuju Margonda ditutup sementara untuk memberi jalan kendaraan lawan arah.
Sekitar pukul 20.54 kendaraan operasional Metro Indonesia harus berpapasan dengan mobil sedan putih yang menyalip angkot mangkal, maka akses jalan tertutup, A. Rachman selaku pengemudi dan juga pimpinan redaksi meminta supaya angkot maju terlebih dahulu.
Redaksi : Hai itu angkot maju dulu supaya mobil putih bisa lewat.
Preman 1 : sabar, angkot lagi cari uang sambil mengarahkan mobil sedan putih untuk terus maju.
Redaksi : saya juga cari uang, semua orang disini juga cari uang kenapa……
Gebrak …..terdengar bunyi benturan di depan mobil diduga jurus tendangan ala preman
Redaksi langsung menengok ke depan, tampak seorang laki laki tua, berbaju kaos kuning ya usia diperkirakan di atas 50 tahun dengan rambut panjang di kuncir berwarna pirang.
Preman 2 : kenapa ….sambil berdiri didepan kendaraan memberi peluang mobil putih bisa lewat, sementara mobil angkot dengan tanpa ada rasa salah tetap berhenti di badan jalan tanpa hiraukan auman sirene kereta akan lewat..
Atas kejadian yang tidak mengenakan, A. Rachman melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancoran Mas, dan akan diteruskan ke Walikota dan Dimas perhubungan untuk menertibkan kendaraan angkot yang masa operasional sudah berakhir dan tidak memiliki buku KIR.