MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Melawi menggelar kegiatan Expose Pemutakhiran IDM (Indeks Desa Membangun) tingkat Kabupaten Tahun 2023 di Hotel Cantika Nite & Day, Nanga Pinioh, Kamis, {15/6) pagi.
Kegiatan expose IDM dihadiri oleh Asisten II, Dr. Benny Robin, Kadis DPMD Kabupaten Melawi, Pejabat fungsional penggerak swadaya masyarakat DPMD Provinsi Kalimantan Barat, Kristoforus Dawi, Hasanuddin, Kabid. P2KMPM Bappeda Melawi, Rumiris Ramarito Nainggolan, Camat Se- Kabupaten Melawi serta Tenaga Profesional Pendamping Desa Provinsi dan Kabupaten Melawi
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya, melalui Asisten II bidang Ekonomi dan Pemberdayaan, Benny Robin mengatakan bahwa, IDM merupakan komposit yang dibentuk berdasarkan tiga hal yaitu, Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan.
“Perangkat indicator ini dikembangkan dalam IDM berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri peril kerangka kerja pembangunan berkelanjutan dimana aspek sosial, ekonomi dan lingkungan menjadi kekuatan untuk mensejahterakan masayrakat desa,” kata Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati bahwa, kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan nilai-nilai lokal dan budaya serta ramah lingkungan dengan mengelola sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.
“Saya berharap dengan adanya pemutakhiran IDMahun 2023 ini nantinya dapat menghasilkan data yang berkualitas yang akan dijadikan acuan untuk perencanaan pembangunan desa,” ujar Bupati.
Bupati juga meminta agar program kegiatan yang disusun oleh OPD agar berkolerasi dengan pencapaian desa maju dan mandiri di Kabupaten Melawi di tahun 2024 mendatang. Ia juga menyampikan ucapan terima kasih kepada TPP P3MD Kabupaten Melawi yang telah melakukan pendampingan di seluruh desa di Kabupaten Melawi.
Ditempat yang sama Kadis DPMD Kabupaten Melawi, Hasanuddin mengatakan bahwa, dalam pemutakhiran IDM tahun 2023 se Kalimantan Barat, Kabupaten Melawi merupakan kabupaten yang pertama dalam menyelesaikan IDM.
“IDM adalah raport desa dan tugas kita ke depan bukan semakin ringan tetapi semakin berat untuk membentuk desa maju dan mandiri,” kata Haji Hasan sapaan akrabnya.
Hasanuddin juga menyayangkan beberapa OPD yang diundang tidak hadir dalam kegiatan expose IDM tersebut. Menurutnya IDM ini perlu dukungan dari OPD teknis untuk percepatan pembangunan desa.
“Meskipun tahun ini sudah tidak ada lagi desa dengan status Sangat tertinggal dan tertinggal di Melawi. Tapi dukungan OPD teknis ke depan sangat diperlukan. Dari 169 Desa yang ada di Melawi sebanyak 27,81 % bersatus desa mandiri, sebanyak 24,85 % berstatus desa maju dan sebanyak 47,34 % dengan status desa berkembang,” tutupnya.