https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 150

Luncurkan Logo HJB ke-541, Pemkab Bogor Gaungkan Tema Tuntas, Harmonis dan Makmur

0
Luncurkan Logo HJB ke-541, Pemkab Bogor Gaungkan Tema Tuntas, Harmonis dan Makmur

Metro Indonesia.id I CIBINONG – Jelang peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 tanggal 3 Juni 2023 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan logo yang sarat nilai filosofis kebersamaan dalam membangun Kabupaten Bogor.

Pada perayaan HJB kali ini, Pemkab Bogor menggaungkan tema ‘Tuntas, Harmonis dan Makmur’ sebagai ajakan bagi seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mewujudkan visi Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman, dan Berkeadaban.

IMG 20230527 WA0054 1

Ketua Panitia HJB ke-541, yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari menjelaskan tema HJB ke-541 yakni Tuntas, Harmonis, dan Makmur. Artinya sebagai ajakan bagi seluruh stakeholder dalam membangun Kabupaten Bogor di periode penutup ini dengan mementingkan aspek sosial (manusia), lingkungan (alam) dan program kerja (pembangunan) yang berkesinambungan demi menuntaskan capaian-capaian yang ada untuk terwujudnya kemakmuran sesuai dengan visi Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban.

“Logo HJB ke-541 menyuguhkan perpaduan beberapa ornamen yang terdiri dari Padi, Kujang, Perisai, Tugu, Pancakarsa, dan angka 541. Dengan perpaduan warna emas, hijau, kuning, dan merah. Logo tersebut terinspirasi dari alam, manusia dan pembangunan,” ujar Zaenal.

 

IMG 20230527 WA0055

Ia menerangkan, logo HJB ke-541 tersebut adalah ide dan gagasan dari Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan yang kami terjemahkan menjadi sebuah lambang peringatan hari lahirnya Bogor.

Zaenal juga mengungkapkan, ada perpaduan beberapa ornamen pada logo tersebut, yakni Padi, Kujang, Perisai, Tugu Pancakarsa, dan angka 541. PADI’ melambangkan kemakmuran dan kekayaan alam, KUJANG’ melambangkan identitas perjuangan masyarakat sunda, Perisai terinspirasi logo Kabupaten Bogor yang melambangkan persatuan yang kuat, Tugu Pancakarsa melambangkan visi misi dan program kerja Pemerintah Kabupaten Bogor, dan angka 541 adalah usia Hari Jadi Bogor tahun 2023 M.

 

IMG 20230527 WA0056

“Selanjutnya ada beberapa paduan warna yang menginspirasi logo HJB 541, pertama adalah Warna Emas’ yang melambangkan kemakmuran, Hijau’ yang melambangkan keindahan dan kekayaan alam, Kuning’ melambangkan semangat masyarakat dengan inovasi dan kreasinya, kemudian warna Merah’ melambangkan semangat dalam pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan,” ungkap Zaenal Ashari.

Lebih lanjut Ia juga menuturkan, logo tersebut terinspirasi dari Tiga hal, pertama adalah Alam, Yakni dari hutan tropis yang lebat hingga sawah yang hijau, alam di Kabupaten Bogor menawarkan keindahan yang tiada tara. Kedua, Manusia’ adalah bagian penting dari harmoni dalam kemakmuran. Ketiga adalah pembangunan, yakni pembangunan yang dilakukan harus berkelanjutan dan tidak merusak alam dan lingkungan hidup. Kita harus memperhatikan dampak dari pembangunan terhadap alam dan masyarakat.

 

IMG 20230527 WA0057

“Kami mengajak kepada seluruh stakeholder dan masyarakat bersama-sama membangun Kabupaten Bogor mewujudkan Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban. Kami juga mengajak semua masyarakat yang ada di seluruh pelosok Kabupaten Bogor untuk memeriahkah peringatan Hari Jadi Bogor ke-541 tahun 2023,” terangnya. (Richard Purba)

Sumber : Pemkab Bogor/Diskominfo.

Sorot Kinerja Bupati 50 Kota

0
Sorot Kinerja Bupati 50 Kota
Limapuluh Kota |  metroindonesia.id –  Warga Kabupaten 50 Kota berserta sejumlah kelompok Organisasi LSM LCKN (Lembaga Cegah Kejahatan Nasional) yang diketuai oleh Tedi Sutendi sebagai Koordinator Orasi (Aksi Unjuk) sorot hasil kinerja Bupati.
Aksi massa yang melibatkan ratusan warga tampak memenuhi halaman kantor DPRD kabupaten 50 kota dan Kantor Bupati Limapuluh kota pada Jumat (26/5/2023).

Aksi menuntut Bupati 50 Kota turun dari pucuk kepemimpinan adalah suatu pertanda ketidaksukaan Masyarakat terhadap pemimpin yang hanya menabur janji janji manis kepada masyarakat yang ia pimpin.

Sorot
Kerjasama yang baik

Orasi damai ini dimulai pagi 08.30 wib dan bertempat didepan kantor DPRD kabupaten 50 kota serta massa hanya diterima Wakil Ketua DPRD, Dt.Wendi Candra dan Riko Febrianto.

Masa yang tergabung dalam beberapa kelompok ini sangat menyayangkan serta mempertanyakan kemana perwakilan rakyat direpublik ini terutama daerah Kabupaten50 kota? Hal hasil sebagai pemegang tampuk kepemimpinan Legislatif Deni Asra S.Si sepertinya memang tidak “berani” menemui Peserta aksi unjuk rasa.

Dihalaman Kantor DPRD ratusan masa menyampaikan Orasi dengan membacakan tuntutan didepan masa yang memadati halaman kantor DPRD kabupaten 50 kota ini.

“Kami datang menyampaikan aspirasi kepada Pemimpin kami, ini Konstitusional.Kami menilai menjelang 3 tahun kepemimpinannya, Safarudin Dt.Bandaro Rajo telah gagal, Kami meminta DPRD untuk bertindak terhadap Kepemimpinannya yang gagal” Tegas Tedi Sutendi melalui Pengeras Suara.

Sorot
Aksi berjalan tertib dan damai

Beberapa tuntutan serta poin Orasi aksi yang disampaikan oleh Pendemo langsung dibacakan oleh Koordinator Aksi, Tedi Sutendi, diantaranya ;

1. Bupati “memaksa” pensiun Kadisdukcapil, Kenapa DPRD diam??

2. Bupati Non-Job kan Kadis Sosial, DPRD diam…?

3. Ketika Rumah Dinas Bupati dijadikan ajang buka bersama oleh Kader Partai politik, DPRD juga diam…

4.Saat Bupati menunjuk Anak dan Istri menjadi Tim Pendamping Haji (TPHD)DPRD diam lagi,miris sekali.

5.Bupati melakukan Perjalanan dinas keluar Provinsi, banyak membawa Kepala-Kepala Dinas, yang pastinya akan membebani keuangan daerah.

6.Banyaknya Wali Wali Nagari dan Kepala kepala Dinas banyak diperiksa APH (Aparat Penegak Hukum) akibat tertekan oleh Kebijakan kebijakan Bupati, Kenapa DPRD Juga masih diam…?

7. Disaat Honor Aparat aparat kita sering terlambat dan malah ada juga yang tidak menerima insentif lagi, yang pasti akan merusak semangat bekerja, hingga akan mengganggu Pelayanan Ke Masyarakat, DPRD bungkam…

8. Ketika Harmonisasi antara Bupati dan Wakil Bupati tidak terjalin dengan baik, DPRD juga tidak melakukan apa apa,malah melihat manis keduanya tak sepaham.Selanjutnya dimana mana Poto Bupati dan Wakil masih terpampang dimana mana, seakan mereka baik baik saja, padahal hubungan mereka sudah “pecah kongsi”, Apakah ini Bukan Pembohongan Publik namanya??

Baca juga :

https://pekatnews.com/pembangunan-masjid-agung-terancam-gagal-ahli-waris-sawah-koreh-somasi-walikota-payakumbuh

9.Ini catatan Khusus kepada Bapak bapak Aparat di Limapuluh Kota, diduga Bupati Menggunakan Ijazah Palsu?? Kenapa Aparat tidak mengusut dugaan Ijazah Palsu tersebut? Jangan-jangan selama ini Bupati “tersandera” dalam mengambil kebijakan akibat dugaan Ijazah Palsu tersebut?

Dan Kami tidak mau daerah ini menjadi korban dan Bupati menjadi ATM oleh Pihak pihak yang tidak bertanggung jawab…

10. Dana BKK 8 Milyar dari Provinsi, yang sudah jelas peruntukannya merevitalisasi Wisata Lembah Harau, Apa Khabarnya?

11. Dana BAZNAS diduga menjadi alat politik partai tertentu, kami minta aparat usut ini..

12. Rendahnya realisasi PAD, yang hanya setengah dari Asumsi awal.

13. Kas Kosong, satu satunya dari sembilan belas(19) Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, Tapi masih TNI manunggal masuk desa yang bersumber dari APBD?

14. Hibah kepada Instansi Vertikal masih ada (3 tahun berturut-turut), katanya Daerah Defisit?,

15. Tunda Bayar,

16. Satu kata : Bupati Safarudin Dt.Bandaro Rajo harus mundur dari jabatannya..Takbir!!

Tapi sebelum itu, Bupati harus mempertanggung jawabkan dulu segala kebijakan yang telah diperbuatnya hingga membuat daerah yang kita cintai ini ” hancur lebur”…..takbir…! Demikian Ungkap Narasi yang dibacakan oleh ketua Koordinator Orasi dengan pengeras suara.

Warga juga membawa beberapa poster dan spanduk dengan tulisan “Turunkan Bupati Limapuluh Kota,dari kepimpinannya”.

Menurut Koordinator Aksi,Tedi, masyarakat sudah terlalu marah dan kecewa dengan wajah birokrasi yang dipimpin Bupati DT.Safarrudin yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat dan terkesan serampangan.

“Aksi kami yang utama menuntut dewan untuk segera mengeluarkan Hak Angket dan menurunkan Bupati 50 Kota serta memeriksanya,” Ujar Teddy.

Massa meminta ketegasan DPRD sebagai penyambung aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya dalam keputusan resmi institusi legislatif.

“Sekali lagi, turunkan Bupati limapuluh kota masyarakat tidak butuh pemimpin yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil,” ujar Teddy.(*)

Jumat Curhat Kembali Digelar, Pemuda Desa Siap Bersinergi Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif

0
Jumat Curhat Kembali Digelar, Pemuda Desa Siap Bersinergi Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif
Jumat Curhat bersama pemuda Desa Landau Garong
MELAWI, Metroindonesia.id – Kepala Subsektor Pinoh Selatan, Polsek Nanga Pinoh kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat yang di kemas dalam Program Nuan Bekesah di Desa Landau Garong, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat (26/5) pagi.

Kaposlek Nanga Pinoh, Iptu Edi Marwan melalui Kepala Subsektor Pinoh Selatan Aipda Suhartoyo menyampaikan bahwa, Jumat Curhat mulai kembali di gelar untuk menerima secara langsung keluhan masyarakat Desa khususnya di Desa Landau Garong.

“Kegiatan Jumat Curhat di Desa Tumbak Raya untuk mendengar secara langsung informasi, keluhan, aduan, saran, kritik dan masukan dari masyarakat langsung,” kata Aipda Suhartoyo.

WhatsApp Image 2023 05 26 at 09.58.00
Pemuda Desa Landau Garong sampaikan keluh kesah kepada Kasubsektor Pinoh Selatan Aipda Suhartoyo.

Diungkapkan Suhartoyo dalam Jumat Curhat tersebut dilakukan bersama tokoh pemuda Desa Landau Garong. Adapun keluhan yang disampaikan seputar menyampaikan imbauan Kamtibmas di Desa tersebut

“Dalam diskusi bersama para pemuda Desa kami sampaikan imbaun agar tetap bersinergi dengan Polri dalam menjaga Kamtibmas di Desa,” ujarnya.

WhatsApp Image 2023 05 26 at 09.57.57
Pemuda Desa Landau Garong sampaikan keluh kesah kepada Kasubsektor Pinoh Selatan Aipda Suhartoyo.

Suhartoyo juga mengimbau kepada masayrakat Desa agar menjauhi narkoba dan jangan mudah percaya dengan berita hoak,

“Kami minta para pemuda desa agar menjauhi narkoba dan pergaulan bebas. Jika mendapatkan informasi dari media sosial agar selektif untuk mengindari berita hoax,” imbaunya.

Aldi, salah satu pemuda Desa Landau Garong menyambut baik kegiatan Jumat Curhat yang di lakukan oleh Subsektor Pinoh Selatan di Desanya. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif dan masyarakat dapat menyampaikan langsung terkait gangguan Kamtibmas.

WhatsApp Image 2023 05 26 at 09.58.01
Pemuda Desa Landau Garong sampaikan keluh kesah kepada Kasubsektor Pinoh Selatan Aipda Suhartoyo.

“Kami menyampaikan kekhawatiran terutama masalah penyalahgunan Narkoba tertutama Bagai generasi muda Desa. Walaupun kami belum tahu secara pasti ada tidaknya pemuda des akita yang terjerat, tapi kami berupaya melakukan pencegahan, makanya kami sampaikan dalam Jumat Curhat ini,” ujar Aldi

Ditambahkan Aldi bahwa, sebagai pemuda Desa Landau Garong dirinya siap bersinergi dengan Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif terutama di Desa Landau Garong.

“Kami siap membantu dan bekerjasama dengan personel Polri yang ada di desa untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

IDM 2023, Kecamatan Nanga Pinoh Naik Status Menjadi Kecamatan Mandiri

IDM 2023, Kecamatan Nanga Pinoh Naik Status Menjadi Kecamatan Mandiri
Finalisasi IDM 2023 di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh, Rabu (24/5).
MELAW-KALBAR, Metroindonesia.id – Kecamatan Nanga Pinoh merupakan Kecamatan yang paling pertama melakukan verifikasi Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023 di tingkat Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat dengan naik status menjadi Kecamatan Mandiri.

Kegiatan verifikasi IDM tahun 2023 tingkat Kecamatan ini yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh pada Rabu (24/5) yang dihadiri oleh 17 Kepala Desa, operator IDM dan Tenaga Pendamping Profesional Desa.

Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah Desa yang telah bekerja keras selama beberapa hari ini dalam proses penginputan IDM sampai pada verifikasi berkas dan finalisasi Berita Acara di tingkat Kecamatan.

WhatsApp Image 2023 05 24 at 11.40.39 1
Peserta finalisasi IDM 2023 di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh, Rabu (24/5).

“Seluruh rangkaian tersebut tentunya dilaksanakan dan dikerjakan dengan tim yang solid, sehingga menghasilkan capaian 100 persen dan Kecamatan Nanga Pinoh mendapatkan status mandiri secara nasional,” kata Hendra.

Hendra menambahkan bahwa hasil tersebut tidak menjadikan kebanggaan semata namun tentunya perlu motivasi lebih utamanya dalam mempertahan status mandiri yang telah dicapai dan meningkatkan apa yang belum tercapai untuk penilaian IDM 2024 mendatang.

“Dari 17 Desa yang ada dari hasil IDM 2023 tercatat 12 berstatus mandiri, 2 Desa berstatus maju dan 2 desa berstatus berkembang. Sudah tidak ada lagi desa yang statusnya tertinggal atau sangat tertinggal di Kecamatan Nanga Pinoh,” ungkapnya.

WhatsApp Image 2023 05 24 at 11.40.38
Peserta finalisasi IDM 2023 di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh, Rabu (24/5).

Namun demikian, Hendra juga meminta agar masing-masing desa meningkatkan skor IDM di tahun 2024 mendatang sesuai rekomendasi hasil IDM terutama layanan di bidang Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi serta penanggulangan bencana.

“Secara umum  dibidang kesehatan penambahan tenaga kesehatan, pendidikan penambahan jumlah guru, ekonomi peningkatan bumdes,  lingkungan, penambahan perlengkapan mitigasi bencana. Dan kesemua indikator tersebut dapat terwujud dengan dukungan stakeholders dan pemangku kepentingan terkait di tingkat Kabupaten,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Kabupaten Tenaga Pendamping Profesional Desa Kabupaten Melawi, Ferry Agung Sasongko yang membenarkan bahwa Kecamatan Nanga Pinoh merupakan Kecamatan paling pertama yang melakukan verifikasi IDM 2023 di tingkat Kabupaten Melawi dengan naik status menjadi Kecamatan mandiri.

WhatsApp Image 2023 05 24 at 11.40.39
Finalisasi IDM 2023 di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh, Rabu (24/5).

“Kami juga minta maaf kepada para kades jika selama pendampingan dalam melakukan input IDM ini membuat kurang nyaman bahkan kurang tidur karena harus melakukan verifikasi data yang akan di input,” ucap Ferry.

Ferry juga menjelaskan bahwa, IDM ini mempunyai nilai penting bagi desa dan pemerintah secara nasional untuk mengukur tingkat keberhasilan desa dalam membangun dan mengalokasikan Dana Desa tahun 2024 mendatang.

“Hasil IDM ini juga akan dijadikan acuan pemerintah pusat untuk mengalokasikan Dana Desa di tahun 2024. Semoga saja desa yang naik statusnya menjadi desa maju dan mandiri mendapatka perhatian dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

“Untuk verifikasi di tingkat Kabupaten jika tidak ada perubahan akan dilaksnakaan pada 28 Mei 2023. Untuk kemudian hasil IDM tingkat Kabupaten disampaikan di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Kami juga mendorong percepatan input IDM untuk Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Melawi,” tutupnya.

Yang FASIS Tumbuh yang DEMOKRATIS Hilang

0
Yang FASIS Tumbuh yang DEMOKRATIS Hilang

Oleh : Eduard B.Sianturi, S.Pd                          Bendahara PA GMNI Humbang Hasundutan

Terbentuknya sistem pemerintahan yang demokrasi sebagai upaya pencegahan tindakan otorite oleh penguasa pemerintahan.

Dengan sistem pemerintahan demokrasi memberikan kebebasan pribadi yang lebih luas, dan wWarga negara Indonesia diberi kesempatan sebesar-besarnya untuk menentukan nasibnya sendiri.

Demokrasi

Demokrasi tidak lahir dengan sendirinya, demokrasi lahir sebagai bentuk pemikiran, perdebatan dan polemik panjang mengenai bagaimana pranata kehidupan dapat dilakukan dengan baik. Demokrasi terikat pada etika, moral, nilai-nilai sakral oleh karena itu, dalam menjalankan sistem pemerintahan yang demokratik, maka pemilu di anggap sebagai jalan utama untuk mencapai keberhasilan demokrasi.

Pada pemilu tahun 2004 menjadi pemilu pertama di Indonesia yang di anggap paling demokratis, hal ini disebabkan dalam pemilu 2004, rakyat diberikan kesempatan untuk memilih secara langsung melalui wakil-wakil mereka yang akan duduk di parlementer.

Percuma Lapor Propam Mabes Polri

Bukan hanya itu, pada pemilu 2004 juga, untuk pertama kalinya rakyat Indonesia dapat memilih presidennya secara langsung.

Namun, tidak dapat dipungkiri, di balik semarak penyelenggaraan pemilu 2004 yang dianggap demokratis itu, justru tumbuh bibit-bibit permainan politik yang licik nan keji.

Semakin demokratis suatu pemilihan umum, maka semakin membuka peluang besar bagi siapapun untuk mencalonkan diri.

Semakin banyak kontestan politik yang ikut bertarung dalam pemilu, maka persaingan untuk mendapatkan suara rakyat semakin berat.

Semakin demokratis suatu pemilihan umum, maka semakin terbuka identitas para kandidat, maka semakin besar peluang antar kandidat untuk menyerang pribadi kandidat lain.

Inilah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa demokrasi hari ini berjalan ke arah kekejian demi mendapat sebuah jabatan.

IMG 20200511 WA0024
Sumber foto : https://persma.radenintan.ac.id/2020/05/12/demokrasi-yang-dikendalikan-oligarki/

Pemilu 2004 hanya pembuka bagi kekejian dan kelicikan penyelenggaraan politik yang dikabarkan demokratis. Di pemilu 2009, 2014 dan di pemilu 2019 kita dapat lihat secara bersama-sama, bahwa pemilu yang seharusnya menjadi jalan utama untuk mencapai penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis justru berubah menjadi arena pertempuran yang saling menjatuhkan dengan menyerang pribadi kontestan lain

Lalu sebutan apa yang paling pantas untuk menjuluki seluruh kekacauan yang terjadi di tengah penyelenggaraan demokrasi negeri ini? terkhusus di kabupaten Huumbang Hasundutan yang kita cintai ini??

katakan satu kata,.. kembalikan DEMOKRASI itu….

Bendahara PA GMNI Humbang Hasundutan

Jaring Pengaman Jembatan Kalibaru LIPI Dikerjakan PUPR Terkesan Siluman Tanpa Keterangan

Jaring Pengaman Jembatan Kalibaru LIPI Dikerjakan PUPR Terkesan Siluman Tanpa Keterangan

Metro Indonesia.id I CIBINONG – Pekerjaan jaring pengaman jembatan Kalibaru Cibinong yang dikerjakan di Jembatan Jl alternatif Lipi Cibinong menuai kejanggalan dan pertanyaan publik, pasalnya pekerjaan tersebut, selain tak mencantumkan keterangan nilai fisik nama dan jenis pekerjaan, dan pengakuan pekerja lapangan yang enggan mengatakan nama PT atau CV yang mengerjakan, namun Ia hanya menyebut nama seorang ‘bos’ yang diduga mitra ‘orang dinas’ di PUPR.

“Bapak sebagai apa tanya-tanya saya?, ini pak Yopi yang dapat kerjaan, saya hanya pekerja. Pak Yopi yang punya CV, yang punya kerjaan,” kata pekerja jaring jembatan LIPPI yang mengaku namanya Budi, (rec.data) ketusnya

IMG 20230524 WA0044

Ditanya terkait nama CV yang mengerjakan, Budi enggan menjelaskan nama CV atau jenis Badan Usaha milik Yopi yang digunakan untuk pekerjaan tersebut.

“Gak tau saya (apa nama CV nya), kadang-kadang kan pakenya banyak (Bendera CV / Badan Usaha-red) pake CV ini..,CV ini,” ucap dia dengan nada kikuk, enggan menjelaskan.

Sementara itu, menurut warga sekitar (R) yang mengetahui pekerjaan jaringan jembatan tersebut mengatakan, sejak awal dikerjakan tidak ada petunjuk penjelasan pekerjaan Jaring Jembatan dilokasi.cetusnya

Jaring
Suasana malam sekitar jembatan

“Proyek ini sejak awal dikerjakan saya tidak tau proyek apa, tidak ada petunjuk pagu anggarannya. Pada saat kita tanya pekerja, dikatakan pekerjaan pak Yopi dari PUPR. Saya juga sudah mengkonfirmasi ke PUPR, kabarnya nama pak Yopi tidak ada. Nah sesuai peraturan yang di PUPR, harusnya ada penanggung jawab nya ini bagian pemeliharaan jalan dan jembatan.di PUPR, makanya proyek ini diduga siluman, karena tiďak ada yang bisa di konfirmasi,” terangnya, Selasa (23/5/23) saat di temui awak media di ruang kerjanya

Masih kata  dia , kita tidak tahu ini anggarannya berapa, yang mengerjakan CV siapa, dan tidak ada petunjuk di lokasi. Bahkan ada pengakuan dari pekerja yang menyebutkan pekerjaan tersebut ditunjuk oleh seseorang dari dinas PUPR namun tak menjelaskan dari CV mana yang ditunjuk. Diiduga pekerjaan itu bukan dikerjakan oleh pekerja yang berbadan hukum, melainkan dikerjakan oleh pekerja bengkel

Jaring
Tidak tampak informasi pelaksana pekerjaan

Makanya yang mengerjakan pekerjaan itu mengaku pekerja bengkel Teralis listrik dari wilayah Cibinong, makanya pekerja itu tidak tau pake cv apa,” ungkapnya lagi.

Lebih jauh Ia menyebut, pekerjaan Jaring Jembatan ini diduga proyek siluman tanpa adanya petunjuk pagu jenis pekerjaan dilokasi jembatan dari dinas PUPR. Hal itu menimbulkan dugaan di masyarakat, proyek Jaring Jembatan tersebut dikerjakan oknum PUPR itu sendiri yang memanfaatkan pekerja bengkel Teralis untuk menyelesaikan pekerjaan Jaring Pengaman Jembatan di beberapa titik jembatan Kalibaru.

Sampai saat ini pihak PUPR yang terkait pekerjaan Jaring Jembatan tersebut belum dapat memberikan keterangan kepada publik (pers), atas dugaan proyek ‘siluman’ tersebut. (Richard P)

Jaring Pengaman Jembatan Proyek Siapa ?

0
Jaring Pengaman Jembatan Proyek Siapa ?
  • Jaring Pengaman Jembatan Kalibaru LIPI Dikerjakan PUPR Terkesan Siluman Tanpa Keterangan

Cibinong | meteoindonesia.id  – Pekerjaan pemasangan jaring pengaman pada jembatan Kalibaru LIPI Cibinong dikerjakan tanpa papan proyek.

Informasi tersebut disampaikan kepada media metroindonesia.id oleh warga sekitar yang dinilai proses pengerjaan tidak profesional.

Jaring
Pekerja tanpa dilengkapi APD

“Dimana 2 buah Dynabolt di tanam pada tembok jembatan, sedangkan 2 buah Dynabolt lagi ditanam pada tempelan pondasi tambahan oleh pekerja yang tidak dilengkapi Alat Pengaman Diri (APD)” ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya.Selasa (23/5/23).

Dari hasil pantauan dilapangan, media tidak menemukan apa yang menjadi informasi warga masyarakat, termasuk direksi kit sebagai suatu syarat mutlak keterbukaan informasi publik ketika proyek dikerjakan.

Jaring
Tidak tampak informasi pelaksana pekerjaan

Ketika dikonfirmasi pelaksana pekerjaan mengaku dan menyampaikan “Bapak sebagai apa tanya-tanya saya?, ini pak Yopi yang dapat kerjaan, saya hanya pekerja. Pak Yopi yang punya CV, yang punya kerjaan,” kata pekerja jaring jembatan LIPPI yang mengaku namanya Budi, (rec.data/tim.red).

Ditanya terkait nama CV yang mengerjakan, Budi enggan menjelaskan nama CV atau jenis Badan Usaha milik Yopi yang digunakan untuk pekerjaan tersebut.

“Gak tau saya (apa nama CV nya), kadang-kadang kan pakenya banyak (Bendera CV / Badan Usaha-red) pake CV ini..,CV ini,” ucap dia dengan enggan menjelaskan.

Jaring
Suasana malam sekitar jembatan

Yang menarik ada pengakuan dari pekerja yang menyebutkan pekerjaan tersebut ditunjuk oleh seseorang dari dinas PUPR namun tak menjelaskan dari CV mana yang ditunjuk.

Diiduga pekerjaan itu bukan dikerjakan oleh pekerja yang berbadan hukum, melainkan dikerjakan oleh pekerja bengkel.

“Makanya yang mengerjakan pekerjaan itu mengaku pekerja bengkel Teralis listrik dari wilayah Cibinong, makanya pekerja itu tidak tau pake cv apa,” ungkapnya lagi.

Percuma Lapor Propam Mabes Polri

Sampai saat ini pihak PUPR yang terkait pekerjaan Jaring Jembatan tersebut belum dapat memberikan keterangan kepada publik (pers), atas dugaan proyek ‘siluman’ tersebut. (*) Richard P .

Selama 9 Tahun Terlantar, Petani Sawit Desa Nanga Tikan Minta PT RKA Kembalikan Lahan

Selama 9 Tahun Terlantar, Petani Sawit Desa Nanga Tikan Minta PT RKA Kembalikan Lahan
Lahan perkebunanan kelapa sawit yang diterlantarkan oleh PT RKA di Desa Nanga Tikan
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Petani kelapa sawit di Desa Nanga Tikan Kecamatan Belimbing Hulu, Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat meminta lahan perkebunan kelapa sawit yang terlantar dan dikuasai oleh PT RKA (Rafi Kamajaya Abadi) dikembalikan.

Hal tersebut disampaikan Lenan saat ditemui olek awak media pada Senin (22/5). Menurutnya, sejak tahun 2014 hingga sekarang lahan yang sudah diserahkan warga banyak yang ditelantarkan oleh PT RKA.

“Tak hanya itu kami juga meminta PT RKA agar mengeluarkan lahan warga yang tidak diserahkan namun masuk dalam HGU,” ujar Lenan yang juag mantan Kepala Desa Nanga Tikan ini.

WhatsApp Image 2023 05 23 at 15.54.20
Sembilan (9) tahun terlantar, lahan ditumbuhi tumbuhan liar.

Bahkan kata Lenan, dalam penyerahan lahan tak satupun warga baik Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat dan yang lainnya yang ikut menandatangani dokumen penyerahan tertutama dari warga pemilik lahan.

“Sampai sekarang banyak lahan yang terlantar, janji perusahaan tak satupun ditepati. Belum lagi ekonomi masyarakat saat sedang sulit karena tidak ada lapangan kerja di desa. Penyeraham lahanpun kami tidak ada yang dimintai tanda tangan dari perusaahaan saat itu” kata Lenan.

Lebih lanjut Lenan mengatakan bahwa, sejak pekerja dihentikan tahun 2014 silam sampai hari ini banyak lahan yang ditelantarkan oleh PT RKA sehingga lahan perkebunan banyak ditumbuhi tumbuhan liar dan tidak produktif.

WhatsApp Image 2023 05 23 at 15.54.23
Lokasi perkebunan kelapa sawit yang terlantar ditumbuhi rumput liar

“Lebih kurang 9 tahun banyak lahan kebun yang ditelantarkan oleh PT RKA, belum lagi janji kemitraan antara kami petani dan perusahaan belum ada kejelasan sampai hari ini,”

Diakui Lenan bahwa ia dan sejumlah petani lainnya telah mengelola secara mandiri lahan yang ditelantarkan oleh PT RKA selama belasan tahun tersebut.

“Mau bagaimana lagi semua itu kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Lapangan pekerjaan taka da, karet kami sudah kami tebang semua saat penyerahan lahan,” ungkapnya.

WhatsApp Image 2023 05 23 at 15.54.21
Tanaman kelapa sawit yang ditelantarkan oleh PT RKA

Saat ditanyai mengenai adanya isu take over atau pengalihan kepemilikan  perusahan dari PT RKA ke PT IKHASAS ia mengaku belum pernah ada keputusan yang jelas mengenai nasib petani sawit di Desanya tersebut.

“Dulu ada perjanjian antara kami dan pihak PT RKA, jika ada pengalihan kepemilikan perusahaan maka lahan dikembalikan ke masyarakat. Kami juga minta kepada PT RKA agar mengindahkan kesepakatan itu,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan kami belum bisa menemui pihak manajemen PT RKA untuk dikonfirmasi lebih lanjut mengenai persoalan tersebut.

Terlantar 8 Tahun Petani Minta PT RKA Kembalikan Lahan Warga

Terlantar 8 Tahun Petani Minta PT RKA Kembalikan Lahan Warga
Lahan perkebunan kelapa sawit yang diterlantarkan oleh PT RKA
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Seolah tak henti, keluhan terlantarnya lahan perkebunan petani kelapa sawit milik PT RKA (Rafi Kamajaya Abadi) kembali datang.  Kali ini keluhan disampaikan oleh petani sawit di Desa Nusa Kenyikap Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat. Petani meminta lahan perkebunan kelapa sawit yang telah ditelantarkan oleh PT RKA (Rafi Kamajaya Abadi) agar dikembalikan.

Hal tersebut disampaikan Marsius, saat ditemui olek awak media pada Senin (22/5). Menurutnya, sejak penyerahan lahan seluas lebih kurang 300 hektar pada tahun 2010 hingga 2013 silam hingga sekarang lahan yang sudah diserahkan ditelantarkan oleh PT RKA.

“Sebelum menyerahkan lahan kami juga ada kesepakatan yang dibuat bersama pihak perusahaan. Kesepakatannya antara lain pembagian pola dan memberikan lapangan kerja kepada masyarakat,” Jelas Marsius yang juga Kepala Desa Nusa Kenyikap ini.

WhatsApp Image 2023 05 22 at 20.07.00
Petani kelapa sawit Desa Nusa Kenyikap merawat secara mandiri lahan yang ditelantarkan oleh PT RKA

Menurut Marsius sejak tahun 2015 silam tidak ada aktivitas PT RKA untuk mengolah lahan. Namun warga masih menunggu itikad baik dari pihak perusahaan.

“Hingga tahun 2017 belum ada juga kegiatan dari perusahaan, kami merasa dirugikan dengan tidak adanya aktivitas yang dilakukan oleh PT RKA. Dulu kami berharap dengan menyerahkan lahan dapat meningkatkan kesejahteraan kami,” pungkasnya.

Marsius juga mengakui saat ini petani kelapa sawit ada yang mengelola kebun sawit secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

“Ada isu yang beredar bahwa PT RKA berencana akan mengambil alih lahan yang sudah dikerjakan oleh petani. Tentu saja kami tidak terima begitu saja jika itu terjadi. Belum lagi ada isu bahwa PT RKA sudah diambil alih sahamnya oleh PT IKHASAS,” kata Marsisus.

Ditambahkan Marsius bahwa dirinya dan beberapa perwakilan warga pernah di undang oleh PT IKHASAS yang akan melakukan mediasi dengan masyarakat pemilik lahan. Namun hingga saat ini tidak ada kejelasan lagi dari PT IKHASAS.

“Dulu ada perjanjian antara kami dan pihak PT RKA, jika ada pengalihan kepemilikan perusahaan maka lahan dikembalikan ke masyarakat. Kami juga minta kepada PT RKA agar mengindahkan kesepakatan itu,” tegasnya.

WhatsApp Image 2023 05 22 at 20.06.31
Petani kelapa sawit Desa Nusa Kenyikap merawat secara mandiri lahan yang ditelantarkan oleh PT RKA

Terkait pembagian plasma petani oleh PT RKA kepada petani menurut Marsius hingga saat ini belum ada kejelasan.

“Kami juga dijanjikan uang tunggu sebesar RP200.000 per hektar setiap bulannya, tapi sampai saat ini tidak pernah kami menerima dari PT RKA. Keinginan kami, PT RKA mengembalikan lahan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Marsius juga berharap jika pihak PT RKA akan mengadakan pertemuan agar mengundang semua warga  desanya yang menyerahkan lahan pada saat itu.

Marsius juga menyampaikan keluhan terkait lahan masyarakat yang tidak diserahkan tetapi masuk dalam HGU PT RKA.

“Kami juga minta agar PT RKA atau instansi terkait agar mengelurkan lahan warga yang tidak diserahkan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PT RKA Kabupaten Melawi belum bisa dikonfirmasi.

Hamza Center Optimis, Targetkan 70 Persen Suara Partai Gerindra Kota Depok, Naik 3 sampai 4 Digit,

0
Hamza Center Optimis, Targetkan 70 Persen Suara Partai Gerindra Kota Depok, Naik 3 sampai 4 Digit,
Exif_JPEG_420

Metro Indonesia. Id, l , – Keluarga Besar Hamza Center , Nuroji Center, Abdul Haris Babihoe Center menggelar Halal bi halal berlangsung di lapangan Nusantara Polo Club kampung Patriot, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Minggu, (21/5/2023).

Acara halal bi halal dihadiri Nuroji anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Abdul Haris Babihoe anggota DPRD Provinsi Jawa, yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H, Hamza, SE anggota DPRD Kota Depok Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok, Turiman anggota DPRD Kota Depok, Kader dan sayap Partai Gerindra, para Tim sukses simpatisan, tokoh Agama juga tokoh masyarakat.

Hari ini acara halal bi halal sekaligus konsolidasi tim pemenangan Partai Gerindra bersama calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan kota Depok dari daerah pemilihan Depok – Bekasi, katanya Hamza.

IMG 20230521 145533

Tim pemenangan Partai Gerindra Kota Depok dihadiri kurang lebih 600 orang, terdiri dari koordinator di 11 kecamatan dan di 63 kelurahan.

Acara konsolidasi tim pemenangan sekalian halal bi halal kita laksanakan di lapangan Nusantara Polo Club kampung Patriot, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, pada hari Minggu, (21/5/2023), dimulai pukul, 10.00 Wib, sampai dengan selesai, katanya H, Hamza, S.E Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok yang juga ketua Bapilu Partai Gerindra Kota Depok kepada awak media.

Hamza berharap, tim pemenangan yang hadir saat ini dapat memenangkan bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden pada Pemilu 24 Februari 2024 nanti. Setelah rapat Ini, tim pemenangan akan turun hingga ke akar rumput untuk mensosialisasikan
Prabowo Subianto calon Presiden dan juga calon anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kota Depok Dapil Depok – Bekasi, terang dia.

IMG 20230521 143856
Exif_JPEG_420

Soal target Partai Gerindra kota Depok lanjut Hamza, Kita tidak muluk – muluk, suara pak Prabowo di kota Depok cukup 70% saja, sebab pada Pemilu 2019 Partai Gerindra Kota Depok capai 60,1 %,.

Hamza juga menargetkan kursi DPRD Kota Depok naik tiga sampai empat digit yakni 13 sampai 14 kursi, imbuh Hamza optimis.

” Untuk itu, semua tim pemenangan, harus turun untuk mensukseskan serta memenangi Pilpres dan Pileg pada Pemilu yang dilaksanakan serentak pada 4 februari 2024 tanpa serangan fajar. ” ini kesempatan Partai Gerindra “, sebut Hamza.

Sementara, Sambutan Abdul Haris Babihoe Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat berharap tim pemenangan harus kompak, sepakat memenangkan pak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI, tegas Haris

IMG 20230521 150229
Exif_JPEG_420

Kader Partai dan simpatisan harus bergerak memperjuangkan pemenangan Pemilu 2024, yang paling penting adalah kebersamaan, jangan bosan meneriakan “Partai Gerindra Menang, Prabowo Subianto Presiden.

Haris juga mengatakan kepada seluruh kader serta tim pemenangan agar tidak terbawa atau ter provokasi dengan isu-isu yang memecah belah persatuan anak bangsa, cetusnya.

Soal wakil Presiden imbuh Haris, kita serahkan saja sama pak Prabowo Subianto sambil menunggu arahan, ucap dia.

” Ingat kita ini masih punya hutang apa lagi kita yang sudah pernah menjabat anggota DPR RI DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten maupun kota, karena belum menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden, inilah kesepakatan kita bersama, pungkasnya Haris.

Sementara Nuroji anggota DPR RI yang juga pendiri Partai Gerindra ini menambahkan, banyak yang baru masuk Partai Gerindra langsung menjadi pengurus, ungkap anggota DPR RI 3 periode ini.

Ia menjelaskan, bahwa semangat Partai Gerindra itu di Gelora kan oleh bapak Prabowo Subianto sehingga partai ini menjadi partai politik terbesar ke – 2, berkat dukungan rakyat, imbuhnya.

Ia jelaskan, basis Gerindra ada di petani, nelayan, pedagang, pengusaha, guru dan buruh. Partai Gerindra merupakan simbol partainya rakyat. ” Kenapa saya masih mencalonkan satu periode lagi, karena saya masih punya hutang, tekad saya, pak Prabowo Subianto harus menjadi Presiden dulu.

Selain itu katanya, kita akan serius memikirkan, meneruskan program tentang pendidikan, imbuh seniman pemilik Sanggar Betawi ini.

Ia juga menyinggung soal pemilihan Walikota Depok, Siapa yang mau mau mencalonkan silahkan mempersiapkan dirinya, kalau pak Hamzah mau maju harus siap modalnya.

Masih katanya Nuroji, menyoal kontestasi politik, kita jangan terpancing issu yang menyesatkan, dan mau di adu domba berita di media sosial, sampaikanlah ke baikan yang menyejukan kepada masyarakat, imbau dia.

” Hari ini kita mulai kerja mensosialisasikan Prabowo Subianto menjadi Presiden dan juga caleg Partai Gerindra Dapil Depok dan Bekasi. Begitupun soal persiapan saksi.Kita segera akan persiapkan saksi untuk di 800 TPS X 2, tentunya akan melakukan pembekalannya “, lanjutnya.

Nuroji mengingatkan bahwa Partai Gerindra Juara Satu di Jawa Barat, kita jangan melangkah mundur.Tahun 2024 ini adalah tahunnya pak Prabowo Subianto, ujarnya.

IMG 20230521 173131
Exif_JPEG_420

Acara Halal bi halal Partai Gerindra Kota Depok juga di lakukan pemberian sembako, dimeriahkan dengan hiburan dan hadiah door prize tersebut berjalan lancar, meski hujan turun acara sudah selesai. (Yuni)