Bupati Cup 2022, PERBAKIN Melawi Segera Bangun Lapangan Tembak
Metro, Melawi – Pengurus Cabang olahraga PERBAKIN (Persatuan Penembak Indonesia) Kabupaten Melawi dalam waktu dekat akan menggelar open turnamen Bupati Cup pada Juni 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PERBAKIN Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa dalam rapat pengurus PERBAKIN di rumah kediamannya pada Senin (18/4) malam.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan sarana lapangan tembak untuk open turnamen Bupati Cup pada Juni 2022 mendatang”, kata Ketua Umum PERBAKIN Melawi yang akrab di sapa Ogie ini.
BACA JUGA: Pertama Kali Sambut Idul Fitri 1443 H, Gelar Karnaval Perahu Hias

Ogie juga menyebut, open turnamen menembak yang akan digelar PERBAKIN akan memperebutkan piala Bupati Melawi.
“Barusan kita rapat persiapan pelantikan pengurus PERBAKIN Melawi sekaligus membentuk panitia open turnamen. Open turnamen Bupati Cup yang akan digelar Juni nanti merupakan kegiatan perdana pengurus PERBAKIN Melawi”, jelas Ogie.
Ogie juga mengungkapkan, bahwa saat ini PERBAKIN Melawi sedang melakukan pembangunan sarana lapangan tembak yang akan digunakan pada kejuaraan menembak Bupati Cup.
BACA JUGA: Satbinmas Polres Melawi Berikan Imbauan Kamtibmas Dan Larangan Perang Petasan 1 Syawal 1443 H

“Biaya pembangunan lapangan tembak sumber dananya swadaya pengurus PERBAKIN Melawi. Luas lapangan yang kita bangun dengan ukuran lebar 25 meter dan panjang 125 meter. Lokasi pembangunan lapangan berada di Km 10 Tahlud”, ungkapnya.
Ogie berharap, dengan tersedianya sarana lapangan tembak dapat menjadi motivasi dan meningkatkan prestasi atlet PERBAKIN Melawi. Selain itu, dapat menarik minat generasi muda Kabupaten Melawi dibidang olahraga menembak.
“Harapan kita dengan adanya sarana lapangan tembak dapat meningkatkan kemampuan atlet PERBAKIN Melawi pada kejuaraan tingkat daerah dan nasional. Selain itu, dapat memicu lahirnya atlet muda Kabupaten Melawi dibidang olahraga menembak”, harap Ogie.
BACA JUGA: AKBP Sigit Pimpin Langsung Pengamanan Misa
Disampaikan Ogie, saat ini PERBAKIN Melawi sudah memiliki 4 club binaan yang sudah pernah mengikuti kejuaraan menembak yang diselenggarakan beberapa Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat.
“Sepanjang tahun 2022 ini PERBAKIN Melawi telah mengutus kontingen pada kejuaraan menembak yang diselenggarakan oleh Pengcab PERBAKIN Sekadau, Sanggau dan Landak”, tutup Ogie.
BACA JUGA: Yessy Serahkan Bantuan Kepada 128 Korban Kebakaran
Penulis: Ade Shalahudin


Dalam rapat tersebut, Eet juga menyampaikan akan menurunkan 2 kontingennya dalam lomba sampan dragon boat yang digelar oleh Pengcab PODSI Kabupaten Melawi.
“Melalui kegiatan ini, kami tingkatkan silaturahmi kepada masyarakat. Memberikan imbauan Kamtibmas secara langsung ke masyarakat”, jelasnya.
AKP Haryono juga menyampaikan kegiatan perang petasan ini diganti dengan kegiatan perlombaan perahu hias dan kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat dan aman bagi seluruh masyarakat.


Hingga berita ini diturunkan, personel Satbinmas Polres Melawi yang melaksanakan kegiatan yaitu, Bripka Ngadino, Bripka Juliansyah dan Brigpol Susilowati.
“Untuk kedepan mari kita bersinergi untuk membangun Banyuwangi agar lebih maju”, ucapnya.
“PWRI Banyuwangi bersama tim siap bersinergi dengan semua kalangan pers yang di Banyuwangi untuk Banyuwangi yang lebih baik”, kata Ketua PWRI Banyuwangi, Zay Muzayin.



Lanjut Bayu, langkah kedua adalah syarat perizinan persetujuan lingkungan, tetap lingkungan hidup seperti UKL, UPL, sama amdal tergantung dari dampak lingkungannya. Di dalam persetujuan lingkungan itu ikut juga bagian dari Pertimbangan Teknis ( Pertek) punya Dinas Perhubungan, sekarang masuk dalam persetujuan lingkungan.
Masih menurut Bayu, kita baru bisa karena persyaratan untuk terbitnya KKPR itu adalah forum, forum penataan ruang daerah yang didalamnya terdiri dari beberapa SKPD atau Dinas. Sekarang sangat simpel dan sederhana, orang mengajukan permohonan tata ruang, itu sudah dapat rekomendasi ke 3 persyaratan itu semua yang diputuskan dalam forum.
“Didalam forum itu ada keterlibatan asosiasi yaitu Asosiasi Perencana Indonesia yang adanya di Surabaya. Selain itu juga ada Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia serta keterlibatan tokoh masyarakat. Untuk rapatnya itu setiap hari Rabu dan tidak harus datang, tapi bisa juga melalui zoom”, papar Bayu.