https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 18

PT RKA Dan PT SIP Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer

0
PT RKA Dan PT SIP Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer
MELAWI, metroindonesia.id – PT RKA mengadakan laga persahabatan dalam pertandingan mini soccer dengan PT SIP pada Minggu, (20/07/2025) di lapangan Mini Soccer Unipol Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi dengar skor imbang (6-6).

Syed Hisham, manajer selaku tim PT RKA mengatakan laga persahabatan ini digelar untuk menjalin keakraban sesama pengusaha, membentuk pribadi sportif, menyehatkan jasmani dan rohani.

“Laga ini juga kita adakan untuk memasyarakatkan olahraga mini soccer di Kabupaten Melawi,” ucap Syed Hisham.

Lanjutnya, pertandingan ini bukan hanya dihiasi pemain-pemain muda berbakat tapi, pemain tua juga turut berpartisipasi dalam laga tersebut untuk memberi semangat dan motivasi kepada anak-anak muda.

“Usia boleh tua tetapi jiwa dan fisik harus selalu diupayakan agar tetap sehat dan muda,” imbuh Yusrizal sebagai salah satu pemain dari PT RKA yang sudah menginjak usia 60 tahun ini.

Bupati Tapsel Menyambut Kedatangan 16 Orang Warga Penyandang Disabilitas Usai Menjalani Pemasangan Tangan Dan Kaki Palsu Di Medan.

0
Bupati Tapsel Menyambut Kedatangan 16 Orang Warga Penyandang Disabilitas Usai Menjalani Pemasangan Tangan Dan Kaki Palsu Di Medan.

 

Tapanuli Selatan – Metto Indonesia.id. – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, menyambut hangat kedatangan 16 warga penyandang disabilitas dari Medan usai mereka menjalani pemasangan kaki palsu dan tangan palsu. Penyambutan berlangsung di Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Minggu (20/7/2025).

Screenshot 20250720 2303102

Bupati Gus menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menjamin perlindungan sosial bagi penyandang disabilitas.

“Semoga ini bermanfaat dan dapat meningkatkan produktivitas saudara-saudara sekalian dalam aktivitas sehari-hari. Pemkab Tapsel terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Gus Irawan.

Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus diupayakan, termasuk bagi warga yang belum terdata, dengan mengajak semua pihak bersinergi agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.

Sebagaimana diketahui, pada April lalu, 16 warga disabilitas dari berbagai kecamatan telah mengikuti proses pengukuran kaki dan tangan palsu di Medan. Rinciannya, untuk pengukuran kaki palsu terdiri dari :

5 orang dari Kecamatan Sayur Matinggi, 1 orang dari Marancar, 2 orang dari Angkola Timur, 1 orang dari Angkola Selatan, 1 orang dari Saipar Dolok Hole, 1 orang dari Muara Batang Toru dan 1 orang dari Tano Tombangan Angkola.

Screenshot 20250720 230310

Sedangkan pengukuran tangan palsu diikuti oleh 2 orang dari Saipar Dolok Hole dan 1 orang dari Tano Tombangan Angkola. Total peserta mencapai 16 orang.

Sementara itu, Pelopor Perdamaian Sumatera Utara, Maradotang Pulungan, turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati Tapsel yang telah memfasilitasi transportasi dan akomodasi bagi para warga disabilitas.

“Ini bukti nyata kepedulian Bupati terhadap warganya. Saya sebagai Pelopor Perdamaian Sumut, yang juga bagian dari pilar Kementerian Sosial, mengapresiasi ketanggapan beliau atas keluhan masyarakat,” ujarnya.

Pemko Payakumbuh Bersama Masyarakat Gelar Sholat Istisqa

0
Pemko Payakumbuh Bersama Masyarakat Gelar Sholat Istisqa
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Menghadapi kemarau yang berkepanjangan dan belum turunnya hujan di wilayah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh bersama masyarakat menggelar Sholat Istisqa dan doa bersama pada Minggu pagi, 20 Juli 2025 di Lapangan Mangkudu Balai Jariang, Kelurahan Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara.

 

Kegiatan ini diikuti ratusan warga, tokoh masyarakat, pemuka agama, serta jajaran pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat. Hadir langsung Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang turut mengikuti jalannya ibadah dan menyampaikan sambutan mewakili Pemerintah Kota Payakumbuh.

 

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusiasme dan kepedulian masyarakat dalam menghadapi fenomena kekeringan yang sedang melanda.

IMG 20250721 WA0030

“Atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah hadir dan bersama-sama memanjatkan doa. Ini adalah bentuk kekuatan kebersamaan kita sebagai umat yang percaya akan kekuasaan Allah SWT,” ucap Elzadaswarman.

 

Elzadaswarman menambahkan bahwa berdasarkan pengamatan, hujan sudah cukup lama tidak turun di wilayah Kota Payakumbuh, dan hal ini telah mulai berdampak pada sektor pertanian, ketersediaan air bersih, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat.

 

“Kita sebagai hamba Allah hanya bisa memohon dengan ikhlas kepada Yang Maha Kuasa agar berkenan menurunkan hujan dan mengakhiri musim kering ini. Doa bersama ini adalah bentuk keikhlasan kita sebagai umat dan bagian dari usaha spiritual,” lanjutnya.

 

Sementara itu, Lurah Balai Tangah Koto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi momentum mempererat kebersamaan masyarakat serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

 

Senada dengan itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Payakumbuh, dalam keterangannya, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat ibadah, tetapi juga bentuk edukasi keagamaan kepada masyarakat untuk senantiasa mengingat Tuhan dalam segala kondisi, termasuk ketika menghadapi bencana alam seperti kekeringan.

IMG 20250721 WA0027

Sholat Istisqa sendiri merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW ketika umat Muslim mengalami kekeringan panjang. Doa yang dilantunkan secara bersama-sama dipanjatkan agar Allah menurunkan rahmat-Nya dalam bentuk hujan yang membawa keberkahan.

 

Kegiatan ini berlangsung dengan khusyuk dan penuh harap, diiringi suasana yang teduh meski panas matahari terasa menyengat. Warga tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dengan tertib dan penuh kekhidmatan.

 

Pemerintah Kota Payakumbuh berharap kegiatan serupa dapat terus digelorakan sebagai bentuk pendekatan spiritual sekaligus sosial dalam menghadapi tantangan alam yang datang silih berganti.(Jee)

Pemko Payakumbuh Apresiasi Budaya Batogak Rumah Manaiakkan Kudo – Kudo

0
Pemko Payakumbuh Apresiasi Budaya Batogak Rumah Manaiakkan Kudo – Kudo
Payakumbuh, Metroindonesia.id – Pemko Payakumbuh mengapresiasi pelaksanaan kegiatan budaya bertajuk “Batogak Rumah Manaiakkan Kudo-Kudo” yang digelar di Kenagarian Koto Nan Ampek, Minggu (20/07/2025).

 

Acara ini merupakan bagian dari program “Satu Nagari Satu Event” yang bertujuan melestarikan adat dan budaya lokal Minangkabau.

 

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Koto Nan Ampek yang telah berinisiatif dan berkomitmen menjaga warisan budaya.

IMG 20250721 WA0022

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kenagarian Koto Nan Ampek,” kata Wawako Elzadaswarman.

 

Menurut dia, tema yang diangkat kali ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan mengandung makna filosofis yang mendalam.

 

Batogak Rumah Manaiakkan Kudo-Kudo merepresentasikan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun, seperti gotong royong, musyawarah, serta kepatuhan terhadap norma adat.

 

“Tradisi mendirikan rumah adat bukan hanya tentang membangun fisik bangunan, tapi juga simbol pembentukan keluarga, penataan masyarakat, dan pelestarian nilai-nilai adat,” ujarnya.

 

Ia menegaskan, melalui event ini, masyarakat tidak hanya mempertontonkan pertunjukan budaya, tetapi juga mengukuhkan identitas sebagai bagian dari masyarakat Minangkabau yang kaya akan adat dan tradisi.

 

Elzadaswarman menambahkan, Pemko Payakumbuh bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), KAN se-Kota Payakumbuh, dan Bundo Kanduang sangat mendukung penuh inisiatif masyarakat dalam mengembangkan potensi nagari.

 

“Program Satu Nagari Satu Event bukan hanya wadah pelestarian budaya, tetapi juga sarana promosi pariwisata lokal dan penggerak ekonomi kreatif masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini,” ujar dia.

 

Sementara itu, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, menyebut kegiatan ini sebagai upaya membangkitkan kembali kelestarian adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh.

IMG 20250721 WA0024

“Kita berharap, dengan satu event satu nagari ini, adat dan budaya Minangkabau bisa terus dilestarikan untuk masa yang akan datang,” ujarnya.

 

Dt. Parmato Alam menambahkan, kegiatan ini juga memberi ruang bagi generasi muda nagari untuk menampilkan keterampilan seni dan budaya, serta menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk mempromosikan produk-produk mereka.

 

“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan semakin baik lagi,” pungkasnya. (Jee)

Mencuat, Honor Perangkat Desa Diduga di Sunat Kades.

0
Mencuat, Honor Perangkat Desa Diduga di Sunat Kades.

Karawang,{metroindonesia.id}-
Pemotongan honor perangkat desa oleh Kepala Desa (Kades) tidak diperbolehkan itu melanggar peraturan perundang-undangan. Honor perangkat desa bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), khususnya dari Alokasi Dana Desa (ADD), dan tidak boleh dipotong, Jika ada pemotongan, perangkat desa dapat melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang, seperti Camat atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

IMG 20250719 WA00501

Namun dugaan pemotongan honor tersebut mencuat di Desa Batujaya Kabupaten Karawang propinsi Jawabarat. yang diduga dengan sengaja Kades Desa Batujaya, menahan honor perangkat Desa yang di alami oleh Rukun Tetangga (RT) Dan Linmas, selama 4 bulan hanya dikasih Rp.150.000.00, (seratus lima puluh ribu rupiah ).

Hasil investigasi tim media di lapangan, salah seorang Kadus yang enggan di sebutkan namanya saat di temui di kediamannya, ia mengungkapkan,”Dua kali berjanji dua kali berbohong pada saat janji tanggal 5 gagal, di undur lagi tanggal 10 dan ingkar janji lagi , dan pada tanggal 16 juli pagi tadi kami kumpul di salah satu kediaman Wakil/ Kadus, kami menerima uang honor dalam amplop, “Kami bingung kenapa menerima satu bulan seharusnya empat bulan, Linmas dan perangkat Desa Lain pun masih ditahan honornya, tapi kata Kades Batujaya, nanti sisanya pencairan tahap dua”, kami tambah bingung.”Ungkapnya.
Rabu ( 16-07-1015 ).

“Lanjutnya, kami pernah menerima honor dua kali pencairan lewat rekening ATM BJB, tapi sekarang kenapa di berikan honor dikasih uang dalam amplop dan jumlahnya rp.150.000 ( seratus lima puluh ribu rupiah ).”Katanya.

Di sisi lain terkait honor perangkat Desa yang ditahan oleh kepala Desa, “Sekdes Batujaya menjelaskan” Untuk pengajuan honor perangkat Desa diajukan oleh Bendahara Desa. Untuk honor Kadus,Rt dan Linmas baru diajukan satu bulan, jadi cairnya juga satu bulan langsung di berikan oleh Ibu Kades. tapi, untuk pengambilan honor saya sendiri itu, langsung saya yang mencairkannya melalui ATM,”Jelas sekdes.

Lanjutnya, mengenai honor Kadus/Wakil, Rt dan Hansip yang langsung diberikan oleh Kades, memang secara prosedur itu menyalahi aturan, kembali lagi itu ke Kepala Desa,”Pungkasnya.

Pemberitaan ini diharapkan dapat memicu tindakan dari pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti dugaan penahanan honor, kepala dusun/ Kadus, RT Dan Linmas yang di lakukan oleh kepala desa.
Sampai berita ini diterbitkan, Kades Desa Batujaya belum terkonfirmasi karena terkendala akses komunikasi.

( Tim )

Diduga Oknum Perangkat Desa Batujaya, Mengaku – Ngaku Petugas BPN Karawang .

0
Diduga Oknum Perangkat Desa Batujaya, Mengaku – Ngaku Petugas BPN Karawang .

Karawang.{metroindonesia.id}-Oknum Pemdes Desa Batujaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Jawabarat, yang berinisial AS alias Coi saat ini menjadi Sorotan publik, Pasalnya ia mengaku – ngaku ke warga sebagai petugas BPN Kabupaten Karawang.

IMG 20250717 WA0110

Pengakuan itu Terungkap dari mulutnya di depan “Yusup ketua SWI DPD kabupaten Karawang, Di kejadian itu ada 2 orang saksi saat dilokasi persawahan milik orang tua Yusup.

Menurut Yusup, Coi adalah Petugas BPN Gadungan, karena mengaku ngaku orang BPN, pengakuan itu disaksikan oleh Bambang dan Ibrahim saat sedang melakukan pengukuran di lokasi sawah orang tua saya.”Ungkap Yusup.

Lanjutnya,Tidak lama kemudian penyamaran yang dilakukan oleh Coi bahwa ia mengaku – ngaku orang BPN, langsung saya laporkan ke Camat Batujaya, lalu dari Beberapa informasi yang didapat bahwa Coi tidak menetap di wilayah desa tempat dirinya menjabat di Desa Batujaya melainkan menetap bersama keluarganya di cikarang timur.”Pungkasnya.

Dengan pemberitaan ini diharapakan dapat memicu tindakan dari pihak berwenang, untuk menindak lanjuti dugaan pelanggaran yang di lakukan oleh oknum perangkat desa Batujaya, yang mengaku – ngaku sebagai Petugas BPN Kabupaten Karawang.

( TIM )

Polsek Ella Hilir Lakukan Sosialisasi Di SMA Negeri 01 Ella Hilir

1
Polsek Ella Hilir Lakukan Sosialisasi Di SMA Negeri 01 Ella Hilir
MELAWI, metroindonesia.id – Polsek Ella Hilir jajaran Polres Melawi melakukan sosialisasi bahaya Narkoba, kenakalan remaja, dan bullying pada kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMA Negeri 01 Ella Hilir pada Kamis, (17/07/2025).

Kapolsek Ella Hilir IPDA Darmawan Susilo mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan bullying.

“Kegiatan tatap muka ini bertujuan memberikan pemahaman serta pengetahuan kepada siswa-siswi baru SMK Negeri 1 Ella Hilir tentang kenakalan remaja, Bullying dan penyalahgunaan Narkoba,” ujar IPDA Darmawan.

Darmawan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala sekolah, dewan guru dan seluruh siswa SMA Negeri 01 Ella Hilir yang telah antusias mengikuti sosialisasi ini.

Yuce Alpiokta, Kepala sekolah SMA Negeri 01 Ella Hilir mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas langkah yang dilakukan oleh Polsek Ella Hilir yang telah melakukan sosialisasi kepada siswa-siswinya tentang bahaya narkoba, bullying dan kenakalan remaja.

“Terima kasih kepada Kapolsek Ella Hilir yang telah melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, bullying dan kenakalan remaja. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 01 Ella Hilir mendapatkan pemahaman yang benar,” ucapnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pengawas dari Dinas pendidikan Kabupaten Melawi, Syahrail Andreas dan 107 orang siswa-siswi baru SMA Negeri 01 Ella Hilir.

Palentino, Perusahaan Yang Tidak Melaksanakan CSR Bisa Dikenai Sanksi

0
Palentino, Perusahaan Yang Tidak Melaksanakan CSR Bisa Dikenai Sanksi
MELAWI, metroindonesia id – Perusahaan yang tidak melaksanakan CSR (Corporate Sosial Responsibility) dapat dikenakan sanksi administrasi dan hukum sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Palentino Ketua FKPPAI (Forum Komunikasi Pemuda Pencinta Alam Indonesia) wilayah kalimantan barat ke meja redaksi metroindonesia.id pada Kamis, (10/07/2025)

Dalam tulisannya Palentino mengatakan ada 2 sanksi yang diberikan apabila tidak melaksanakan CSR yaitu,
sanksi administrasi dan sanksi hukum.

“Sanksi administrasi yaitu berupa teguran, peringatan serta pencabutan izin usaha yang diberikan. Sedangkan sanksi hukum berupa denda atau penjara kepada direksi atau pejabat perusahaan yang bertanggung jawab bahkan sampai pemberhentian kegiatan usaha,” ujar Palentino.

Lanjutnya, sanksi tersebut mengacu kepada UU nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah no 47 tahun 2012 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

“Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, khususnya Pasal 74 ayat menyebutkan Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” jelasnya.

“Peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perusahaan terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan di Indonesia, serta memenuhi perkembangan kebutuhan hukum dalam masyarakat mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ulasnya.

Palentino juga menambahkan Tanggung jawab sosial dan Lingkungan dilaksanakan oleh direksi berdasarkan rencana kerja tahunan perusahaan yang telah disetujui oleh dewan komisaris atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Kegiatan CSR harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang dilaksanakan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan harus dimuat dalam laporan tahunan dan dipertanggungjawabkan kepada RUPS,” tutupnya.

Pemko Payakumbuh Sampaikan Nota Perubahan KUA dan PPAS APBD 2025

0
Pemko Payakumbuh Sampaikan Nota Perubahan KUA dan PPAS APBD 2025
Payakumbuh, Metroindonesia.id – Pemko Payakumbuh menyampaikan Nota Pengantar Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat, Senin (14/07/2025).

 

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, mewakili Wali Kota Payakumbuh menjelaskan, bahwa penyampaian Perubahan KUA dan PPAS tahun ini menyesuaikan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 900.1.1/640/SJ tentang Penyesuaian Arah Kebijakan Pembangunan Daerah.

 

“Pembahasan rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS bersama DPRD seharusnya dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni. Namun karena proses harmonisasi Perubahan RKPD ke Kemenkumham membutuhkan waktu lebih dari satu bulan, maka rapat paripurna baru dapat dilaksanakan hari ini,” kata Sekda Rida.

IMG 20250715 WA0004 1

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dan anggota DPRD atas keterlambatan jadwal, yang menurutnya bukan disebabkan kelalaian, melainkan proses teknis yang melibatkan Bappeda Provinsi dan Kemenkumham.

 

Rida menjelaskan bahwa Perubahan KUA dan PPAS ini tetap mengacu pada lima prioritas pembangunan Kota Payakumbuh yang tidak mengalami perubahan, yaitu:

 

Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak, Sehat, Berkualitas, dan Berdaya Saing, Peningkatan Perekonomian Berbasis Produk Unggulan dan Inovasi.

 

Kemudian peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Peningkatan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan, dan peningkatan Tata Kehidupan Sosial dan Budaya Berbasis Falsafah ABS-SBK.

 

Rida menyebut bahwa target indikator ekonomi Kota Payakumbuh sebagian besar tetap, dengan beberapa penyesuaian, seperti tingkat inflasi yang ditargetkan turun dari 1,90% menjadi 1,65% serta tingkat kemiskinan yang diproyeksikan menurun dari 5,29% menjadi 5,15%.

 

Realisasi APBD hingga semester pertama tahun 2025 juga disorot. Pendapatan daerah telah terealisasi sebesar 51,48% atau Rp384,88 miliar, sedangkan belanja daerah baru mencapai 37,46% atau Rp306,30 miliar.

 

Rida menjelaskan rendahnya realisasi belanja antara lain disebabkan perubahan sistem e-katalog dan kendala teknis pada aplikasi pajak E-Coretax.

 

“Meski realisasi belanja masih rendah, APBD kita tetap on the track, dan Pemko terus berupaya untuk menyesuaikan dengan arahan kebijakan pusat, termasuk Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan KMK Nomor 29 Tahun 2025,” ucapnya.

 

Adapun pada sisi pendapatan, terjadi penurunan sebesar Rp3,32 miliar atau 0,44% dari APBD awal.

 

Namun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru mengalami kenaikan sebesar Rp6,34 miliar atau 4,29%, terutama dari BLUD RSUD.

 

Sementara itu, pendapatan dari transfer pusat menurun Rp9,66 miliar, termasuk penghapusan dua alokasi anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

 

Di sisi belanja daerah, Rida menyebut adanya peningkatan sebesar Rp3,96 miliar atau 0,48%. Kenaikan ini sebagian besar berasal dari pemanfaatan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2024 yang telah diaudit oleh BPK RI. Total belanja daerah setelah perubahan meningkat menjadi Rp834,44 miliar.

 

Rida menjelaskan bahwa kebijakan perubahan belanja diarahkan untuk pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan dan stunting, peningkatan layanan dasar, serta penambahan alokasi penanganan persampahan dan penguatan anggaran operasional.

IMG 20250715 WA0006

“Pembiayaan daerah juga mengalami penyesuaian. SiLPA tahun 2024 naik dari estimasi awal Rp72,78 miliar menjadi Rp81,88 miliar. Kenaikan ini sebagian besar berasal dari pemanfaatan silpa BLUD RSUD dan silpa earmark seperti DAU Kelurahan dan Insentif Fiskal,” katanya.

 

Rida berharap dokumen Perubahan KUA dan PPAS yang telah disusun dapat segera dibahas dan disepakati bersama DPRD untuk selanjutnya dituangkan dalam Nota Kesepakatan.

 

“Kami membuka diri untuk koreksi yang konstruktif dari pimpinan dan anggota DPRD demi menghasilkan perencanaan anggaran yang lebih baik dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Jee)

Pemko Payakumbuh Gelar Rakor Pejabat

0
Pemko Payakumbuh Gelar Rakor Pejabat
Payakumbuh,Metroindonesia.id — Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pemerintah Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Lt. 3 Kantor Wali Kota, Senin (14/06/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, didampingi oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman ,Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I, Asisten II , Asisten III serta diikuti oleh Staf Ahli, seluruh kepala OPD, Kepala Bagian Lingkup Setdako, Kepala Bagian Lingkup Setwan, Direktur RSUD Adnan WD , Direktur PDAM Tirta Sago, Kepala Pukesmas, Lurah dan camat se-Kota Payakumbuh.

Rakor ini digelar sebagai forum strategis untuk mengevaluasi kinerja, menyelaraskan program lintas perangkat daerah, serta memperkuat koordinasi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

IMG 20250715 WA0000

Dalam suasana yang terbuka dan konstruktif, rapat ini juga menjadi ajang penyampaian permasalahan dan solusi secara kolaboratif guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan responsif.

Dalam arahannya, Wali Kota Zulmaeta menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan kekompakan antar seluruh jajaran pemerintahan.

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program pemerintah bergantung pada kerja sama lintas sektor serta komitmen untuk disiplin dan tuntas dalam menyelesaikan pekerjaan.

“Rapat koordinasi ini bukan hanya agenda rutin, tetapi menjadi ruang strategis bagi kita semua untuk memperkuat sinergi dan memastikan bahwa kebijakan serta program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan disiplin, baik dalam hal kehadiran maupun penyelesaian tunggakan pekerjaan yang belum diselesaikan oleh perangkat daerah.

“Saya harapkan semua kegiatan yang dirancang OPD harus terlihat hasilnya, dan semua capaian wajib dilaporkan secara objektif. Penilaian kinerja bukan semata rutinitas, tapi harus berdasarkan target dan hasil nyata di lapangan,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Elzadaswarman dalam arahannya juga menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk menunjukkan kinerja, dedikasi, dan loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawab.

“Tunjukkan kinerja terbaik. Apapun permasalahan yang kita hadapi, sebagai aparatur pemerintah kita harus tetap hadir melayani masyarakat dengan profesional dan penuh empati,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam bekerja, baik dalam hal administrasi, kehadiran, maupun keteladanan dalam melayani masyarakat.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga meminta agar setiap OPD segera menindaklanjuti hasil monitoring lapangan, termasuk menyusun langkah antisipatif terhadap persoalan lingkungan seperti pengelolaan sampah di musim hujan.

IMG 20250715 WA0001

“Kita harus mampu mendeteksi masalah sebelum muncul ke permukaan. Saya harap seluruh pegawai memiliki semangat untuk terus meningkatkan prestasi, dedikasi, loyalitas, serta menjaga integritas yang tidak tercela,” imbuhnya.

Rakor ini juga menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat integrasi kerja antar perangkat daerah.

Dengan terlaksananya rakor ini, Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta mendorong pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(Jee)