Bogor Raya, metroindonesia.id – Warga Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor mengeluhkan kelangkaan BBM jenis Pertalite disalah satu SPBU.
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak jenis PERTALITE memaksa beberapa warga pengguna kendaraan harus beralih ke BBM jenis Pertamax yang harganya lebih mahal dari harga PERTALITE.
Keluhan warga disampaikan kepada metroindonesia.id, sebagai sosial control untuk melakukan penulusuran kemana BBM jenis PERTALITE di distribusikan.
Dari hasil penelusuran, diketahui ada penjualan besar di SPBU dengan menggunakan wadah jerigen besar kepada pembeli yang belum di ketahui peruntukannya.
Saat dikonfirmasi salah seorang yang mengaku manager pengawas SPBU bernama Ari, “ada individu yang memang kebanyak dari pelosok yang mengambil minyak jenis pertalite di wilayah spbu nya yang memakai jeringen dan itu memang sudah berlangganan.ada juga yang memakai motor ataupun mobil.dikarnakan jauh nya jarak tempuh nya,”jelasnya”
Lebih lanjut pengawas SPBU Ari menerangkan.” ada individu yang memang kebanyak dari pelosok yang mengambil minyak jenis pertalite di wilayah SPBU nya yang memakai jeringen dan itu memang sudah berlangganan.ada juga yang memakai motor ataupun mobil.dikarnakan jauh nya jarak tempuh nya,” jelasnya
Ari juga menjelaskan “kalau pihaknya melayani tiga kecamatan yaitu, Sukajaya, Cigudeg dan Leuwiliang, pihaknya akan menghentikan penjualan BBM jenis pertalite ini kedalam gerigen bilamana SPBU lain juga tidak menjual BBM jenis pertalite memakai Jerigen karena bukan rahasia umum lagi kalau wilayah Bogor barat SPBU masih melayani penjualan Bbm pertalite dengan jerigen.”paparnya
Saat di konfirmasi kembali mengenai apakah pihak kepolisian dan TNI serta Muspika mengetahui atau tidak terkait hal ini? ia menjelas kan kembali “bapak pikir aja.jangan kan pihak Polisi dan TNI bahkan banyak pihak media yang mengetahui juga” Terangnya.[] Red.