https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 34

Diduga Pelaksanaan Hot-mix Oleh Kades Ciptamarga Curangi Volume Serta Ada Indikasi TPKD Mandul.

0
Diduga Pelaksanaan Hot-mix Oleh Kades Ciptamarga Curangi Volume Serta Ada Indikasi TPKD Mandul.
Exif_JPEG_420

Karawang.{metroindonesia.id}-
“Dengan adanya Dana Desa ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang dapat mengurangi kesenjangan, mengentaskan kemiskinan, serta meningkatkan perekonomian desa.

Namun janggal nya, dari hasil kroscek Tim media, untuk ketebalan Hot mix bervariatif antara 0,008 hingga 0,02 Meter. Diduga ada kemungkinkan pihak Desa Ciptamarga kecamatan jayakerta kabupaten Karawang Jawabarat, telah melakukan pengurangan ketebalan Hot mix, yang tidak sesuai dengan yang tertera di papan informasi.

IMG 20250326 115555

Dari informasi warga pekerjaan Hot mix di laksanakan malam senin, mulai dari jam 10 malam sampai subuh, terang warga yang tidak mau di sebutkan namanya. “Selain itu juga dari komentar beberapa pihak orang Desa, saat Tim media datang ke kantor Desa Ciptamarga aparat desa menjelaskan.”Untuk terkait yang melaksanakan pekerjaan Hot mix jalan lingkungan itu di kerjakan oleh Lurah sendiri.”katanya.
Selanjutnya tim media mempertanyakan kinerja LPM, ikut tidaknya dalam pengaspalan jialing di Dusun Jujulubaru, aparat Desa tersebut, malah bilang tidak tahu.

IMG 20250326 115006

“Untuk pekerjaan Hot mix yang saya tahu itu di urus oleh pa lurah, dan untuk LPM di libatkan atau tidak saya tidak tahu. Coba bapak ( wartawan) langsung datang saja ke pak lurah di rumah satunya lagi dekat sawah. Kebetulan hari ini pa lurah tidak datang ke Desa, infonya lagi ke sawah,” Terangnya.

Dengan adanya kejanggalan pelaksanaan Hot mix jialing, diantaranya diduga LPM tidak dilibatkan dan ketebalan Hot mix yang seakan tidak sesuai yang tertera di papan informasi, awak media coba konfirmasi ke Muslihat Kades Ciptamarga namun di rumahnya ia tidak ada, selanjutnya tim media menghubungi melalui via Whatsap nya, Namun ia membalas dengan enteng,” semua sudah terpampang di papan informasi di setiap lokasi,” Tanpa mengklarifikasi apalagi menjawab pertanyaan wartawan, dengan detail.

Berharap instansi yang kompeten di dalamnya, turun ke bawah untuk kroscek pekerjaan Hot-mik tersebut .

Pemkab Samosir Gelar Forum Lintas Perangkat Daerah Dalam Rangka Susun RKPD 2026

0
Pemkab Samosir Gelar Forum Lintas Perangkat Daerah Dalam Rangka Susun RKPD 2026
Forum Lintas

Samosir | metroindonesia.id

Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah RKPD 2026, Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk di Aula Kantor Bupati Samosir, 26/03.

Forum Lintas Perangkat Daerah mengangkat Tema “Transformasi Pembangunan Sumber Daya Manusia Dibidang Pertanian, Pariwisata, Ekonomi Kreatif Berbasis Pemberdayaan Masyarakat”, dan merupakan rangkaian dari Forum Konsultasi Publik yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Asisten III Arnod Sitorus, Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata, pimpinan OPD se-Kabupaten Samosir serta para camat se-Kabupaten Samosir.

Samosir
Forum Lintas Perangkat Daerah

Pembahasan program kerja dibagi dalam 3 forum. Guna meningkatkan kualitas perencanaan, masing-masing OPD memberikan paparan yang memuat sasaran, program yang menyesuaikan terhadap Prioritas Pembangunan dan Kegiatan Strategis Daerah RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026. Mempertimbangkan dan mengakomodir usulan masyarakat desa yang ditampung dalam Musrenbang Kecamatan serta hasil telaahan pokir (terinput dalam SIPD) dan Mempersiapkan data dukung terhadap setiap usulan dan topik pembahasan.

Samosir
Acara dibuka Wakil Bupati Samosir

Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah yang bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam rancangan Renja Perangkat Daerah.

Sebagai rangkaian sistim perencanaan pembangunan daerah, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menekankan pimpinan OPD lebih bersungguh-sungguh dengan mengedepankan prinsip kolaborasi, menjalin sinergitas melalui inovasi baru guna percepatan pelayanan kepada masyarakat

“Dibutuhkan sumbangsih saran, kritik guna menyempurnakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

Forum perangkat daerah RKPD ini dilaksanakan sesuai dengan kaidah perumusan kebijakan, pendekatan tematik, yang tentu sungguh mengharapkan keterlibatan kita semua, melalui lintas sektor dalam rangka percepatan ketercapaian tujuan dan sasaran pembangunan sesuai visi Pemerintah Kabupaten Samosir 2025-2029 yaitu Samosir Unggul, Inklusif dan Berkelanjutan” kata Ariston

Lebih lanjut disampaikan Ariston, Sesuai kajian dan kebijakan, tematik yang diangkat dalam mendukung visi misi Pemkab. Samosir akan dituangkan dalam berita acara dan selanjutnya menjadi pedoman penyusunan program. Tematik tersebut diantaranya peningkatan sumber daya manusia, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatakan layanan infrastruktur dan peningkatan tata kelola pemerintahan.

Kepala Bappeda Rajoki Simarmata mengatakan Forum lintas Perangkat Daerah merupakan proses rangkaian panjang siklus perencanaan pembangunan daerah, dan menjadi ruang mengkolaborasikan seluruh rangkaian sebelumnya.
“Dari hasil evaluasi RPJMD sebelumnya , ada 11 isu strategis yang harus dituntaskan melengkapi RPJMD 2025-2029. Empat skala prioritas pembangunan 2026 yang ditetapkan akan menjawab isi strategis tersebut” kata Rajoki

Hasil Pembahasan Forum Lintas Perangkat Daerah dituangkan dalam berita acara yang akan dijadikan acuan dalam program kerja 2026. Sesuai tema penyusunan RKPD 2026, Rajoki menyampaikan program yang disusun lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan mengacu dari program pemerintah pusat dalam RPJMN yang dituangkan dalam bentuk visi dan diturunkan dalam misi Astacita Presiden RI.

Polsek Ella Hilir Menghadiri Khataman Alqur’an Bulan Ramadhan 1446 Hijriah

0
MELAWI, metroindonesia.id – Polsek Ella Hilir menghadiri kegiatan khataman Alqur’an pada hari Rabu (26/03/2025)  pukul 20.00 Wib di salah rumah warga di Dusun Sandong Permai, Desa Nanga Ella Hilir, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi.

Kapolsek Ella Hilir IPDA Darmawan Susilo melalui AIPTU Suwardi mengatakan bahwa kegiatan khataman Alqur’an di bulan suci ramadhan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pada bulan suci ramadhan.

“Khataman Alqur’an merupakan kegiatan rutin setiap bulan ramadhan baik dilakukan di Masjid, Surau ataupun di rumah warga,” ujarnya.

Lanjutnya, mendekati Idul Fitri Polsek Ella Hilir juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Ella Hilir jika ada pelayanan yang diberikan masih jauh dari harapan.

“Melalui momonet bukan suci ramadhan ini atas nama Polsek Ella Hilir menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin jika selama memberikan pelayanan masih terdapat kekurangan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat Ella Hilir agar etap berhati-hati selama hilir atau mudik lebaran” ucapnya.

Kegiatan khataman Alqur’an juga di hadiri oleh Ketua Surau Jannatul Firdaus Sdr. Halimin A.Ma. Kepala Desa Nanga Ella Hilir, Budiono,SH., serta kelompok pengajian di RT 03 Desa Nanga Ella Hilir.

DPP ELANG TIGA HAMBALANG NKRI SUMUT MEMINTA KEPADA BUPATI TAPSEL SEGERA SELESAIKAN SENGKETA LAHAN DI PLTA SIMARBORU

0
DPP ELANG TIGA HAMBALANG NKRI SUMUT MEMINTA KEPADA BUPATI TAPSEL SEGERA SELESAIKAN SENGKETA LAHAN DI PLTA SIMARBORU

 

TAPANULI SELATAN – Metro Indonesia.id. –  Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Simarboru berkapasitas 510 MW yang sedang dikerjakan oleh PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) berada di 3 wilayah kecamatan yaitu Sipirok Marancar dan Batang Toru (simarboru) Kabupaten Tapanuli Selatan ( Tapsel) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).Selasa (25 – Mar 2025).

IMG 20250325 WA00142

Lokasi lahan yang digunakan untuk pendirian pembangunan PLTA ini berada di Keluatan ( Tanah Wilayat) Sipirok Sejak peresmian proyek PLTA tahun 2012 hingga saat ini tidak pernah ada permintaan khusus kepada Raja Luat Sipirok dalam penggunaan lahan Keluatan Sipirok tersebut

Perihal tersebut membuat Wim Raja Parmuhunan Siregar sebagai perwakilan dari Keluatan Sipirok menyampaikan keluhannya kepada Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Elang Tiga Hambalang NKRI Sumut, Ardi Yunus Siregar

IMG 20250325 WA0011

“Pihak pengelola PLTA Simarboru tidak menghargai Raja Sipirok yang berhak atas tanah Keluatan Sipirok yang sekarang sudah digunakan dalam pembangunan proyek PLTA Simarboru”, sebut Wim Siregar

Lahan yang digunakan dalam pembangunan PLTA ini berada dalam wilayah Keluatan Sipirok
“Sengketa lahan ini harus segera diselesaikan siapapun pihak yang berkepentingan di dalam proyek ini, jika tidak akan dikawatirkan akan memunculkan konflik social di wilayah-wilayah yang termanfaatkan.” Tambah Wim Siregar

Menyikapi hal tersebut ketua DPP Elang Tiga Hambalang NKRI Sumatera Utara Ardi Yunus Siregar meminta kepada Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu agar menyelesaikan masalah sengketa lahan ini sesegera mungkin

IMG 20250325 WA0012

Juga meminta kepada pihak PLTA Simarboru segera memberikan penjelasan kepada pihak keluatan sipirok atas penggunaan lahan yang telah termanfaatkan dalam proyek ini.

” penyelesaian permasalahan ini sangat krusial sehingga menjadi kewajiban kepada Bupati Tapanuli Selatan yang baru, Gus Irawan Pasaribu, untuk bersikap bijak dalam menyikapi potensi konflik sosial yang bisa muncul akibat pembangunan proyek ini ” Tutup Ardi Yunus

Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2025-2026

0
Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2025-2026

Bogor, Jabar | metroindonesia.id

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil VII (kota Bogor) Rizaldy D. Priambodo melaksanakan kegiatan penyebarluasan peraturan daerah tahun anggaran 2025 – 2026 Provinsi Jawa Barat.

Jawa Barat
Kegiatan tersebut berlokasi di Jl Cibeureum/Perumahan Mulyaharja 1 (Telkom) rt.01/rw.08, Mulyaharja, kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada (25/3/2025).

Jawa Barat

Didampingi oleh Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Bogor Bpk Said Muhamad Mohan dan perwakilan dari beberapa kelurahan,rt,RW setempat,juga dihadiri oleh warga dari setiap kelurahan wilayah Kecamatan Bogor Selatan.

Jawa Barat

Dalam kegiatan ini selain menyampaikan penyebarluasan peraturan daerah Beliau juga mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat yang hadir dalam acara tersebut,terutama keluhan keluhan masyarakat dalam bidang insfratruktur dan ekonomi.  (Oloan Simatupang)

Bupati Samosir Apresiasi Kerja Keras Pokdakan Mekar

0
Bupati Samosir Apresiasi Kerja Keras Pokdakan Mekar
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom Panen Ikan Bersama Pokdakan Mekar
Samosir | metroindonesia.id
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom hadiri undangan panen bersama Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mekar. Program budidaya ikan kolam darat sistim bioflok di Kabupaten Samosir mulai membuahkan hasil. Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mekar yang melakukan budidaya ikan nila berbuah manis dan melakukan panen perdana lansung bersama Bupati Samosir di Desa Sitoluhuta-Pangururan, 24/03.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi kerja keras dan kemauan Pokdakan Mekar yang terus berusaha dan mengupgrade ilmu sehingga dapat membuahkan hasil yang lumayan bagus. “Ini masih Panen perdana, hasil panen satu kolam 250 kg dalam waktu panen 4 bulan, sudah cukup baik, kami mengapresiasi dan hasilnya sudah dapat dirasakan secara langsung,” kata Vandiko

Hasil sinergitas Pemkab Samosir dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dijalankan saat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembudidaya ikan lainnya untuk beralih dari KJA ke kolam darat sistim bioflok, terutama dalam menjaga kelestarian alam. “Ini potensi yang baik, ternyata bisa dan sudah berhasil. Dengan beralihnya dari KJA ke Bioflok akan membawa dampak perbaikan lingkungan Danau Toba. Pada dasarnya kami siap melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat yang memerlukan kehadiran pemerintah,” ucap Vandiko

Bupati Samosir
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom Panen Ikan Bersama Pokdakan Mekar

Kedepan, Bupati Samosir menekankan agar Budidaya ini dapat lebih dimaksimalkan melalui potensi yang ada dan pengalaman saat ini sehingga hasil panen dapat mencapai 500 kg/ kolam. Optimalisasi dimaksud dengan membuat pelet sendiri dari bahan sekitar untuk menekan biaya produksi. Kelompok pembudidaya ikan dihimbau mengikuti saran dari Dinas pertanian bagaimana agar hasil bisa optimal sehingga bisa meningkatkan perekonomian anggota Pokdakan. “Mari bekerjasama dengan baik. Program ini bersifat stimulan, harus dapat dimanfaatkan untuk budidaya berikutnya sehingga kedepan menjadi Pokdakan yang mandiri yang dapat meningkatkan nilai perekonomian bagi anggota kelompok,” tambah Vandiko

Bupati Samosir
Bupati Samosir Berfoto Bersama Pokdakan Mekar

Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir mendukung komitmen kelompok Mekar menjadikan desa Sitoluhuta menjadi “Kampung Nila”. Dengan komitmen dan konsistensi yang kuat, Vandiko yakin Desa Sitoluhuta dapat terintegrasi menjadi kampung nila.

Dari sisi analisa ekonomi, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom menjelaskan, potensi perikanan bioflok sangat menjanjikan, selain gampang juga dapat mengurangi volume pakan, karena limbah yang dihasilkan ikan diolah kembali oleh mikroorganisme yang sudah ditabur menjadi pakan.

Kata Tumiur, hasil panen saat ini tidak terlepas dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan Dinas Ketapang dan Pertanian kepada Pokdakan. Kekurangan ilmu pembudidaya ikan difasilitasi dengan mendatangkan praktisi dari Medan.
“Saat ini hasilnya 250-350 gr per ekor atau rata-rata 250 kg/kolam. Dengan harga 30 ribu/ kg, Pokdakan mekar dapat menghasilkan 12 juta,” jelas Tumiur

Tambah Tumiur, hasil ini akan terus ditingkatkan dan memenuhi produksi perikanan sesuai permintaan pasar dengan tetap melakukan pendampingan dan pelatihan guna transfer ilmu yang lebih baik.

Ketua Pokdakan Mekar Cornelius Simbolon
merasa terharu dan bangga dengan kedatangan Bupati Samosir beserta OPD. Ia berharap sinergitas yang telah berjalan baik dapat terus berjalan baik. Diakui Cornelius, pengembangan Pokdakan sistim bioflok di Samosir sangat menjanjikan dan berpotensi untuk dikembangkan, membuka peluang bisnis. Untuk itu Cornelius mengajak pembudidaya daya ikan dengan sistim KJA tidak ragu beralih ke Kolam darat sistim Bioflok.

“Atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, sampai ditahap ini kami berhasil. Sangat menjanjikan membuat kolam Bioflok saya berani garansi bahwasanya ini menguntungkan,” terang Cornelius
Untuk pengembangan kedepan, Cornelius berharap perhatian pemerintah untuk membantu mesin pembuat pelet, karena baku pembuatan pelet ada di Samosir.
“Sinergitas Pemkab dan kementerian tidak diragukan lagi dan mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan sudah ada home industri pembuatan pelet” tambahnya.

Turut hadir Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Kepala Pelaksana BPBD Sarimpol Simanihuruk, dan Kepala RSUD Iwan H. Sihaloho serta anggota kelompok Pokdakan Mekar.

Launching JAGA DESA, Kejari Samosir Sosialisasikan Ke Pemerintah Daerah

0
Launching JAGA DESA, Kejari Samosir Sosialisasikan Ke Pemerintah Daerah
Kajari Samosir bersalaman dengan ketua Apresiasi Kabupaten Samosir

Samosir | metroindonesia.id

Kejaksaan Negeri Samosir sosialisasikan sekaligus launching aplikasi berbasis website “JAGA DESA” (jagadesa.kejaksaan.go.id). Launching dilakukan oleh Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, SH, M.Hum didampingi Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, SE, MM, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Wakapolres Samosir Kompol ST. Panggabean, Pabung Kodim 0210/TU G. Sebayang, di Aula AE. Manihuruk, Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Senin (24/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dilingkungan Kejari Samosir, Kepala Dinas Sosial PMD F. Agust Karokaro, Sekdis Inspektorat Blasman Sitanggang, Kabag Pemerintahan Belman Sinaga, Ketua APDESI Kabupaten Samosir beserta jajaran, para Camat, dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Samosir.

Aplikasi “JAGA DESA“ (Jaksa Garda Desa) merupakan hasil tindak lanjut kerja sama antara Kejaksaan RI dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Kemendes PDTT), dalam rangka pengawasan terhadap pengelolaan dan penyaluran Dana Desa.

Jaga Desa
Wakil Bupati Samosir Ariston T. Sidauruk memberikan sambutan dalam acara launching aplikasi “Jaga Desa”

Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, SE, MM dalam sambutannya berharap program ‘JAGA DESA’ ini dapat menjadi langkah strategis untuk meminimalkan resiko penyalahgunaan dana desa, agar dana desa benar-benar dapat dipergunakan secara efektif untuk percepatan pembangunan desa.

Lanjut Wabup, tujuan dana desa adalah sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat perdesaan sehingga dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antara desa berharap dana desa kedepan akan lebih besar, sehingga penggunaan dana desa harus berhati-hati karena akan selalu diawasi akuntabilitasnya.

Jaga Desa
Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, SH, M. Hum bersalaman dengan ketua Apdesi Kabupaten Samosir Raja Sondang Simarmata.

“Oleh karena itu kepala desa selaku pucuk pimpinan didesa harus melaksanakan fungsi sebaik-baiknya dengan peningkatan akuntabilitas dan transparansi dan senantiasa dituntut untuk memahami dan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti diamanatkan dalam regulasi”, ujar Wakil Bupati Ariston.

Wabup Samosir Ariston berharap para Kepala Desa dapat memberdayakan aparat desa dalam hal pemahaman program jaga desa, oleh karena itu diperlukan perhatian dan keseriusan dalam hal penginputan data desa.

Dari sisi SDM, Ariston menyampaikan masing-masing desa karakteristiknya tidak sama dimana kepala desa sebagai kuasa pengguna anggaran dana desa mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, maka jika dilihat dari sisi kemampuan keuangan untuk memahami bagaimana mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan secara akuntabel sehingga sangat perlu pendampingan. Maka dengan program Jaga Desa yang akan mengawal desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan pemerintahan desa.

“Semoga dengan adanya pengawalan ini, kepala desa merasa nyaman dan aman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di desa”, katanya.

Sementara Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon menyampaikan, lembaga legislatif yang memiliki fungsi pengawasan, sangat mengapresiasi dilaunchingnya aplikasi jaga desa oleh kejaksaan negeri Samosir.

“Program yang sangat luar biasa. Kedepan seluruh Kepala Desa akan dapat menginplementasikan seluruh program sesuai dengan APBDes 2025 dengan baik”, ujar Nasip.

Menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yakni Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efesiensi, Nasip menghimbau Kepala Desa agar melakukan program kegiatan yang ber skala prioritas. Kemudian, dalam pengelolan dana desa harus transparan dan akuntabel.

“Melalui Jaga Desa ini menjadi salah satu sosialisasi agar pemerintah desa melakukan kegiatan tanpa kendala sesuai dengan regulasi, transparan dan akuntabel”, katanya.

Ketua APDESI Kab. Samosir, Raja Sondang Simarmata, berharap kehadiran Jaga Desa sebagai bentuk kemitraan dalam pengawasan, sehingga pemerintah desa bisa merasa nyaman dalam bekerja, dan mendapat dukungan pengawalan dari institusi Kejaksaan.

Dalam pemaparannya, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, SH, M. Hum menjelaskan, bahwa program ini merupakan program unggulan pemerintah melalui Kejagung RI, yang sudah dilaunching oleh JAM Intel Kejagung RI dan Menteri Desa PDT, pada tanggal 7 Februari 2025 lalu.

Jaga Desa merupakan perwujudan poin ke-enam Asta Cita Presiden RI yakni, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Pembangunan desa merupakan pondasi utama dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Membangun desa berarti membangun Indonesia”, jelasnya.

Dijelaskan lagi, aplikasi Jaga Desa (jagadesa.kejaksaan.go.id) adalah sebuah sitem pelaporan berbasis aplikasi dalam rangka kecepatan respon Kejaksaan terkait berbagai kendala dan permasalahan hukum yang ada di desa. Aplikasi Jaga Desa hadir untuk memastikan pengelolaan dana desa secara tepat sasaran, mencegah kebocoran anggaran yang merugikan masyarakat dan sekaligus meningkatkan pemahaman aparatur desa tentang pertanggung jawaban keuangan.

Kejari Samosir juga menyampaikan, Jaksa Agung RI menginginkan Jaksa hadir untuk mengasistensi program program pemberdayaan ekonomi kerakyatan, mempertimbangkan keterbatasan pengetahuan aparatur desa di bidang pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan negara, dengan mengutamakan pencegahan sehingga meminimalisir aparatur desa yang terjerat tindak pidana korupsi.

“Melalui aplikasi ini kami bisa pantau dan monitor apa yang dilakukan oleh pemerintah desa terkait penggunaan Dana Desa”, kata Hutagaol.

Masyarakat Angtim Yakin Gus-Jafar Bawa Tapsel Keluar dari Masa Sulit.

0
Masyarakat Angtim Yakin Gus-Jafar Bawa Tapsel Keluar dari Masa Sulit.

 

Tapanuli Selatan-Metro Indonesia.id.-Masyarakat Angkola Timur (Angtim) menyatakan tetap menaruh harapan besar kepada Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, untuk membawa Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ke arah yang lebih baik.

IMG 20250324 WA00272

“Meski keuangan Pemkab Tapsel tahun ini sedang sulit, kami solid bersama pak Gus dan pak Jafar untuk mewujudkan cita-cita Tapsel Kembali Bangkit,” tegas tokoh masyarakat Kecamatan Angkola Timur, Nurdin Napitupulu.

Komitmen ltu disampaikannya pada Safari Ramadan Pemkab Tapsel, di Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur yang dipimpin Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, serta diikuti Sekda Sofyan Adil, pejabat Tapsel dan perwakilan unsur Forkopimda, Sabtu (22/3/2025) malam.

Menurut Nurdin, dalam menghadapi kondisi sulit seperti sekarang ini bagi seorang figur seperti Gus Irawan bukan perkara baru. Penilaian itu berkaca dari rekam jejak Gus Irawan, yang pernah memimpin lembaga keuangan yang nyaris kolaps.

IMG 20250324 WA0029

“Saya pernah baca histori pak Gus saat dipercaya menjadi Dirut PT. Bank Sumut. Beliau sukses menormalkan kembali kondisi keuangan bank daerah itu. Artinya, beliau punya karakter leadership yang kuat meski di tengah keadaan sulit bahkan genting sekalipun,” yakinnya.

Kolaborasi dan semua potensi yang ada pada Bupati Gus Irawan dengan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin, Nurdin yakini, akan bisa membawa Tapsel keluar dari masa sulit itu, hingga menghadirkan akselerasi pembangunan seperti ketika Tapsel dipimpin Bupati H. Syahrul M Pasaribu.

“Kami tetap optimis pada saatnya nanti pembangunan di Tapsel khususnya di Kecamatan Angkola Timur terhadirkan. Di sela itu, kami tetap berharap Pemkab Tapsel dapat mengatasi permasalahan yang mendesak di daerah kami,” ujarnya.

Harapan Nurdin ini sekaitan beberapa hari yang lalu. Akibat curah hujan yang tinggi, irigasi di Pargarutan Julu yang dua tahun lalu telah jebol dan belum ada perbaikan, kini kondisinya semakin rusak parah.

“Kami sangat berharap perbaikan irigasi yang sudah lama rusak diberbagai desa di Angkola Timur, akibat bencana alam dua tahun terakhir dan sampai kini belum ada perbaikan. Ini harus dicarikan solusinya karena berpengruh terhadap program ketahanan pangan,” pintanya.

Anggota DPRD Tapsel, Heriansyah, yang juga hadir di acara ini menyebut bahwa keuangan Tapsel tahun 2025 memang tengah dalam kondisi sulit diakibatkan tingginya peningkatan Belanja Pegawai.

Ini disebabkan pertambahan ASN dan PPPK di tiga tahun terakhir yang berjumlah 3000 orang lebih dan CPNS 249 orang. Sehingga, memaksa Pemkab Tapsel menggeser anggaran pembangunan sekitar Rp200 miliar untuk pertambahan Belanja Pegawai yang di tahun 2024 peningkatannya Rp77 miliar.

“Padahal, kalaulah besaran anggaran gaji pegawai tahun ini tidak mencapai Rp739 miliar, maka uang pertambahan yang Rp200 miliar itu bisa digunakan untuk pembangunan di tengah masyarakat,” terang Anggota DPRD dari Dapil 1, Kecamatan Sipirok, dan Angkola Timur.

Pembengkakan anggaran Belanja Pegawai yang berdampak berkurangnya belanja pembangunan atau belanja modal secara signifikan, diperberat lagi karena adanya pemotongan dana transfer pusat ke daerah sebesar Rp113 miliar sebagaimana Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.29 tahun 2025.

“Namun, sepanjang rakyat tetap kompak dan bersatu, Tapsel yang dipimpin Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin dapat melewati kondisi sulit ini, sehingga cita-cita menuju Tapsel Kembali Bangkit dapat diwujudnyatakan,” ujar Heriansyah meyakinkan msyarakat.

Menanggapi semua itu, Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga yang merupakan pengelola Pesantren Darul Mursyid itu membenarkan apa yang telah disampaikan tokoh masyarakat dan anggota DPRD Tapsel tersebut.

“Struktur APBD tahun anggaran 2025 ini memang sangat tidak ideal dan untuk anggaran belanja pembangunan atau Belanja Modal untuk rakyat sangat sedikit. Hanya 5,80 persen dari keseluruhan belanja,” terang Jafar.

Namun ditegaskannya, dirinya bersama Bupati Gus Irawan tidak akan menyerah begitu saja apalagi sampai berpangku tangan menghadapi situasi tersebut. Penghematan anggaran pun disepakati, seperti tidak akan membeli mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati termasuk akan melakukan rasionalisasi APBD tahun 2025 ini.

Keduanya juga bersepakat akan lebih rajin dan gencar menggiring anggaran program pembangunan yang tersedia di pemerintah pusat dan provinsi, untuk dapat didaratkan ke Tapsel agar jumlah pembangunan tidak terlalu sedikit yang dinikmati masyarakat.

IMG 20250324 WA0028

Ia pun berterimakasih atas kepercayaan dan harapan tinggi kepada Pemkab Tapsel, sekaligus menyampaikan salam Bupati Gus Irawan kepada masyarakat Angkola Timur yang tidak bisa hadir. karena masih berada di luar kota.

“Mohon dukungan dan doanya agar kami selalu amanah memimpin Tapsel lima tahun ke depan. Semoga Tapsel Kembali Bangkit seperti yang kita cita-citakan bersama dapat kita wujudkan secara bertahap dan berkesinambungan,” harapnya.

Di penghujung acara, Wakil Bupati Jafar Syahbudin menyerahkan zakat ASN Tapsel kepada 40 orang mustahik. Lalu Wabup Tapsel bersama Sekda Sofyan Adil juga menyerahkan bantuan ambal sajadah masjid.

Turut hadir pada Safari Ramadan 1446 Hijriah Pemkab Tapsel yakni, Mantan Bupati Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu, pimpinan otobus CV Sampagul, Sarben Harahap, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Angkola Timur.

DLHK Sumut diminta inventaris lahan Cagar Alam sibual buali Desa sialaman.

0
DLHK Sumut diminta inventaris lahan Cagar Alam sibual buali Desa sialaman.

 

Tapanuli Selatan – Metro Indonesia.id. – Desa sialaman adalah desa yang kecamatan Sipirok kabupaten Tapanuli Selatan, Merupakan Hulu sungai dan sumber Air bersih ke Perkantoran Bupati Sipirok.Senin (24 Mar 2025).

IMG 20250324 WA00003

Desa sialaman merupakan hulu sungai batang Ayumi dan sungai batang kumal dan CA sibual buali , banjir bandang 2017 dan 2025 diperkirakan bersumber dari Hulu sungai desa sialaman, hal ini diakibatkan tingginya laju deportasi dikawasan cagar alam desa sialaman,

Hal ini lah yang mendasari kami meminta DLHK sumut untuk melakukan inventarisir kekawasan tersebut agar didiapatkan bukti vaktual kondisi sebenarnya Cagar alam sibual buali yang berada di desa tersebut.

Riski Abadi Rambe, ketua NNB tapsel menyatakan yang memilki legitimasi inventarisir “ya “DLHK Sumut.

IMG 20250323 WA00012

sementara DLH tapsel diminta agar tidak berpangku tangan,karna wilayah tersebut berada siwilyah kerjanya, DLH tapsel seharusnya Pro aktif memberikan masukan kepemerintah Atasannya.

Riski juga menyatakan akan terus menyisir aliran sungai di Hulu sungai Khususnya Cagar Alam sibual buali khususnya desa sialaman demi mendapatkan Fakta Sebenaranya penyebab banjir bandang melanda Tapsel dan Kotapadangsidimpuan tahun 2025.

Bupati Diharapkan Berikan Surat Tugas Khusus, TSM Akan Sukseskan Program MBG

0
Bupati Diharapkan Berikan Surat Tugas Khusus, TSM Akan Sukseskan Program MBG

 

TAPANULI SELATAN – Metro Indonesis.id. – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mendorong digitalisasi pemerintahan melalui integrasi Government Technology (GovTech) serta memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berdampak optimal bagi masyarakatmasyarakat, hal tersebut disampaikan Presiden saat rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025).

IMG 20250322 WA00212

Diharapkan Pemerintah Daerah kabupaten Tapanuli Selatan ( Tapsel) mampu mendukung Program tersebut , terutama program Nasional MBG yang diketahui memiliki semua potensi pendukungnya dan bisa dimanfaatkan untuk mensukseskan program dimaksud

Salah satu contoh yang sudah membuat langkah langkah untuk mendukung program MBG adalah PT.Tapanuli Selatan Membangun (TSM ) BUMD Tapsel, persiapan rencana bisnis, persiapan infrastruktur kandang ayam petelur, dan menjalin komunikasi baik dengan Badan Gizi Nasional maupun instansi terkait MBG dan langkah tersebut diharapkan mampu terlaksana di wilayah Tapsel dan sekitarnya.

IMG 20250322 WA0024

“Saat ini, PT TSM sebagai perseroan Aneka Usaha hanya membutuhkan Penugasan Khusus dari Bupati Tapanuli Selatan, agar program MBG ini dapat dijalankan oleh PT TSM.” jelas Direktur PT TSM, M. Yunus Hutasuhut.

MBG ini tidak semata mata tentang makan gratis bagi siswa-siswa, banyak manfaat yang bisa dilakukan selain itu jika program berjalan PT.TSM akan menjadi Offtaker memastikan pasokan bahan baku dari petani juga menampung semua jenis hasil pertanian, perikanan, dan peternakan masyarakat daerah, dengan harga dan volume yang pasti.

Harga bahan baku petani dapat dipastikan oleh pemerintah daerah Tapanuli Selatan melalui surat penugasan yang dikeluarkan, sehingga menjadi jaminan bagi petani untuk memulai usaha pertaniannya.

IMG 20250322 WA0022

Program serta antusias Bupati Gus Irawan Pasaribu saat ini menciptakan pengusaha ikan darat akan sangat mudah bersinergi dengan offtaker MBG, karena Harga dan volume ikan yang dibutuhkan sudah diatur jelas oleh pemerintah.

Bupati Tapsel dengan wacana 1000 kolam di Tapsel jika terealisasi untuk mengatasi masuknya ikan-ikan dari Sumatera Barat jika bersinergi dengan pasar penampung yang pasti

“Permasalahan pengusaha kolam ikan dari Tapanuli Selatan adalah masalah harga jual, tidak bisa bersaing dengan ikan Sumatera Barat. Harga pokok ikan lokal jauh lebih mahal dibandingkan Harga jual ikan dari pasaman di daerah tapsel.” jelas M Yunus.

IMG 20250322 WA0023

“Saya yakin sekali, jika PT TSM sebagai offaker bersinergi dengan dinas terkait, bank pemberi kredit, dan asuransi yang menjamin kinerja kreditur, bisa menjalankan program ini. Setiap petani akan terjamin dalam menjalankan usahanya tanpa takut tidak terjual, atau Harga anjlok dipermainkan pedagang. MBG akan menampung semua produknya.” Tambahnya

Program MBG sejatinya harus berdampak optimal bagi masyarakat,suplai bahan baku dari petani sehingga ekonomi masyarakat petani terjamin, jika diserahkan kepada mekanisme pasar tanpa Andil Pemda maka tujuan itu akan sulit dipenuhi

Pemda harus berperan sebagai regulator dan mengamankan usaha petani kecil yang hanya mengharapkan hasil pertaniannya terjual dengan harga yang layak.