- Sosialisasi dan Evaluasi Tahapan Penyusunan DAPIL dan Alokasi Kursi DPRD Pada Pemilu serentak 2024
Payakumbuh I metroindonesia.id – Pasca penetapan Daerah Pemilihan (DAPIL) dan Alokasi Kursi DPRD Kota Payakumbuh dalam Pemilu serentak tahun 2024 beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh terus melakukan Sosialisasi ke berbagai pihak terkait DAPIL dan Alokasi Kursi DPRD Kota Payakumbuh yang ditetapkan itu, sehingga peserta Pemilu (Partai Politik) terutama Bakal Calon Anggota Legislatif (BACALEG) tidak salah tempat, sasaran saat kampanye nanti.
Ketua KPU Kota Payakumbuh, Heidi Mursal saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi dan Evaluasi Tahapan Penyusunan DAPIL dan Alokasi Kursi DPRD Pada Pemilu serentak 2024 yang digelar Kamis sore 6 April 2023 di Aula Hotel Kawasan Nan Kodok Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.
Beliau mengatakan kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Tahapan Penyusunan DAPIL dan Alokasi Kursi DPRD Pada Pemilu serentak 2024 yang kita gelar hari ini merupakan suatu kewajiban agar DAPIL dan Alokasi yang telah ditetapkan bisa diketahui oleh banyak pihak, terutama Partai Politik peserta Pemilu 2024″ ujarnya.
Sebab menurut Heidi Mursal, sebelumnya saat KPU mengajukan rancangan Daerah Pemilihan (DAPIL) dan Alokasi Kursi banyak mendapat respon dari masyarakat, terutama dari Partai Politik dan Bakal Calon Anggota Legislatif (BACALEG), sebab mereka telah mulai melakukan sosialisasi.
Untuk kota Payakumbuh penetapan alokasi kursi masih dama seperti tahun 2019 kemaren. Namun harus selalu diadakan sosialisasi dapil dan sosialisasi alokasi kursi khusus untuk payakumbuh, karena di beberapa daerah di indonesia ada perbedaan. Tujuan nya sosialisasi ini agar para caleg mengerti dan paham dimana harus menyampaikan fisi misi nya, per dapil dan daerah masing masing agar tidak keliru ,dan tidak mengurangi suara caleq nantinya tukuk Heidi.
” Iya, saat kami mengajukan rancangan Daerah Pemilihan (DAPIL) dan Alokasi Kursi DPRD Payakumbuh banyak mendapat respon dari masyarakat, terutama dari Partai Politik dan Bakal Calon Anggota Legislatif (BACALEG), sebab mereka telah mulai melakukan sosialisasi, dan khawatir DAPIL akan mengalami perubahan. Namun sesuai waktu berjalan, DAPIL dan Alokasi Kursi masih sama seperti Pemilu 2019 lalu,” tambah Heidi.
Sementara Komisioner KPU Payakumbuh Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nofal Ardi menyebutkan bahwa sebelumnya pihaknya (KPU.red) mengusulkan dua rancangan/alternatif Daerah Pemilihan (DAPIL) dan Alokasi Kursi ke KPU-RI. Setelah dianalisa oleh KPU, akhirnya ditetapkan rancangan 1 untuk Kota Payakumbuh, yakni dengan 3 DAPIL dan 25 kursi.
” Kita (KPU) mengusulkan dua rancangan Daerah Pemilihan (DAPIL) dan Alokasi Kursi ke KPU-RI. Setelah dianalisa oleh KPU, akhirnya ditetapkan rancangan 1 untuk Kota Payakumbuh, yakni dengan 3 DAPIL dan 25 kursi,” ucap Nofal.
Rancangan atau alternatif 1 itu rinci Noval, terdiri dari Dapil 1 Kecamatan Payakumbuh Barat (10 kursi), Dapil 2 Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (8 kursi) dan Dapil 3 Kecamatan Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan (7 kursi).
” Rancangan yang ditetapkan untuk Kota Payakumbuh sesuai jumlah penduduk yang mencapai 141.813 jiwa adalah rancangan 1 dengan rincian Dapil 1 Kecamatan Payakumbuh Barat (10 kursi), Dapil 2 Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (8 kursi) dan Dapil 3 Kecamatan Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan (7 kursi).” Tambahnya.
” Rancangan yang telah ditetapkan itu telah sesuai dengan kita semua.” Tutup mantan PPK Kecamatan Payakumbuh Utara itu.
Selain Pimpinan Partai Politik, Kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Tahapan Penyusunan DAPIL dan Alokasi Kursi DPRD Pada Pemilu serentak 2024 yang menghadirkan Budi Febriandi (pegiat komunitas sekolah Lapau
dan aktivis jemari sakato Sumbar) sebagai Narasumber itu juga dihadiri Kapolres Payakumbuh, BAWASLU, Camat, Kakan Kesbangpol, PPK se-Kota Payakumbuh