Beranda Uncategorized Monumen Juang Benteng Huraba Simbol Perjuangan dan Bukti Sejarah.

Monumen Juang Benteng Huraba Simbol Perjuangan dan Bukti Sejarah.

20
0
Benteng Huraba
84 / 100
Tapanuli Selatan I metroindonesia.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menghadiri acara Dirgahayu ke-75 tahun Monumen Juang Benteng Huraba di Desa Huraba,Kecamatan Batang Angkola,pada Minggu (5/5).

Dalam sambutannya Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan Benteng Huraba merupakan monumen bersejarah di Tapsel sebagai simbol perjuangan,dan monumen ini sebagai salah satu bukti sejarah para pahlawan di dalam melawan penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

Benteng Huraba
“Dibawah kepemimpinan Mayor Mas Kadiran pada 5 Mei tahun 1949 dimana 27 pejuang rela berkorban nyawa dan gugur sebagai melati kusuma bangsa,monumen ini lambang dari semangat perjuangan,patriotisme,dan pantang menyerah masyarakat bersama Polri,”ujarnya.

Oleh karena itu,sejarah tidak boleh dilupakan.Semangat patriotisme atau semangat rela berkorban harus kita warisi dengan meningkatkan rasa cinta kita terhadap tanah air melalui semangat nasionalisme,katanya.

Selain itu,Bupati Dolly memberikan apresiasi kepada Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Dr. Buala Zega, SH,MH atas perhatian dan kerjasamanya dengan pemerintah dan masyarakat Tapsel sehingga Monumen Juang Benteng Huraba lebih terawat dan tertata.

Tidak lupa ia juga mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi beserta rombongan di Bumi Tapanuli Selatan,ucap Dolly.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan peringatan Hari Juang Benteng Huraba ke-75 semoga dapat memberikan motivasi dan semangat juang kepada generasi muda terutama Brimob Polri.

“Peringatan seperti ini yang diperlukan adalah menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda khususnya,sehingga monumen di Tapsel ini tidak terpisahkan dari sejarah bangsa,”katanya.

Dimana hari ini dengan tanggal yang sama,75 tahun silam tepatnya 5 Mei 1949 sekitar pukul 04.00 WIB adalah hari berkabungnya pejuang Mobrig yang sekarang menjadi Brimob dan TNI serta pejuang dan masyarakat lainnya di Tapanuli Selatan, ungkapnya.

Pada peringatan Hari Juang Benteng Huraba,Kapoldasu memberikan tali asih kepada 50 orang anak yatim,30 orang lansia yang terdiri dari tokoh adat,tokoh agama, tokoh masyarakat,dan keluarga veteran 20 orang.

Turut hadir Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Rantau Isnur, Pj.Bupati Paluta, Kapolres Tapsel,Dandim 0212/TS,Kapolresta Padangsidimpuan,Kapolres Madina, Kapolres Palas,Kapolres Tapteng,Kapolresta Sibolga, Danyon 123/RW,dan Kajari Tapsel.

Hadir juga Sekda Tapsel Sofyan Adil,Asisten Pemerintahan dan Kesra Hamdan zen,Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan,Kabag Prokopim Muhammad Yusuf Nasution,Camat Batang Angkola,para veteran Brimobdasu,unsur TNI dan Polri.

Artikulli paraprakBendungan Bandar Sidoras Jebol Petani percut dikwatirkan gagal panen
Artikulli tjetërPimpin Apel Pagi Gabungan Sampaikan Kabar Gembira