MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Melawi menggelar diskusi kawal Pemilu 2024 yang di kemas dalam kegiatan ngopi bareng yang dilaksanakan di Cafe Delicae lantai 2 di Jalan Juang Km 2 Nanga Pinoh pukul 13.00 WIB.
Kegiatan diskusi PWI Melawidengan tema “Peran Pers Sebagai Salah Satu Dari 4 Pilar Demokrasi Dalam Mengawal Pemilu 2024” Komisioner KPUD dan BAWASLU Kabupaten Melawi serta dihadiri oleh sejumlah Ormas dan OKP se Kabupaten Melawi.
Ketua PWI Melawi, Ade Shalahudin Al Ayubi mengatakan bahwa, kegiatan diskusi tersebut digelar untuk menjalankan fungsi pers sebagai 4 pilar demokrasi.
“Empat pilar demokrasi itu ada eksekutif, yudikatif, legislatif dan pers itu sendiri. Diskusi kita gelar karena mendekati tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Dikatakan Ade pers memiliki peranan penting dalam mengawal dan mensukseskan Pemilu yang Luber dan Jurdil. Untuk mengawal Pemilu 2024 diperlukan sinergitas semua stakeholders yang ada, khususnya di Kabupaten Melawi.
“Dengan kegiatan diskusi ini kamu berharap ada sinergitas antara penyelenggara Pemilu di Kabupaten Melawi dengan pers dan semua stakeholder yang ada agar pemilu nantinya berjalan lancar dan aman,” harapnya.
Dalam diskusi tersebut, Komisioner KPUD Melawi, Airin Fitriansyah menyambut dan merespon positif dengan diskusi yang di gelar oleh PWI Melawi.
“Peran pers sangat penting dalam mengawal setiap proses tahapan Pemilu Tahun 2024. Salah satu fungsi pers juga memberikan edukasi, termasuk dalam pendidikan politik,” kata Airin yang juga mantan jurnalis ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Zulkifli, Ketua POM (Persatuan Orang Melayu) Kabupaten Melawi. Ia mengatakan siap bersinergi dan menjaga situasi Kamtibmas dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada di Kabupaten Melawi.
“Untuk menjaga demokrasi berjalan dengan aman lancar kami siap bersinergi dengan stakeholders yang ada di Kabupaten Melawi dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada di Melawi,” pungkasnya.
[…] yang dikirim pada 9 September 2024. Surat tersebut berisi permohonan penjelasan mengenai keabsahan PWI Pusat dan upaya rekonsiliasi yang diharapkan mampu meredakan ketegangan […]
Komentar ditutup.