MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Pemerintahan Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi menggelar MUSDES (Musyawarah Desa) untuk menetapkan Rancangan RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa) dan APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Des) Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan MUSDES yang digelat di Aula Kantor Desa pada Selasa, (30/01) tersebut dihadiri langsung Oleh Camat Nanga Pinoh, Ketua dan Anggota BPD Desa Baru, Tokoh Masyarakat, Bhabinkamtibmas, Tenaga Pendamping Profesional Desa, pernangkat Desa serta undangan lainnya.
Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana mengingatkan kepada Pemerintah Desa agar dalam menjalankan roda pemerintahan menggunakan standarisasi kepemerintahan.
“Mulai dari perencanaan, pembangunan, dan pelayanan serta administrasi pelaporan harus memiliki standar dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” pinta Hendra.
Hendra juga meminta Kades se Kecamatan Nanga Pinoh agar mempercepat proses evaluasi dokumen RKPDes dan APBDes di Kecamatan terkait pencairan DD dan ADD sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.
Kepala Desa Baru, Eet Roskayudi Aroy menjabarkan bahwa pendapatan transfer Desa untuk Tahun Naggaran 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Sehingga beberapa kegiatan pembangunan harus di tunda.
“Tahun 2023 lau Desa Baru mendapatkan dana afirmasi, tahun ini pendapatan transfer desa menurun karena tidak lagi mendapatkan dana afirmasi sehingga beberapa kegiatan harus kita tunda,” jelasnya.
Kades Eet juga menyampaikan bahwa untuk tahun anggaran 2024 pemerintah Desa Baru hanya menggelola pendapatan trsnfer desa kurang lebih sebesar Rp. 1.1 milyar yang terbagi dari pendapatan tarsnfer DD, ADD dan DBH Kabupaten.
“Dana tersebut kita kelola untuk kegiatan rutin di bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan, pemberdayaan dan mitigasi bencana. Selain itu, 3 prgram prioritas pemerintah pusat juga kita akomodir seperti konvergensi stunting, BLT DD dan penambahan modal BUMDES dan BUMDESMA” tutupnya.