Metro, Bogor Raya – Sekitar 2-3 tahun berselang atau sekitar tahun 2019, sangat santer terdengar wacana akan adanya program berlabel “Indonesia Terang” berupa pengadaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) pada titik-titik gelap tertentu sekitar hunian.
Gelapnya program yang berupa pembuatan pondasi/bantalan tiang hingga pemasangan bohlam lampu Penerangan Jalan untuk wilayah di Kabupaten Bogor tersebut hingga saat ini terkesan MANGKRAK sebagaimana contohnya yang terdapat di Desa Waringin Jaya kecamatan Bojong Gede kabupaten Bogor.
“Ada 15 titik pondasi yang berada di wilayah kami bahkan bisa diumpamakan ibarat sudah mau habis dimakan rayap” ucap salah seorang tokoh warga Desa Waringin Jaya kepada awak media secara daring pada Rabu(24/11/2021).
Saat awak media MetroIndonesia.id mencoba menghubungi CV. MORA JAYA selaku pihak pelaksana lapangan (subkontraktor) untuk pembangunan pondasi bantalan tiang PJUTS Indonesia Terang ternyata gelapnya diperoleh informasi bahwa terhentinya pelaksanaan lanjutan program penerangan jalan dikarenakan TIDAK ADANYA PASOKAN TIANG untuk dipasangkan pada pondasi/bantalan tiang yang telah dibangun.
Baca juga :
Nirina Zubir Hadapi Kasus Penyekapan Pasutri Tersangka Mafia Tanah
“Bahkan kami sama sekali belum menerima pembayaran dari PT. IMZA RIZKY JAYA atas ribuan pondasi/bantalan tiang yang telah kami laksanakan di segenap wilayah kabupaten Bogor khususnya.”-
Sementara itu upaya untuk menggali informasi lanjutan terkait kejelasan tentang Program Indonesia Terang seperti sumber dana dan sebagainya belum dapat kami peroleh.
Patut disayangkan apabila Program Indonesia Terang ini menjadi terbengkalai yang justru berpotensi menimbulkan kerugian moril dan material terhadap para pelaksana lapangan khususmya serta bagi masyarakat pada umumnya yang sempat antusias berbunga-bunga atas adanya rencana tersebut.
Program yang memiliki kesamaan nama dengan sebuah nama partai yaitu Partai Indonesia Terang (PINTER), tentunya berpotensi mempengaruhi image masyarakat akan keberadaan Partai (PINTER) tersebut yang konon akan ikut berlaga pada Pemilu 2024 mendatang.
[…] tersebut merupakan program peduli pendidikan yang dicanangkan dengan menggandeng rekan lembaga lain, perorangan, maupun […]