Beranda ORGANISASI Dawuh Rois ‘Am PBNU Saat Silaturrahim dengan Syafrani: Ketua PWNU Harusnya Non-PNS.

Dawuh Rois ‘Am PBNU Saat Silaturrahim dengan Syafrani: Ketua PWNU Harusnya Non-PNS.

1
Dawuh Rois ‘Am PBNU Saat Silaturrahim dengan Syafrani: Ketua PWNU Harusnya Non-PNS.
82 / 100
METRO, JAKARTA – Bersama sahabatnya Wawan, aktivis Ansor Jaksel, Andi Syafrani sebagai calon Ketua Tanfidziah PWNU Kalbar diterima oleh Rois ‘Am PBNU, KH. Miftahul Akhyar, di kediamannya di wilayah Jakarta Timur (25/07).

Di awal pertemuan, Syafrani menjelaskan tentang latar belakang dirinya setelah ditanya oleh Kiai Miftah. Dimulai dari latar belakang pendidikan sejak mondok di Ponpes Assalam Pontianak, Mamba’ul Hikam Jombang Jatim, IAIN Jakarta hingga di Victoria University.
“Jadi pernah aktif di PCI NU ANZ, ya?”, tanya Rois ‘Am, yang dijawab spontan oleh Syafrani dengan anggukan dan jawaban afirmasi.

Terkait dengan Konferwil, Rois ‘Am mengakui sudah mendapatkan informasi bahwa rencananya akan diadakan pada tanggal 29-30 Juli ini. Namun karena itu bertepatan dengan hari Jum’at dan awal Muharram, jadi beliau kemungkinan tidak bisa hadir pada saat pembukaan acaranya.

BACA JUGA: Informasi : Redaksi Metro Indonesia Undang PPID Buka 1 Forum KIP

IMG 20220725 204747
Foto: Rois ‘Am PBNU, KH. Miftahul Akhyar mengenakan kemeja hijau

“Hari Jum’at saya ada jadwal pengajian”, terang tokoh ulama asal Surabaya ini.

Selanjutnya, beliau menyampaikan sudah mendengar informasi terkait dengan kontestasi pemilihan Ketua Tanfidziah PWNU Kalbar. “Seharusnya Ketua PWNU itu Non-PNS”, tegas beliau setelah bercerita tentang perkenalan beliau dengan calon-calon lain.

Pertemuan hangat di pagi hari yang berlangsung hampir 3 jam tersebut berjalan dalam suasana akrab dan penuh canda tawa.

BACA JUGA: Mengejutkan: Prabowo Subianto Pidato Di U-19 TPNO 2022

IMG 20220725 204655
Foto; Sikap takzim KH. Andi Syafrani di samping Rois ‘Am PBNU KH Miftahul Ahyar

Di akhir pertemuan, Syafrani minta doa dan restu kepada beliau terkait pencalonannya sebagai Ketua Tanfidziah PWNU Kalbar.

Beliau memberikan restu dan mendoakan sambil berpesan,
“Yang penting niatnya khidmah. Orang berkhidmah pasti ada berkahnya. Khusus untuk Kalbar, harus bisa memajukan dan membangun kemandirian warga nahdhiyin di sana”, pesan beliau menutup pertemuan.**

Artikulli paraprak Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Gel-II T.A.2022.
Artikulli tjetër “Indonesia  Best of The Best Champions Award 2022”
Badan Hukum Redaksi Metro Indonesia KOWARI : Gd. Dewan Pers lantai 3. Jl. Kebon Sirih No. 32 – 34 Jakarta Pimpinan perusahaan Lemen Kodongan Penasehat Hukum Prof, Sutan Nasomal, Leo Firmansyah, S.H Pimpinan Umum/Redaksi Penanggung Jawab Metro Indonesia Abdul Rachman Sertifikat Assesor LSP Pers Indonesia - BNSP Staf Redaksi/Redaktur Ade Shalahudin, Wati Herlina, Aulia Rahmani, Roliyah, Bendahara Aningsih Organisasi Jaringan media redaksisatu.id Serikat Pers Republik Indonesia Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Spiritual Siringo Ringo, Biro Provinsi Sumatera Utara Muhammad Amin Kabupaten Deli Serdang Ganda Pasaribu, Masmur Anuar Samosir, Kabupaten Pematang Siantar Sihol Pangabean Kota Medan Saut Patar H. Siregar, Muhammad Amin, Biro Deli Serdang Binder Sitanggang Kabupaten Samosir Adi Marbun Kabupaten Hasundutan Bantu Simanjuntak Kabupaten 50 Kota / Payakumbuh Jeri Permana Putra, SH, Biro Kabupaten Tanggerang Deka Satria Biro Provinsi DKI Jakarta Johan Lamtorang, Rizke Rasyida Jakarta Selatan Johan Lamtorang Jakarta Timur Rizke Rasyida Jakarta Utara Zulkarman, Aminoto, David Kaser Kota / Kabupaten Bogor Richard Purba (Biro), Hardadi, Lukas, Olo Sianturi, Rajak Broto, Padli, Rahmad Hidayat Lubis Kabupaten Purwakarta M. Yamin Henaulu Kabupaten Bondowoso Abdi Aliev Kabupaten Banyuwangi Raden Teguh Firmansyah, Abadi Kabupaten Melawi Ade Shalahudin Wartawan Metro Indonesia dilengkapi id card (produk Bank Mandiri) dan surat tugas Masa berlaku id card selama wartawan yang bersangkutan bertugas di Metro Indonesia Email : metroindonesia.id@gmail.com

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.